Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 15:2-4
15:2. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
15:3. Dan mereka menyanyikan
nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
15:4. Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."


Ayat 3-4 = ada dua macam nyanyian di tepi lautan kaca:
  1. Nyanyian Musa, hamba Allah.
  2. Nyanyian Anak Domba Allah.

ad. 1.
Ada dua kali nyanyian Musa dinyanyikan:
  1. Saat Musa dan Israel keluar dari laut Kolsom = kemenangan besar atas Firaun dan Mesir.
    Keluaran 14:31
    14:31.Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

    Keluaran 15:1
    15:1.Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian inibagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.

    Laut Kolsom sekarang menunjuk pada baptisan air yang benar.
    Tingkatannya adalah:
    • Untuk menjadi pengikut Musa, Israel harus dibaptis dalam laut Kolsom dan awan.
      1 Korintus 10: 1-4

      10:1.Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
      10:2.Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
      10:3.Mereka semua makan makanan rohani yang sama
      10:4.dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

      'awan'= baptisan Roh Kudus.

    • Kolam pembasuhan.
      Keluaran 30:17-21
      30:17.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
      30:18."Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
      30:19.Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
      30:20.Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
      30:21.haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."

      Kolam pembasuhan/ baptisan air yang benar merupakan ketetapan yang kekal, berarti membawa pada hidup kekal.

      Nyanyian atau pikiran seorang pelayan Tuhan harus seperti Musa, yaitu bagaimana kita bisa memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan kita.
      Musa adalah gembala, dan Israel adalah sidang jemaat. Jadi gembala dan sidang jemaat sama-sama masuk dalam baptisan air yang benar. Setelah itu baru bisa masuk ibadah pelayanan yang benar, sehingga bisa memuliakan dan mengagungkan nama Tuhan.

      Waspada. Ibadah pelayanan tanpa baptisan air yang benar sama dengan mati, berarti ibadah pelayanannya tidak kekal bahkan mati rohani sehingga masuk dalam kematian kedua, binasa di neraka selamanya.

    • Baptisan air yang benar.
      Lukas 3:21-23
      3:21.Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptisdan ketika Yesus juga dibaptisdan sedang berdoa, terbukalah langit
      3:22.dan turunlah Roh Kudusdalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
      3:23.Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,

      Di sini jelas, Yesus dibaptis dulu, baru bisa melayani untuk memuliakan dan mengagungkan nama Allah.

      Markus 1:1-4,8
      1:1.Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.
      1:2.Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
      1:3.ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
      1:4.demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."
      1:8.Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."

      Baptisan air yang benar sama dengan permulaan Injil tentang Yesus Kristus.
      Prosesnya adalah:
      1. Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
      2. Bertobat.
      3. Baptisan air.
      4. Baptisan Roh Kudus.
      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga kita mengalami hidup baru sampai kepenuhan Roh Kudus.
      'dikuburkan dalam air bersama Yesus' = jalan pengampunan dosa.

      Satu-satunya Pembaptis roh adalah Yesus sendiri.

      Jadi, permulaan Injil ini penting. Jika baptisan air tidak benar, tidak akan bisa mencapai lautan kaca bercampur api, berarti kalah dan mati.

      Kalau baptisan air dan pelayanan benar, kita akan selalu menang sampai tiba di lautan kaca bercampur api untuk menyanyikan nyanyian kemenangan atas Firaun dan Mesir, nyanyian Musa.

      Menang atas Firaun dan Mesir, artinya:
      • Menang atas setan yang berkuasa atas maut = kemenangan atas dosa-dosa.
        Kolose 2:8-14
        2:8.Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
        2:9. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
        2:10. dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
        2:11. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan
        sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
        2:12. karena dengan Dia kamu
        dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.2:13. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
        2:14. dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

        'tidak menurut Kristus' = menempatkan yang lain sebagai kepala, dan akhirnya setan yang jadi kepala.

        Baptisan air yang benar hanya satu yaitu menurut kehendak Tuhan/ firman pengajaran yang benar, dan kita dibaptis seperti Yesus dibaptis.
        Ini berarti kita menempatkan Yesus sebagai kepala, dan dosa/ setan tidak ada tempat lagi.
        Jangan dipengaruhi oleh filsafat kosong yang membuat banyak macam baptisan air dan menjadi adat-istiadat yang turun-temurun.

        Kalau banyak macam baptisan air, berarti menempatkan setan/ dosa sebagai kepala.

        Kalau baptisan air benar, maka Sorga akan terbuka, sehingga kita mengalami hidup baru/ hidup sorgawi yang cocok untuk berada di Sorga selamanya.
        Hidup sorgawi artinya mengalami penyunatan hati, yaitu penanggalan tubuh yang berdosa, meninggalkan dosa-dosa sehingga hutang dosa dipakukan di kayu salib dan dilunaskan oleh Yesus. Ini supaya kita mengalami kepenuhan dan urapan Roh Kudus. Ini berarti menempatkan Yesus sebagai Kepala.

        Roma 6:17-18
        6:17.Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
        6:18.Kamu telah dimerdekakan dari dosadan menjadi hamba kebenaran.

        Hasilnya adalah Roh Kudus membuat kita taat pada firman, dan kita dimerdekakan dari dosa. Dari hamba dosa kita menjadi hamba kebenaran/ hamba Tuhan yang memuliakan dan mengangungkan nama Tuhan.

      • Menang atas Mesir.
        Mesir menunjuk pada dunia dengan segala pengaruhnya, yaitu kesibukan, pergaulan dunia, kesukaan, kesusahan, kesukaran, masalah yang mustahil, dan kebencian tanpa alasan. Kebencian seharusnya hanya ada di dalam dunia, tetapi sekarang sudah masuk dalam gereja Tuhan. Begitu juga dengan kenajisan.

        Dunia dengan segala pengaruhnya membuat kita:
        1. Tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
          Yakobus 4:4
          4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

          Yakobus 4:4[terjemahan lama]
          4:4. Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.

          Akibatnya adalah menjadi musuh Tuhan dan akan dibinasakan.
          Tidak setia dalam ibadah sama dengan berzinah, atau bisa juga berzinah secara jasmani.

          Roma 1:27

          1:27.Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahimereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

          Yakobus 4:5
          4:5.Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"

          Yakobus 4:5[terjemahan lama]
          4:5. Atau sia-siakah, pada sangkamu, yang dikatakan oleh kitab: Roh yang didudukkan-Nya di dalam kita gemar akan kedengkian?

          Roh Kudus tidak bercampur dengan segala sesuatu yang dari dunia, sehingga Roh Kudus membuat kita tidak mengasihi dunia tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Roh Kudus membuat kita hidup dalam kesucian.
          Suci dan setia sama dengan menjadi biji mata Tuhan sendiri yang dipelihara dan dilindungi Tuhan.

        2. Kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan, menyangkal dan menghujat Tuhan.
          Yohanes 15:25-27
          15:25.Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
          15:26.Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
          15:27.Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

          Yohanes 16:1-4
          16:1."Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
          16:2.Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
          16:3.Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
          16:4.Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,

          Roh Kudus menghibur dan menguatkan kita, sehingga kita selalu percaya Tuhan, mengucap syukur kepada Tuhan, dan menjadi saksi Tuhan.

  1. Nyanyian Musa = nyanyian dalam kelimpahan firman pengajaran yang benar.
    Ulangan 32:1-4
    32:1."Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
    32:2.Mudah-mudahan pengajarankumenitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renaike atas tunas muda, dan laksana dirus hujanke atas tumbuh-tumbuhan.
    32:3.Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita,
    32:4.Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.

    Perikop: nyanyian Musa.

    Tingkatan firman pengajaran:
    • Menetes laksana embun yang membasahi tunas.
    • Laksana hujan renai atas tumbuhan hijau.
    • Laksana dirus hujan yang turun ke atas tumbuh-tumbuhan sampai berbuah.

    Jadi, firman pengajaran yang benar memberikan tuntunan bagi sidang jemaat supaya mengalami pertumbuhan rohani sampai dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, untuk menyempurnakan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tiba di lautan kaca bercampur api untuk menyanyikan nyanyian kemenangan.

    Harus dimulai dulu dari baptisan air yang benar (permulaan Injil), setelah itu baru pengajaran, dan kita bisa disempurnakan.

    Ulangan 32:44-47
    32:44.Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua bin Nun dan menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi.
    32:45.Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel,
    32:46.berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlahsegala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
    32:47.Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

    Perikop: nasihat Musa yang terakhir.

    Nasihat Musa yang terakhir adalah kita semua harus mendengar dengan sungguh-sungguh dan melakukan firman pengajaran yang benar, taat pada firman sampai daging tidak bersuara lagi, seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    Bagaimana caranya untuk taat sampai daging tidak bersuara lagi? Lewat doa penyembahan, termasuk doa puasa dan doa semalam suntuk.
    Markus 14:33-36
    14:33.Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
    14:34.lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
    14:35.Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoasupaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Daging ini yang membuat kita tidak bisa taat. Oleh karena itu, daging harus dirobek.

    Doa puasa dan doa semalam suntuk adalah proses untuk mempercepat pemerasan daging dengan segala keinginannya, sehingga Roh Kudus turun untuk membuat kita hanya berseru: "ya Abba, ya Bapa". Tidak ada lagi kesedihan dan ketakutan.

    Roh Kudus yang membuat kita taat sampai daging tidak bersuara. Kita mengulurkan tangan iman kepada Tuhan. Kita hanya percaya dan berharap pada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, sehingga mujizat pasti terjadi.
    Tadi kita sudah menang atas Firaun (dosa) dan Mesir (dunia). Sekarang menang atas daging.

    Hasilnya adalah:
    • Firman pengajaran yang benar adalah hidup kita.
      Ulangan 32:47
      32:47.Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

      Artinya kita mengalami kuasa pemeliharaan dan perlindungan secara ajaib di tengah kesulitan dunia, sampai masa antikris berkuasa di bumi kita disingkirkan ke padang gurun, dan dipelihara dengan firman dan perjamuan suci.

      Secara rohani, kita hidup suci, dan mengalami damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Itulah hidup kita lewat firman pengajaran yang benar, termasuk masa depan kita sampai hidup kekal.

    • Kuasa penyucian dan pembaharuan sampai pada kesempurnaan.
      Matius 12:13
      12:13.Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehatseperti tangannya yang lain.

      Tangan kanan mati artinya tidak bisa memberi, kikir dan serakah. Ini diubahkan bisa memberi bahkan lebih bahagia memberi dari pada menerima, bahkan kita bisa menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

      Mujizat jasmani juga terjadi.

    • Saat menghadapi ujian di padang gurun, Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra.
      Ulangan 32:10-12
      32:10. Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
      32:11. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
      32:12. demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

      Kita tetap kuat teguh hati, hanya percaya dan berharap Tuhan, tidak ada allah asing. Kita tetap menantikan kedatangan Yesus apapun yang terjadi. Kedua sayap burung nasar akan tumbuh untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, dan mengangkat ke awan-awan yang permai.
      Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru. Kita menyanyikan nyanyian Musa di tepi lautan kaca, yaitu nyanyian kemenangan atas Firaun, Mesir, dan daging.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang, 22 Mei 2012 (Selasa Pagi)
    ... Doa puasa yang benar adalah terjadi perobekan daging dengan segala hawa nafsunya sehingga kita mengalami kelepasan dari dosa. Berpuasa tetapi daging liar dengan segala keinginannya sehingga beredar-edar kaki mengembara telinga mendengar ajaran lain atau berada dalam gereja tetapi hatinya beredar-edar. Yeremia Beginilah firman TUHAN tentang bangsa ini Mereka sangat senang mengembara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... Tuhan bisa menerima batang pokok menerima Yesus sebagai teladan dalam kebenaran kesucian dan kesempurnaan . macam dasar gereja Tuhan Efesus - - para rasul dan para nabi Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama itulah Alkitab Firman Pengajaran yang benar. batu penjuru - batu yang dibuang - korban Kristus Petrus . Praktik ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2018 (Rabu Sore)
    ... didorong oleh kebenaran dan roh artinya didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua--kebenaran firman pengajaran yang benar roh Roh Kudus. Sebaliknya penyembahan palsu didorong oleh ajaran-ajaran palsu. Matius . Karena dari hati timbul segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... prajurit. Timotius - Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Kekuatan seorang prajurit yaitu Kekuatan untuk menderita karena melakukan kehendak komandannya. Artinya kekuatan untuk taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi III, 28 Juli 2010 (Rabu Sore)
    ... rohani. Matius - . Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar bahwa Yesus lewat lalu mereka berseru Tuhan Anak Daud kasihanilah kami Posisi kehidupan yang buta rohani adalah di pinggir jalan pohon ara di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Januari 2011 (Rabu Sore)
    ... di sebelah kiri Tuhan. dasar pemisahan adalah hikmat surgawi sudah dipelajari . tabiat karakter sudah dipelajari . perbuatan Matius KITA MEMBAHAS DASAR PEMISAHAN KETIGAMatius . Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. . Dan Ia akan berkata juga kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... menunjukkan dua hal Yesus tetap setia dan mengasihi--tetap menaruh perhatian sepenuh--apapun keadaan sidang jemaat Laodikia sekarang kita semua. Biarpun kita dalam keadaan najis jijik dan menderita tetapi Yesus tetap setia. Buktinya Inilah Firman dari Dia artinya Yesus masih menyampaikan firman dan kita masih bisa mendengarkan firman. Kalau kita tidak mendengarkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2019 (Minggu Siang)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat meningkatkan pengikutan kita kepada Tuhan sampai pengikutan mempelai. Pengikutan mempelai artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kita mempersiapkan tubuh untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tubuh Kristus dimulai dari nikah--layani nikah untuk menjadi tubuh Kristus-- penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Desember 2020 (Sabtu Sore)
    ... segala yang baik sewaktu hidupmu sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. . Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2016 (Rabu Malam)
    ... benar dan taat dengar-dengaran. Hati-hati terhadap dusta gosip dan ajaran palsu itu bagaikan gelombang laut yang ingin mengombang-ambingkan kehidupan kita. Harus memandang TUHAN kuat teguh hati tidak mau diombang-ambingkan oleh ajaran yang lain. Tetap hidup benar tidak mau berbuat dosa. Tidak kecewa putus asa dan tinggalkan TUHAN tetapi tetap percaya dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.