Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8:1-5 tentang pembukaan meterai yang ketujuh.
Wahyu 8:3-4
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.

Ini adalah tentang doa penyembahan orang-orang kudus di takhta Sorga.

Ada 2 hal yang kita pelajari dalam doa penyembahan:
  1. Mezbah Dupa Emas.
  2. Ukupan/ kemenyan.

ad. 1. Mezbah Dupa Emas.
Keluaran 30:1,3
30:1 "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;

30:3 Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.


Mezbah Dupa Emas terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni, sehingga tidak kelihatan lagi kayunya.
Kayu menunjuk pada manusia daging.
Penaga berwarna hitam menunjuk pada dosa.
Jadi, kayu penaga adalah manusia daging yang berdosa, yang sulit bertobat dan sulit menyembah Tuhan. Oleh sebab itu, harus disalut emas.
Emas menunjuk pada kesucian Roh Kudus. Jadi, untuk bisa menyembah Tuhan, kita mutlak membutuhkan pertolongan Roh Kudus.

Praktek kayu disalut emas adalah Roh Kudus mematikan tabiat daging, keinginan daging, perbuatan daging/ dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).
Roma 8:13
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Jika kayu sudah disalut emas, maka kita bisa hidup benar dan suci. Kita dekat dengan Tuhan, sampai bisa menyembah Tuhan.

Roma 8:26-28
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Roh Kudus menolong kita dalam kelemahan-kelemahan daging, sehingga kita bisa menyembah Tuhan dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan. Artinya:
  1. Menyembah dengan hancur hati, merasa tidak layak, tidak mampu, banyak kekurangan dan kelemahan, dosa-dosa. Kita hanya bergantung sepenuh kepada Tuhan.
    Hancur hati juga artinya tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan. Kita hanya merasakan urapan Roh Kudus dan kasih Allah.

  2. Sampai bisa menyembah dengan bahasa roh, sesuai dengan yang diberikan oleh Roh Kudus.

Keluaran 30:3
30:3 Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Pada Mezbah Dupa Emas, terdapat tanduk yang disalut emas.

2 Raja-raja 13:21
13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Tanduk mengandung zat tulang, menunjuk kuasa kebangkitan.
Jadi, tanduk disalut emas menunjuk kuasa kebangkitan dalam Roh Kudus. Lewat doa penyembahan, kita mengalami kuasa kebangkitan dalam Roh Kudus.

Tanduk berguna dalam dua hal:
  1. Bertahan, membela diri.
    Doa penyembahan mempunyai kuasa untuk bertahan atau kuasa perlindungan bagi kita semua.

    Roma 8:33-36
    8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
    8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
    8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

    8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

    Di takhta Sorga, Yesus berdoa untuk membela kita semua yang kedudukannya hanya seperti domba sembelihan.
    Lewat doa penyembahan, kita bisa bertahan supaya:
    1. Tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.
    2. Tidak gugur dari iman saat menghadapi pencobaan dan masalah yang mustahil.
    3. Tidak dihukum, tetapi mendapatkan pengampunan dosa dan keselamatan.

    Mazmur 18:3
    18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

    Dalam doa penyembahan, ada tanduk keselamatan.
    Artinya ada kuasa kebangkitan Roh Kudus untuk mempertahankan keselamatan yang sudah kita terima dari korban Kristus.

  2. Menyerang, berperang melawan musuh, yaitu setan tritunggal.
    Cara berperang dengan kuasa Roh Kudus:
    1. Diam dan tenang.
      Yesaya 30:15-16
      30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
      30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.


      Diam artinya mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ada kesalahan, kita harus bertobat.
      Tenang artinya menguasai diri, tidak berharap orang lain. Sehingga kita bisa berdoa.

      1 Petrus 4:7
      4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

      Menghadapi badai lautan dunia yang ditiupkan setan dengan kuasa maut, hanya bisa dihadapi dengan kuasa Roh Kudus, yaitu diam dan tenang.
      Diam dan tenang sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, berserah dan berseru kepada Tuhan.

      Markus 4:37-39
      4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
      4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
      4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.


      Danau menjadi teduh artinya hati damai sejahtera, tidak ada ketakutan. Semua menjadi enak dan ringan.
      Kalau sudah damai sejahtera, berarti Tuhan sudah mengambil-alih, dan kita tinggal menunggu waktu Tuhan.

    2. Sabar dan tekun.
      Yohanes 7:6
      7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

      Kita bisa sabar dalam penderitaan, tidak mengomel, melainkan tetap mengucap syukur.
      Kita bisa sabar menunggu waktu Tuhan, tidak mencari jalan keluar sendiri di luar firman. Jalan keluar di luar firman hanyalah jalan buntu dan kebinasaan.
      Kita bertekun dalam 3 macam ibadah dalam kandang penggembalaan.
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan, ditambah doa puasa, doa semalam suntuk.
      Maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal, dan tidak bisa dijamah oleh siapa pun juga.

      Yakobus 5:10-11
      5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
      5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.


      Ayub menghadapi ujian habis-habisan, tetapi Ayub sabar dan tekun, mengulurkan tangan hanya kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan dengan kuasa kebangkitan Roh Kudus untuk memulihkan Ayub dua kali lipat, yaitu pemulihan jasmani dan rohani.

      Ayub 23:10-11
      23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
      23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
      23:12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

      Secara rohani, Ayub mendapatkan iman bagaikan emas murni, iman yang sempurna yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      Daniel 5:29
      5:29 Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.

      Daniel juga harus diuji sampai mendapatkan iman bagaikan emas murni.

    3. Hanya berseru "Ya Abba, ya Bapa", yaitu jujur dan taat.
      Roma 8:15
      8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Di akhir jaman, kita akan menghadapi masa kelaparan di dunia sampai antikris berkuasa selama 3.5 tahun.
      Janda Sarfat jujur dan taat membuat roti lebih dulu untuk Tuhan, maka ia terpelihara sampai masa antikris.

      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Jujur dan taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengangkat hidup kita tepat pada waktuNya. Diangkat artinya dipakai untuk memuliakan nama Tuhan, dan pasti kita juga akan dimuliakan di dunia, sampai dimuliakan di awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... di dalam buli-buli tanah liat hidupnya. Kalau hati kita jujur polos Tuhan akan tunjukkan persekutuan yang benar. Yohanes - . Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda ada lima serambinya . dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit orang-orang buta orang-orang timpang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... makan Firman pengajaran yang benar baik atau tidak baik waktunya. Hosea Pada saat pembagian makanan Tuhan ada disitu. 'membungkuk' menghormati saat-saat pembagian makanan Firman. Kalau gembala atau sidang jemaat sering tidak setia maka saat Tuhan datang kembali hidup itu akan ketinggalan Artinya hidup itu akan masuk dalam hukuman kekal. Sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2024 (Sabtu Sore)
    ... Kalau diteruskan akan jadi kebencian tanpa alasan dan akhirnya dengki. Dengki iri hati kalau orang lain diberkati dan berusaha supaya berkat itu dicabut dari orang itu. Contoh Korah. Bilangan - - . Lalu berkatalah Musa kepada Korah Cobalah dengar hai orang-orang Lewi . Belum cukupkah bagimu bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... manusia dengan berbagai cara. Ada macam maut kematian Maut kematian secara jasmani meninggal dunia. Maut kematian secara rohani hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga terpisah dari Tuhan tersesat oleh ajaran palsu. Maut kematian kedua lautan api dan belerang. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Oktober 2019 (Minggu Pagi)
    ... tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Kaki bagaikan tiang api kaki bagaikan tembaga membara di dalam perapian. Kaki pendirian. Tembaga penghukuman. Jadi kita harus memiliki pendirian teguh untuk Menghukum dosa-dosa sampai puncaknya dosa sehingga kita hidup benar dan suci. Menghukum daging dengan segala keinginan dan hawa ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... sama dengan pakaian pelayanan pendamaian. Sesudah kita diperdamaikan oleh darah Yesus maka kita dipercaya pelayanan pendamaian diangkat menjadi imam dan raja pelayan Tuhan. Keluaran - Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka Pergilah ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah. Kemudian kamu harus mengambil ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... dalam terang tanpa kegelapan. Yesaya - . Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 November 2016 (Rabu Sore)
    ... yang tidak fana oleh firman Allah yang hidup dan yang kekal. Orang tua sorgawi sama dengan firman Allah yang hidup dan yang kekal yang melahirkan kita kembali--dibantu oleh orang tua rohani yang mengawasi-- mengubahkan kita dari manusia daging menajdi manusia rohani seperti Yesus sehingga cocok layak masuk kerajaan sorga yang kekal. Kalau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
    ... Surga. Ada macam halangan dalam pembangunan tubuh Kristus Serigala dan burung roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan tubuh Babel. Lukas Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Tubuh yang mati. Lukas - Lalu Ia berkata kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2022 (Minggu Siang)
    ... ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. . Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub yang turut ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.