Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Nama anak ini adalah Noah = Nuh. Salah satu keistimewaan dari Nuh adalah masuk bahtera Nuh, satu-satunya bahtera yang berkenan kepada Tuhan sebab dibuat sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita serahkan anak ini supaya seperti Nuh menjadi kehidupan yang berkenan, masuk bahtera Nuh secara rohani yang benar dan berkenan kepada Tuhan, sehingga hidupnya juga berkenan kepada Tuhan.

Bahtera Nuh secara rohani artinya:
  1. Baptisan air yang benar.
    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Baptisan air yang benar adalah orang yang percaya Yesus, bertobat/ mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, kemudian bangkit dari dalam air bersama Yesus, mendapat hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Di mana pun, kapan pun, situasi apa pun, kita bisa hidup dalam kebenaran. Dan Tuhan akan memberkati.

  2. Nikah yang benar.
    Yaitu sesuai kebenaran firman. Kita harus menjaga kesucian nikah, kebenaran, dan kesatuan nikah.

  3. Penggembalaan yang benar.
    Yaitu kandangnya benar (gembala dan domba berada dalam kandang penggembalaan) dan makanannya benar (firman pengajaran yang benar). Maka "takkan kekurangan aku". Tuhan memelihara secara ajaib sampai berkelimpahan, sehingga kita selalu mengucap syukur. Secara rohani, Tuhan menyucikan kita sampai sempurna. Kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:15-16
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi,dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Aktivitas Tuhan di takhta sorga yaitu membentangkan kemah-Nya = mengembangkan sayap-Nya = memberikan naungan-Nya kepada kita.
Buktinya:
  • Tidak ada lapar dan dahaga = pemeliharaan firman Allah.
  • Matahari/ panas terik tidak akan menimpa mereka lagi = pemeliharaan Roh Kudus.
Jadi, naungan Tuhan bagi kita sekarang adalah firman Allah dan Roh Kudus = dua sayap burung nasar yang besar.

Ayub 39:30-31
39:30 Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
39:31 Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.

Dua sayap burung nasar/ rajawali membawa kita naik ke gunung batu yang tinggi yang sulit didatangi musuh-musuh.

Ada 3 pengertian rohani gunung batu:
  1. Gunung batu = pribadi Yesus sang Penebus.
    Mazmur 19:15
    19:15 Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.


    Mazmur 62:3

    62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,kota bentengku, aku tidak akan goyah.

    Artinya Yesus satu-satunya menusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Musa naik ke gunung Sinai dan diperlihatkan Kerajaan Sorga oleh Tuhan. Kemudian Musa diperintahkan membuat Kerajaan Sorga di bumi supaya di bumi seperti di Sorga, itulah kemah suci (Tabernakel) [Keluaran 25]. Kemah suci (Tabernakel) terdiri dari 3 ruangan yaitu Halaman, Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci. Keselamatan ini menunjuk Halaman Tabernakel.

    Bukti kita menerima keselamatan:
    • Iman (Pintu Gerbang), yaitu percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus/ firman yang diurapi Roh Kudus.
      Kita sungguh-sungguh mendengar firman sampai mengerti firman, sampai percaya dan yakin akan firman sehingga menjadi iman di hati. Saat itulah pintu gerbang keselamatan terbuka.

    • Bertobat (Mezbah korban bakaran), yaitu berhenti berbuat dosa kembali kepada Tuhan/ mati terhadap dosa.
      Iman di dalam hati menjadi rem untuk kita tidak berbuat dosa = mati terhadap dosa. Terutama bertobat dari dosa dusta dan benci.

    • Baptisan air (Kolam Pembasuhan).
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Kolose 2:12
      2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus, bertobat/ mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga bangkit dari dalam air bersama Yesus/ keluar dari dalam air bersama Yesus. Maka langit terbuka/ pintu Sorga terbuka, dan kita mendapat hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu mengalami urapan Roh Kudus.

      Matius 3:16
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    • Urapan Roh Kudus/ baptisan Roh Kudus (Pintu kemah), sehingga kita memiliki hati nurani yang baik/ tulus, bisa membedakan yang benar dan tidak benar.
      Sehingga kita tidak berbuat dosa. Kita bisa hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat. Sehingga kita tidak dihukum, tidak binasa, kita mendapat naungan Tuhan.

      Mazmur 37:25-26
      37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

      Tuhan sanggup memberkati, memelihara kita secara ajaib di tengah padang gurun dunia yang sulit, dan menjadi berkat bagi orang lain. Kita bisa suka memberi, sampai lebih berbahagia memberi daripada menerima (perbuatan kebajikan). Itu yang akan menjadi jubah Mempelai, pakaian putih berkilau-kilauan.

      Wahyu 19:8
      19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

      Sebaliknya jika kikir dan serakah, maka akan telanjang, tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan, melainkan diusir oleh Tuhan.

  2. Pribadi Yesus sebagai Gembala Baik (Ruangan Suci/ Penggembalaan).
    Kejadian 49:24
    49:24 namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,

    Yohanes 10:11
    10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yesus sebagai Gembala Baik memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya supaya kita menjadi domba yang baik, yaitu tergembala dengan benar dan baik. Gembala yang baik juga harus tergembala dengan benar dan baik.

    Syaratnya adalah makan firman penggembalaan yang benar, yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada domba-domba/ sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan/ berurutan dan diulang-ulang sehingga menjadi makanan rohani bagi domba-domba.
    • Untuk memberi kekuatan supaya tidak tersandung dan tidak terjatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    • Bertumbuh rohani ke arah kedewasaan rohani, ke arah kesucian sampai sempurna seperti Yesus.

    Domba yang baik hanya mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan/ suara gembala dan lari terhadap suara asing. Kalau berani membuka telinga pada suara asing, maka kita mulai terasing dari penggembalaan yang baik dan benar, sampai suatu waktu keluar dari penggembalaan yang benar.

    Yudas juga memaksakan diri dalam penggembalaan yang benar dan baik tetapi tetap mempertahankan dosa/ tidak mau berubah, akhirnya terhilang selama-lamanya.

    Yehezkiel 20:37
    20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

    Firman penggembalaan sama dengan tongkat gembala untuk menuntun kita masuk kandang penggembalaan (Ruangan Suci).

    Kisah Rasul 2:41-42
    2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
    2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

    Pada gereja hujan awal sesudah baptisan air dan baptisan Roh Kudus, ada tiga macam ketekunan.
    Sekarang zaman akhir, gereja hujan akhir sesudah baptisan air dan baptisan Roh Kudus masuk ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok dalam penggembalaan.
    • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Domba-domba diberi minum.
    • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Domba-domba diberi makan.
    • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Domba-domba bernafas dengan kasih Allah.

    Keberhasilan penyampaian firman penggembalaan oleh seorang gembala adalah sampai membawa jemaat masuk ke kandang untuk dihitung.

    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan,ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Hanya dalam kandang penggembalaan kita dihitung oleh Tuhan = dikhususkan oleh Tuhan. Kita mendapat naungan khusus dari Tuhan supaya tidak diganggu-gugat oleh setan tritunggal. Tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Buktinya adalah kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    Biar kita menjadikan penggembalaan sebagai tempat yang paling menyenangkan, sampai nanti tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.

    Di dalam kandang penggembalaan, kita bisa hidup suci dan mengalami minyak urapan di kepala [Imamat 21:12]

    2 Korintus 11:2-3
    11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
    11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkandari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

    Minyak urapan di kepala artinya hati dan pikiran diurapi oleh Tuhan:
    • Supaya mempunyai hati pikiran yang baik dan tulus, bisa membedakan ajaran yang benar dengan ajaran yang tidak benar.
    • Supaya tidak disesatkan oleh ajaran palsu, bisa membedakan ibadah benar dengan ibadah tidak benar, nikah benar dengan tidak benar, penyembahan benar dan tidak benar, nikah yang benar dan tidak benar, pekerjaan benar dan tidak benar, sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan tidak benar. Sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian.
    • Supaya tidak kering rohani. Kering = tidak puas, mulai dengan bergosip, bersungut-sungut, mengomel, mulai mencari kepuasan-kepuasan di dunia, jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sampai tidak setia dalam ibadah pelayanan. Orang yang diurapi Roh Kudus tidak kering rohani, selalu mengucap syukur kepada Tuhan, tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia/ sampai Tuhan Yesus datang kedua kali).

    Tongkat tidak berhenti sampai di kandang, sesudah itu keluar kandang (persekutuan antar kandang penggembalaan).

    Yohanes 10:3,16
    10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
    10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

    Tongkat penggembalaan akan menuntun kita ke luar kandang penggembalaan (persekutuan). Kenapa harus masuk persekutuan Tubuh Kristus?
    • Supaya tidak diterkam/ dimakan oleh gembala yang lebih kejam dari serigala.
    • Supaya tidak egois/ mementingkan diri sendiri. Kita membawa berkat Tuhan supaya menjadi berkat bagi orang lain. Egois = kambing.
    • Supaya masuk pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi satu Tubuh Kristus sempurna.
    • Kita akan melihat langit terbuka, kita akan semakin diberkati, semakin disucikan sampai kita berhadapan muka dengan muka dengan Yesus di awan-awan permai.

    1 Petrus 5:4
    5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

    Dalam penggembalaan kita menerima mahkota Mempelai yang tidak layu.

  3. Yesus sebagai Raja Mempelai Pria Sorga yang sempurna untuk menyucikan dan menyempurkan kita menjadi Mempelai Wanita-Nya.
    Ulangan 32:2-4
    32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujanke atas tumbuh-tumbuhan.
    32:3 Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita,
    32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.

    Efesus 5:25-27
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristustelah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nyabaginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannyadengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga menyucikan kita secara dobel dengan air firman pengajaran yang benar.

    Ayub 39:32
    39:32 Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

    Kita disucikan mulai pandangan, yaitu pandangan daging menjadi pandangan rohani. Kita memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.

    Kolose 3:1-2
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas,di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas,bukan yang di bumi.

    Buktinya:
    • Mengutamakan Tuhan lebih dari segala perkara di dunia, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di dunia.
    • Menyembah kepada Tuhan, menyerahkan segala kekurangan kelemahan kita secara jasmani dan rohani, seperti bayi yang hanya menangis. Dan hanya memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari.

    Hasilnya:
    • Pembaharuan wajah, wajah yang muram menjadi berseri. Kita hanya percaya dan berharap Tuhan, sekalipun belum ditolong. Wajah pucat menjadi berseri, wajah buruk seperti anjing babi sudah ditanggung Yesus di kayu salib. Kita bisa hidup benar, hidup suci.
    • Kalau mujizat rohani, terjadi maka mujizat jasmani juga terjadi. Kalau ada sinar matahari akan ada pelangi kemurahan Tuhan untuk menyelesaikan segala masalah yang mustahil. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan. Hanya ada suara Mempelai "Haleluya", untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... akan ada lagi ketakutan. Yohanes - Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman karena sama seperti Dia kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan sebab ketakutan mengandung hukuman ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... tahun lamanya tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka dengan tidak membayar tebusan apa-apa. Hasilnya adalah kita mengalami kemerdekaan kebebasan dari dosa. Untuk apa kita dimerdekakan Kemerdekaan budak laki-laki artinya kemerdekaan dari dosa untuk menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan hamba kebenaran. Kemerdekaan budak perempuan. Keluaran - Apabila ada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... enak dan ringan bagi kehidupan jiwa dan roh kita. Mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara gembala firman penggembalaan . Yohanes - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 September 2013 (Sabtu Sore)
    ... jaman Taurat untuk pentahiran kusta harus mempersembahkan korban binatang yaitu lembu domba kambing burung tekukur dll. Ibrani - Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan hukum ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... manusia termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan yang belum menyelesaikan dosa-dosa dan belum bertobat akan dihakimi di tahta putih dan dihukum di neraka untuk selamanya. Wahyu - Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... ketujuh Roh Allah. Obor urapan Roh Kudus. Samuel Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. Bintang besar yang menyala seperti obor adalah raja Saul yang sudah jatuh dan kehilangan urapan Roh Kudus sebab menyala-nyala dalam keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Januari 2024 (Rabu Sore)
    ... duduk bersanding bersama dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Ayat suasana kebenaran kesucian dan kesempurnaan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . AD. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. . Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga lidah mereka merayu-rayu bibir mereka mengandung bisa. . Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah . kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. . Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... terangkat ke Surga saat Yesus datang kembali kedua kali. Jarak waktu antar Yesus terangkat ke Surga dan gereja terangkat ke Surga itulah yang disebut dengan JAMAN GEREJA atau jaman akhir jaman Roh Kudus. Mengapa disebut jaman akhir Sebab sesudah gereja Tuhan terangkat maka dunia ini berakhir musnah lewat kiamat. Mengapa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... juga dalam Yudas . Tetapi penghulu malaikat Mikhael ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan tetapi berkata Kiranya TUHAN menghardik engkau Di sini mayat Musa diperebutkan antara TUHAN dengan setan. Kita harus hati-hati sudah jadi mayatpun masih diperebutkan apalagi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.