Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:1-3 adalah judul/ kata pengantar dari kitab Wahyu.

Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Isi dari kitab Wahyu adalah kebahagiaan. Ada 7 kebahagiaan dalam kitab Wahyu:
  1. Wahyu 1:3 berbahagia yang membaca, mendengar, dan menuruti fiman nubuat.
  2. Wahyu 14:13 berbahagia mereka yang mati di dalam Tuhan.
  3. Wahyu 16:15 berbahagia yang berjaga-jaga dan memperhatikan pakaiannya.
  4. Wahyu 19:9 berbahagia yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba (puncak kebahagiaan).
  5. Wahyu 20:6 berbahagia mereka yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama.
  6. Wahyu 22:7 berbahagia yang menuruti firman nubuat.
  7. Wahyu 22:14 berbahagia yang membasuh jubah.
Angka 7 adalah sempurna. Jadi, 7 macam kebahagiaan dalam kitab Wahyu ini adalah kebahagiaan yang sempurna, kebahagiaan kekal, kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun di dunia.

Pintu gerbang/ permulaan untuk mendapatkan 7 kebahagiaan ini adalah membaca, mendengar, dan menuruti firman nubuat. Kita makan firman, sampai firman mendarah daging dalam hidup kita.

Proses mendapatkan kebahagiaan Surga:
  1. Membaca dan mendengar firman pengajaran yang benar, sampai mengerti firman pengajaran yang benar.
  2. Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, sama dengan firman pengajaran yang benar menjadi iman di dalam hati.
  3. Menuruti/ mempraktekkan firman pengajaran yang benar, sama dengan taat dengar-dengaran, sama dengan makan firman pengajaran yang benar sampai mendarah daging dalam kehidupan kita.

1 Petrus 1:22-25
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24 Sebab: “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.


Jika kita membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar, maka kita akan mengalami 2 hal:
  1. Penyucian dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, dan kita mengalami kebahagiaan Surga.
    Kalau mempertahankan dosa, maka hanya akan saling menyakiti. Jangan sedikit pun mempertahankan dosa-dosa, sebab itu adalah benih dari setan.

  2. Pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Jika kita hanya makan makanan jasmani tetapi tidak makan firman, maka hidup kita hanya seperti rumput, yaitu:
  • Gampang layu, gampang kecewa, gampang putus asa dan tinggalkan Tuhan. Sebaliknya juga bisa gampang bangga, angkuh, mengutamakan sesuatu lebih dari Tuhan, melawan orang tua, melawan Tuhan. 

  • Hanya berbuat dosa.
    Mazmur 37:1-2,20
    37:1 Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
    37:2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
    37:20 Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.


    Nasib rumput hanyalah kering rohani, mati rohani, dan hanya untuk dibakar menjadi asap yang hilang lenyap dan binasa selamanya.
Oleh sebab itu supaya tidak menjadi rumput, jangan mencari perkara jasmani dalam ibadah pelayanan, tetapi kita harus mencari perkara rohani terutama firman pengajaran yang benar.

Markus 13:28
13:28 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

Kehidupan yang mengalami pembaharuan/ keubahan hidup adalah seperti pohon ara yang rantingnya melembut sehingga bisa bertunas, berbunga, dan berbuah.
Ini adalah kotbah tentang akhir jaman, artinya hanya tinggal sedikit waktu lagi untuk kita bisa membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar, makan firman pengajaran yang benar. Jangan sampai kita mengeraskan hati, tetapi biar kita melembut sehingga bisa makan firman dan mengalami penyucian dan pembaharuan hidup.

Apa yang harus dibaharui?
  1. Pembaharuan hati.
    Roma 12:2
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Yaitu hati yang keras menjadi hati yang lembut, yaitu bisa membedakan dan tegas membedakan yang benar dengan yang salah. Mulai dari soal pengajaran, yaitu bisa dengan tegas membedakan pengajaran yang benar dan pengajaran yang tidak benar. Jangan menyamaratakan semua pengajaran, jangan mencampuradukkan pengajaran. Kita harus tegas berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan tegas menolak ajaran asing.
    Kalau bisa tegas dalam pengajaran, maka kita akan bisa membedakan tahbisan yang benar dan tahbisan yang tidak benar, ibadah pelayanan yang benar dan ibadah pelayanan yang tidak benar. Lanjut bisa membedakan nikah benar dan nikah tidak benar. Sampai terakhir bisa membedakan semua yang benar dan yang tidak benar. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran sampai benar seperti Yesus benar.

  2. Pembaharuan perkataan.
    Efesus 4:21-25
    4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
    4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.


    Yaitu lidah lembut, artinya tidak ada dusta, berkata yang benar, jujur,

    Efesus 4:29
    4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

    Juga bisa berkata baik, yaitu perkataan yang menguatkan iman dan menjadi berkat bagi orang lain.

  3. Pembaharuan tabiat/ karakter.
    Galatia 5:22-23
    5:22 Tetapi buah Roh ialah: (1)kasih, (2)sukacita, (3)damai sejahtera, (4)kesabaran, (5)kemurahan, (6)kebaikan, (7)kesetiaan,
    5:23 (8)kelemahlembutan, (9)penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


    Jika hati dan lidah dibaharui, maka karakter akan dibaharui. Jika hati lembut dan lidah lembut, maka karakter juga akan lembut, sehingga menghasilkan 9 buah-buah roh.
    • Kasih, sukacita, damai sejahtera: karakter Allah Bapa, gambar dan teladan Allah Bapa.
    • Kesabaran, kemurahan, kebaikan: karakter Anak Allah, gambar dan teladan Anak Allah.
    • Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: karakter Allah Roh Kudus, gambar dan teladan Allah Roh Kudus.
    Jadi, lewat makan firman pengajaran yang benar, kehidupan manusia berdosa yang keras dan telanjang dan memiliki gambar teladan setan, sedang dibaharui supaya memiliki gambar teladan Allah Tritunggal, kembali pada ciptaan semula dan kembali pada tangan Tuhan yang ajaib.

    Kejadian 1:26-28
    1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
    1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
    1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”


    Hasilnya:
    • Kita mengalami kuasa untuk memberkati kita secara jasmani. Berkat-berkat secara jasmani akan diperintahkan oleh Tuhan.
      Juga berkat-berkat secara rohani akan dicurahkan, sehingga kita mengalami kedamaian dan kebahagiaan Surga.

    • Kita mengalami kuasa untuk meningkatkan kerohanian kita, sehingga kita bisa hidup benar, suci, sampai sempurna.
      Juga kuasa untuk meningkatkan kehidupan jasmani kita.
      Dalam nikah, juga ada kuasa untuk meningkatkan kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah, sampai bisa masuk Pesta Nikah Anak Domba.

    • Kita mengalami kuasa untuk mengalahkan setan tritunggal yang adalah sumbernya masalah, artinya semua masalah diselesaikan sampai yang mustahil sekalipun. Setan tritunggal adalah sumber kegagalan, kalau setan tritunggal dikalahkan artinya Tuhan menata rapi hidup kita menjadi berhasil dan indah. Tuhan juga akan memakai kehidupan kita untuk kemuliaan nama Tuhan.

    Semua ini adalah suasana Firdaus. Dulu manusia diciptakan sama mulia dengan Tuhan dan diletakkan di Firdaus. Tetapi karena manusia berbuat dosa, manusia dibuang ke dunia. Tetapi kalau kita mau membaca, mendengar, dan menuruti firman, mau makan firman, maka kita akan dikembalikan pada suasana Firdaus. Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita terangkat ke awan-awan yang permai, masuk Pesta Nikah Anak Domba. Sesudah itu benar-benar masuk Firdaus, dan lanjut masuk Kerajaan Surga di mana kita mengalami kebahagiaan kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal Kunjungan di Ngunut, 10 Januari 2014 (Jumat Sore)
    ... membabi buta hidup seperti anjing dan babi. 'anjing' menjilat muntah perkataan-perkataan dosa dusta fitnah dan perkataan kotor lainnya. 'babi' dimandikan dan berkubang lagi perbuatan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai nikah yang salah . selalu mengemis seperti Bartimeus berharap pada perkara dunia menjadi beban bagi orang lain. Hati-hati ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Mei 2018 (Jumat Sore)
    ... Apapun yang kita hadapi jangan bersungut tetapi naikkan pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan semua akan jadi enak dan ringan. Hikmat. Lewat menyembah Tuhan dengan hancur hati kita mengakui bahwa Tuhan sebagai sumber hikmat dari sorga sehingga mendorong kita untuk bergairah dalam mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... sesama dosa adalah pemisah antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama--tidak bisa menjadi satu. Yesaya - . Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Januari 2023 (Kamis Sore)
    ... Tetapi Ia berkata kepada mereka Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus. Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea. Lukas Ia naik ke dalam salah satu perahu itu yaitu perahu Simon dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... luar perkemahan. Bangsa Israel menanggalkan perhiasannya Keluaran - . Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Katakanlah kepada orang Israel Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu tanggalkanlah perhiasanmu maka Aku akan melihat apa yang akan Kulakukan kepadamu. Demikianlah orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Maret 2022 (Sabtu Sore)
    ... Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama masih siang akan datang malam di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. 'pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia' Tuhan mau bekerjasama dengan orang buta. Kapan Tuhan bekerjasama dengan kita Saat menghadapi masalah-masalah yang mustahil. Secara rohani kegelapan dosa-dosa. Secara jasmani kemustahilan. Bagaimana ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 19 April 2025 (Sabtu Sore)
    ... dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. . Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. . Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu Runtuhlah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juni 2018 (Sabtu Sore)
    ... dikaitkan dengan berjaga-jaga untuk menanti dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk kerajaan sorga selamanya. Dalam Lukas - ada tiga macam berjaga-jaga yang dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali. Malam ini kita belajar yang pertama ayat - BERJAGA-JAGA DALAM IBADAH PELAYANAN KEPADA TUHAN. Lukas - . Hendaklah pinggangmu tetap berikat ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso II, 25 Mei 2011 (Rabu Pagi)
    ... menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. . Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa yang bijaksana baiklah ia menghitung bilangan binatang itu karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. Kehidupan ini dikuasai oleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... . Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku Ambillah dan makanlah dia ia akan membuat perutmu terasa pahit tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu. . Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.