Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28:16-20 perintah untuk memberitakan injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory. Artinya, kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai amanat agung Tuhan yaitu:
  1. [ayat 18-19] Kegerakan Roh Kudus hujan awal.
    Matius 28:19
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Yaitu kegerakan dalam firman penginjilan/ injil keselamatan untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan lewat baptisan air.

    Roma 11:25-26
    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
    11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

    Sebenarnya sasaran utama dari kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah untuk menyelamatkan bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Tetapi karena sebagian Israel keras hati, maka terbuka kesempatan dan kemurahan bagi bangsa Kafir untuk diselamatkan, sehingga seluruh Israel dan Kafir diselamatkan oleh Tuhan.

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    Matius 28:20
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Yaitu kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai, untuk membawa orang-orang yang sudah selamat untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Proses untuk mencapai kesempurnaan adalah:
  1. Penyucian hati dan pikiran yang adalah gudangnya dosa.
    Ibrani 4:12-13
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
    4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


    Matius 15:19
    15:19 Karena dari hati timbul segala (1)pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.

    Pedang firman Allah menyucikan hati dan pikiran dari 7 keinginan jahat dan najis yang tersembunyi dalam hati.

  2. Penyucian dari Lewiatan/ Babel yang menguasai bangsa-bangsa (laut).
    Yesaya 27:1
    27:1 Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.

    Wahyu 17:1,15
    17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

    Pedang firman menyucikan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, sampai nikah yang salah).

  3. Penyucian mulut.
    Mazmur 149:1,6
    149:1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
    149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,


    Pedang firman menyucikan mulut dari perkataan-perkataan dosa, yaitu dusta, dll, sehingga kita bisa berkata benar, 'ya' katakan 'ya', 'tidak' katakan 'tidak'. Kita juga bisa berkata baik, sehingga orang lemah bisa dikuatkan lagi. Mulut yang terkena pedang firman akan bisa berkata "Haleluya", sampai tidak lagi salah dalam perkataan.

    Yakobus 3:2
    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Hasilnya:
  1. Kita ditampilkan sebagai terang dunia.
    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

  2. Dikaruniakan dua sayap burung nasar yang besar.
    Wahyu 12:13-14
    12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.


    Kehidupan yang disucikan oleh pedang firman sedang diburu oleh antikris. Tetapi kepada kita akan dikaruniakan dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata ular. Makin kita disucikan, semakin besar sayap kita. Di situ kita akan dipelihara secara langsung oleh kemurahan Tuhan.

  3. Kita diangkat ke awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Pria Sorga, masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba.
    Wahyu 19:6-7,9
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


    Sesudah itu, kita akan masuk Firdaus yang akan datang [Wahyu 20], lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal [Wahyu 21-22].

2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Tetapi banyak kehidupan pelayan Tuhan/ hamba Tuhan yang menolak pedang firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini terjadi karena keras hati, tetap bertahan pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
Akibatnya adalah menjadi sama dengan Babel yang akan dibinasakan, menjadi mempelai wanita setan dengan kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan.

Wahyu 17:1-5
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Ciri-ciri perempuan Babel adalah:
  1. Tidak setia pada satu laki-laki Yesus, yaitu tidak setia pada satu firman pengajaran yang benar, tidak setia dalam ibadah pelayanan.

  2. Ditandai kepalsuan, yang ditampilkan hanya kemakmuran jasmani dan hiburan jasmani, tetapi tidak ada penyucian.
    Pelayanan didukung oleh kekuatan uang (Mamon), segala sesuatu diukur dengan uang. Kalau ada upah yang jasmani, maka akan kehilangan upah hidup kekal.
    Amsal 23:4-5
    23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
    23:5 Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.


    Juga mulut yang palsu, dusta, memfitnah, sampai menghujat Tuhan, menyalahkan pengajaran yang benar.

  3. Tetap menyembunyikan dosa sampai puncaknya dosa.

Wahyu 17:15
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Sasaran dari Babel adalah bangsa Kafir yang bagaikan lautan bebas, artinya bangsa Kafir yang tidak mau tergembala melainkan beredar-edar. Akibatnya adalah diduduki oleh perempuan Babel.

Yohanes 2:6
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.

Jalan keluarnya adalah air yang banyak harus dimasukkan dalam tempayan di pesta nikah. Artinya, kita harus tergembala pada Kabar Mempelai, firman pengajaran yang benar. Ini supaya kita bisa melihat dan merasakan mujizat.
Praktek tergembala adalah selalu berada di kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel menunjuk pada Ruangan Suci, di dalamnya terdapat 3 macam alat, yaitu:
  • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
  • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
  • Medzbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. 
Yohanes 2:7
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.

Dalam penggembalaan, kita diisi dengan firman pengajaran yang benar sampai penuh, yaitu kita bisa mendengar sampai mengerti firman, percaya dan yakin akan firman, sampai praktek firman.

Yohanes 2:8
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.

Praktek firman sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya pada kita, sehingga terjadi mujizat. Saat kita taat, mungkin kelihatannya sulit, tetapi mujizat akan terjadi. Saat tidak taat, mungkin kelihatan gampang, tetapi sebenarnya sedang menambah masalah yang tidak pernah selesai.

Yohanes 2:9
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu  —  dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya  —  ia memanggil mempelai laki-laki,

Mujizat yang rohani adalah lahir batin diubahkan sehingga perkataan menjadi manis.

Kidung Agung 7:9
7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

Perkataan manis adalah:
  • Mengaku dosa sejujur-jujurnya. Mengaku dosa adalah jalan tersingkat untuk ditolong oleh Tuhan.
  • Bersaksi.
  • Menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Perkataan manis akan menjadi berkat bagi sesama yang sudah tawar. Sampai perkataan manis ini mengalir pada Yesus yang sedang tidur.

Matius 8:23-25
8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."


Di atas kapal Yesus hanya ada murid-murid, menunjuk laki-laki yang seringkali keras hati, seringkali mengandalkan kekuatan diri lebih dari kuasa firman. Tetapi jika ada perkataan manis, maka Yesus akan bangun dan meneduhkan angin dan gelombang. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.

Matius 15:25-28
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Perempuan seringkali menyalahkan orang sampai menyalahkan Tuhan. Tuhan menunggu perkataan manis sampai bisa mengaku "Tolonglah aku", sampai bisa menyalahkan diri sendiri dan membenarkan Tuhan. Maka Tuhan akan menolong dan nikah rumah tangga menjadi bahagia. 

Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Kaum muda seringkali merasa kuat dan mempertahankan dosa, tidak mau dinasehati firman, tidak mau dinasehati orang tua. Kehidupan semacam ini tidak akan siap menanti kedatangan Tuhan kedua kali. Tetapi jika mau disucikan dan meninggalkan dosa-dosa, maka kegagalan-kegagalan akan ditolong menjadi berhasil. Kehidupan kita akan diangkat oleh Tuhan, sampai diangkat di awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 September 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi pengikut Musa mereka mengalami baptisan air masuk laut Kolsom tetapi juga dibaptis dengan awan Roh Kudus . Korintus - . Aku mau supaya kamu mengetahui saudara-saudara bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. . Untuk menjadi pengikut Musa mereka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Juni 2019 (Jumat Sore)
    ... ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Kita bekerja di kebun anggur sama dengan masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Apa yang dikerjakan dalam satu jam Kita melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai puncaknya ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2008 (Kamis Sore)
    ... kedua kali ini justru kita akan mengalami badai yang dahsyat yang bertujuan untuk membinasakan kita supaya tidak mencapai pelabuhan damai sejahtera. Ini yang sedang kita alami hari-hari ini badai yang dahsyat. Pengertian rohani badai yang dahsyat Ajaran-ajaran sesat. II Petrus . Wahyu - ajaran Babel adalah pengajaran yang mengajarkan kemakmuran dan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 22 Juli 2014 (Selasa Pagi)
    ... milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Contohnya adalah Yesus. Yesus tidak berdosa tetapi Ia rela merendahkan diri dan direndahkan. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 September 2024 (Rabu Sore)
    ... Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya . dan mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Tidak ada lagi malam kegelapan. Wahyu . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus telah dibaptis dalam kematian-Nya Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Praktiknya adalah kita memiliki hidup ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... kita yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah yaitu perseteruan sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera dan untuk memperdamaikan keduanya di ...
  • Ibadah Raya Malang, 3 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... orang asing dan tanah tukang periuk. Pagi ini kita membahas tanah pekuburan orang asing. Dengan adanya keping perak bangsa Kafir orang asing mendapat tempat pekuburan di Kanaan sehingga bisa menyatu dengan Israel. Efesus - Karena itu ingatlah bahwa dahulu kamu nbsp nbsp sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging yang disebut orang-orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus. Rasul Paulus juga berjuang untuk mendapatkan pembukaan firman Allah. Kita juga harus berjuang untuk bisa mendapatkan pembukaan rahasia firman. Kegunaan pembukaan firman Supaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... Jika Aku ini tuan di manakah takut yang kepada-Ku itu firman TUHAN semesta alam kepada kamu hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu Tugas seorang imam adalah menghormati mengagungkan nama Tuhan. Caranya Takut akan Tuhan. Amsal Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan aku ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.