Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:1
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Rasul Yohanes melihat langit dan bumi yang baru sebab yang lama sudah berlalu. Ini menunjuk pembaharuan perhatian.

Dalam waktu yang singkat ini, kita harus memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, perkara yang tidak berlalu, yang kekal, lebih dari segala perkara di dunia yaitu:
  1. Perkataan Tuhan, firman pengajaran benar.
  2. Kemurahan Tuhan.
  3. Kerajaan Surga yang kekal.

2 Petrus 1:11
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Jadi perhatian kita harus tertuju pada kerajaan Surga, artinya kita berusaha sungguh-sungguh untuk bisa masuk kerajaan Surga.

Matius 27:57-60
27:57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
27:59 Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

Markus 15:43
15:43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
Contoh: Yusuf Arimatea, orang kaya, pandai, punya kedudukan tinggi, fokusnya pada kerajaan Surga, selalu berusaha untuk bisa masuk kerajaan Sorga. Praktiknya:
  1. [ayat 58-59] [ayat 43] Memberanikan diri untuk meminta mayat Yesus, artinya rela atau memaksa diri (melatih daging) supaya rela untuk bisa masuk pengalaman kematian bersama Yesus, apa pun risikonya.
    Kisah Para Rasul 5:41
    5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.

    Kalau kita boleh menderita karena Yesus, itu kemurahan Tuhan, sebab tidak semua orang dianggap layak untuk menderita karena Yesus.

    2 Tesalonika 1:3-5
    1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
    1:4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
    1:5 suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.

    Lewat pengalaman salib, maka iman kita semakin bertambah sehingga kita bisa bahagia di tengah penderitaan dan kita layak masuk kerajaan Surga.

    [ayat 59] Pengalaman kematian bersama Yesus dikaitkan dengan kain lenan putih bersih.

    1 Petrus 4:1-2
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, — karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa —,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Artinya sengsara daging bersama Yesus untuk mematikan dosa, bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran, hanya melakukan perbuatan benar dan baik. Kita tidak berbuat jahat, tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti hati orang lain, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi dengan kebaikan.

  2. Membaringkan mayat Yesus pada kubur baru.
    Matius 27:60
    27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

    Mengapa dikuburkan pada kubur baru?

    2 Raja-raja 13:21
    13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

    Jika dikubur dalam kuburan lama, maka Yesus bangkit bisa seperti mayat yang bangkit karena terkena tulang Elisa. Jika dikubur dalam kuburan baru, untuk membuktikan bahwa kebangkitan Yesus semata-mata oleh kuasa Roh Kudus.

    Jadi membaringkan mayat Yesus pada kubur baru artinya kita mengalami kuasa kebangkitan setelah mengalami pengalaman kematian bersama Yesus.

    Jadi kuasa kebangkitan Yesus sanggup mengalihkan perhatian kita dari perkara dunia kepada perkara Surga. Kita rela mengorbankan semua yang jasmani untuk mendapatkan yang rohani. Perkara rohani yaitu melayani tubuh Kristus, pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dan kekal.

    Lewat kuasa kebangkitan Kristus, kita bisa rela atau memaksa daging untuk rela sehingga kita bisa melayani pembangunan tubuh Kristus sesuai gerakan dari Tuhan, apa pun yang harus dikorbankan. Segala perkara jasmani di dunia harus dikorbankan untuk pembangunan tubuh Kristus. Mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.

    Kecuali firman pengajaran benar jangan dikorbankan, sebab itu seperti membangun tubuh tanpa Kepala, sangat mengerikan.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Syarat melayani pembangunan tubuh Kristus adalah kesucian.

    Yesaya 22:15-16,19-21
    22:15 Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
    22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
    22:19 Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
    22:20 Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
    22:21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.

    Melayani pembangunan tubuh Kristus sama dengan melayani istana Surga.
    Jika tinggalkan pelayanan karena mencari perkara jasmani, itu sama dengan menggali kubur, berlaku bodoh. Akibatnya adalah jubah pelayanan diberikan kepada orang lain dan tidak bisa kembali lagi.

    Yesaya 22:17-18
    22:17 Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat
    22:18 dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu!

    Kehidupan yang bodoh, tidak berhikmat, seperti membangun rumah di atas dasar pasir, akibatnya adalah roboh dan hebat kerusakannya.

    Ulangan 11:10-11
    11:10 Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
    11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;

    Jika kita memiliki pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus, maka kita hidup bersuasana Surga, hanya bergantung dari kemurahan Tuhan, sehingga di mana saja, kapan saja, situasi apa saja kita bisa hidup sampai hidup kekal.

    Jika hidup sistim dunia, bergantung usaha/ kekuatan sendiri.

  3. Menguburkan Yesus pada kubur baru yang ada di dalam taman = kubur khusus.
    Yohanes 19:41
    19:41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.

    Kidung Agung 4:12-16
    4:12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup (taman yang berpagar kelilingnya, TL)dan mata air termeterai.
    4:13 Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu,
    4:14 narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta pelbagai rempah yang terpilih.
    4:15 O, mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!
    4:16 — Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.

    Taman tertutup menunjuk mempelai wanita Surga, dikhususkan oleh Tuhan. Taman tertutup juga menunjuk sistim penggembalaan. Hanya orang yang tergembala dengan benar dan baik yang bisa masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus, bisa menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

    Masuk kandang penggembalaan memang bagaikan lewat pintu sempit, penyaliban daging. Kita hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala. Kita dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sendiri.

    Hasilnya adalah:
    • [ayat 15] Kita mengalami sumber air hidup yang memberi kepuasan Surga di tengah kekeringan dunia.

    • [ayat 14] Kita mengalami rempah-rempah = penyembahan berbau harum di hadapan Tuhan sehingga Yesus datang dalam kehidupan kita.

    • [ayat 16] Angin utara dan selatan = angin pencobaan. Tuhan izinkan pencobaan supaya kita bisa menyembah dengan hancur hati. Maka Tuhan hadir dengan kuasa kebangkitan Tuhan

      Roma 8:11
      8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

      Roh Kudus sanggup membangkitkan apa yang sudah mati. Kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Yohanes 19:38
      19:38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea — ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi — meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.

      Sembunyi-sembunyi artinya tidak jujur, menyembunyikan sesuatu, diubahkan menjadi jujur, terang-terangan, menjadi rumah doa.
      Takut pada manusia sampai melawan Tuhan, diubahkan menjadi takut kepada Tuhan, membenci dosa sampai dusta.
      Sembunyi-sembunyi juga artinya tidak setia, diubahkan menjadi setia berkobar kepada Tuhan.

      Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Ada masa depan berhasil dan indah.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... di bawah kaki Yesus adalah seperti wanita yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak yang mahal harganya dan semerbak harumnya untuk persiapan penguburan tubuh Yesus. Artinya kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir--penguburan itu berarti yang terakhir bisa kita layani setelah itu tidak bisa lagi-- pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... atom nuklir dipakai dalam perang dunia kedua. Secara rohani menunjuk pada dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan yang membumbung tinggi sampai ke hadirat Tuhan sehingga Tuhan turun dengan penghukuman yang membinasakan manusia. Belerang. Secara jasmani senjata belerang adalah senjata biologis gas yang akan dipakai dalam perang dunia ketiga. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu yaitu apa yang telah kuterima sendiri ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah dikuburkan dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juli 2010 (Rabu Sore)
    ... manusia bisa melayani Tuhan baik pandai bodoh kaya miskin semua bisa dipakai Tuhan sesuai dengan kesanggupannya. Melayani Tuhan itu bekerja sama dengan Tuhan. Yohanes . Tetapi Ia berkata kepada mereka Bapa-Ku bekerja sampai sekarang maka Akupun bekerja juga. Yohanes - Jawab Yesus Bukan dia dan bukan juga orang tuanya tetapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... hati yang lurus. Keturunan ular beludak memiliki hati nurani yang tidak baik tidak lurus tidak rata tidak tulus yang berisi kejahatan kenajisan kepahitan. Prakteknya Tidak percaya Yesus sama dengan menolak Yesus sebagai Juru Selamat. Menolak baptisan air yang benar. Menolak firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Februari 2019 (Minggu Siang)
    ... di antara mereka akulah yang paling berdosa. Sebenarnya krisis kasih melanda dunia tetapi kita harus hati-hati karena juga melanda gereja Tuhan--berkobar-kobar untuk melayani tetapi membunuh karena tanpa kasih. Ini yang bahaya Seringkali tidak sadar merasa sudah melayani tetapi sebenarnya menghancurkan tubuh Kristus karena tanpa kasih. Manusia daging memang tidak punya kasih tetapi ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 02 April 2010 (Jumat Sore)
    ... Israel beribadah kepada Tuhan. Secara bangsa putri Firaun adalah bangsa Mesir. Jadi putri Firaun adalah gambaran kehidupan Kafir yang jahat dan najis tetapi ada kerinduan untuk disucikan dan diselamatkan tetapi tidak ada kemampuan untuk bertahan hidup benar dan suci sehingga tetap binasa. Samuel - Daud tidak mau mandi. Daud adalah gambaran orang Israel ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 13 Mei 2014 (Selasa Siang)
    ... melakukan kehendak Tuhan. 'Baik pada manusia maupun pada hewan' artinya hidup kita secara rohani dan jasmani harus melakukan kehendak Tuhan. Anak sulung adalah milik Tuhan. Artinya penyerahan hidup kepada Tuhan yaitu menyerahkan segala kehendak kita kepada Tuhan supaya hidup yang kita alami sekarang bukan hidup kita lagi tetapi Kristus dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 April 2020 (Selasa Sore)
    ... yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala. Kekeringan juga terjadi pada zaman Zakharia. Ayat nasihat. Ayat tegoran. Keadaan bangsa Israel saat itu adalah tetap menyembah berhala yaitu terafim. Praktik menyembah terafim Berbuat dosa tetap mempertahankan dosa enjoy dalam dosa yaitu dosa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... hal itu Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Yesus mau ke Yerusalem untuk disalibkan tetapi Petrus menarik Yesus ke samping. Akibatnya menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.