Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 10:45, Yesus memberikan 2 teladan dalam pelayanan yang benar:
  1. Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.
    Artinya: pelayanan yang benar hanya untuk melakukan kewajiban sesuai firman Allah, dan tidak menuntut hak sedikitpun.
    Kita sering kali merasa melayani, tetapi sebenarnya minta dilayani, yaitu ketika kita melayani dengan menuntut hak. Orang yang menuntut hak, akan memunculkan kedurhakaan.
    Akibatnya, terjadi kemerosotan, bahkan sampai kebinasaan.

    Melayani (melakukan kewajiban utama) dalam keluarga:
    • Suami = melayani istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar kepada istri.
    • Istri = tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.
    • Anak = taat dengar-dengaran kepada orang tua.
    Jika kita bisa melakukan kewajiban yang utama, pasti kewajiban yang lain bisa terpenuhi.

    Melayani dalam penggembalaan:
    • Gembala = memberi makanan firman Allah dan menaikkan doa penyahutan bagi domba-domba. Kehidupan yang tergembala dengan baik, akan mengalami kuasa doa syafaat dari Gembala Agung dan doa penyahutan dari gembala di bumi, sehingga hidupnya terjamin dan terpelihara.
    • Domba = makan firman penggembalaan.

    Melayani dalam kehidupan di dunia:
    • Kita melayani sesuai dengan profesi kita di dunia.

    Jika kita sudah melakukan kewajiban seperti yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita, hak kita berada di tangan Tuhan, tidak bisa diganggu gugat, sebab Tuhan tidak pernah menipu kehidupan kita.

  2. Anak Manusia datang untuk memberikan nyawa sebagai tebusan bagi banyak orang.
    Artinya: pelayanan yang benar harus ditandai dengan pengorbanan.
    Yohanes 2:19-21 Yesus mati di kayu salib supaya terjadi pembangunan Bait Allah rohani, yaitu Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Sorga. Untuk pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, kita harus mengorbankan segala sesuatu, kecuali firman pengajaran yang benar.
Pelayanan Yesus, yang tanpa menuntut hak dan penuh dengan pengorbanan-pengorbanan, disebut juga pelayanan salib = pelayanan kematian.
Praktik pelayanan kematian bersama dengan Yesus:
  1. I Petrus 4:1, bertobat (= berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah) dan hidup dalam kebenaran.

  2. Kolose 3:1-3, mengutamakan perkara sorga, yaitu firman Tuhan, ibadah pelayanan lebih dari segala sesuatu.
    I Timotius 4:8-10,
    ibadah pelayanan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, karena mengandung dua janji:
    • Janji pemeliharaan untuk hidup sekarang.
      Janji pemeliharaan ini seperti yang sudah dialami oleh bangsa Israel, selama 40 tahun berada di padang gurun tetapi tetap dipelihara oleh Tuhan. Jangan kita melayani Tuhan tetapi tetap terikat kepada dunia. Jika kita terikat pada dunia, kita akan menyembah antikris dan akhirnya tertinggal dan binasa.
    • Janji untuk hidup yang akan datang, kehidupan kekal.
    • Wahyu 20:6, kita menjadi imam dan raja, beribadah dan melayani Tuhan.
      Wahyu 22:5,3.

  3. I Petrus 2:19, sengsara daging tanpa dosa = sengsara daging bersama / karena Yesus = percikan darah. Bentuk-bentuk percikan darah bisa berupa ujian = masalah-masalah dalam segala aspek kehidupan kita, bisa berupa fitnahan.
    Yang terpenting saat percikan darah: pertahankan kebenaran. Jika kita bisa tetap hidup benar dalam percikan darah, Tuhan akan memberikan Roh Allah, sinar kemuliaan dalam hidup kita.

    Kegunaan Roh Allah / Roh Kemuliaan:
    • Memberikan kekuatan ekstra untuk bertahan, bahkan bisa berbahagia. Bertahan = tidak berbuat dosa.
    • Yohanes 11:40-44 Mengadakan mujizat, sampai mujizat terbesar, keubahan hidup. Banyak kehidupan yang busuk:
      • Petrus, menyangkal Tuhan.
      • Thomas, tidak percaya pada lambung yang telah ditombak.
      • Maria Magdalena, dirasuk oleh 7 setan, hidup najis.
      Tetapi ketika Roh Kemuliaan Tuhan disinarkan kepada kita, kehidupan kita akan dipulihkan oleh Tuhan. Ada mujizat terakhir: kita menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati!

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Maret 2010 (Rabu Sore)
    ... - kelemahan daging yaitu menghasilkan perbuatan-perbuatan daging. Perbuatan daging membawa kehidupan manusia dalam kebinasaan tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Roma Roh Kudus mampu mematikan perbuatan daging sehingga kita mengalami hidup kekal seperti tongkat bisa bertunas. Tanpa Roh Kudus siapapun kita sehebat apapun kita daging ini hanya akan melakukan perbuatan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... dan kebencian tanpa alasan termasuk kepahitan kenajisan. Buang semua Kalau berdusta tidak akan bisa bertobat. Ayat 'waktu yang sisa' sengsara daging untuk melakukan kehendak Tuhan. Sudah bertobat dilanjutkan dengan sengsara daging untuk melakukan kehendak Allah dimulai dari baptisan air yang benar. Matius - . Lalu Yesus menjawab kata-Nya kepadanya Biarlah hal itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 November 2016 (Sabtu Sore)
    ... diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada di dalam mereka yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 September 2018 (Sabtu Sore)
    ... Muda Remaja Agustus . AD. Mempelai wanita Tuhan yang sempurnaKita sudah belajar tentang proses untuk menjadi mempelai wanita sorga diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Agustus . Sekarang siapa yang menjadi MEMPELAI SORGA Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga kepala yaitu manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... lagi laknat dan sebagainya. Apa yang dibaharui Pembaharuan dalam tahbisan. Hamba pelayan Tuhan harus dibaharui supaya tidak ada lagi kutukan. Ada tiga macam pembaharuan tahbisan atau pembaharuan dari hamba pelayan Tuhan Yeremia a a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalaiHamba pelayan Tuhan yang lalai tidak setia sama dengan terkutuk. Pembaharuan tahbisan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Juli 2016 (Rabu Sore)
    ... lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Proses pertama menerima pakaian putih bermata-mata 'delapan hari sesudah segala pengajaran' harus ada pengajaran lebih dulu. Artinya kita harus mengalami pekerjaan penyucian oleh firman pengajaran--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. HARUS ADA PENGAJARAN DULU BARU ADA PAKAIAN PUTIH Ibrani Sebab firman Allah hidup ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Mei 2015 (Sabtu Sore)
    ... tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Elia. Elia adalah nabi yang melakukan mujizat. Yesus dikenal sebagai Elia karena mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya. Yakobus - Elia adalah manusia biasa sama seperti kita dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa supaya hujan jangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... karena kamu mengikuti jalan dunia ini karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Kalau tidak mendahulukan Firman kita tidak akan bisa tahan uji. Pencobaan ini akan membawa kita pada kehancuran dan kebinasaan. Roh durhaka juga termasuk anak-anak durhaka terhadap orang tua. Dan ini sama ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Juni 2023 (Sabtu Sore)
    ... Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari . Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Pandangan daging adalah mengorbankan firman Tuhan. Tetapi pandangan Yesus adalah mengorbankan diri-Nya sendiri. Ini adalah pandangan rohani yaitu pandangan kepada Bait Allah rohani--pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... kebenaran. Penyembahan yang benar didorong oleh kebenaran dan roh yaitu firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman penyucian. Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua ini menyucikan hati dan pikiran kita sampai menyucikan seluruh kehidupan kita. Ibrani - Sebab ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.