Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:11-16 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar, yang menunggangi kuda putih = menjadi pemimpin kegerakan pembangunan tubuh Kristus sempurna.

Wahyu 6:2
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Awal dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditandai sebuah mahkota = tanda kemenangan, untuk merebut kemenangan selanjutnya.

Wahyu 19:11-12
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Akhir kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditandai banyak mahkota, artinya selalu menang sampai kemenangan terakhir, yaitu duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga.

1 Korintus 9:24-25
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

Salah satunya adalah mahkota abadi/ kekal = tidak dikuasai maut. Ini bukan berarti tidak meninggal dunia.
Tidak dikuasai maut artinya jika meninggal dunia dalam Yesus, maka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kedua kali. Jika hidup sampai Yesus datang kedua kali, maka akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna, memiliki mahkota abadi, hidup kekal selamanya.

Untuk mendapat mahkota abadi, maka kita harus masuk pertandingan lari secara rohani, seperti yang diteladankan rasul Paulus.

Filipi 3:12-14
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Praktik perlombaan lari secara rohani untuk mendapatkan mahkota abadi:
  1. Melupakan apa yang di belakang, artinya:
    1. Mengalami penyucian hati dari dua hal:
      • Penyucian hati dari 7 keinginan jahat, najis, pahit.
        Matius 15:19
        15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

        Jika ada 7 keinginan jahat, najis, pahit, maka pelita padam, hatinya gelap, matanya gelap, hidupnya membabi buta, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa. Sehingga tidak tahu arah menuju Yerusalem baru (kota terang), sama dengan tersesat, terhilang selamanya.

      • Penyucian hati dari 7 kebanggaan secara lahiriah.
        Filipi 3:4-6
        3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
        3:5 disunat pada hari kedelapan(1), dari bangsa Israel(2), dari suku Benyamin(3), orang Ibrani asli(4), tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi(5),
        3:6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat(6), tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat(7).

        Filipi 3:7-8
        3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
        3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

        Kalau kita mengalami penyucian hati, maka semua keinginan dan kebanggaan kita anggap sampah dan tidak berguna karena Kristus (tidak mengikat, tidak menjadi kebanggaan). Maka hati kita diisi Roh Kudus dengan 7 wujudnya.

        Yesaya 11:1-3
        11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
        11:2 Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
        11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

        Sehingga kita menjadi orang yang takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa.

        Amsal 8:13
        8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

        Keluaran 29:1
        29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

        Kita hidup dalam kesucian dan diangkat menjadi imam dan raja, diberi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

        Hasilnya adalah sekalipun hidup kita seperti tunggul, tidak berharga, tidak ada harapan, jika mengalami penyucian hati untuk dipakai oleh Tuhan, maka hidup kita bisa berharga di hadapan Tuhan, bisa berhasil dan indah.

    2. Penyucian pikiran.
      Filipi 3:17-19
      3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hanya memiliki pikiran daging/ duniawi yang hanya tertuju pada perkara jasmani, sama dengan menjadi seteru salib Kristus. Praktiknya adalah:
      • Beribadah melayani Tuhan hanya mengandalkan yang jasmani (kepandaian, kekayaan, pengalaman, dll).
      • Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mendapat perkara jasmani, sampai mengorbankan yang rohani. Contoh: Esau

      Akibatnya adalah bungkuk rohani seperti perempuan bungkuk 18 tahun di bait Allah. Dicap 666, menjadi sama dengan antikris.

      Amsal 12:25
      12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

      Artinya kuatir, tidak ada penyerahan diri kepada Tuhan. Sehingga kikir, yaitu tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Juga serakah, yaitu mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama.

      Kisah Para Rasul 20:33-36
      20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
      20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
      20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
      20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.

      Jika pikiran disucikan, bisa tertuju pada perkara Surga, maka kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima. Kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan dengan bahagia, bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Sampai kita bisa berlutut menyembah Tuhan, menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.

  2. Berlari pada tujuan.
    Filipi 3:13-14
    3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
    3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

    Artinya:
    1. Penyucian pelayanan/ tahbisan, yaitu:
      • Tidak terlambat menerima/ merespon gerakan Tuhan lewat pemberitaan firman pengajaran benar supaya tidak diserobot oleh setan sehingga kita tidak melakukannya.
        Segala sesuatu yang tidak kita lakukan sementara Tuhan sudah gerakkan lewat firman, maka akan dituntut oleh Tuhan pada hari penghakiman.

      • Berusaha sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, tidak mau sampai tidak bisa dihalangi.
        2 Petrus 1:10-11
        1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
        1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

        Berusaha sungguh-sungguh supaya tidak tersandung dalam ibadah pelayanan tetapi semakin teguh dalam panggilan pilihan sampai garis akhir, supaya mendapat hak penuh untuk masuk kerajaan Suga.

      Tuhan melihat ketekunan dan keteguhan dalam tahbisan/ ibadah pelayanan, maka Tuhan bertanggung-jawab penuh atas hidup kita.

    2. Penyucian perjalanan hidup.
      Ibrani 12:1
      12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

      Artinya:
      • Penyucian dari beban dosa di belakang, dosa yang sudah dilakukan, dikatakan, dipikirkan.
        Kita disucikan oleh darah Yesus lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika beban dosa terlepas, maka beban hidup yang lain pasti akan terlepas. Darah Yesus mampu melepaskan semua beban.

      • Penyucian dari jerat dosa yang dipasang setan di depan untuk menjatuhkan kita.
        Kita disucikan oleh firman pengajaran.

        Kapan mulai terjerat oleh dosa? Saat tertarik pada dosa, memberi perhatian khusus pada dosa, memberi kesempatan untuk melakukan dosa. Sampai jatuh dalam dosa. Jatuh dalam keadaan terjerat, tidak akan bisa bangkit.

        Dosa yang menjerat yaitu:
        1. Jerat ajaran palsu, ibadah palsu, penyembahan palsu.
          Ulangan 12:29-30
          12:29 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
          12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Aku pun mau berlaku begitu.

        2. Dosa perkataan.
          Amsal 18:7
          18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

        3. Keinginan akan uang.
          1 Timotius 6:9
          6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

          Kisah Para Rasul 8:18-23
          8:18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
          8:19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
          8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
          8:21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
          8:22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
          8:23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

          Jabatan karunia didapatkan dari kesucian, bukan dari kekayaan.

        4. Jerat dosa kenajisan.
          2 Timotius 3:6
          3:6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,

          Lemah rohani sehingga gampang dijerat.

      Ibrani 12:2
      12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

      Jika kita mengalami penyucian dari dosa masa lalu dan dosa yang menjerat, maka mata kita bisa memandang Yesus Imam Besar = bisa menyembah Tuhan, mata memandang Tuhan, mulut berseru kepada Tuhan, tangan diulurkan kepada Tuhan.

      Contoh: Sadrakh, Mesakh, Abednego tetap menyembah Tuhan sekalipun tidak ditolong. Ester rela berkorban apapun, sampai berkorban nyawa, tetap menyembah Tuhan.

      Hasil memandang Tuhan:
      • Kita mengalami kepuasan Surga.
        Mazmur 17:15

        17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

        Kita tidak mencari kepuasan dunia sampai jatuh dalam dosa. Kita selalu mengucap syukur, bersaksi.

      • Tidak goyah, kuat dan teguh hati.
        Mazmur 16:8
        16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

        Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan taat dengar-dengaran sehingga tidak berbuat dosa, tetap hidup suci, apa pun yang terjadi.

        Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, tetap percaya berharap Tuhan apa pun yang terjadi. Apapun yang Tuhan perbuat adalah yang terbaik bagi kita untuk keselamatan jiwa. Ini tujuan Tuhan melakukan sesuatu yang seringkali tidak sesuai dengan yang kita pikirkan/ inginkan.

        Ester kuat teguh hati, mau menghadap raja Ahasyweros sekalipun berkoban nyawa. Maka raja mengulurkan tongkat emas. Kita mengalami kuasa Tuhan, belas kasih Tuhan. Hasilnya adalah:
        • Tangan belas kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

        • Ester dan bangsanya terlepas dari ancaman Haman = kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.

        • Kuasa kesaksian untuk menjadi berkat bagi keluarga untuk keselamatan keluarga.

        • Ester diangkat menjadi ratu = masa depan berhasil dan indah.
          Ada kuasa keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu taat dengar-dengaran.

          Ester 5:8
          5:8 Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja."

          Sejak masih di balai perempuan, sampai sudah menjadi ratu, Ester tetap taat. Maka Tuhan beserta kita. Sampai kita diubahkan menjadi sama sempurna dengan Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2022 (Minggu Siang)
    ... awan-awan yang permai kalau Babel pesta di dunia. Hati-hati Babel meniru tetapi tidak sama. Kehidupan yang menolak pedang firman penyucian akan mengalami pedang penghukuman dan pembantaian saat Yesus datang kembali sampai binasa selamanya. Hati-hati Kalau kita suci tetapi tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna berarti kita suci sendiri--benar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2023 (Sabtu Sore)
    ... Yahudi sama dengan nubuat tentang Antikris yang berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Lukas - . Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini . dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Mei 2014 (Selasa Sore)
    ... kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Sebagai timbal balik di akhir jaman ini kita harus memusatkan perhatian kita kepada pribadi Tuhan perkara Tuhan . Semua perkara jasmani di dunia ini memang harus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... kekuatannya janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya . tetapi siapa yang mau bermegah baiklah bermegah karena yang berikut bahwa ia memahami dan mengenal Aku bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia keadilan dan kebenaran di bumi sungguh semuanya itu Kusukai demikianlah firman TUHAN. 'kekuatannya' termasuk kedudukan. Tiga hal yang dicari dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... tersembunyi yakni melalui ajaran palsu sangat sulit terdeteksi sangat berbahaya. Wahyu dan Iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... hal itu Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Yesus mau ke Yerusalem untuk disalibkan tetapi Petrus menarik Yesus ke samping. Akibatnya menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain dan darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Februari 2024 (Selasa Sore)
    ... dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Ada dosa yang menenggelamkan manusia ke dalam lautan api belerang binasa di neraka selamanya Penakut tidak percaya -- melawan kebenaran. Keji pembunuh sundal sihir penyembah berhala -- melawan kesucian. Dusta -- melawan kesempurnaan. Kita mempelajari yang kedelapan pendusta. Dusta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Februari 2018 (Selasa Sore)
    ... Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus belajar memandang kemuliaan Tuhan. Keluaran - Tetapi jawabnya Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku. Tetapi firman-Nya Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 April 2015 (Sabtu Sore)
    ... Allah Mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh. Mengerti firman Allah firman berada di dahi. Percaya dan yakin pada firman Allah firman menjadi iman di dalam hati. Praktik firman Allah taat dengar-dengaran pada firman. Petrus Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas hendaklah kamu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.