Matius 24:31adalah keadaan ketiga pada waktu kedatangan Yesus kedua kali, yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya = firman penggembalaan, firman pengajaran yang benar, yang menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai. Jadi gereja Tuhan mengalami kelepasan/penebusan terakhir dari dunia, untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai saat sangkakala terakhir dibunyikan.
Imamat 25:8-10, sangkakala ditiup saat tahun Yobel = tahun penebusan. Pada tahun Yobel, semua tanah atau harta yang digadaikan harus dikembalikan dengan cuma-cuma kepada pemiliknya, sehingga saat itu terjadi sukacita.
Jadi, firman penggembalaan itu mengandung kuasa penebusan lewat korban Kristus sehingga terjadi sukacita, sorak-sorai dari Sorga.Mulai sekarang, setiap kali mendengar bunyi sangkakala (firman penggembalaan), kita akan mengalami kuasa penebusan sedikit demi sedikit, sehingga kita mengalami sukacita. Sampai saat bunyi sangkakala yang terakhir, kita akan mengalami kelepasan terakhir dari dunia, untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai.
Contoh penebusan dalam Alkitab:- Dalam kitab Rut, ini menunjuk pada penebusan bangsa Kafir (ibadah PA, 2 April 2009).
- Dalam kitab Ester, ini menunjuk pada penebusan umat Tuhan.
Penebusan umat Tuhan dalam kitab Ester.Umat Tuhan yang tadinya akan dibinasakan, akhirnya diselamatkan dan ditebus, dan diperingati dalam hari raya Purim.
Proses penebusan Ester dan umat Tuhan:- Ester 2:1-2, raja Ahasyweros menghendaki mempelai yang elok rupanya = Yesus menghendaki Mempelai Wanita yang punya kecantikan, elok rupanya.
Ester 2:7, Ester termasuk kehidupan yang elok rupanya, sehingga ia dipanggil oleh raja Ahasyweros.
Amsal 31:29-30, elok artinya takut akan Tuhan, artinya adalah membenci dosa sampai kepada dusta(Amsal 8:13) = hidup dalam kebenaran; ini adalah kehidupan yang menerima panggilan Tuhan.
Kita harus mempertahankan hidup dalam kebenaran, supaya jangan dibuang dan terhilang seperti ratu Wasti. Ketidakbenaran akan mengakibatkan kejatuhan-kejatuhan dalam bidang apapun juga.
- Ester 2:3, para gadis yang elok harus tinggal di balai perempuan = tergembala.
Di balai ini dijaga oleh Hegai, menunjuk pada seorang gembala, yang adalah perpanjangan tangan Tuhan lewat firman pengajaran yang benar, untuk membentuk sidang jemaat menjadi imam-imam dan raja-raja, sampai menjadi ratu, Mempelai Wanita Tuhan.
Praktek tergembala:
- Ketekunan dalam kandang penggembalaan.
- Ester 2:15, taat dengar-dengaran pada suara gembala, pada firman penggembalaan.
Jangan mengikuti suara asing, baik ajaran asing, maupun gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam penggembalaan, hanya diperlukan kehidupan yang tekun dan taat, maka akan menjadi kehidupan yang dipilih dan dikhususkan oleh Tuhan (Imamat 21:12).
Ester 2:12.
Kalau tekun dan taat pada firman penggembalaan, maka hasilnya adalah dilulurdalam 12 bulan, 6 bulan dengan minyak mur dan 6 bulan dengan minyak kasai. Angka 66 menunjuk pada Alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang.
Jadi, dilulur artinya disucikan oleh firman pengajaran yang benar yang disampaikan terus-menerus dan berulang-ulang oleh seorang gembala, sampai tidak bercacat cela, tidak ada yang gelap lagi.
Wahyu 12:1.
Kehidupan yang dipilih dan dikhususkanoleh Tuhan akan disucikan sampai menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Ester 2:17.
Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih dan dikhususkan oleh Tuhan. Kita harus berusaha untuk tekun dan taat pada firman penggembalaan, maka sedikit demi sedikit kita akan disucikan sampai suatu waktu tak bercacat cela.
Wahyu 12:2-4.
Ester sudah menjadi ratu tetapi masih dihadapkan dengan pembunuhan oleh Haman. Kehidupan yang sudah disucikan masih dihadapkan dengan naga.
Sekarang artinya, kita masih menghadapi keadaan akhir jaman yang sulit, ancaman-ancaman yang tidak bisa ditanggulangi dengan kekuatan manusia, sampai nanti kesulitan di jaman antikris. Di sinilah keuntungan status dipilih dan dikhususkan. Status dipilih dan dikhususkan ini mungkin masih belum terasa saat semua berjalan normal. Tetapi nanti saat menghadapi naga, status dipilih dan dikhususkan ini yang akan menyelamatkan. Ester bahkan dipakai untuk menyelamatkan seluruh bangsanya.
Banyak nanti kehidupan anak Tuhan yang sudah elok = hidup benar. Tetapi saat menghadapi naga, hanya elok tidak akan mampu. Menghadapi kesulitan yang meningkat sampai jaman antikris, akan banyak kehidupan elok yang putus asa dan kecewa. Tetapi kalau mau tekun dan taat, memiliki status dipilih dan dikhususkan, maka kita akan diselamatkan, bahkan bisa menyelamatkan orang lain.
Menghadapi kesulitan yang meningkat, sementara orang yang tidak tahan akan putus asa, kecewa, dan menolak Yesus, tetapi kehidupan yang dipilih dan dikhususkan justru akan didorong untuk menyerah kepada Tuhan, berdoa dan berpuasa.
- Ester 4:14-16, berdoa dan berpuasa.
Dalam berdoa dan berpuasa, segala keinginan daging, emosi daging, kesusahan daging harus dirobek, sehingga kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan = hancur hati. Sampai bisa berkata, "kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" menyerah sepenuh kepada Tuhan. Saat menyerah sepenuh kepada Tuhan, kita tidak bisa merasa apa-apa lagi secara daging.
Mazmur 45:11-12, Yesaya 57:15.
Saat kita hancur hati, itu akan menarik gairah Tuhan dari Sorga untuk mengulurkan tongkat emas, yaitu tangan kasih karunia Tuhan.
Kegunaan kasih karunia Tuhan:
- Kejadian 6:7-8, melindungi Nuh dari air bah, yaitu:
- melindungi kita dari hukuman Tuhan,
- menolong kita menghadapi pencobaan-pencobaan yang tidak bisa ditanggulangi oleh kekuatan apapun di dunia,
- melindungi kita menghadapi dosa-dosa di akhir jaman.
- Menolong Ester, yaitu:
- melindungi kita dari antikris (Haman), dan kita disingkirkan oleh dua sayap burung nazar (gambaran kasih karunia Tuhan) ke padang gurun yang jauh dari antikris,
- memberi masa depan yang indah.
- Wahyu 22:20-21, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, untuk bisa masuk Pesta Nikah Anak Domba, Firdaus, sampai Kerajaan Sorga yang kekal.
Di sini statusnya adalah dimiliki oleh Tuhan dan memiliki Tuhan, Mempelai Pria dan Mempelai Wanita, tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga (Wahyu 21:15).
Tuhan memberkati.