Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 2-3 adalah tentang 7 kali percikan darah di depan Tabut Perjanjian, yaitu penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada 7 sidang jemaat akhir jaman supaya sempurna dan tidak bercacat cela seperti Dia.
Wahyu 2:18-29 tentang sidang jemaat Tiatira.
- Jemaat Tiatira disucikan supaya tidak bangga dengan kelebihannya.
- Jemaat Tiatira disucikan dari ajaran palsu.
Wahyu 2:25-29
2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk — sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku —
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Yang harus dipegang oleh sidang jemaat Tiatira:
- Lima kelebihan yang sudah dikaruniakan Tuhan.
Wahyu 2:19
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
- Firman pengajaran yang benar, yaitu Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel.
Maka kita akan menang bersama Yesus [Wahyu 2:26], sehingga mampu beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar sampai garis akhir.
Janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira atau kepada kita yang menang bersama Dia [Wahyu 2:27-28]:
- Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi.
- Tuhan mengaruniakan bintang timur.
ad. 1. Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi.
Mazmur 2:9-12
2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!
2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!
Tuhan Yesus sebagai Raja segala raja akan memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi. Kita juga akan memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi. Ini sama dengan kita duduk di tahta penghakiman bersama dengan Yesus.
Syarat untuk duduk di tahta penghakiman bersama Yesus:
- Harus menerima firman pengajaran yang benar, yaitu:
- Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab.
- Diwahyukan oleh Tuhan sendiri, atau dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
- Dipraktekkan dalam hidup sehari-hari.
Menerima firman pengajaran yang benar terutama adalah lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Di atas Meja Roti Sajian terdapat 12 roti yang disusun menjadi dua susun, masing-masing 6 tumpuk roti (6 6), menunjuk 66 buku dalam Alkitab.
Lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, firman pengajaran yang benar mendarah daging dalam hidup kita. Hasilnya adalah:
- Kita mengalami kepuasan sejati dari Surga, sehingga tidak akan mencari kepuasan lain di dunia yang membuat terperosok dalam dosa sampai puncaknya dosa.
- Kebijaksanaan Sorga, hikmat dari Sorga.
Apa yang tadinya tidak bisa kita lakukan dengan kemampuan kita, akhirnya bisa kita lakukan karena kekuatan hikmat Sorgawi yang melakukan.
Hikmat Sorgawi juga melindungi kita dari antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
Wahyu 13:18
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
- Kita mengalami pertumbuhan rohani sampai kedewasaan rohani, sempurna seperti Yesus.
- Beribadah kepada Tuhan dengan takut.
Mazmur 2:11a
2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut ....
Terutama adalah lewat ketekunan dalam Ibadah Raya. Dalam Tabernakel, ditunjukkan oleh alat Pelita Emas, yaitu persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus. Urapan Roh Kudus membuat kita:
- Bisa beribadah melayani Tuhan dengan takut dan gentar, dengan setia berkobar-kobar, setia dan tanggung jawab sampai garis akhir.
- Bisa beribadah melayani dengan benar sesuai dengan kehendak Tuhan, sesuai dengan firman Tuhan.
- Bisa beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga berkenan kepada Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
- Mencium kaki Tuhan, berdoa menyembah Tuhan.
Mazmur 2:11b
2:11 ... dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
Terutama adalah lewat ketekunan dalam Ibadah Doa. Dalam Tabernakel, ditunjukkan oleh alat Mezbah Dupa Emas, yaitu persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kasih Allah bagaikan matahari yang dipancarkan, sehingga kita tidak dingin rohani.
Jadi, supaya kita bisa duduk di tahta penghakiman bersama Yesus, maka kita harus tekun dalam 3 macam ibadah pokok, sama dengan tekun dalam kandang penggembalaan, tergembala dengan benar dan baik.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Di dalam penggembalaan yang benar dan baik, ada tongkat gembala. Di luar penggembalaan yang benar dan baik, ada tongkat besi. Kita tinggal memilih.
Kita harus mengalami pekerjaan tongkat gembala supaya tidak mengalami tongkat besi atau tongkat penghukuman.
Yohanes 10:4-5
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pastitidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."Domba yang tergembala dengan benar dan baik hanya mengikuti suara gembala atau firman penggembalaan yang benar, sehingga bisa duduk di tahta penghakiman bersama Yesus.
Hati-hati terhadap suara asing, yaitu gosip-gosip yang tidak benar, ajaran-ajaran palsu yang tidak senada dengan firman penggembalaan. Suara asing ini membuat kita menjadi liar, tidak tenang lagi, merasa asing dalam penggembalaan.
Kegunaan tongkat gembala atau suara gembala:
- Membawa domba-domba masuk kandang penggembalaan.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Hanya domba di dalam kandang yang akan dihitung oleh Tuhan. Dihitung artinya diperhatikan oleh Tuhan sekalipun hanya bagaikan sehelai rambut yang tidak berdaya. Kita dipelihara, dilindungi, dan diperhatikan oleh Tuhan sampai hanya mengucap syukur kepada Tuhan. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan. Sampai kita dimiliki oleh Tuhan selama-lamanya.
Untuk masuk kandang memang harus ada pengorbanan. Semua harus dikorbankan untuk bisa tergembala dengan benar dan baik, kecuali firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.
- Membawa domba-domba keluar dari kandang untuk menuju kandang domba yang lain, untuk menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yohanes 10:3,16
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Kita masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga.
Kalau kita masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus, maka Yesus akan menjadi Kepala yang akan bertanggung jawab atas tubuhNya sampai rela mati terkutuk di bukit Tengkorak. Dia menjadi Kepala yang menentukan dan mengatur segala sesuatu dalam hidup kita.
Semua harus dikorbankan untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (waktu, uang, tenaga, dll), kecuali firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.
- Memisahkan kita dari orang-orang durhaka di dalam kandang penggembalaan dalam dunia.
Yehezkiel 20:38
20:38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Pemisahan sama dengan penyucian dan keubahan hidup, sampai kita bisa merendahkan diri dan tunduk taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
1 Petrus 5:5-6
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Posisi kita adalah di bawah tangan Tuhan yang kuat, yang akan meninggikan kita pada waktunya.
- Tuhan menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun, tepat pada waktunya.
- Tuhan memberi masa depan yang indah dan berhasil tepat pada waktunya.
- Tuhan yang memakai kehidupan kita pada waktunya.
- Sampai Tuhan mengangkat kehidupan kita pada waktunya, yaitu saat kedatangan Yesus kedua kali. Kita diangkat ke awan-awan yang permai, sampai duduk di tahta penghakiman bersama Dia.
Istilah "pada waktunya" artinya kita harus sabar menunggu waktu Tuhan. Kita boleh berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan dan melaksanakan semuanya.
Tuhan memberkati.