Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Tujuh obor yang menyala-nyala di hadapan takhta Sorga = tujuh lampu menyala pada Pelita Emas = tujuh jalinan rambut pada Simson = tujuh Roh Allah, yaitu Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya yang ada pada pribadi Yesus. .

Yohanes 15:1-4
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Pelita Emas dengan tujuh lampu yang menyala sama dengan ranting yang melekat pada pokok anggur yang benar. Sehingga bisa bersinar, sama dengan berbuah. Syaratnya adalah harus memperhatikan tiga hubungan:
  1. Hubungan ranting dengan pokok anggur yang benar, sama dengan hubungan kita dengan Yesus sebagai pokok, yaitu:
    1. Hubungan kesetiaan, yaitu setia dan tekun untuk tergembala pada satu firman pengajaran yang benar, firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
      Mendengarkan ajaran lain akan melunturkan kesetiaan kita pada firman pengajaran yang benar, bahkan akan meninggalkan firman pengajaran yang benar. Ini sama dengan ranting kering mulai terlepas dari pokok, sehingga tidak bisa berbuah.

      Kita juga harus setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kalau sudah tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan, maka akan beralih pada ladang lain, yaitu ladang Kain (jahat, iri, benci) sampai pada ladang babi (kenajisan).

    2. Hubungan kesucian.
      Yohanes 15:3
      15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

      Kita disucikan lewat firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

      Apa yang harus disucikan?
      • Hati dan pikiran harus disucikan dari keinginan najis, yang mengarah pada dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Juga disucikan dari keinginan jahat yang mengakibatkan kikir dan serakah.

        Matius 5:27-28
        5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
        5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

      • Mata disucikan supaya memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Kita mengutamakan Tuhan lebih dari semua, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua.

        Matius 5:29
        5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

      • Tangan disucikan sehingga menghasilkan perbuatan yang benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain, berkenan pada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.

        Matius 5:30
        5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

      • Penyucian karakter, termasuk penyucian nikah. Yaitu penyucian kebenaran diri sendiri, menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan menyalahkan firman pengajaran yang benar.

        Matius 5:31-32
        5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
        5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.


        Kalau ada kebenaran diri sendiri dalam nikah, maka akan terjadi pertengkaran dan perceraian, sampai terjadi kawin-cerai dan kawin-mengawinkan.

        Markus 10:10-12
        10:10 Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.
        10:11 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
        10:12 Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."


        Jalan keluarnya adalah harus berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus akan membasuh dosa, sehingga nikah menjadi satu.

      • Penyucian mulut menjadi jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".
        Matius 5:33,37
        5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
        5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.


    Yohanes 15:8
    15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

    Sekalipun ranting kecil, tetapi jika setia dan suci, maka akan berbuah lebat, yaitu 9 buah roh.

    Hasilnya:
    1. Kita hidup dalam tangan anugerah Tuhan yang besar.
      Yohanes 15:1
      15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

      Kita dipelihara secara ajaib oleh Tuhan mulai dari sekarang di tengah dunia yang sulit sampai di jaman antikris berkuasa, sampai hidup kekal selamanya.

    2. Kita diangkat menjadi murid Tuhan [Yohanes 15:8], yaitu diwariskan firman pengajaran yang benar. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran yang benar untuk menyucikan dan menyatukan tubuh Kristus sampai sempurna, menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai, sampai di takhta Sorga selamanya.

  2. Hubungan ranting dengan ranting, yaitu hubungan dengan sesama.
    Yohanes 15:9-17
    15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
    15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
    15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
    15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
    15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
    15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
    15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
    15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
    15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

    Hubungan dengan sesama dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Hubungan dengan sesama adalah hubungan saling mengasihi. Prakteknya:
    1. Dalam nikah, suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri. Istri tunduk pada suami dalam segala hal. Tunduk artinya banyak berdiam diri dan mengoreksi diri, juga tidak mengajar dan memerintah laki-laki. Anak taat pada orang tua.

    2. Jangan berhutang apa-apa, terutama jangan berhutang dosa.
      Roma 13:8
      13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

      Kita harus berdamai dan bertobat. Jangan merugikan orang lain. Jangan berbuat jahat pada orang lain.

    Roma 12:21
    12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

    Saling mengasihi juga artinya berbuat baik pada orang lain, bahkan bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
    Kalau ada saling mengasihi, maka itu adalah air anggur yang manis. Kita bisa merasakan kepuasan Sorga sehingga selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

    Yohanes 15:13-14,16
    15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
    15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
    15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

    Hasilnya adalah kita bisa berbuah tetap, tidak rontok dan tidak busuk. Kita diangkat menjadi sahabat Tuhan, sama dengan rumah doa, sehingga doa dijawab oleh Tuhan.

  3. Hubungan ranting dengan dunia.
    Yohanes 15:18-27
    15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
    15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
    15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
    15:21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.
    15:22 Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka!
    15:23 Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku.
    15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
    15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
    15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

    Kita menghadapi dunia yang dikutuk, yaitu kita menghadapi kesukaran, kemustahilan, penderitaan, air mata, kebencian tanpa alasan. Tujuh kali disebutkan "benci" menunjuk pada kebencian yang sempurna, yang menghasilkan penganiayaan sampai pembunuhan masal oleh antikris.

    Mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami percikan darah/ salib di dalam dunia?
    Supaya kita memiliki Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya, sama dengan Roh kemuliaan, Shekinah Glory.
    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    Kegunaan Roh kemuliaan:
    1. Memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi ujian.
      Yohanes 16:1-2
      16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
      16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

      Kita tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.

    2. Memberi kemuliaan Sorga, yaitu mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sampai kita sempurna seperti Dia. Sempurna sama dengan buah yang matang, buah mempelai wanita Sorga.

      Yakobus 1:2-4
      1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
      1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
      1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

      Praktek sehari-hari buah yang matang dimulai dengan perkataan yang manis.

      Kidung Agung 7:9
      7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

      Perkataan manis adalah perkataan benar dan baik, bersaksi dan menyembah Tuhan. Ini akan mengalir ke bibir orang yang sedang tidur, yaitu Yesus yang tidur di buritan kapal. Maka Yesus akan bangun dan meneduhkan segala angin dan gelombang. Teduh artinya semua selesai, sampai yang mustahil sekalipun. Semua menjadi berhasil dan indah, sampai suatu waktu semua sempurna saat Yesus datang kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... pertama orang-orang di luar Yesus--yang tidak percaya Yesus-- sehingga tidak mengalami penebusan dari dosa-dosa sama dengan tetap berbuat dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus . Dan termasuk juga imam-imam yang menolak pedang firman sehingga tidak mengalami penyucian--diampuni tetapi berbuat ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia engkau telah setia dalam perkara kecil aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Sikap terhadap talenta ini dibagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 November 2020 (Kamis Sore)
    ... bapa pendusta. Mengandung kepahitan hati iri hati kebencian dendam dengki. Ester - . Karena kami hamba serta bangsa hamba telah terjual untuk dipunahkan dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan niscaya hamba akan berdiam diri tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... berkata kepada mereka Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit Aku akan mendahului kamu ke Galilea. Kata Petrus kepada-Nya Biarpun mereka semua tergoncang imannya aku tidak. Lalu kata Yesus kepadanya Aku berkata kepadamu sesungguhnya pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... di bumi. Oleh sebab itu untuk bisa lolos dari badai maut di bumi kita harus bisa melihat atau menerima kemuliaan Tuhan sebagai Raja di atas segala raja sebagai Mempelai Pria Surga. Bagaimana cara gereja Tuhan melihat dan menerima kemuliaan Tuhan sebagai Raja di atas segala raja sebagai Mempelai Pria Surga Mantap ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... anak-anak ciptaannya tidak binasa. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru sebagai tempat manusia baru ciptaanNya yang sama mulia dengan Dia. Proses penciptaan manusia baru disebut PROSES PEMBAHARUAN KEUBAHAN HIDUP dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia yang sama mulia dengan Tuhan. Jadi kita harus mengalami pembaharuan demi ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Mei 2017 (Minggu Pagi)
    ... gulungan kitab yang termaterai Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih sama dengan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan untuk melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Jika Yesus tidak mati di kayu salib ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 November 2020 (Sabtu Sore)
    ... ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. . Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. . Kata orang itu Kalau demikian aku minta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Juli 2017 (Kamis Sore)
    ... mati di kayu salib supaya manusia berdosa bisa diperdamaikan dan mempunyai damai sejahtera. Korintus - Dan semuanya ini dari Allah yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... berlalu perkara kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ay. ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan terjemahan lama . Kerajaan Sorga. Bagian dan sudah dibahas pada ibadah sebelumnya. Dan masih dibahas pada malam ini. Tapi malam ini diambil dari contoh bangsa kafir. Matius - - contoh pembaharuan perhatian pada bangsa Kafir. Hari-hari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.