Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 10:8-11

10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat = firman penggembalaan, yaitu pembukaan rahasia firman Allah (firman pengajaran benar) yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat, dengan dua rasa yaitu rasa pahit di perut dan rasa manis di mulut. Artinya, firman penggembalaan yang dimakan/ dipraktikkan sanggup untuk menyucikan kita lahir (mulut) dan batin (perut), sama dengan menyucikan seluruh hidup kita.

Kolose 3:5-7

3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu (1)percabulan, (2)kenajisan, (3)hawa nafsu, (4)nafsu jahat dan juga (5)keserakahan, yang sama dengan (6)penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.

Penyucian secara lahir dari 6 perbuatan dosa.

Kolose 3:8-9

3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1)marah, (2)geram, (3)kejahatan, (4)fitnah dan (5)kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling (6)mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

Penyucian dari 6 dosa di dalam batin.

Kita mengalami penyucian lahir batin sampai tidak ada dusta, berarti kita menjadi manusia baru yang tidak berbuat dosa lagi.

1 Yohanes 3:6

3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Ada dua macam 'tetap' di dalam penggembalaan:
  1. Tetap berada dalam dosa, tidak mau disucikan. Sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, nikah yang salah, dll).
    Ini sama dengan buta rohani, hidupnya gelap sampai kegelapan paling gelap di neraka.

    Contoh: Yudas Iskariot sudah digembalakan oleh Yesus sendiri, namun tetap mempertahankan dosa, sampai binasa.

  2. Tetap berada dalam Yesus = tidak berbuat dosa lagi, tidak berdusta.
    Ini sama dengan hidup dalam terang, terang-terangan, sampai masuk Kota Terang, Yerusalem baru, kerajaan Surga yang kekal.

Bukti/ praktik kita tetap berada di dalam Yesus:
  1. Taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan sampai daging tidak bersuara.
    1 Yohanes 3:24
    3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

  2. Kita mengalami curahan Roh Kudus, hidup dalam urapan Roh Kudus.
    Jika kita taat, pasti ada urapan Roh Kudus.

    Roma 8:15

    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Kisah Rasul 5:32

    5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

Proses menerima pencurahan Roh Kudus.
Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Dari pihak Tuhan: Yesus harus mati di kayu salib, bangkit, naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita.
Sebenarnya hanya untuk bangsa Israel, namun karena sebagian menolak Yesus, terbuka kesempatan bagi bangsa kafir.

Kisah Rasul 2:36-39

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Dari pihak kita:
  • Tahu dengan pasti = iman, percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.

  • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    Jika tidak bertobat, mempertahankan dosa, maka tidak ada Roh Kudus.

  • Baptisan air yang benar: orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan di dalam air bersama Yesus dan bangkit dari dalam air bersama Yesus. Maka langit terbuka, kita mendapat hidup baru, hidup Surga, hati yang baru, menjadi tempat Roh Kudus.
    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

  • Baptisan Roh Kudus.

Sikap terhadap Roh Kudus:
  1. Jangan mendukakan Roh Kudus.
    Efesus 4:30-31
    4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

    Yang membuat Roh Kudus berduka adalah kepahitan, kegeraman, kemarahan, dll. Maka hidup kita juga berdukacita, tidak bahagia.

    Sikap yang benar adalah kita harus selalu berdamai. Oleh dorongan pedang firman yang diulang-ulang yang menunjuk dosa, kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita sehingga kita memiliki hati damai sejahtera, menjadi tempatnya Roh Kudus.

    Efesus 4:32

    4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah (murah hati, TL)seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra (lembut hati, TL)dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    Maka Roh Kudus bergemar dalam hidup kita, hidup kita juga bergemar, bahagia di dalam Tuhan.

  2. Jangan memadamkan Roh Kudus.
    1 Tesalonika 5:19-22
    5:19 Janganlah padamkan Roh,
    5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
    5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
    5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

    Yang membuat Roh Kudus padam adalah:
    • Menghina, menolak firman pengajaran yang benar.
    • Berbuat jahat sampai membalas kebaikan dengan kejahatan.

    Jika Roh Kudus padam = pelita padam, kita akan tersandung dalam dosa sampai puncak dosa, tersandung dalam ibadah pelayanan, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

    Sikap yang benar adalah menghargai, bergairah, berkobar-kobar, menikmati sampai taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar. Maka Roh Kudus juga berkobar-kobar dalam hidup kita.

    Lukas 24:32-34

    24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
    24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
    24:34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."

    Kita bisa setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, menjadi saksi Tuhan. Kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus yang sanggup membukakan segala pintu-pintu yang tertutup.

  3. Jangan menghujat Roh Kudus = jangan menolak pekerjaan Roh Kudus.
    Matius 12:31
    12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

    Ada dua macam pekerjaan Roh Kudus yang utama:
    • Pekerjaan penyelamatan.
      Matius 1:20-21
      1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
      1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

      Roh Kudus membuat kita bisa sadar akan dosa, menyesal, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, maka kita diselamatkan oleh Tuhan, tidak dihukum.
      Menghujat Roh Kudus = tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain.

    • Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Efesus 4:7,11-12
      4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi tubuh Kristus sempurna.
      Menghujat Roh Kudus = menghalangi/ menghambat pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar dan mendukung yang salah.

      Sikap yang benar adalah memuliakan Roh Kudus, yaitu melayani pembangunan tubuh Kristus dengan sebaik-baiknya. Maka Roh Kudus juga akan memuliakan kita.

Mengapa harus ada Roh Kudus dalam hidup kita? Sebab sehebat apa pun manusia daging hanya seperti bejana tanah liat yang gampang retak, hancur dan binasa.
  1. Roh Kudus menolong kita dalam kelemahan-kelemahan menghadapi dosa-dosa sampai puncak dosa.
    Roma 8:13
    8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Roh Kudus bekerja mematikan ulat-ulat dosa (perbuatan dosa), bakteri dosa (dalam batin sampai di mulut), sampai virus dosa (kebenaran diri sendiri).

  2. Roh Kudus menolong kita dalam kelemahan menghadapi pencobaan-pencobaan.
    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga kita kuat dan teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar dan suci, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap sabar dan tekun menunggu waktu Tuhan. Roh Kudus akan menolong tepat pada waktunya.

  3. Roh Kudus menolong kita dari kelemahan daging yang tidak bisa berdoa.
    Roma 8:26-28
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Sehingga kita bisa berdoa dengan hancur hati.

    Roh Kudus sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yang busuk jadi harum, yang gagal menjadi berhasil indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 17 November 2019 (Minggu Pagi)
    ... bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Musuh yang kedua keluar dari bumi adalah nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan roh dusta. Tuhan menginjakkan kaki kiri di atas bumi berarti kewibawaan dan kuasa Tuhan untuk mengalahkan nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... binasa untuk selamanya. Tanda utama kehidupan yang tidak mengalami kelahiran baru yaitu 'Bukan aku ya Rabi '. Artinya berdusta. Praktik sehari-hari dari pendusta Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Praktik pertama pendusta adalah kehidupan yang tidak taat ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Juni 2016 (Rabu Malam)
    ... Bimbang terhadap pribadi TUHAN--pengajaran yang benar--dan kuasa TUHAN membuat kita tidak bisa bedoa. Kita harus yakin pada pribadi TUHAN--firman pengajran yang benar--dan kuasa TUHAN. Setelah itu baru kita bisa menyembah TUHAN. 'Tahirkanlah tanganmu' kalau hati sudah disucikan kita juga mengalami penyucian tangan dari perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa menjadi perbuatan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. . Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. . Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu. Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka apa pun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... menentang Musa demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang. Yanes dan Yambres adalah orang Mesir bangsa kafir yang menentang Musa. Keluaran ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari V, 21 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. Tetapi kalau firman yang diulang-ulang ini ditolak maka akan berada dalam murka Allah dan tidak mungkin mengalami pemulihan lagi. Untuk memberi kepastian dan keteguhan iman sehingga kita tidak mudah diombang-ambing oleh ajaran palsu. Filipi b - b Menuliskan hal ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Yesus pergi artinya Yesus mati di kayu salib bangkit dan naik ke sorga untuk Menyediakan tempat bagi kita di sorga. Mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua yang masih hidup di dunia supaya kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2014 (Kamis Sore)
    ... kehendak Tuhan sama dengan taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan sehingga kita bisa menantikan dan menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai sesudah itu kita masuk Firdaus kerajaan tahun damai sesudah itu kita masuk Kerajaan Surga yang kekal. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi . sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala dari mana seluruh tubuh yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi menerima pertumbuhan ilahinya. Tidak ada hubungan dengan Yesus sebagai kepala artinya tidak mengutamakan bahkan tidak ada pembukaan rahasia firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.