Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 10:8-1110:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."Gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat = firman penggembalaan, yaitu pembukaan rahasia firman Allah (firman pengajaran benar) yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat, dengan dua rasa yaitu rasa pahit di perut dan rasa manis di mulut. Artinya, firman penggembalaan yang dimakan/ dipraktikkan sanggup untuk menyucikan kita lahir (mulut) dan batin (perut), sama dengan menyucikan seluruh hidup kita.
Kolose 3:5-73:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu (1)
percabulan, (2)
kenajisan, (3)
hawa nafsu, (4)
nafsu jahat dan juga (5)
keserakahan, yang sama dengan (6)
penyembahan berhala,3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.Penyucian secara lahir dari 6 perbuatan dosa.
Kolose 3:8-93:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1)
marah, (2)
geram, (3)
kejahatan, (4)
fitnah dan (5)
kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.3:9 Jangan lagi kamu saling (6)
mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,Penyucian dari 6 dosa di dalam batin.
Kita mengalami penyucian lahir batin sampai tidak ada dusta, berarti kita menjadi manusia baru yang tidak berbuat dosa lagi.
1 Yohanes 3:63:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.Ada dua macam 'tetap' di dalam penggembalaan:
- Tetap berada dalam dosa, tidak mau disucikan. Sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, nikah yang salah, dll).
Ini sama dengan buta rohani, hidupnya gelap sampai kegelapan paling gelap di neraka.
Contoh: Yudas Iskariot sudah digembalakan oleh Yesus sendiri, namun tetap mempertahankan dosa, sampai binasa.
- Tetap berada dalam Yesus = tidak berbuat dosa lagi, tidak berdusta.
Ini sama dengan hidup dalam terang, terang-terangan, sampai masuk Kota Terang, Yerusalem baru, kerajaan Surga yang kekal.
Bukti/ praktik kita tetap berada di dalam Yesus:
- Taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan sampai daging tidak bersuara.
1 Yohanes 3:24
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
- Kita mengalami curahan Roh Kudus, hidup dalam urapan Roh Kudus.
Jika kita taat, pasti ada urapan Roh Kudus.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kisah Rasul 5:32
5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
Proses menerima pencurahan Roh Kudus.
Yohanes 16:716:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.Dari pihak Tuhan: Yesus harus mati di kayu salib, bangkit, naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita.
Sebenarnya hanya untuk bangsa Israel, namun karena sebagian menolak Yesus, terbuka kesempatan bagi bangsa kafir.
Kisah Rasul 2:36-392:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."Dari pihak kita:
- Tahu dengan pasti = iman, percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
Jika tidak bertobat, mempertahankan dosa, maka tidak ada Roh Kudus.
- Baptisan air yang benar: orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan di dalam air bersama Yesus dan bangkit dari dalam air bersama Yesus. Maka langit terbuka, kita mendapat hidup baru, hidup Surga, hati yang baru, menjadi tempat Roh Kudus.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
- Baptisan Roh Kudus.
Sikap terhadap Roh Kudus:
- Jangan mendukakan Roh Kudus.
Efesus 4:30-31
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Yang membuat Roh Kudus berduka adalah kepahitan, kegeraman, kemarahan, dll. Maka hidup kita juga berdukacita, tidak bahagia.
Sikap yang benar adalah kita harus selalu berdamai. Oleh dorongan pedang firman yang diulang-ulang yang menunjuk dosa, kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita sehingga kita memiliki hati damai sejahtera, menjadi tempatnya Roh Kudus.
Efesus 4:32
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah (murah hati, TL)seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra (lembut hati, TL)dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Maka Roh Kudus bergemar dalam hidup kita, hidup kita juga bergemar, bahagia di dalam Tuhan.
- Jangan memadamkan Roh Kudus.
1 Tesalonika 5:19-22
5:19 Janganlah padamkan Roh,
5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Yang membuat Roh Kudus padam adalah:
- Menghina, menolak firman pengajaran yang benar.
- Berbuat jahat sampai membalas kebaikan dengan kejahatan.
Jika Roh Kudus padam = pelita padam, kita akan tersandung dalam dosa sampai puncak dosa, tersandung dalam ibadah pelayanan, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
Sikap yang benar adalah menghargai, bergairah, berkobar-kobar, menikmati sampai taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar. Maka Roh Kudus juga berkobar-kobar dalam hidup kita.
Lukas 24:32-34
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
24:34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
Kita bisa setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, menjadi saksi Tuhan. Kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus yang sanggup membukakan segala pintu-pintu yang tertutup.
- Jangan menghujat Roh Kudus = jangan menolak pekerjaan Roh Kudus.
Matius 12:31
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
Ada dua macam pekerjaan Roh Kudus yang utama:
- Pekerjaan penyelamatan.
Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Roh Kudus membuat kita bisa sadar akan dosa, menyesal, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, maka kita diselamatkan oleh Tuhan, tidak dihukum.
Menghujat Roh Kudus = tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain.
- Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:7,11-12
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi tubuh Kristus sempurna.
Menghujat Roh Kudus = menghalangi/ menghambat pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar dan mendukung yang salah.
Sikap yang benar adalah memuliakan Roh Kudus, yaitu melayani pembangunan tubuh Kristus dengan sebaik-baiknya. Maka Roh Kudus juga akan memuliakan kita.
Mengapa harus ada Roh Kudus dalam hidup kita? Sebab sehebat apa pun manusia daging hanya seperti bejana tanah liat yang gampang retak, hancur dan binasa.
- Roh Kudus menolong kita dalam kelemahan-kelemahan menghadapi dosa-dosa sampai puncak dosa.
Roma 8:13
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Roh Kudus bekerja mematikan ulat-ulat dosa (perbuatan dosa), bakteri dosa (dalam batin sampai di mulut), sampai virus dosa (kebenaran diri sendiri).
- Roh Kudus menolong kita dalam kelemahan menghadapi pencobaan-pencobaan.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga kita kuat dan teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar dan suci, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap sabar dan tekun menunggu waktu Tuhan. Roh Kudus akan menolong tepat pada waktunya.
- Roh Kudus menolong kita dari kelemahan daging yang tidak bisa berdoa.
Roma 8:26-28
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sehingga kita bisa berdoa dengan hancur hati.
Roh Kudus sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yang busuk jadi harum, yang gagal menjadi berhasil indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.