Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:15 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.Penampilan Yesus yang datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar adalah dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam untuk memukul segala bangsa/ bangsa kafir.
Sikap kita terhadap pedang firman/ Kabar Mempelai menentukan nasib hidup kita.
Keluaran 32:27-2832:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya." 32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.Sikap positif adalah mengikat pedang pada pinggang, menyandang pedang firman = mendengar, berpegang teguh pada pengajaran benar dan praktik firman. Maka kita mengalami penyucian sampai mencapai angka 3.000 = 2.000 (ruangan suci = 20x10x10) + 1.000 (ruangan maha suci = 10x10x10) = gereja yang suci dan sempurna, mempelai wanita Surga.
Sikap negatif adalah menolak pedang firman, maka menjadi pedang penghukuman [Wahyu 19:15].
Praktiknya adalah:
- Menolak Musa yang menerima Tabernakel dan dua loh batu, dan membangun berhala lembu emas.
Keluaran 32:8-9
32:8 Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
Berhala lembu emas = keras hati sehingga gereja Tuhan menolak pengajaran Tabernakel dan Mempelai.
Akibatnya adalah:
- Seperti kuda terlepas dari kandang.
Keluaran 32:25
32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang — sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka –
Tidak mau tergembala, hanya mengandalkan kekuatan daging, kekayaan, kepandaian, kedudukan, manusia lain yang hebat. Tidak mengandalkan Tuhan, tidak mau mengutamakan Tuhan dalam ibadah pelayanan.
Yeremia 17:5
17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Akibatnya adalah hidup dalam kutukan.
- Tidak mati, tidak bangkit = suam-suam kuku, pingsan rohani seperti jemaat Laodikia.
Keluaran 32:18
32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan — bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
Tidak dingin = tidak sejuk, tidak damai sejahtera, iri, benci tanpa alasan.
Tidak panas = tidak setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
Hidupnya tidak berubah, tetap manusia daging yang hanya menuruti keinginan/ hawa nafsu daging sehingga tidak taat dengar-dengaran.
Akibatnya adalah dimuntahkan, tidak memuaskan Tuhan, tidak berguna, hidup dalam kenajisan, binasa selamanya.
- Rusak lakunya.
Keluaran 32:7
32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
Seperti yang terjadi pada zaman Nuh.
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Terutama merusak nikah.
Kejadian 6:2
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Mulai dari permulaan nikah: gonta ganti pasangan, pasangan yang tidak sepadan. Dalam perjalanan nikah: perselingkuhan, percabulan, kekerasan, kawin campur, kawin cerai, kawin mengawinkan. Ini sama dengan merusak tubuh Kristus, membangun Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.
- Ada berhala Dagon, yaitu ibadah pelayanan yang palsu.
Hakim-hakim 16:23-30
16:23 Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon, allah mereka, dan untuk bersukaria; kata mereka: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson, musuh kita."
16:24 Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."
16:25 Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
16:26 Berkatalah Simson kepada anak yang menuntun dia: "Lepaskan aku dan biarkanlah aku meraba-raba tiang-tiang penyangga rumah ini, supaya aku dapat bersandar padanya."
16:27 Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala raja kota orang Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan, yang menonton lawak Simson itu.
16:28 Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
16:29 Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya.
16:30 Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.
Menolak pedang firman yang sanggup menyucikan, hanya mencari firman yang lucu seperti lawakan, jenaka, tanpa penyucian, perkataan sia-sia.
Efesus 5:4
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono (jenaka, TL) — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
Maka hidupnya menjadi sia-sia dan binasa, tidak kekal.
[Hakim-hakim 16:29] Ada 2 tiang penyangga di kuil Dagon, yaitu hati yang bodoh/ gelap dan pikiran sia-sia.
Roma 1:21
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
- Praktik hati yang bodoh.
Roma 1:22-27
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Hati yang bodoh membuat manusia menyembah berhala, yaitu binatang, manusia. Mereka hanya mengikuti keinginan daging sehingga saling mencemarkan tubuh lewat percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.
- Pikiran sia-sia/ terkutuk.
Roma 1:28-32
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Ini membuat manusia melakukan hal-hal yang tidak pantas sampai menyetujui orang yang melakukan hal yang tidak pantas.
Ibadah pelayanan yang berkenan kepada Tuhan, bisa menampung kemuliaan Tuhan, mengarah pada pembangunan tubuh Kristus adalah:
- Ibadah pelayanan yang berdasarkan ilham/ wahyu dari Tuhan, pembukaan rahasia firman yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, firman pengajaran benar.
1 Tawarikh 28:19
28:19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
- Bangsa kafir dilibatkan dalam pembangunan tubuh Kristus.
1 Raja-raja 5:6
5:6 Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorang pun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."
- Membangun dua tiang yang benar
1 Raja-raja 7:21
7:21 Kemudian tiang-tiang itu didirikannya dekat balai ruang besar. Ketika ia mendirikan tiang kanan, ia menamainya Yakhin; ketika ia mendirikan tiang kiri, ia menamainya Boas.
Yakin = Tuhan akan meneguhkan.
Boas = dalam Tuhan ada kekuatan.
Ini sama dengan kuat teguh hati. Tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan apa pun yang dihadapi. Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan menolak ajaran palsu. Kita tetap hidup benar dan suci. Kita tetap percaya berharap Tuhan, menyembah Tuhan.
1 Timotius 3:15-16
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Kuat teguh hati adalah tiang dalam nikah/ rumah tangga dan ibadah pelayanan.
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Maka Tuhan sanggup menyelesaikan segala sesuatu sampai sempurna.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Sampai menjadi tiang penopang di Yerusalem baru.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Tiang taat dan setia. Kita merasa lemah, tidak bisa apa-apa, hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyembah Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan dengan kunci Daud, kemurahan dan kebaikan Tuhan untuk melakukan mujizat.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Kunci Daud sanggup menutup pintu bagi kita = tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup melindungi, memelihara kehidupan kita yang kecil, tidak berdaya di tengah kesulitan/ krisis dunia yang bertambah-tambah sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Secara rohani, kita dilindungi dari dosa, ajaran palsu, pencobaan, sehingga tetap hidup benar dan suci.
Kunci Daud membuka pintu-pintu bagi kita. Pintu kemenangan atas musuh-musuh, Daud menang atas Goliat, menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Juga pintu pengangkatan dari kejatuhan dalam dosa, dipulihkan menjadi hidup benar, suci, dipakai oleh Tuhan.
Ibrani 10:19-21
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Kunci Daud membuka jalan baru menuju Yerusalem baru = membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu jujur. Maka Tuhan membuka pintu-pintu di dunia sampai pintu Surga terbuka bagi kita.
Tuhan memberkati.