Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28 menunjuk tentang "Shekinah Glory" atau sinar kemuliaan.
Yesus mati di kayu salib dan dikuburkan, tetapi kemudian Dia dibangkitkan. Di balik kematian/ salib ada kebangkitan dan kemuliaan Tuhan bagi kita semua.
Matius 28:1-10 adalah tentang shekinah glory menyinari hati yang gelap, sehingga kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti malaikat atau sempurna seperti Yesus.
Matius 28:3
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
Yang harus dibaharui adalah wajah, sehingga wajah bagaikan kilat bercahaya, sama dengan wajah bagaikan matahari terbit yang menyinarkan kasih Allah.
Ada 3 kali penampilan matahari terbit:
- Matahari terbit di Zoar dikaitkan dengan Sodom Gomora.
Kejadian 19:17-23
19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
19:18 Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19:19 Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
19:20 Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
19:21 Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
19:22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
Lot sudah keluar dari Sodom tetapi Tuhan perintahkan untuk lari ke pegunungan. Artinya sekarang adalah kita sudah selamat tetapi harus lari mencapai kesempurnaan.
Lot mengaku belum mampu untuk mencapai pegunungan, sama dengan kita mengaku bahwa kita belum bisa mencapai kesempurnaan sebab masih banyak kekurangan dan dosa-dosa kita.
Lot menunjuk kota Zoar, yaitu kota yang dekat dan kecil. Ini menunjuk hal yang seringkali dikecilkan, itulah salib.
1 Korintus 1:23
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
Salib Yesus seringkali dianggap sebagai sesuai yang diremehkan, sesuatu yang bodoh dan menjadi batu sandungan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Medzbah Korban Bakaran. Sebenarnya salib Kristus adalah tempat untuk mengaku segala kelemahan dan dosa-dosa supaya kita tidak dihukum seperti Sodom dan Gomora.
Matahari terbit di Zoar artinya kasih mula-mula dari salib Yesus yang sanggup untuk mengampuni dan menghapus segala dosa kita.
Wajah bercahaya bagaikan matahari terbit artinya kehidupan yang memiliki kasih mula-mula dari kayu salib akan selalu terdorong untuk memeriksa diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Jika menemukan dosa-dosa, maka kita segera mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga darah Yesus akan menutupi dan mengampuni segala dosa. Setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi, tetapi kita hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran, melayani Tuhan dengan setia dan benar, setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir.
Hasilnya adalah:
- Selamat, tidak dihukum.
- Tubuh, jiwa, roh kita dipelihara oleh Tuhan lewat salibNya (selalu tanda tambah), sampai mengucap syukur kepada Tuhan.
- Hidup dalam damai sejahtera dan ketenangan, tidak ditunggangbalikkan.
- Matahari terbit di Pniel dikaitkan dengan pergumulan Yakub.
Kejadian 32:24,28-31
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
32:29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
Yakub bergumul sampai matahari terbit. Sekarang artinya kita bergumul sampai mengalami kasih Allah yang bertambah-tambah sampai kedatangan Yesus kedua kali (fajar menyingsing).
Wajah bercahaya bagaikan matahari terbit artinya kehidupan yang memiliki kasih yang bertambah-tambah, yang mendorong kita untuk bergumul bersama Tuhan dalam doa penyembahan. Kasih Allah yang bertambah-tambah akan memberikan kemenangan kepada kita dalam setiap pergumulan kita.
Kemenangan Yakub adalah:
- Dari ketakutan menjadi kebahagiaan.
- Dari kekuatiran menjadi keyakinan/ kepastian.
- Nikah menjadi satu dan diberkati oleh Tuhan (Yakub bersatu dengan Esau).
- Yakub mendapat nama baru/ nama mempelai, yang ditulis dalam kitab kehidupan sampai kita masuk Yerusalem Baru.
Banyak pergumulan kita hari-hari ini, tetapi biarlah pergumulan kita meningkat sampai pergumulan untuk mendapat nama baru. Artinya bergumul untuk tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Suara gembala/ firman penggembalaan yang benar memanggil kita sesuai nama kita masing-masing, tidak bisa bergantung satu dengan yang lain. Ini merupakan pergumulan kita secara pribadi.
Kapan nama kita dipanggil? Yaitu saat firman penggembalaan menunjuk dosa-dosa kita dan keadaan kita. Maka saat itu nama kita sedang dipanggil oleh Gembala Agung dan nama kita sedang ditulis dalam kitab kehidupan. Oleh sebab itu, kita harus tergembala sampai garis akhir hidup kita, sehingga nama kita ditulis secara lengkap dalam kitab kehidupan.
Jangan sampai mendengar suara asing. Suara asing menyebabkan kita tidak bisa mendengar suara Gembala Agung.
- Matahari terbit bagi orang baik dan orang jahat, itulah kasih yang sempurna.
Matius 5:43-45,48
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Kasih yang sempurna itu tanpa pamrih, hanya ditandai pengorbanan.
Kita bisa mendapatkan kasih yang sempurna lewat percikan darah (Ruangan Maha Suci), yaitu sengsara tanpa dosa bersama Yesus.
Kasih yang sempurna ini adalah untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
Praktik memiliki kasih yang sempurna adalah:
- Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan bisa mengasihi musuh. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan harus dibalas dengan kebaikan.
- Mengasihi Tuhan lebih dari semua, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Mazmur 84:12-13
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
84:13 Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!
Kegunaan kasih matahari:
- Menjadi perisai dari panah api si jahat, melindungi kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, melindungi kita dari antikris yang berkuasa di bumi 3.5 tahun, sampai melindungi kita dari penghukuman Tuhan.
- Kasih matahari sama dengan kemurahan dan kebaikan Tuhan yang selalu memelihara hidup kita, menyelesaikan segala masalah kita, mengangkat kita di saat kita jatuh.
- Kemuliaan Tuhan yang menyucikan dan mengubahkan kita sampai suatu waktu sempurna seperti Yesus.
Keubahan hidup adalah dimulai dari jujur, berani mengaku dosa, berani mengaku kegagalan, berani mengakui pemakaian Tuhan kepada orang lain, berani mengakui yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Tuhan memberkati.