Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 21:16
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"

Waktu Yesus menyucikan Bait Allah, ada orang-orang yang marah. Yesus berkata kepada mereka "Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian".
Bayi jasmani akan minum susu ibu secara jasmani. Bayi rohani akan minum susu ibu secara rohani. Bayi rohani menunjuk pada kehidupan Kristen yang lahir baru, yang akan menikmati firman penggembalaan, mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, selalu berada dalam kandang penggembalaan. Setiap kita mendengar dan mendengar-dengaran pada firman penggembalaan, maka kita mengalami penyucian terus-menerus, yaitu:
  • Penyucian dari roh jual-beli.
  • Penyucian dari kegelapan dosa.
  • Penyucian dari kebimbangan, kejengkelan, pertengkaran.
Maka kehidupan kita akan menjadi rumah doa, seperti bayi yang hanya menangis, hanya mohon belas kasih Tuhan. Sehingga menarik uluran tangan belas kasih dan anugerah Tuhan yang besar untuk memeluk kita semua. Ada pemeliharaan dan pertolongan secara ajaib dari Gembala Agung. Ada masa depan yang berhasil dan indah. Kita terus disucikan dan diubahkan sampai suatu waktu menjadi sempurna seperti Yesus, sampai masuk kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:3-4
6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.


Pembukaan meterai yang kedua = hukuman Allah Roh Kudus yang kedua atas dunia, yaitu terjadi kegerakan kuda merah padam untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi. Akibatnya adalah manusia, termasuk hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang tidak sungguh-sungguh, hanya akan saling membenci, saling memfitnah, saling menyalahkan, sampai saling membunuh, sehingga mengalami pedang penghukuman yang besar sampai kebinasaan di neraka selamanya.

Dalam Wahyu 19, ada dua macam pesta yang besar:
  1. Pesta Kawin Anak Domba.
    Wahyu 19:9
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Pesta Kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, dengan kita sebagai sidang jemaat yang sempurna, di awan-awan yang permai. Sesudah itu, kita masuk Kerajaan 1000 tahun damai atau Firdaus yang akan datang [Wahyu 20], lanjut masuk Yerusalem Baru [Wahyu 21-22]. Pesta Kawin Anak Domba juga disebut sebagai nikah yang rohani atau nikah sempurna antara Kristus dengan sidang jemaat.

    Siapa yang bisa masuk Perjamuan Kawin Anak Domba?
    • Kehidupan yang percaya kepada Yesus, menerima Injil keselamatan atau firman penginjilan.
    • Kehidupan yang menjaga kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah jasmani, untuk mencapai nikah rohani.
    • Kehidupan yang mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan terus-menerus sampai menjadi sempurna seperti Yesus jika Dia datang kembali kedua kali.

  2. Pesta pembantaian oleh pedang yang besar sampai kebinasaan di neraka selamanya.
    Wahyu 19:17-18,21
    19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
    19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
    19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.


    Yaitu pembantaian dengan pedang yang besar terhadap orang-orang yang tertinggal di bumi pada saat kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Siapa yang masuk pesta pembantaian?
    • Kehidupan yang di luar Yesus, tidak percaya Yesus.
    • Kehidupan yang mempertahankan kehancuran nikah atau nikah yang tidak benar.
    • Kehidupan yang menolak pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sehingga tidak mengalami penyucian dan pembaharuan, tetap mempertahankan manusia darah dan daging yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa.

    Tanda-tanda manusia darah daging adalah:
    1. Tampil sebagai pengejek-pengejek dan pemecah-belah, untuk mencerai-beraikan tubuh Kristus.
      Yudas 1:18-19
      1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
      1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

      Ini sama dengan tampil sebagai binatang buas yang mencerai-beraikan kawanan domba.
      • Naga merah padam di langit adalah setan dengan roh durhaka, akan mengejek dan mengolok-olok firman pengajaran yang benar dan tidak taat pada firman pengajaran yang benar, malah mendukung yang salah. Sehingga terjadi perpecahan dalam nikah dan dalam tubuh Kristus.
        Wahyu 12:3
        12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

        Efesus 2:1-2
        2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
        2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

      • Binatang buas dari dalam laut adalah antikris, memiliki mulut yang mengejek, memfitnah, sampai menghujat orang benar. Bahkan menghujat pengajaran Tabernakel (kemah kediaman-Nya).
        Wahyu 13:1,5-6
        13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
        13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
        13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

      • Binatang buas yang keluar dari bumi adalah nabi palsu dengan roh dusta.
        Wahyu 13:11
        13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.

      Tuhan tidak rela jika manusia ciptaanNya menjadi sama dengan setan tritunggal yang akan mengalami pesta pembantaian.
      Filipi 2:8-11
      2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
      2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
      2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

      Oleh sebab itu, Yesus rela dibantai di kayu salib untuk mendapatkan nama di atas segala nama yang dapat mengalahkan setan tritunggal.

      Yohanes 16:7
      16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

      Yesus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus, sehingga kita menjadi manusia baru yang diurapi Roh Kudus. Tandanya adalah lidah dibaharui. Mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Mulut bisa bersaksi. Mulut bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dengan "Haleluya".

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


    2. Manusia daging selalu haus dan tidak puas hidupnya. Ada 3 tempat ketidakpuasan atau kekeringan rohani:
      • Dalam nikah.
        Yohanes 4:15-16
        4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
        4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

        Tidak ada kebahagiaan yang lebih daripada kebahagiaan dalam nikah. Tetapi tidak ada kekeringan yang lebih daripada kekeringan dalam nikah.

        Mengapa terjadi kekeringan dalam nikah?
        1. Sebab terjadi kepahitan, dendam.
          Yohanes 4:9
          4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

        2. Ada kenajizan, perzinahan, nikah yang tidak sesuai firman.

        Jika ada kepahitan dan kenajisan, maka akan terjadi pertengkaran, perselingkuhan, kawin-cerai, sampai binasa selamanya.

      • Di kebun anggur.
        Matius 20:10-12
        20:10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
        20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
        20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.


        Kebun anggur menunjuk pada ibadah pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai. Tetapi justru di sini banyak yang kering rohani dan tidak puas.

        Matius 20:15
        20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

        Ini terjadi karena iri hati, karena mengecilkan berkat, pemakaian, dan kemurahan Tuhan yang besar.

        Wahyu 6:6
        6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

        Satu dinar dibutuhkan untuk menembusi kelaparan di jaman antikris.

        Matius 20:16
        20:16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

        Jika melayani tetapi hanya fokus pada perkara jasmani, maka akan ketinggalan saat Tuhan datang kedua kali.

      • Di dalam dunia.
        Keluaran 17:1-4,7
        17:1 Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
        17:2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
        17:3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"

        17:4 Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
        17:7 Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

        Di padang gurun dunia banyak tempat perhentian tetapi tanpa air, atau pahit airnya. Artinya di dunia ini banyak disediakan tempat kepuasan jasmani, tetapi manusia tidak pernah puas, malah pahit, bahkan binasa selamanya.
        Mengapa kita tidak puas di dunia?
        1. Meriba = pertengkaran, percekcokkan, karena kebenaran diri sendiri.
        2. Masa = pencobaan, masalah yang mustahil.
        Sehingga bimbang terhadap pribadi Tuhan dan firman pengajaran yang benar, juga terhadap kuasa Tuhan. Akibatnya adalah bersungut-sungut, menghasut.

      Keluaran 17:6
      17:6 Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.

      Jalan keluarnya adalah gunung batu harus dipukul, yaitu Yesus harus rela mati di kayu salib, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan air kehidupan. Roh Kudus kepada kita.

      Wahyu 22:1
      22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

      Dari pihak kita, kita harus pergi ke Gunung Golgota, yaitu merendahkan diri dan mengaku dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama, mengaku keadaan dan kekeringan kita. Maka Tuhan akan mencurahkan air kehidupan di tengah-tengah kita sekalian.

      Yehezkiel 47:8-10
      47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
      47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
      47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

      Air kehidupan mengalir dari takhta Allah ke Laut Asin, sehingga apa yang mati menjadi hidup, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Roh Kudus sanggup untuk memelihara hidup kita di tengah kesulitan dan kemustahilan dunia, sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun. Roh Kudus sanggup menolong dan menyelesaikan segala masalah kita, sampai yang mustahil sekalipun. Roh Kudus memberi kekuatan ekstra sehingga kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tidak akan pernah berhenti atau tinggalkan ibadah pelayanan sampai garis akhir.

      Wahyu 22:1
      22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

      Roh Kudus membaharui hidup kita sampai jernih seperti kristal. Kita menjadi kehidupan yang jujur, percaya, dan taat. Maka mujizat pasti terjadi. Sampai kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia saat kedatanganNya kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Ciawi V, 28 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... sampai menjadi umat Tuhan dan Tuhan menjadi Allah kita. Kita menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat lagi sampai selama-lamanya. Apa yang harus dibaharui Yehezkiel - Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... asal melayani. Tahbisan yang benar tidak bisa dipisahkan dengan pakaian pelayanan. Orang telanjang sama dengan hidup dalam dosa sengaja berbuat dosa setuju dengan dosa tidak boleh dan tidak bisa melayani Tuhan. Kehidupan semacam ini sedang melayani diri sendiri dan melayani setan dan sedang menuju kebinasaan. Dalam Keluaran ada bagian pakaian ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 September 2023 (Selasa Sore)
    ... dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali saat bunyi sangkakala yang terakhir maka terjadi dua peristiwa besar Orang-orang yang mati dalam Yesus termasuk orang yang mati syahid akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus. Wahyu Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 30 Maret 2015 (Senin Malam)
    ... mengalami perjalanan hari tanpa ada air sama sekali. Sudah lewat laut Kolsom sudah baptisan air ada sukacita tetapi setelah itu menemui kesulitan. Benar-benar suasana yang bertentangan. Di Mara ada air tetapi pahit. Di padang gurun Syur malah tidak ada air sama sekali. Syur atinya tanah liat itulah daging manusia dibentuk dari tanah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2024 (Minggu Siang)
    ... sampai di takhta sorga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Doa Surabaya September . Ayat 'mereka akan melihat wajah-Nya' doa penyembahan. Ini adalah puncak dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Proses memandang wajah Yesus Memandang mulut Yesus. Wahyu - . Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... gas yang akan dipakai dalam perang dunia ketiga. ad. Belerang. Wahyu dan Iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Desember 2016 (Senin Sore)
    ... rohani mati rohani-- tidak bisa berdoa menyembah TUHAN--doanya tidak dijawab oleh TUHAN. Jika ini dilanjutkan ia akan terpisah selamanya dengan TUHAN masuk kematian kedua itulah neraka. Wahyu - . Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Berita malaikat yang bisa didengar dan dilihat oleh para gembala-gembala Firman Penggembalaan yang bisa didengar dan dilihat. Di Pulau Patmos bunyi sangkakala yang nyaring bisa didengar dan dilihat. Jadi bunyi sangkakala yang nyaring adalah Firman Penggembalaan yang mengandung ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... menderita penganiayaan tetapi kuatkanlah hatimu Aku telah mengalahkan dunia. Kesukaan dunia kekayaan dunia kedudukan di dunia. Timotius karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. Kegoncangan-kegoncangan akan mengakibatkan anak-anak Tuhan bergeser dari kasih Tuhan sehingga semua ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 Desember 2019 (Rabu Malam)
    ... diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya November . Malaikat menunjuk pada gembala sidang jemaat. Jadi gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat menunjuk pada firma penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia berkesinambungan teratur dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.