Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:7-8
6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Hukuman Allah Roh Kudus yang keempat yaitu terjadi kegerakan kuda hijau kuning (kelabu) sehingga maut dan kerajaan maut berkuasa atas seperempat bumi untuk membunuh manusia dengan kelaparan, sampar, dll.
Ada 3 macam maut yang mengancam setiap langkah hidup manusia:
- Maut/ kematian jasmani lewat meninggal dunia.
- Maut/ kematian rohani, yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).
- Maut/ kematian kedua, yaitu lautan api dan belerang, neraka selamanya.
Biar kita menggunakan setiap detak jantung kita untuk menyelesaikan dosa-dosa.
Ada makhluk keempat berkata "Mari!"
Wahyu 4:7
4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.Burung nazar menunjuk pada kehidupan yang menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Burung nazar yang sedang terbang menunjuk pada kehidupan Kristen yang aktif dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Jadi, kita harus aktif dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, supaya kita bebas dari tiga macam maut.
Jika ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, maka kita akan dikuasai oleh tiga macam maut sampai binasa selamanya. Semua yang kita lakukan akan menjadi sia-sia dan binasa selamanya.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin."Ya, Aku datang segera!" menunjuk pada kesiapan Tuhan untuk datang kembali kedua kali.
"Amin, datanglah, Tuhan Yesus!" menunjuk pada kesiapan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Untuk siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita harus hidup dalam kasih karunia Tuhan.
Titus 2:11
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.Kasih karunia Tuhan lewat korban Kristus menyelamatkan manusia berdosa.
Selamat = tidak dihukum = tidak binasa.
1 Petrus 5:10
5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
1 Petrus 5:10[terjemahan lama]
5:10 Maka Allah, pohon segala anugerah, yang sudah memanggil kamu masuk kemuliaan-Nya yang kekal itu di dalam Kristus, sesudahnya kamu merasai sengsara di dalam sedikit masa, sendiri akan menjadikan kamu sempurna dan tetap dan kuat dan beralas.
Kasih karunia Tuhan lewat korban Kristus sanggup untuk menyempurnakan kita, sehingga kita layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, bebas dari tiga macam maut.
Kasih karunia Tuhan lebih dari segala harta benda di dunia. Kasih karunia adalah pemberian Tuhan yang terbesar kepada manusia di dunia. Di luar kasih karunia, maka semua menjadi sia-sia dan binasa. Oleh sebab itu, Tuhan selalu melimpahkan kasih karuniaNya kepada manusia di bumi, dari jaman ke jaman, yaitu:
- Jaman permulaan/ jaman Allah Bapa, dari Adam sampai Abraham, diwakili oleh nabi Nuh.
Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Nuh sekeluarga mendapat kasih karunia sehingga diselamatkan dari hukuman air bah.
Mengapa Tuhan menghukum manusia dengan air bah?
Kejadian 6:5-7
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Sebab hati nurani manusia cenderung jahat, sehingga melakukan perbuatan-perbuatan yang memilukan hati Tuhan, memedihkan hati orang tua, membuat keluh kesah gembala, merugikan orang lain, yaitu perbuatan dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan). Perbuatan dosa semakin hari semakin membumbung tinggi ke angkasa, sehingga Tuhan menghukum manusia dengan air bah.
Pada akhir jaman, manusia kembali ke jaman Nuh, yaitu hati nuraninya cenderung jahat, melakukan perbuatan dosa sampai puncaknya dosa. Sehingga Tuhan akan turun untuk menghukum dunia dengan api dan belerang dari langit untuk memusnahkan dunia, membinasakan manusia sampai di lautan api dan belerang, neraka selamanya.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Nuh sekeluarga mendapat kasih karunia Tuhan sehingga diselamatkan dari hukuman air bah, lewat bahtera Nuh. Kita sekarang mendapat kasih karunia sehingga diselamatkan dari hukuman api dan belerang yang akan melanda dunia, lewat baptisan air yang benar.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari kuburan air bersama Yesus untuk mendapat hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kasih karunia Tuhan, memiliki hati nurani yang baik.
Kejadian 6:9
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Praktek hati nurani yang baik:
- Hidup dalam kebenaran, tidak bercela.
- Hidup tulus, jujur.
- Hidup bergaul dengan Allah, setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Setia dan benar, ditambah tulus, sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan juga akan mengulurkan dua tangan anugerahNya yang besar kepada kita. Hasilnya adalah tangan anugerah Tuhan memberikan damai sejahtera, memelihara dan melindungi hidup kita yang kecil dan tak berdaya.
- Jaman pertengahan/ jaman Anak Allah, dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali, diwakili oleh Maria.
Lukas 1:30
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Yohanes 1:14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Maria mendapat kasih karunia sehingga mengandung bayi Yesus. Pribadi Yesus sama dengan firman Allah.
Sekarang, kita mendapat kasih karunia untuk mengandung firman Allah. Prosesnya adalah mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh dan dalam urapan Roh Kudus, mengerti firman Allah, percaya dan yakin pada firman Allah, sampai mempraktekkan firman Allah oleh urapan Roh Kudus.
Matius 11:1
11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.
Dua macam pemberitaan firman seperti yang diteladankan Yesus:
- Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu, yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib dan menyelamatkan manusia berdosa.
Mengandung firman penginjilan sama dengan percaya Yesus, bertobat, baptisan air, baptisan Roh Kudus. Kita hidup dalam kebenaran dan diselamatkan.
- Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai/ makanan keras, yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, untuk menyucikan kehidupan yang sudah selamat, sampai siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Mengandung firman pengajaran artinya kita mau disucikan sampai sempurna.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Kita rela disucikan mulai dari hati dan pikiran kita. Di dalam hati ada keinginan jahat atau keinginan akan uang, yang membuat kita menjadi kikir dan serakah. Juga ada keinginan najis dan kepahitan hati. Ini semua harus disucikan.
Lanjut disucikan dari perbuatan dosa, serta perkataan dosa. Sampai kita menjadi jujur, tidak berdusta.
Amsal 15:8
15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Jujur sama dengan menjadi rumah doa. Jika ada rumah doa, maka kebahagiaan Sorga dilimpahkan dalam rumah tangga kita, bahkan sampai kita bisa bahagia dalam penderitaan bersama Yesus. Ada berkat dicurahkan, sehingga kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
- Jaman akhir/ jaman Allah Roh Kudus, dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali, diwakili oleh gereja Tuhan.
1 Petrus 2:19
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Menerima kasih karunia sama dengan rela menderita karena Yesus, rela memikul salib bersama Yesus.
2 Korintus 4:16-17
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Kita menderita bersama Yesus supaya mengalami pembaharuan dan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia mulia seperti Yesus, yaitu tidak tawar hati. Kita bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan, apa pun resikonya. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Setia dan taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita, memberikan kunci Daud.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Tangan anugerah Tuhan akan membuka jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun. Tangan anugerah Tuhan sanggup menolong kita tepat pada waktuNya. Ada pintu masa depan yang berhasil dan indah. Sampai kunci Daud membuka pintu Yerusalem Baru, tidak ada lagi maut dan tidak ada lagi air mata selama-lamanya.
Tuhan memberkati.