Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:6-21 ada 4 penampilan Yesus:
  1. Sebagai Raja segala raja.
  2. Sebagai Mempelai Pria Surga.
  3. [ayat 11-16] Sebagai Imam Besar.
  4. [ayat 17-21] Sebagai Hakim yang adil.

Wahyu 19:16 
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Yesus adalah Tuan di atas segala tuan, Tuan di atas segala hamba, menunjuk Yesus sebagai Imam Besar, kepala dari imam-imam.

Yesus adalah Raja segala raja, menunjuk Yesus adalah Kepala atas raja-raja.

Jadi penampilan Yesus dengan dua nama yaitu Tuan di atas segala tuan, Raja segala raja, artinya Yesus tampil sebagai Imam Besar dan Raja, Kepala dari imam dan raja.

Kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja.

Yesus harus mati, bangkit dan naik ke Surga untuk menjadi Imam Besar dan Raja yang duduk di sebelah kanan tahta Allah dan untuk mengangkat kita menjadi imam dan raja. Karena penghuni Firdaus dan kerajaan Surga adalah imam dan raja.

Imam adalah seorang yang suci, harus berada di ruangan suci, tergembala dengan benar dan baik. Imam adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan, beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.

Imam dan raja menang atas dosa (hidup suci) dan menang atas tantangan/ rintangan.

Seorang imam harus mempunyai 3 hal:
  1. Karakter yang baik = taat dan setia.
  2. Potensi/ kemampuan = kemampuan ajaib dari Roh Kudus.
  3. Tahbisan [Keluaran 29]/ ibadah pelayanan yang benar, tidak bisa dipisahkan dengan pakaian yang benar [Keluaran 28].

Keluaran 28:1-2,31
28:1 "Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku — Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
28:2 Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.
28:31  Haruslah kaubuat gamis baju efod dari kain ungu tua seluruhnya.

Salah satu pakaian imam besar adalah gamis baju efod dari kain ungu tua (biru laut), menunjuk kuasa kebangkitan untuk mengalahkan maut/ dosa.

Roma 6:23 
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dosa juga dikalahkan oleh pengampunan dosa oleh kasih karunia Tuhan.

Jadi kuasa kebangkitan = pengampunan dosa.

Seorang imam harus memiliki pakaian gamis baju efod sama dengan pakaian pengampunan/ pelunasan utang dosa.

Matius 18:23-27
18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

Pengampunan dosa digambarkan seorang raja yang berbelas-kasih sehingga membebaskan seorang yang berhutang 10.000 talenta. 1 talenta = 6.000 dinar. 10.000 talenta = 60.000.000 dinar.

1 dinar = upah 1 hari. Upah 1 tahun = 300 dinar. Kalau mau melunaskan hutangnya 200.000 tahun = hutang yang tak terlunaskan oleh apapun, hutang dosa. Jangan nekat untuk untuk berbuat dosa.

Yohanes 1:29 
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Segala sesuatu di dunia tidak bisa menyelesaikan dosa, hanya Yesus satu-satunya yang bisa menyelesaikan dosa.

Dasar pelunasan hutang dosa adalah belas kasihan, kemurahan Tuhan.

 
Mengapa harus ada pelunasan hutang dosa?
  1. Jika tidak mengalami pelunasan hutang dosa, tetap hidup dalam dosa, tidak punya pakaian pengampunan, telanjang, maka harus dijual = masuk aniaya antikris 3,5 tahun.
    Matius 18:25 
    18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.

    Ada dua kemungkinan:
    • Tetap percaya Yesus, tidak mau menyembah antikris, akan disiksa dan dipancung, tetapi dibangkitkan saat Yesus datang kedua kali, masuk kerajaan 1.000 tahun damai.
    • Banyak yang menyangkal Yesus dan menyembah antikris, dicap 666, menjadi sama dengan antikris dan akan dibinasakan.  

  2. Sebab upah dosa adalah maut.
    Roma 6:23 
    6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
     
Apa saja hutang dosa yang harus dilunaskan?
  1. Perbuatan dosa sampai puncak dosa.
    2 Korintus 5:10 
    5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

  2. Perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah.
    Matius 12:36 
    12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

  3. Keinginan dosa dalam hati.
    Roma 2:16 
    2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

Cara melunasi hutang dosa:
  1. [Mat 18:23-27] Pelunasan hutang dosa dari seorang manusia kepada Tuhan (vertikal).
    Caranya adalah mengaku dosa kepada Tuhan oleh dorongan firman pengajaran dengan sejujurnya sampai rela menanggung risiko apapun.

    Contoh: perempuan Samaria yang 5 kali kawin cerai.

    Jika kita mengaku dosa sejujurnya, Tuhan tidak menghukum tetapi mengampuni. Kita bisa menjadi saksi Tuhan.

    1 Yohanes 1:7,9
    1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Setiap kita mengaku dosa kepada Tuhan maka darah Yesus aktif untuk:
    • Mengampuni/ menutupi dosa kita dengan darah-Nya sehingga tidak ada bekasnya lagi. Tuhan tidak bisa menunjuk dosa, setan tidak bisa mendakwa, kita tidak merasa tertuduh. 
    • Menyucikan kita dari segala kejahatan = mencabut akar-akar dosa sehingga kita mengalami kelepasan dari dosa, tidak berbuat dosa lagi. Ini sama dengan menerima pakaian pengampunan (gamis baju efod).

    1 Yohanes 1:8,10
    1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
    1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

    Jika tidak mau mengaku dosa, merasa benar sendiri, sama dengan menipu diri sendiri. Sehingga kosong dari firman, Roh Kudus dan kasih, tidak pernah puas, hanya bersungut, mengomel, menyalahkan orang lain.

  2. Pelunasan hutang kepada sesama manusia (horizontal)
    Matius 18:28-35
    18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
    18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
    18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
    18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
    18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
    18:33 Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
    18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
    18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

    Prosesnya adalah saling mengaku dan saling mengampuni oleh dorongan firman.

    Maka darah Yesus mengampuni dosa sampai tidak berbekas = mendapat pakaian pengampunan.

    Hamba yang jahat tidak mau saling mengaku dan saling mengampuni, akibatnya adalah tetap dalam penghukuman Tuhan.

Kolose 2:13-14
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

Jika kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dan tidak berbuat dosa lagi, maka surat hutang dosa telah dipaku di kayu salib = ditanggung/ dibayar lunas oleh darah Yesus sehingga tidak berlaku lagi. Kita bebas dari hukuman dosa.

Kalau hutang dosa belum lunas, maka akan menjadi terdakwa, tertuduh, bisa stress sampai gila, binasa.

Untuk bisa memberi pakaian pengampunan/ pelunasan utang dosa, Yesus rela ditelanjangi di kayu salib dan meminum anggur asam bercampur empedu (kepahitan akibat dosa), sampai berseru “sudah selesai” dan mati di kayu salib.

Bukti hutang dosa sudah dilunaskan, kita memakai pakaian pengampunan:
  1. Saling mengasihi.
    Roma 13:8-9
    13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
    13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

    Kita hanya berbuat baik, tidak pernah berbuat jahat/ menyakiti sesama. Kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan.

  2. Mengasihi Tuhan lebih dari semua.
    1 Yohanes 4:20-21
    4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
    4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Ini sama dengan memiliki dua loh batu, kasih yang sempurna.

Apakah kita memiliki kasih Allah? Kehilangan terbesar di akhir zaman adalah kehilangan kasih Allah. Contoh: Petrus menyangkal Tuhan (tidak mengasihi Tuhan) dan memotong telinga Malkus (tidak mengasihi sesama).

Kegunaan kasih Allah (dua loh batu):
  1. Dua loh batu menghancurkan lembu emas, yaitu:
    • Berhala, segala sesuatu yang menghalangi kita mengasihi Tuhan, yaitu dosa-dosa sampai puncak dosa. Berhala dihancurkan sehingga kita bisa hidup benar dan suci, dekat dengan Tuhan.
    • Keras hati, tidak taat. Ini diubahkan menjadi taat.
    • Suam-suam, tidak kalah, tidak menang, tidak setia. Ini diubahkan menjadi setia.

    Suci, taat, setia = memihak Tuhan. Maka Tuhan di pihak kita, siapa lawan kita. Kasih Tuhan sanggup melindungi, memelihara kehidupan kita. Kasih Tuhan menyelamatkan kita sekeluarga, memberi pertolongan ajaib kepada kita. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus.

  2. Muka Musa bercahaya.
    Kasih Allah sanggup mengubahkan kita menjadi kuat teguh hati. Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang.

    Hati menjadi damai, wajah berseri, semua enak dan ringan, bahagia.

    Siapa dapat memisahkan kita dari kasih Kristus? Posisi kita seperi Yohanes bersandar di dada Yesus. Kasih Tuhan membuat kita lebih dari pemenang, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ada masa depan berhasil dan indah, sampai diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 02 Mei 2010 (Minggu Pagi)
    ... menyelamatkan manusia berdosa lewat percaya bertobat dan lahir baru lewat baptisan air dan baptisan roh untuk menghasilkan hidup dalam kebenaran. Cahaya Injil Kemuliaan Kristus firman pengajaran makanan keras Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Maret 2009 (Rabu Sore)
    ... Surga yang kekal. Wahyu hal yang harus diperhatikan supaya nama tertulis dalam kitab kehidupan Wahyu harus mengenakan pakaian putih. Artinya adalah pelayan-pelayan Tuhan imam-imam dan raja-raja yang hidup dalam kesucian lahir dan batin. Dengan apa kita mengalami kesucian lahir dan batin Maleakhi - yaitu dengan api pemurni logam dan sabun tukang penatu. Api pemurni ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... makan domba-domba dengan firman penggembalaan pada waktunya. Lukas . Jawab Tuhan Jadi siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya Firman penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sama dengan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Doakan dalam setiap ibadah supaya pemberita firman berada dalam urapan Roh kudus bukan emosi dan lain-lain dan yang mendengar juga dalam urapan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 November 2018 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sekarang juga dianggap seperti itu padahal Tuhan katakan sebagai ibadah. Akibatnya adalah terjadi kemunafikan yaitu Untuk dilihat orang lain. Untuk dipuji disanjung orang lain. Untuk mendapat keuntungan jasmani. Yakobus - . Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya ia menipu dirinya sendiri maka sia-sialah ibadahnya. . Ibadah yang murni dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 November 2013 (Senin Sore)
    ... kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar orang yang sudah mati bagi dosa bertobat dikuburkan dalam air bersama Yesus dan keluar dari air bersama Yesus bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Desember 2018 (Rabu Sore)
    ... 'sebagian' artinya tidak ada tanda kesulungan tidak sungguh-sungguh tidak mengutamakan Tuhan sehingga ditolak Tuhan. Yohanes . bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Alasan kedua perbuatan Habel adalah benar baik dan setia--kalau benar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... dan rumah Tuhan yaitu pencurian persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Bentuknya tidak mengembalikan persepuluhan atau mengembalikan persepuluhan tapi tidak benar. Akibatnya rumah Tuhan menjadi sarang penyamun dikuasai Setan berarti mengalami pelayanan Setan. Pelayanan Setan membawa pada suasana kutukan letih lesu beban berat air mata kehancuran sampai kebinasaan selamanya. Orang datang kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Oktober 2008 (Senin Sore)
    ... kita. Malam ini kita akan melihat kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman Pengajaran dalam kaitan dengan Tabut Perjanjian. Dan hanya tabut ini yang mampu memimpin sampai masuk Kanaan. Yosua 'menyeberang sungai Yordan untuk masuk Kanaan' kegerakkan hujan akhir. 'Kanaan' artinya Kanaan samawi Yerusalem baru. negeri kegerakkan. Sikap kita terhadap Tabut ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 April 2009 (Selasa Sore)
    ... tahun Yobel saat sangkakala berbunyi Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita. Yang sudah hilang dari manusia adalah Kejadian - kehilangan pakaian sehingga telanjang. Kehilangan damai sejahtera sehingga menjadi takut. Malam ini kita masih melanjutkan kehilangan damai sejahtera. Roma . Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka seluruh manusia berbuat dosa hilang pakaian dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.