IBADAH PENYERAHAN ANAK
Yudas 1:9
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Mikhael adalah penghulu malaikat yang hebat tetapi merasa kecil, sehingga selalu mengandalkan Tuhan.
Sebaliknya, Lucifer merasa hebat sehingga melawan dan mengkhianati Tuhan, sehingga jatuh dan menjadi setan.
Bukti kehidupan yang menghormati dan mengandalkan Tuhan lebih dari semua adalah menjadi ranting kecil yang selalu melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu tetap berada di kandang penggembalaan atau ketekunan dalam tiga macam ibadah. Kita tetap taat dengar-dengaran pada Tuhan, sehingga selalu disucikan dan bisa beribadah melayani Tuhan. Kita tetap melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai Tuhan datang kedua kali.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Maka Tuhan sebagai Gembala Agung akan mengulurkan tangan anugerah yang besar. Ada jaminan kepastian untuk memelihara hidup kita sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal selamanya.
Tuhan memberkati.
IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:5-10
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Rasul Yohanes menangis dengan amat sedihnya di Pulau Patmos karena gulungan kitab yang termaterai. Jadi Rasul Yohanes menangis dengan amat sedihnya untuk mendapatkan pembukaan firman. Jika ada pembukaan firman, maka ada pembukaan pintu-pintu di dunia, sampai pembukaan pintu Sorga.
Siapa yang layak untuk membuka gulungan kitab dan membuka materainya?
Kita masih mempelajari yang pertama, yaitu Yesus sebagai tunas Daud yang telah menang.
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Yesus sebagai tunas Daud yang telah menang = Yesus sebagai bintang timur yang gilang-gemilang.
Yesaya 14:12-15
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: (1)Aku hendak naik ke langit, (2)aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan (3)aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 (4)Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, (5)hendak menyamai Yang Mahatinggi!
14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Sebenarnya, bintang timur adalah malaikat Lucifer. Tetapi karena sombong (lima kali "aku hendak"), maka Lucifer jatuh dan menjadi setan.
Tetapi Surga tidak boleh kosong, oleh sebab itu bintang timur diganti oleh Yesus yang merendahkan diri serendah-rendahnya sampai mati di kayu salib dengan lima luka utama, dan ditinggikan sebagai bintang timur yang gilang-gemilang.
Pembukaan firman dari Tuhan adalah ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ini yang disebut dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, atau cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. Ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita sampai menjadi sempurna seperti Dia, sampai menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali.
Pembukaan firman yang dikaitkan dengan Yesus sebagai bintang timur yang gilang-gemilang adalah cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai.
Jika kita menerima Kabar Mempelai, mendengar dan dengar-dengaran pada Kabar Mempelai, maka cahaya Injil akan menyinari kehidupan kita sehingga kita bisa menjadi bintang timur yang gilang-gemilang.
2 Korintus 4:6
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Prosesnya adalah cahaya Injil kemuliaan Kristus bersinar dalam hati yang gelap.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Hati yang gelap berisi tujuh kegelapan yang membuat seluruh hidup gelap, sampai kegelapan yang paling gelap di neraka selamanya.
Tetapi jika hati yang gelap disinari oleh cahaya Injil kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai, maka hati akan menjadi terang, yaitu hidup benar dan suci. Semakin disucikan, akan menjadi semakin terang yang memancar dari dalam hati. Sampai suatu waktu akan menjadi bintang timur yang gilang-gemilang.
Ada tiga tingkatan terang oleh cahaya Injil kemuliaan Kristus:
Tuhan memberkati.
Yudas 1:9
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Mikhael adalah penghulu malaikat yang hebat tetapi merasa kecil, sehingga selalu mengandalkan Tuhan.
Sebaliknya, Lucifer merasa hebat sehingga melawan dan mengkhianati Tuhan, sehingga jatuh dan menjadi setan.
Bukti kehidupan yang menghormati dan mengandalkan Tuhan lebih dari semua adalah menjadi ranting kecil yang selalu melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu tetap berada di kandang penggembalaan atau ketekunan dalam tiga macam ibadah. Kita tetap taat dengar-dengaran pada Tuhan, sehingga selalu disucikan dan bisa beribadah melayani Tuhan. Kita tetap melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai Tuhan datang kedua kali.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Maka Tuhan sebagai Gembala Agung akan mengulurkan tangan anugerah yang besar. Ada jaminan kepastian untuk memelihara hidup kita sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal selamanya.
Tuhan memberkati.
IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:5-10
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Rasul Yohanes menangis dengan amat sedihnya di Pulau Patmos karena gulungan kitab yang termaterai. Jadi Rasul Yohanes menangis dengan amat sedihnya untuk mendapatkan pembukaan firman. Jika ada pembukaan firman, maka ada pembukaan pintu-pintu di dunia, sampai pembukaan pintu Sorga.
Siapa yang layak untuk membuka gulungan kitab dan membuka materainya?
- Yesus sebagai singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud yang telah menang.
- Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih.
Kita masih mempelajari yang pertama, yaitu Yesus sebagai tunas Daud yang telah menang.
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Yesus sebagai tunas Daud yang telah menang = Yesus sebagai bintang timur yang gilang-gemilang.
Yesaya 14:12-15
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: (1)Aku hendak naik ke langit, (2)aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan (3)aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 (4)Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, (5)hendak menyamai Yang Mahatinggi!
14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Sebenarnya, bintang timur adalah malaikat Lucifer. Tetapi karena sombong (lima kali "aku hendak"), maka Lucifer jatuh dan menjadi setan.
Tetapi Surga tidak boleh kosong, oleh sebab itu bintang timur diganti oleh Yesus yang merendahkan diri serendah-rendahnya sampai mati di kayu salib dengan lima luka utama, dan ditinggikan sebagai bintang timur yang gilang-gemilang.
Pembukaan firman dari Tuhan adalah ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ini yang disebut dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, atau cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. Ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita sampai menjadi sempurna seperti Dia, sampai menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali.
Pembukaan firman yang dikaitkan dengan Yesus sebagai bintang timur yang gilang-gemilang adalah cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai.
Jika kita menerima Kabar Mempelai, mendengar dan dengar-dengaran pada Kabar Mempelai, maka cahaya Injil akan menyinari kehidupan kita sehingga kita bisa menjadi bintang timur yang gilang-gemilang.
2 Korintus 4:6
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Prosesnya adalah cahaya Injil kemuliaan Kristus bersinar dalam hati yang gelap.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Hati yang gelap berisi tujuh kegelapan yang membuat seluruh hidup gelap, sampai kegelapan yang paling gelap di neraka selamanya.
Tetapi jika hati yang gelap disinari oleh cahaya Injil kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai, maka hati akan menjadi terang, yaitu hidup benar dan suci. Semakin disucikan, akan menjadi semakin terang yang memancar dari dalam hati. Sampai suatu waktu akan menjadi bintang timur yang gilang-gemilang.
Ada tiga tingkatan terang oleh cahaya Injil kemuliaan Kristus:
- Pelita dalam rumah tangga.
Pelita harus diletakkan di atas kaki dian, artinya kedudukan nikah harus benar.
1 Korintus 11:2-3
11:2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Dalam nikah, suami, istri, anak harus berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Maka akan ada pelita dalam rumah tangga.
Kristus adalah kepala dari laki-laki (suami). Laki-laki adalah kepala dari wanita (istri). Istri adalah tubuh, anak-anak adalah anggota tubuh.
Suami menjadi kepala dari istri artinya suami menjadi aliran jasmani dan rohani bagi istri dan anak-anak. Secara rohani, suami adalah aliran kebenaran, aliran ibadah pelayanan, aliran kesetiaan bagi istri dan anak-anak. Suami memutuskan segala sesuatu dalam rumah tangga berdasarkan firman pengajaran yang benar. Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri. Jika suami tidak mengasihi istri dan kasar pada istri, maka ia menjadi seperti orang gila yang memukuli diri sendiri, sehingga suasana nikah adalah seperti suasana kuburan.
Istri sebagai tubuh:- Hubungan kepala dengan tubuh adalah leher. Artinya istri harus tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Tunduk sama dengan berdiam diri, tidak mengajar dan memerintah laki-laki. Jika mengajar dan memerintah laki-laki, sama dengan seperti Hawa yang makan buah terlarang.
Leher juga menunjuk doa penyembahan. Istri harus banyak berdoa dan menyembah Tuhan. - Istri sebagai rusuk.
Yang harus didoakan/ digumulkan adalah kelemahan suami dan anak-anak.
21:9 Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
Jika istri suka bertengkar, akibatnya suami akan naik ke sotoh rumah, sampai jatuh dalam dosa.
Anak-anak harus taat dengar-dengaran pada orang tua, sehingga meringankan beban orang tua secara jasmani dan rohani.
Amsal 30:17
30:17 Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.
Anak yang tidak taat pada orang tua akan gelap hidupnya, masa depan yang gelap sampai kegelapan yang paling gelap.
Jika ada kedudukan nikah yang benar dalam rumah tangga, berarti ada pelita yang menyala dalam rumah tangga, maka kegelapan tidak bisa melanda. Kegelapan gantang yaitu kesulitan ekonomi tidak bisa melanda. Kegelapan tempat tidur yaitu dosa seks dengan aneka ragamnya juga tidak bisa melanda. - Hubungan kepala dengan tubuh adalah leher. Artinya istri harus tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Tunduk sama dengan berdiam diri, tidak mengajar dan memerintah laki-laki. Jika mengajar dan memerintah laki-laki, sama dengan seperti Hawa yang makan buah terlarang.
- Bintang yang bercahaya.
Daniel 12:3
12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Secara khusus, bintang yang bercahaya sama dengan malaikat. Gembala akan menjadi bintang jika ia menjadi teladan bagi sidang jemaat, terutama teladan iman untuk tegas berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
Mazmur 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Gembala akan menjadi malaikat jika memberi makan roti malaikat, yaitu firman penggembalaan. Jika gembala bisa memberi makan jemaat, maka gembala akan bisa menaikkan doa penyautan kepada Tuhan. Maka ada pemeliharaan dan perlindungan bagi sidang jemaat.
Secara umum, bintang menunjuk pada pelayan Tuhan yang dipakai oleh Tuhan sesuai jabatan pelayanan masing-masing. Syaratnya adalah:- Harus bijaksana, yaitu mendengar firman dan taat dengar-dengaran.
Matius 7:24
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Hasilnya adalah tahan uji terhadap serangan setan tritunggal, sehingga imannya tidak gugur melainkan tetap setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. - Taat artinya tahu batas. Kita harus membatasi pergaulan kita dengan kemurnian dan kebenaran.
1 Korintus 5:8
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Jika bintang keluar dari orbit kemurnian dan kebenaran, maka pasti akan jatuh dan hancur. - Setia dalam ibadah pelayanan.
- Perbuatan benar dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
24:14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Hasil menjadi bintang yang bercahaya adalah ada masa depan yang berhasil dan indah. - Harus bijaksana, yaitu mendengar firman dan taat dengar-dengaran.
- Bintang timur yang gilang-gemilang.
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Lewat cahaya Injil kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai, kita mengalami pembaharuan sedikit demi sedikit sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
Wahyu 21:9-11
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Mempelai wanita sama dengan kota Yerusalem Baru. Permata yaspis artinya kerinduan yang menyala-nyala. Kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Jernih seperti kristal artinya jujur dan percaya. Setia dan jujur sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita. Hasilnya:- Tuhan mengulurkan tangan setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita dan mengangkat kita dari segala kejatuhan, memulihkan hidup kita.
1 Yohanes 1:9
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. - Tuhan mengulurkan tangan yang setia dan berbelas kasih untuk mendamaikan dosa kita, mengangkat kita dari letih lesu dan berbeban berat. Hidup kita menjadi damai sejahtera, tenang, enak dan ringan.
Ibrani 2:16-18
2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Tangan Tuhan menolong kita menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. - Tangan Imam Besar setia dan menggenapi janjiNya.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Tangan Tuhan sanggup memelihara hidup kita mulai sekarang sampai jaman antikris berkuasa. Tangan Tuhan juga mampu mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Dia. Kita bisa setia sampai garis akhir dan menerima mahkota kehidupan untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
- Tuhan mengulurkan tangan setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita dan mengangkat kita dari segala kejatuhan, memulihkan hidup kita.
Tuhan memberkati.