Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:1

4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Pintu Surga terbuka pada saat bunyi sangkakala, yaitu pemberitaan firman pengajaran yang benar, yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Rasul Yohanes melihat sebuah pintu terbuka di Surga lewat penglihatan. 

Kejadian 28:16

28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."

Yakub bermimpi melihat pintu gerbang Surga, sama dengan rumah Allah. Ini adalah nubuat bahwa pintu gerbang Surga sama dengan rumah Allah secara rohani, sama dengan tubuh Kristus.

Jadi, pintu gerbang Surga terbuka = masuk pintu gerbang Surga artinya kita harus aktif masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. 

Kegerakan pembangunan tubuh Kristus disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Sebenarnya ada dua macam kegerakan rohani:
  1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik, yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib, untuk memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. 

    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Kisah Rasul 1:8
    1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

    Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah dari barat ke timur, yaitu dari Yerusalem, ke Yudea, ke Samaria, sampai ke ujung bumi yaitu Papua. 

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan yang permai sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk memilih orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai sempurna seperti Dia. 

    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Matius 24:27
    24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

    Arah kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dari timur ke barat, yaitu dari timur ke Samaria, Yudea, sampai ke Yerusalem. 

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan kegerakan kilat, artinya:
  1. Secara jasmani menunjuk pada sarana internet. 
    Wahyu 11:7-10
    11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
    11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
    11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
    11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.

    Suatu waktu, internet akan dipakai antikris sepenuhnya. Oleh sebab itu, sekarang kita harus menggunakan internet untuk penyebaran firman. 

  2. Secara rohani menunjuk pada kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. 
    Dasar pembangunan tubuh Kristus yang benar adalah firman pengajaran yang benar, pribadi Yesus. 

    Kilat menunjuk pada kegerakan yang cepat. Kalau berlambat-lambat, maka pasti akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.
    Kilat juga tidak bisa dibelokkan atau diubah arahnya. Artinya kita harus melayani sesuai dengan gerakan firman Tuhan. 
    Kilat tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga. Jangan coba-coba menghalangi kegerakan dari Tuhan, sebab nanti akan berhadapan dengan Tuhan. 

Kegerakan pembangunan tubuh Kristus membutuhkan pengorbanan. Semua harus dikorbankan untuk pembangunan tubuh Kristus, kecuali firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan. 
Jika kita aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, maka kita sedang menempatkan Yesus sebagai Kepala. 

Ada 3 kali penampilan Yesus sebagai Kepala:
  1. Yesus sebagai Kepala sama dengan Yesus sebagai Raja segala raja yang menaklukkan segala sesuatu di bawah kakiNya. 
    Efesus 1:22-23
    1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
    1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

    1 Korintus 15:25-26
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Yesus tampil sebagai Raja segala raja yang telah menang atas dosa. 
    Yesus sebagai Kepala adalah Raja segala raja. Kita sebagai tubuhNya adalah raja-raja, juga harus menang terhadap maut/ dosa. Mulai dari menang atas dusta, sehingga kita bisa berkata benar dan hidup benar. Juga menang atas benci, sehingga kita bisa saling mengasihi, sampai mengasihi musuh. Kalau dusta dan benci dikalahkan, maka kita bisa menjadi orang benar, yaitu hidup dalam kebenaran dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. 

    Mazmur 37:25-26
    37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Hasilnya adalah:
    1. Tidak pernah ditinggalkan Tuhan. Yesus menjadi Kepala atas kehidupan kita. Dia selalu memperhatikan dan mempedulikan kita. Yesus bergumul untuk kita dan memberkati kita sampai ke anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
    2. Orang benar adalah alas yang abadi, sehingga kita menjadi tahan uji menghadapi apa pun juga. Tidak bisa disesatkan oleh dosa dan ajaran palsu.

  2. Yesus sebagai Kepala sama dengan Yesus sebagai Imam Besar, kepala dari imam-imam. 
    Efesus 4:15-16
    4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
    4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

    Kita sebagai tubuh harus menjadi imam-imam. 
    Imam adalah seorang yang suci. Supaya bisa suci, harus berada di Ruangan Suci. 

    Imamat 21:12

    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Di dalam Ruangan Suci terdapat tiga macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah. 
    1. Pelita Emas adalah ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karuniaNya.
    2. Meja Roti Sajian adalah ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus. 
    3. Mezbah Dupa Emas adalah ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. 

    Dalam kandang penggembalaan, kita bagaikan carang melekat pada pokok, sehingga mengalami penyucian secara intensif. Semakin kita disucikan, semakin bertambah urapan Roh Kudus, semakin nyata pemakaian Tuhan.  

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika kita digembalakan dengan benar dan baik, maka kita akan disucikan oleh Allah Tritunggal lewat pekerjaan pedang firman, dan kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan, karunia Roh Kudus, dan kasih. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. 
    Urapan Roh Kudus membuat kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia, sampai Tuhan datang kedua kali. 

    Matius 28:19-20
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Maka Yesus sebagai Kepala akan menyertai kita sampai akhir. Yesus memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk kita sampai akhir. 

    1 Petrus 2:5
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Imam-imam sama dengan batu hidup, artinya hidup dari kemurahan dan anugerah Tuhan yang besar dan tidak ada habis-habisnya. Di mana pun, kapan pun, situasi apa pun, kita bisa hidup, sampai hidup kekal selamanya. 
    Batu hidup sama dengan batu indah, batu mulia. Tuhan sanggup memberikan masa depan yang indah dan berhasil. 

  3. Yesus sebagai Kepala sama dengan Yesus sebagai Suami, Mempelai Pria Surga yang sempurna. 
    Efesus 5:22-27
    5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
    5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
    5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Kita sebagai tubuhNya adalah mempelai wanita Surga yang sempurna. 
    Prosesnya adalah Yesus memandikan kita secara dobel lewat baptisan air dan air hujan firman pengajaran yang benar. Kita disucikan dan diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    1. Tunduk, taat dengar-dengaran.

    2. Jujur, terutama jujur dalam firman pengajaran yang benar. 
      Titus 2:7
      2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

      Ibrani 13:4-6
      13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
      13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
      13:6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

      Juga jujur soal nikah, yaitu jujur soal tempat tidur. Jangan ada wanita atau pria lain, jangan ada pemaksaan atau penderitaan.
      Dan jujur soal keuangan. Kembalikan milik Tuhan dan milik sesama yang membutuhkan, baru kita bisa menikmati berkat Tuhan.

    Maka Yesus sebagai Kepala akan selalu memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk kita. Yesus menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun. Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita terangkat ke awan-awan yang permai. Pintu Surga terbuka dan kita duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Surga selamanya. Kepala dengan tubuh menjadi satu selamanya. 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... kedua yang sama dengan itu ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Bukti memiliki kasih sempurna Mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Mengasihi sesama seperti diri sendiri. Yohanes - Sesudah sarapan ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kesucian oleh pekerjaan firman pengajaran. Amsal - Taruhlah sebuah pisau pada lehermu bila besar nafsumu Jangan ingin akan makanannya yang lezat itu adalah hidangan yang menipu. Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya tinggalkan niatmu ini. Apa yang harus disucikan Penyucian terhadap keinginan jahat cinta akan uang yang membuat kikir dan ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2008 (Kamis Sore)
    ... kedua kali ini justru kita akan mengalami badai yang dahsyat yang bertujuan untuk membinasakan kita supaya tidak mencapai pelabuhan damai sejahtera. Ini yang sedang kita alami hari-hari ini badai yang dahsyat. Pengertian rohani badai yang dahsyat Ajaran-ajaran sesat. II Petrus . Wahyu - ajaran Babel adalah pengajaran yang mengajarkan kemakmuran dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juni 2023 (Sabtu Sore)
    ... sama dengan menambah dan mengurangi firman untuk disesuaikan dengan keinginan daging--Hawa mengurangi kata bebas dan menambah kata raba. Jadi firman ditambah dan dikurangi untuk membuat daging menjadi enak. Contoh habis bercerai dibuat bisa menikah lagi dengan merubah firman--semua alasan dibuat sampai serasa benar padahal hanya kebenaran sendiri. Kalau diteruskan akan tidak taat pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 April 2022 (Selasa Sore)
    ... keinginan hidup dalam kejahatan dan kedengkian keji saling membenci . Berbahaya artinya tidak ada harapan untuk diselamatkan. Titus - . Tetapi ketika nyata kemurahan Allah Juruselamat kita dan kasih-Nya kepada manusia . pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan tetapi karena rahmat-Nya ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Maret 2018 (Kamis Sore)
    ... mana ia mau dan engkau mendengar bunyinya tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Angin suruhan Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan imam-imam yang dipakai Tuhan. Mazmur a yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu Jadi angin adalah imam-imam ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Juni 2010 (Minggu Pagi)
    ... Yesus datang kedua kali kehancuran dan kebinasaan untuk selamanya. Galatia Adakah kamu sebodoh itu Kamu telah mulai dengan Roh maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging Gadis bodoh mulai dengan Roh tetapi mengakhiri dengan daging kehilangan urapan Roh Kudus tidak lagi memiliki setetespun minyak. Atau mulai dengan manusia rohani tetapi mengakhiri dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Juli 2014 (Rabu Sore)
    ... contoh Petrus. Petrus tidur saat diajak oleh Tuhan berdoa di taman Getsemani sehingga Petrus yang hebat bisa menyangkal Tuhan saat menghadapi sengsara. Kita semua HARUS mengalami percikan darah sengsara daging bersama Yesus mengalami Getsemani untuk bisa mencapai kesempurnaan. Malam ini kita belajar mengenai doa penyembahan. Timotius - Pertama-tama aku menasihatkan Naikkanlah permohonan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead. Perikop mempelai laki-laki memuji mempelai wanita. 'Bagaikan merpati matamu' memiliki pandangan rohani sama dengan memiliki mata merpati. Mata merpati hanya tertuju pada satu arah. Dulu saya suka adu merpati. Dari jauh dia bisa tahu yang mana pasangannya sekalipun ada lebih dari satu merpati. Itulah pandangan satu ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... apa keadaan kita kelak akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya kita akan menjadi sama seperti Dia sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Banyak pengharapan dan cita-cita di dunia tetapi semua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.