Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.

Wahyu 11:15
11:15.
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

Sangkakala ketujuh menampilkan pribadi Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.

Bukti bahwa Yesus pasti datang kembali kedua kali:
  1. Allah Bapa telah datang ke dunia di atas gunung Sinai, ditandai dengan bunyi sangkakala, guruh yang mengguntur, dan kilat sabung-menyabung.
    Keluaran 20:18-21
    20:18.Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
    20:19.Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."
    20:20.Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datangdengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa."
    20:21.Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun yang kelam di mana Allah ada.

    Allah Bapa datang bukan untuk menakut-nakuti atau menghancurkan umat Israel tetapi supaya umat-Nya takut akan Dia dan tidak berbuat dosa.

  2. Allah Roh Kudus telah datang ke dunia di loteng Yerusalem, ditandai dengan tiupan angin keras, lidah-lidah seperti nyala api, seperti kedatangan Allah Bapa.
    Kisah Rasul 2:1-4
    2:1.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2.Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin kerasyang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3.dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4.Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Kisah Rasul 1:8
    1:8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

    Allah Roh Kudus datang untuk memberi kuasa kepada kita, supaya kita bisa menjadi saksi Tuhan, tidak memilukan, memalukan, dan memedihkan Tuhan, tetapi bisa memuliakan Tuhan.

  3. Pada sangkakala ketujuh Yesus, Anak Allah, pasti datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, ditandai dengan deruh guruh yang hebat, desau air bah, seperti kedatangan Allah Bapa.
    Wahyu 11:15
    11:15.Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

    Wahyu 19:6-7
    19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Anak Allah datang ke dunia untuk menegakkan kerajaan Sorga di dunia, itulah kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) sampai kerajaan Sorga kekal selamanya.

Lalu, bagaimana caranya Tuhan menegakkan kerajaan Sorga di bumi? Tuhan menempatkan warga kerajaan Sorga di dunia.

Siapa warga kerajaan Sorga/ kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang)? Imam-imam dan raja-raja, pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan.

Wahyu 20:6
20:6.Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imamAllah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai rajabersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Kalau tidak menjadi imam dan raja, berarti kita bukan warga kerajaan Sorga.

Mengapa disebut imam dan raja? Imam dan raja sama dengan orang yang diurapi (tidak kering rohani). Raja adalah orang yang selalu berkemenangan, tidak pernah kalah dan tidak pernah menyerah kalah.

Mazmur 20:7,10

20:7.Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nyadan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10.Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja!Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Jangan menjadi imam yang gampang menyerah kalah terhadap dosa. Jangan menyerah kalah pada halangan. Ada urapan Roh Kudus yang membuat kita menang. Daging ini harus disalib/ dipaksa. Itulah raja-raja yang menang atas setan, menang atas halangan, rintangan, godaan yang enak bagi daging, sampai kemenangan yang terakhir yaitu menang atas maut dan duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga.

Tuhan tidak menghendaki imam yang lemah.

Bagaimana cara Tuhan menempatkan warga kerajaan Sorga di bumi ini? Dari mana asalnya imam dan raja?
  1. Pada Perjannjian Lama, Tuhan memanggil keturunan Israel asli dari Abraham, Ishak, dan Yakub, untuk menjadi imam dan raja, menjadi warga kerajaan Sorga.
    Keluaran 19:4-6
    19:4.Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
    19:5.Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
    19:6.Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

  2. Bersyukur di Perjanjian Baru, Tuhan memanggil dan memilih bangsa kafir untuk menjadi imam-imam dan raja-raja, menempatkan bangsa kafir sebagai warga kerajaan Sorga.
    1 Petrus 2:9-10
    2:9.Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
    2:10.kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Sebenarnya, yang layak untuk menjadi imam dan raja, warga kerajaan Sorga di dunia hanya bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan.
Secara jalur keturunan, bangsa kafir tidak boleh menjadi imam dan raja. Tetapi Tuhan membuka kesempatan dan kemurahan bagi bangsa kafir lewat jalur belas kasih-Nya yang seharga korban Kristus di kayu salib, sehingga bangsa kafir bisa menjadi imam-imam dan raja-raja.

Jadi, harga ibadah pelayanan bangsa kafir adalah seharga darah Yesus. Mari kita menghargai ibadah kita.
Kemurahan Tuhan adalah pemberian Tuhan yang terbesar bagi bangsa kafir. Kalau ditolak, akan mengalami hukuman yang paling besar. Tetapi kalau kita terima, kemurahan Tuhan bisa melakukan semuanya bagi kita.

Jadi, Israel dan kafir diangkat oleh Tuhan untuk menjadi imam-imam dan raja-raja.

Sekarang kita belajar proses Tuhan memanggil imam dan raja.
Keluaran 19:4
19:4.Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.

Tuhan mendukung kita di atas sayap rajawali untuk melepaskan kita dari perbudakan Mesir/ dunia, sehingga kita bisa datang kepada Tuhan.
Sayap burung rajawali adalah kekuatan firman dan Roh Kudus yang melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, letih lesu, beban berat, susah payah, sehingga kita bisa menjadi imam dan raja, warga kerajaan Sorga di bumi. Dari budak diangkat menjadi warga kerajaan Sorga.

Jadi, tujuan Tuhan mengangkat kita menjadi imam dan raja, warga kerajaan Sorga adalah:
  1. Kita diangkat jadi imam dan raja, supaya kita terlepas dari dosa yang membuat letih lesu, beban berat, susah payah, sehingga hidup kita enak dan ringan.

  2. Kita diangkat jadi imam dan raja, supaya kita mengalami kebahagiaan Sorga sekalipun di tengah penderitaan, seperti jalan kaki di padang pasir yang panas tetapi serasa naik sayap burung rajawali.
    Kebahagiaan Sorga tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun di dunia.

    Mungkin diizinkan miskin, tetapi ia bahagia, itulah kebahagiaan Sorga yang hanya dimiliki oleh warga kerajaan Sorga.
    Jangan salah paham pada Tuhan! Jangan pernah kecewa dan putus asa! Tuhan tidak pernah ingkar janji, jaminannya adalah nyawa-Nya sendiri. Tetap bersyukur!

Keluaran 19:5
19:5.Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

Syarat untuk menjadi imam dan raja adalah ketaatan, bukan kekuatan dah kehebatan sekalipun kita punya.
Kalau bergantung kekuatan dan kehebatan, tidak semua bisa terpilih. Tetapi kalau ketaatan, semua bisa terpilih, bergantung pada hati kita. Ini adalah keadilan Tuhan.

Jadi, yang menentukan adalah ketaatan. Mengapa?
  1. Jika kita taat pada kehendak Tuhan, kita akan disucikan, sehingga kita bisa hidup suci dan saling mengasihi.
    1 Petrus 1:22
    1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Hidup suci berarti kita bisa melayani Tuhan yang suci.
    Taat sama dengan saling mengasihi, sehingga kita bisa melayani sesama dalam keadaan apa pun, sampai yang tidak bisa dilayani.

  2. Jika kita taat pada perintah Tuhan, kita bisa bekerjasama dengan Tuhan, sehingga apa yang tidak mungkin kita kerjakan, bisa kita kerjakan karena kekuatan Tuhan yang bekerja bagi kita. Kita juga tidak akan pernah menolak pekerjaan Tuhan dengan alasan apa pun.

    Contohnya adalah orang lumpuh di atas tilam. Tuhan menyuruh untuk mengangkat tilamnya, dan dia bisa. Perintah Tuhan di luar akal, tetapi bisa dilakukan.

Mari, belajar taat. Jangan mengikuti keinginan sendiri, tetapi mengikuti kehendak Tuhan. Apa yang tidak bisa kita raih, bisa kita raih karena Tuhan yang bekerja bagi kita.

1 Petrus 2:9
2:9.Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Tugas imam dan raja, warga kerajaan Sorga adalah bersaksi.
Kita bersaksi di mana-mana, mulai di rumah tangga.
Kita memberitakan perbuatan Tuhan yang ajaib yang sudah melepaskan kita dari kegelapan dosa, kegelapan dunia, kemustahilan, kegoncangan, sakit disembuhkan, dan sebagainya. Kita bersaksi tentang keubahan hidup yang tidak bisa digugurkan oleh setan.

Sekarang adalah kesempatan kita untuk bersaksi. Justru di tengah kegoncangan dunia akhir zaman, kegelapan dosa, kegelapan ekonomi dan lain-lain, kita harus bersaksi sampai nanti kita mengalami Getsemani. Dunia membenci kita, tetapi kita harus bersaksi.

Lukas 1:13,18,21
1:13.Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
1:18.Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
1:20. Sesungguhnya engkau akan menjadi
bisudan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Kalau tidak mau bersaksi karena tidak taat, maka akan bisu seperti Zakharia. Dan celakanya bisu ini juga disertai oleh roh tuli.

Markus 7:31-37

7:31.Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32.Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33.Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34.Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35.Maka terbukalah telingaorang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
7:36.Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7:37.Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

'mereka memberitakannya'= bersaksi.
Kalau tidak mau bersaksi, akan terkena roh bisu dan tuli:
  1. Bisu (mulut tidak baik), yaitu:
    1. Perkataan sia-sia, tidak ada arti rohani, mulai dari dusta, gosip, fitnah, tidak bisa bersaksi dan memuliakan Tuhan, tetapi mempermalukan Tuhan.
    2. Tidak bisa menyembah Tuhan.

  2. Tuli (telinga tidak baik), yaitu:
    1. Tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar.
    2. Sudah mendengar firman pengajaran yang benar, tetapi tidak mau mengerti, berarti tidak mau percaya.
    3. Sudah mendengar, mengerti, dan percaya firman, tetapi tidak mempraktikkannya.

Mengapa terjadi bisu dan tuli? Karena dirasuk roh jahat dan Beelzebul.

Markus 9:25

9:25.Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahatitu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

Lukas 11:14
11:14.Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.

Bentuk roh setan yang membuat bisu dan tuli:
  • Roh-roh di udara/roh dunia yaitu roh durhaka.
  • Daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Di mana ada keinginan daging, di situ setan datang.
  • Antikris (ketidaktaatan).
Hati-hati, imam bisa bisu dan tuli karena dikuasai Beelzebul.

Akibatnya sakit ayan secara rohani.

Matius 17:14-16

17:14.Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15.katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:16.Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."

Sakit ayan secara rohani artinya:
  • Kerusakan moral = imannya rusak/ gugur.
    Praktiknya adalah tidak mau mengerti firman, tidak mau beribadah melayani Tuhan, dan hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa.

  • Diseret ke dalam api dan air.
    • Api = hawa nafsu daging.
    • Air = kesegaran dunia, sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

  • Masalah yang tidak pernah selesai.
  • Letih lesu, beban berat, kutukan, dan air mata.
  • Kalau dibiarkan, akan binasa selamanya.

Hati-hati, penyakit ayan menyerang sejak kecil. Oleh karena itu, guru sekolah minggu harus sungguh-sungguh dalam ketaatan, kesucian, dan saling mengasihi. Sampai masa tuapun harus hati-hati.

Penyakit ayan tidak bisa diselesaikan oleh siapapun termasuk hamba Tuhan. Oleh karena itu, penting untuk berdoa dan berpuasa.

Matius 17:21

17:21.(Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"

Cara Tuhan menolong adalah Ia memisahkan/ mengasingkan orang bisu dan tuli dari orang banyak, sama dengan membawa pada kandang penggembalaan atau ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu ketekunan dalam ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab, dan ibadah doa.

Markus 7:33-35

7:33.Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34.Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35.Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.

'Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu' = jari menunjuk pada urapan Roh Kudus, ludah menunjuk pada firman yang keluar dari mulut Yesus = firman dalam urapan Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar.
Di dalam kandang penggembalaan, firman pengajaran yang benar diulang-ulang sampai lebih mendalam dan menusuk hati nurani kita yang terdalam untuk menyucikan kehidupan kita.

Firman pengajaran menyucikan kita, sama dengan menunjukkan dosa-dosa kita. Kita bagaikan diludahi/ dipermalukan, sehingga kita bisa sadar, menyesali, dan mengakui dosa-dosa pribadi kita.
Firman juga menunjukkan kebutuhan dan keadaan kita untuk ditolong. Kalau dosa ditolong, masalah juga akan ditolong.

Ingat! Sekeras-kerasnya firman penggembalaan, itu merupakan kemurahan Tuhan yang besar. Semakin keras firman, semakin besar kemurahan Tuhan bagi kita untuk menyucikan dan menolong kita.
Firman pengajaran yang keras adalah kesempatan terbuka bagi Tuhan untuk melakukan apa saja bagi kita, sesuai dengan permohonan kita.

2 Korintus 6:11-13
6:11.Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebarbagi kamu.
6:12.Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13.Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!

Sikap kita adalah:
  1. 'hati kami terbuka lebar-lebar' = hamba Tuhan harus berani menyampaikan firman pengajaran yang benar dengan sejujur-jujurnya apa pun resikonya, asalkan bukan karena emosi tetapi dari Tuhan. Kalau hamba Tuhan menutup hati, akan binasa.

  2. Sidang jemaat juga harus membuka hati lebar-lebar untuk menerima firman pengajaran yang keras. Kalau hati terbuka, telinga akan terbuka untuk mendengar dan dengar-dengaran. Telinga menjadi baik.
    Mulut juga terbuka untuk menjadi saksi Tuhan. Mulut menjadi baik.

Kalau hati, mulut, dan telinga kita terbuka untuk firman penggembalaan, langit juga akan terbuka ('Efata!'). Roh bagaikan burung merpati turun ke atas kita.
Apa yang firman tunjukkan, praktikkan, dan tangan Tuhan akan bekerja di tengah kita. Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan kita.

Hasilnya adalah:
  1. Roh Kudus mampu membuat kita menjadi tulus. Kita menjadi rumah doa.

  2. Roh Kudus sanggup mencurahkan berkat-berkat dari Sorga kepada kita sampai ke anak cucu, berarti kutukan sudah diselesaikan. Kita selalu mengucap syukur di tengah kesulitan. Sampai zaman antikris berkuasa, kita sudah disingkirkan ke padang gurun.

  3. Roh Kudus mampu menjadikan semua baik, yang hancur menjadi baik, yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang busuk menjadi harum.
    Markus 7:37
    7:37.Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

  4. Langit terbuka saat Yesus datang kembali kedua kali, dan kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai kerajaan Sorga, Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 18 Juni 2011 (Sabtu Sore)
    ... binasa. Di sini Babel atau gereja palsu memiliki pakaian putih tetapi tidak berkilau-kilau. Ini berarti penuh dengan kepura-puraan tidak berasal dari dalam hati yang mengasihi. Kita harus berhati-hati dengan kepura-puraan pura-pura baik pura-pura setia pura-pura melayani. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Mei 2012 (Selasa Sore)
    ... dijanjikan itu. Yesus rela berkorban sampai mati di kayu salib untuk melepaskan kita dari kutukan dosa. Sebenarnya kita tidak perlu lagi berada dalam suasana kutukan. Kalau Petrus berada dalam suasana kutukan itu sama dengan menyangkal korban Kristus atau menyangkal salib Kristus. Matius - Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... sendiri sekalipun ada--yaitu kepandaian kekayaan kedudukan dan lain-lain. Untuk dunia kita bisa menggunakan itu semua tetapi untuk Kerajaan Sorga tidak bisa. Kalau untuk Kerajaan Sorga harus pandai kaya dan lain-lain berarti Tuhan tidak adil. Oleh sebab itu Rasul Paulus mengatakan 'Dia yang menguatkan aku' artinya kita tidak menggunakan kemampuan sendiri. Kita mengakui ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... untuk minyak urapan dan dupa. Inilah tumbuh-tumbuhan terutama rempah-rempah yang berbau harum bau menunjuk penciuman hidung mencium bau harum jangan mencium bau busuk. Binatang kulit domba jantan bulu kambing dan lain-lain indera peraba kulit. Permata batu-batuan . Amsal Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 22 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. kebahagiaan I dimana masih disebutkan berbahagia yang MEMBACA DAN MENDENGAR. Tapi di Wahyu disebutkan berbahagia yang MENURUTI. Artinya sudah tidak ada kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman lagi. pengertian istilah berbahagia orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 November 2019 (Selasa Sore)
    ... awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Ada macam ragi yang membinasakan hidup kita Ragi Farisi yaitu ajaran palsu yang mengijinkan kawin-cerai untuk merusak nikah manusia sehingga tidak bisa masuk Pesta Nikah Anak Domba tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Ragi Herodes yaitu Ajaran palsu yang mengijinkan kawin-cerai. ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... kerja paksapembunuhan. Ada macam pembunuhan Pembunuhan pada waktu lahir menunjuk tentang kelahiran baru. Yang dipakai adalah bidan menunjuk hamba-hamba Tuhan orang yang dekat dengan kelahiran baru. Hati-hati banyak hamba Tuhan yang menjadi sandungan. Pembunuhan setelah lahir. Keluaran dilempar ke sungai Nil artinya kehidupan Kristen yang sudah lahir baru tetapi bisa mati rohani ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 November 2012 (Senin Sore)
    ... lewat pengampunan dosa. Jadi gamis baju efod kuasa kebangkitan sama dengan pengampunan dosa. Sebagai imam kita harus memiliki gamis baju efod artinya kita harus memiliki PAKAIAN PENGAMPUNAN DOSA pelunasan hutang dosa . Matius - . Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. . Setelah ia mulai mengadakan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Januari 2023 (Sabtu Sore)
    ... dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. . Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Disebut imam dan raja karena Tuhan menghendaki imam yang selalu menang atas dosa tantangan rintangan halangan dan sebagainya sehingga kita menjadi imam dan raja yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.