Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 20:1-6 adalah tentang kerajaan 1000 tahun damai.
Ada dua proses yang harus dijalani gereja Tuhan untuk masuk kerajaan 1000 tahun damai:
- Proses penyingkiran.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Terjadi pada saat antikris mulai berkuasa di bumi 3,5 tahun. Gereja Tuhan disingkirkan dengan kekuatan dua sayap burung nasar yang besar ke padang gurun, jauh dari mata antikris.
Orang Kristen yang meninggal dunia tidak ikut disingkirkan, tetap di kuburan, sebab sasaran antikris hanya daging.
- Proses pengangkatan.
Wahyu 20:4-6
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
1 Tesalonika 4:13-18
4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Terjadi sesudah antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun = saat kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan-awan permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.
Dasar pengangkatan adalah:
- [ayat 14] Gereja Tuhan yang percaya bahwa Yesus sudah mati dan bangkit, dan juga mengalami kematian dan kebangkitan bersama Yesus, maka pasti diangkat/ dimuliakan bersama Yesus.
Pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus dimulai dari baptisan air yang benar yaitu orang yang percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam baptisan air dan bangkit bersama Yesus, kita menerima hidup baru, hidup dalam kebenaran.
Amsal 10:2-3
10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
Hasilnya adalah selamat, tidak dihukum [ayat 2], dan dipelihara sampai disingkirkan ke padang gurun [ayat 3].
- Gereja Tuhan yang mengalami pembaharuan/ keubahan hidup.
Filipi 3:17-21
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Filipi 4:1
4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Yaitu gereja Tuhan yang mempunyai sikap yang benar dalam mendengar firman pengajaran benar (bunyi sangkakala) dan dengar-dengaran. Sehingga bisa meneladani Yesus dan mengikuti langkah-langkah Yesus, langkah-langkah kerajaan Surga, sekalipun masih hidup di dunia. Langkah Yesus = langkah salib, langkah keubahan hidup.
Filipi 2:5-8
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Jika kita memiliki pikiran perasaan Yesus yaitu taat sampai daging tidak bersuara, maka kita juga memiliki langkah-langkah Yesus/ langkah salib sehingga mengalami keubahan hidup. Buktinya adalah:
- Mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar = beribadah melayani dengan setia dan tanggung-jawab kepada Tuhan.
Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
- Beribadah melayani dengan kerelaan hati sehingga tidak bersungut dan berbantah tetapi selalu mengucap syukur.
Filipi 2:13-14
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
- Keubahan hidup harus nyata dan semakin bertambah sampai tidak bercacat-cela saat Yesus datang kedua kali.
Filipi 2:15
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Kita tampil sebagai bintang yang bercahaya, memancarkan sinar keubahan hidup kepada orang yang hidup dalam gelap supaya bisa hidup dalam terang.
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Kita menjadi saksi Tuhan sampai menjadi bintang timur yang gilang-gemilang seperti Yesus.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Supaya bintang tetap bercahaya, kita harus berpegang pada firman kehidupan, taat pada firman pengajaran benar yang menjadi pengalaman hidup. Ini adalah lewat ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, sehingga firman mendarah-daging dalam hidup kita.
Kisah Para Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Juga lewat ketekunan dalam kebaktian umum dan persekutuan, serta ketekunan dalam kebaktian doa.
Jadi langkah-langkah kerajaan Surga adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan.
Lukas 9:28-30
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
Firman pengajaran mendorong kita untuk bersekutu dengan sungguh-sungguh mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dan untuk menyembah dalam penyembahan yang benar.
Doa penyembahan adalah proses penyaliban daging dengan segala keinginan/ hawa nafsu/ tabiat sehingga terjadi pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ada dua orang yang mengalami keubahan hidup dalam doa penyembahan yaitu Musa dan Elia.
Musa mewakili bagian mempelai wanita yang mati dalam Yesus, dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
Elia mewakili bagian mempelai wanita yang hidup sampai Yesus datang kedua kali, akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan.
Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna, mempelai wanita.
2 Petrus 1:16-18
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
Petrus, Yakobus, Yohanes menjadi saksi mata tentang Yesus yang akan datang kedua kali dalam kemuliaan.
1 Korintus 15:51-52
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Rasul Paulus menegaskan bahwa kita tidak mati semua, ada yang mati, ada yang hidup sampai Yesus datang kedua kali. Mati atau hidup tidak penting, yang penting selama hidup kita mengalami keubahan hidup oleh pekerjaan firman pengajaran benar (bunyi sangkakala).
Maka saat Yesus kedua kali, kita yakin dengan pasti bahwa:
- Jika diizinkan meninggal dunia, pasti akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
- Jika diizinkan hidup sampai Yesus datang kedua kali dan ikut penyingkiran ke padang gurun selama 3,5 tahun, maka akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus.
Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna dan pasti mengalami pengangkatan ke awan permai, bertemu Yesus, bertemu keluarga masing-masing.
Apa yang harus diubahkan?
- Musa.
Bilangan 12:3
12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Musa diubahkan dari seorang pembunuh (paling keras hati) menjadi seorang yang paling lemah lembut.
Matius 11:25
11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Untuk bisa mengerti rahasia Tuhan, rahasia panggilan/ pengutusan Tuhan, kita harus lebih dulu masuk proses keubahan hidup dari besar menjadi kecil, artinya dari merasa punya sesuatu (kaya, pandai, berkuasa, dll) sampai menjadi bukan sesuatu, bukan apa-apa. Seperti Musa dari anak raja (kaya, pandai, dll) menjadi gembala kambing domba. Itu sebabnya Tuhan memanggil dan memilih Musa menjadi pelepas bagi bangsa Israel. Musa mendapat kemampuan dari Tuhan untuk menghadapi Firaun (setan) dan menghadapi berbagai kesulitan, kemustahilan (Laut Kolsom terbelah).
Tetapi Musa masih emosi menghadapi sidang jemaat yang selalu berulah, tidak taat, sehingga Musa memukul gunung batu padahal Tuhan menyuruh berkata kepada gunung batu. Memang mujizat terjadi, keluar air dari gunung batu, tetapi Musa tidak boleh menginjakkan kaki di tanah Kanaan.
Tetapi lewat doa penyembahan, Musa bisa berdiri di atas gunung di tanah Kanaan bersama Yesus, artinya lewat doa penyembahan Yesus sedang memperhatikan, mempedulikan, bergumul, supaya ada kuasa kebangkitan untuk membangkitkan Musa sehingga bisa menginjakkan kaki di atas gunung di tanah Kanaan. Lewat kuasa kebangkitan, kita bisa mengalami janji Tuhan. Tuhan menghapus segala kemustahilan.
- Elia.
1 Raja-raja 19:1-4
19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,
19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Elia adalah nabi yang menyembelih 450 nabi palsu, tetapi kecewa saat menghadapi Izebel, wanita yang mengajar dan memerintah laki-laki = ajaran palsu.
Lewat doa penyembahan, kecewa diubahkan menjadi kuat dan teguh hati, tetap berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar, hanya menyembah Tuhan.
2 Raja-raja 2:2,4,8,11
2:2 Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
2:4 Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
2:8 Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Jika taat, maka ada mujizat terjadi, sampai terangkat ke Surga.
Maka Tuhan memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk menghapus segala kemustahilan, memberi masa depan berhasil indah, sampai menyempurnakan kita untuk terangkat ke awan permai.
Jangan melawan Tuhan dan bekerja sendiri. Tapi kita taat, supaya Tuhan yang bekerja dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.