Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Gulungan kitab yang dipegang oleh tangan kanan Tuhan yang duduk di atas takhta Sorga sama dengan Alkitab yang kita miliki di dunia.

2 Timotius 3:15-17
3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

2 Timotius 3:17[terjemahan lama].
3:17 supaya hamba Allah itu sempurna, terlengkap bagi segala perbuatan yang baik.

Alkitab merupakan tulisan yang diilhamkan/ diwahyukan Allah kepada hamba-hamba Tuhan, yang mengandung hikmat Sorgawi.
  1. Untuk menuntun kita supaya percaya dan iman kepada Yesus, sehingga kita bisa diselamatkan. Ini yang disebut firman penginjilan/ Injil Keselamatan/ Kabar Baik/ susu.

  2. Untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakukan yang rusak, dan mendidik orang dalam kebenaran sampai kesempurnaan. Ini yang disebut firman pengajaran/ firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai/ makanan keras.

    Ibrani 4:12
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Gulungan kitab ini ditulisi sebelah dalam dan sebelah luar, artinya firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan kita luar dan dalam, atau lahir dan batin, seluruh hidup kita.

1 Korintus 5:11
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Dosa yang menguasai tubuh/ lahir, yaitu pemabuk (merokok, mabuk, narkoba) dan cabul (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, perselingkuhan, kawin-campur, kawin-cerai).
Dosa yang menguasai jiwa/ batin, yaitu kikir (tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan), pemfitnah (benar jadi salah, salah jadi benar), penipu/ dusta. Selama ada dusta, maka semua dosa ini ada.
Dosa yang menguasai roh/ batin, yaitu penyembahan berhala. Berhala adalah segala sesuatu yang membuat kita tidak bisa mengasihi Tuhan, tidak bisa beribadah melayani Tuhan, tidak bisa menyembah Tuhan.

Jika lahir batin atau tubuh jiwa roh dikuasai dosa, maka akibatnya adalah terpisah dari sesama, tidak bisa menyatu dengan sesama. Juga terpisah dari Tuhan, sehingga mati rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, bosan mendengar firman, sampai tidak bisa berdoa dan menyembah Tuhan.

Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Jika dibiarkan, maka akan terpisah dari Tuhan selamanya, dan binasa di neraka.

Kisah Rasul 2:37-38
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.


Oleh sebab itu, kita harus mengalami penyucian lahir dan batin, tubuh jiwa roh oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Firman menusuk sampai kedalaman hati yang keras, sehingga menjadi hati yang terharu, hati yang lembut. Prakteknya adalah:
  1. Menyadari dosa, menyesali dosa, dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat dan mati terhadap dosa.

  2. Masuk baptisan air yang benar.
    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari air bersama Yesus dan mendapatkan hidup baru, hidup Sorgawi.

Kisah Rasul 8:27,35-39
8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
8:35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
8:39 Dan setelah mereka keluar dari air,Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.


Contoh kehidupan yang ditusuk oleh pedang firman adalah orang Etiopia, yang adalah bangsa Kafir.

Yeremia 13:23
13:23 Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?

Orang Etiopia adalah bangsa berkulit hitam. Arti rohaninya adalah bangsa Kafir ini hitam, yaitu berbuat dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan). Bangsa Kafir adalah seperti babi yang kembali ke kubangan.

Wahyu 13:2,5-6
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Juga dikaitkan dengan macan tutul, menunjuk antikris. Arti rohaninya adalah bangsa Kafir banyak mengeluarkan perkataan sia-sia, gosip, fitnah, sampai menghujat Tuhan (menyalahkan yang benar, membenarkan yang salah).

Apakah bangsa Kafir bisa berubah? Bangsa Kafir masih bisa berubah jika mendengar firman pengajaran yang benar sampai hatinya tertusuk dan terharu, sehingga bisa bertobat dan masuk baptisan air.

Jika baptisan air yang benar hanya membutuhkan sedikit air, maka orang Etiopia tidak perlu turun dari kereta. Tetapi dalam Alkitab sudah jelas, bahwa baptisan air membutuhkan air yang banyak. Dalam Kisah Rasul 8:39, juga dituliskan "keluar dari air". Demikian juga yang dialami oleh Yesus. Jika belum dikuburkan dalam air, berarti belum dibaptis.

Matius 3:16
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari airdan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

1 Yohanes 3:6
3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Jika sudah tidak berbuat dosa lagi dan hidup dalam kebenaran, maka kita berada dalam Yesus dan Yesus berada di dalam kita. Kita bisa beribadah melayani dan menyembah Tuhan.

1 Yohanes 3:24
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Bukti kita berada dalam Allah dan Allah di dalam kita adalah kita menjadi tempat Roh Kudus. Kita gemar beribadah melayani Tuhan. Kita memikirkan perkara rohani lebih dari perkara jasmani.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus menguasai telinga seperti bunyi tiupan angin keras.
    Kisah Rasul 2:1-2
    2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;


    Artinya telinga bisa mendengar firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, dan bisa taat dengar-dengaran pada firman sampai daging tidak bersuara lagi.

    Keluaran 14:16,21
    14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

    Maka hasilnya adalah Roh Kudus bagaikan tiupan angin timur yang keras, akan membelah Laut Kolsom. Artinya:
    • Membuka pintu-pintu di dunia, sama dengan memberkati dan memelihara hidup kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia. Pekerjaan Tuhan tidak bisa ditiru dan tidak bisa dihalangi oleh apa pun di dunia. Ada masa depan yang berhasil dan indah. Ada jalan keluar dari segala masalah yang mustahil.
    • Membuka pintu Sorga, yaitu kita hidup benar dan hidup suci. Kita mengutamakan perkara Sorga lebih dari perkara dunia. Maka Tuhan juga akan mengutamakan kita.

  2. Roh Kudus menguasai mata, sehingga tampak lidah-lidah seperti nyala api bertebaran.
    Kisah Rasul 2:3
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

    Artinya mata yang diurapi Roh Kudus bisa melihat pekerjaan Tuhan atau ladang Tuhan, sama dengan setia berkobar-kobar, setia dan benar, setia dan baik dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Maka hasilnya adalah dipercaya pekerjaan yang besar, yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Semakin dipakai oleh Tuhan, maka kita akan semakin bahagia. Sampai mencapai perjamuan kawin Anak Domba saat Yesus datang kembali kedua kali.

    Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri, sehingga satu butir pasir pun tidak boleh masuk. Jika mulai tidak berkobar, berarti pasir mulai masuk. Jika sudah tinggalkan ibadah pelayanan, berarti sudah buta.

  3. Roh Kudus menolong kita untuk menyembah Tuhan dengan keluhan yang tidak terucapkan.
    Kisah Rasul 2:4
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Roma 8:26
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Kita menyembah dengan berbahasa roh. Kita menyembah dengan mengeluh dan mengerang.

    Wahyu 12:1-3
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
    12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
    12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.


    Sehebat apa pun kita sebagai gereja Tuhan, keadaannya adalah seperti wanita mengandung yang hendak melahirkan, ditambah berhadapan dengan naga. Jalan keluarnya hanya satu, yaitu mengeluh dan mengerang, menyeru nama Tuhan dengan hancur hati, menyerah sepenuh kepada Tuhan.

    Hasilnya adalah bisa melahirkan, artinya mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar. Mulai dari kuat dan teguh hati, tidak kecewa dan tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang dihadapi. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan. Kita tetap sabar menunggu waktu Tuhan. Jika Tuhan belum menolong, kita harus mengoreksi diri. Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani pasti terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Yohanes 16:19
    16:19 Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaatsaja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?

    Hati-hati, ada istilah "tinggal sesaat". Ini adalah keadaan paling tidak berdaya, puncak pencobaan. Jangan kecewa dan putus asa, tetapi tetap kuat dan teguh hati, maka Tuhan akan menolong. Raja Saul membakar korban sendiri saat waktu "tinggal sesaat", sehingga dia gagal dan kehilangan kerajaannya. Biar kita tetap kuat dan teguh hati, sabar menunggu waktu Tuhan. Maka Dia pasti akan menolong kita tepat pada waktuNya, bahkan menyempurnakan dan mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali, sampai masuk ke takhta Sorga selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... kita maka haruslah kita juga saling mengasihi. Sebenarnya dalam hidup kita--terutama kita bangsa kafir--tidak punya kasih. Kasih itu datangnya dari TUHAN lewat Allah mengorbankan Putera-Nya--Yesus harus disalibkan. Ini adalah sumber kasih dari TUHAN. Dari pihak TUHAN Ia sudah memberikan kasih-Nya kepada kita. Lalu apa buktinya kalau kita memiliki kasih TUHAN Kita bisa mengasihi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... dari kasih mula-mula sampai kasih sempurna sebab di akhir jaman kita mengalami kedurhakaan yang bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin. Banyak hamba Tuhan dan pelayan Tuhan di bumi menjadi tanpa kasih sehingga durhaka dan binasa. Tanpa kasih semua tidak berguna sia-sia bahkan binasa selamanya. Kedurhakaan melanda tempat Dalam nikah rumah tangga. ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 12 Oktober 2022 (Rabu Pagi)
    ... memiliki pandangan rohani. Sebenarnya jawaban pertanyaan kedua ini sangat singkat yaitu Natal. Allah telah lahir menjadi manusia yang diberi nama Yesus. Yesus adalah keturunan Daud secara daging namun Dia juga adalah Anak Allah Raja segala raja. Orang Farisi adalah orang pandai tetapi hanya memiliki pandangan daging jasmani yang hanya bisa memandang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... dan melihat Firman penggembalaan yang mengandung bobot pengajaran yang benar keras dan tajam sehingga bisa menyucikan dan mengubahkan kita menjadi sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga menjadi pelita emas yang tetap bercahaya . Tugas dari gereja Tuhan mempelai wanita Tuhan bersaksi mengundang. Malam ini kita pelajari BERSAKSI. Kisah Rasul . Tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... yang dibinasakan. Yesaya - . Marilah mendekat hai bangsa-bangsa dengarlah dan perhatikanlah hai suku-suku bangsa Baiklah bumi serta segala isinya mendengar dunia dan segala yang terpancar dari padanya. . Sebab TUHAN murka atas segala bangsa dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2018 (Kamis Sore)
    ... anak Yusuf anak Eli Bilangan Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun semua orang yang kena wajib tugas supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan. Yesus memulai pekerjaanNya saat berumur tahun sesuai Hukum Taurat menggenapkan Taurat dan menunjukkan pada kedewasaan. Jadi untuk bisa ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 10 September 2009 (Kamis Malam)
    ... tidak mampu menghadapi tekanan pencobaan dan lari hingga telanjang. kelompok murid. Ini doa dalam ruangan suci doa yang aktif doa ucapan syukur kepada Tuhan. Disini ada doa berjaga-jaga jam. Kegunaan berdoa jam ini adalah ay. supaya jangan jatuh dalam pencobaan atau saat pencobaan datang kita tidak jatuh dalam pencobaan. supaya kita dapat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... pelayan Tuhan tidak setia berarti kalah. Semua ini akan berakhir dengan kehancuran dan kebinasaan selamanya. 'sunyi senyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya' dikaitkan dengan mezbah pedupaan emas--'mezbah dengan sebuah pedupaan emas'-- artinya doa penyembahan yang sudah mencapai ukuran yaitu perobekan daging sepenuh--pintu tirai terobek. Ini yang menghasilkan ketenangan damai sejahtera ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juli 2014 (Sabtu Sore)
    ... Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. Ada rombongan besar Yesus bersama dengan murid-murid beserta orang banyak. Arah pergerakan Yesus adalah dari luar kota menuju ke kota Nain. Nain artinya tempat menyenangkan. Dalam arti rohani rombongan ini menunjuk tentang ibadah yang dipimpin oleh Yesus sebagai Imam Besar Kepala yaitu dipimpin oleh Firman Pengajaran yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Mei 2012 (Selasa Sore)
    ... pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. Mengutuk sama dengan mempertahankan suasana kutukan berada dalam suasana kutukan suasana duri yaitu suasana penderitaan kepedihan air mata ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.