Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:5-6
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Pembukaan meterai ketiga sama dengan penghukuman Roh Kudus yang ketiga, yaitu terjadi kegerakan kuda hitam, sehingga terjadi terjadi kelaparan jasmani dan rohani, terutama kelaparan akan firman.
Amos 8:3
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
Segala sesuatu yang kita lakukan tanpa dasar firman pengajaran yang benar, maka akan menjadi ratapan.
Amos 8:13-14
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
Tanpa firman, maka manusia akan masuk dalam kelaparan rohani, sampai rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi, yaitu jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, sampai binasa selamanya.
Wahyu 6:6
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Jalan keluar untuk menghadapi kelaparan jasmani dan rohani adalah harus memiliki satu dinar (upah bekerja di kebun anggur) serta harus memiliki minyak urapan Roh Kudus.
Keluaran 30:22-24
30:22 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
30:23 "Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,
30:24 dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
Bahan minyak urapan adalah minyak zaitun 1 hin, mur tetesan 500 syikal, kayu manis 250 syikal, tebu 250 syikal, kayu teja 500 syikal.
Tetapi ini semua sudah digenapkan dalam Perjanjian Baru.
Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yesus harus pergi artinya Yesus harus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua, mulai di loteng Yerusalem sampai sekarang.
Yohanes 14:16-18
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Sehebat apa pun manusia di bumi, tetapi tanpa Roh Kudus, maka hanya tampil sebagai yatim piatu secara rohani, artinya:
- Manusia gampang kecewa, gampang putus asa.
- Tidak mengalami kelahiran baru, tetap manusia darah daging yang dikuasai oleh hawa nafsu dan keinginan daging, sehingga jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Oleh sebab itu, Tuhan mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua.
Proses menerima urapan Roh Kudus:
- Minyak zaitun 1 hin.
Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diperas. Buah zaitun banyak terdapat di Bukit Zaitun, di mana ada Taman Getsemani. Yesus bergumul ditandai dengan tetesan air mata dan darah. Ini menunjuk kesungguhan Yesus untuk bergumul menyelamatkan manusia berdosa, dan untuk bergumul memeras daging.
Lukas 22:42-44
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Markus 14:33-34
14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
Sikap kita sekarang adalah harus sungguh-sungguh berjuang dan bergumul untuk bisa beribadah dan melayani Tuhan, sampai puncaknya bisa menyembah Tuhan.
Apa daging yang harus diperas?
- Kesedihan sampai mau mati rasanya. Jika daging diperas lewat doa penyembahan, maka kita akan bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
- Kehendak daging diperas sampai bisa menerima kehendak Tuhan.
- Ketakutan, kekuatiran diperas sampai bisa takut akan Tuhan.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Yesus mengalami urapan Roh Kudus dengan 7 wujudnya, sampai takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa sampai membenci dusta. Maka hasilnya adalah tunggul bisa bertunas, yaitu hidup benar dan hidup suci. Lanjut berbunga dan berbuah, hidup kita menjadi berhasil dan indah.
- Mur tetesan, menunjuk darah Yesus.
Getah mur ini berbau sangat harum dan diambil dari kulit pohon mur yang dilukai. Ini menunjuk pada Yesus yang disalib dengan luka-luka di sekujur tubuhNya yang mengeluarkan darah.
Luka Yesus terdiri dari 4 luka utama, yaitu 2 luka di tangan dan 2 luka di kaki. Ini adalah untuk menebus dan menyelamatkan bangsa Israel karena melanggar hukum Taurat. Ini merupakan kasih Allah pada umat Israel.
Luka kelima adalah luka di lambung yang mengeluarkan darah dan air. Ini adalah untuk menebus dan menyelamatkan bangsa Kafir. Ini merupakan kemurahan dan anugerah Tuhan bagi bangsa Kafir.
Bukti bangsa Kafir ditebus dan diselamatkan adalah:
- Ada tanda darah, yaitu percaya Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kita mati terhadap dosa.
- Ada tanda air, yaitu baptisan air yang benar.
Baptisan air yang benar adalah seperti Yesus dibaptis, demikian pula kita dibaptis.
Matius 3:16
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, hidup dalam kebenaran, hidup dalam urapan Roh Kudus.
Yesaya 53:5
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
1 Petrus 2:24
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Jika sudah hidup benar, maka kuasa bilur akan bekerja. Kuasa bilur sanggup menyembuhkan segala penyakit jasmani dan penyakit batin (sakit hati, depresi, dll).
Luka di kepala karena duri-duri adalah supaya kita tidak stres, tidak kuatir, dll.
Jika kita menyembah Tuhan dengan mengingat luka-luka Yesus yang mengeluarkan darah, maka kita bisa hancur hati dan mengalami urapan Roh Kudus.
- Kayu manis, menunjuk kasih Allah Bapa yang manis, yang dinyatakan dengan pengorbanan Yesus anakNya yang tunggal sebagai korban pendamaian.
1 Yohanes 4:9-10
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Efesus 5:2
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Jika kita mau menyembah Tuhan dan mengalami minyak urapan, maka kita harus berdamai dengan Tuhan dan sesama. Kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni, sehingga segala dosa dihapuskan dan kasih Allah dicurahkan. Kita merasakan damai sejahtera dan kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun di dunia. Kita tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan. Kita hanya merasakan kasih Allah yang manis.
- Tebu/ deringu (rasanya pahit dan getir tetapi baunya harum dan menyembuhkan), menunjuk pada salib Tuhan.
Salib memang terasa pahit dan getir bagi daging, tetapi memiliki kuasa kesembuhan dan mujizat.
Tanpa salib, tidak ada urapan Roh Kudus. Urapan tanpa salib bukan berasal dari Tuhan.
- Kayu teja (rasanya lebih manis dari kayu manis dan lebih harum dari kayu manis), menunjuk kemurahan dan anugerah Tuhan, terutama bagi bangsa Kafir.
Kisah Rasul 10:44-45
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
Bangsa Kafir mendapat kemurahan Tuhan jika merasa tidak layak dan tidak mampu.
Kegunaan urapan Roh Kudus:
- 1 Petrus 1:2
1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Jika ada Roh Kudus, maka kita bisa taat dan menerima percikan darah. Kita bisa tahan uji, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan. Kita tetap hidup benar, tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
- Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Roh Kudus mengadakan mujizat terbesar, yaitu membaharui hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan taat. Maka mujizat jasmani juga terjadi.
Tuhan memberkati.