Daging harus dipaksa untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus.
Matius 27:38-40
27:38 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah.
Suami harus melayani dalam nikah, yang puncaknya adalah mengasihi istri seperti diri sendiri.
Istri harus melayani dalam nikah, yang puncaknya adalah tunduk pada suami.
Anak harus melayani dalam nikah, yang puncaknya adalah taat dengar-dengaran pada orang tua.
Lanjut pembangunan tubuh Kristus dalam penggembalaan dan antar penggembalaan.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Syarat masuk pembangunan tubuh Kristus adalah:
- Kesucian.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Pedang firman sanggup untuk menyucikan hati dan pikiran kita.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala (1) pikiran jahat, (2) pembunuhan, (3) perzinahan, (4) percabulan, (5) pencurian, (6) sumpah palsu dan (7) hujat.
Kalau hati dan pikiran dikuasai 7 hal ini, maka hati dan pandangan akan menjadi gelap. Perempuan seringkali pandangan rohaninya salah. Laki-laki seringkali pandangan jasmaninya salah.
Lanjut perbuatan dan perkataan juga harus disucikan, sampai tidak lagi salah dalam perkataan.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kalau kita disucikan, maka akan ada kesatuan hati, dan di situ Tuhan yang membuka jalan semua.
- Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Tuhan untuk mengerjakan ibadah pelayanan. Kalau pelayanan dengan karunia Roh Kudus, maka akan bisa menyentuh hati sidang jemaat.
Karunia Roh Kudus ini berbeda-beda, tetapi bisa bekerjasama jika ada satu komando pedang firman pengajaran yang benar.
- Harus berkorban apapun juga, seperti Yesus sudah berkorban semuanya.
Matius 8:18-19
8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
Jika kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka Yesus tampil sebagai Kepala, Mempelai Pria Sorga dalam kehidupan kita.
Efesus 5:29-30
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Hasilnya adalah Tuhan yang melindungi kita, menaungi, menghangatkan, dan membahagiakan kehidupan kita.
Daging harus dipaksa untuk berharap pada Yesus yang disalib.
Matius 27:41-44
27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
Kita harus menaruh pengharapan pada Yesus yang disalibkan, supaya kita bisa diselamatkan bahkan disempurnakan.
Ada 3 kelompok yang menolak Yesus yang disalib:
- Penyamun/orang jahat, yaitu kehidupan yang tidak mau berhenti berbuat dosa.
- Orang yang lewat, yaitu manusia pada umumnya termasuk Kristen umum, yang hanya mau membicarakan berkat tetapi menolak penderitaan.
- Imam-imam kepala dan ahli Taurat, yaitu kehidupan yang memiliki kedudukan tetapi mengejek Yesus yang disalibkan, malah menyalahkan pengajaran yang benar.
2 Korintus 4:16-17
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Praktek daging dipaksa untuk percaya dan berharap pada Yesus yang disalib adalah kita mau mengalami percikan darah sehingga kita bisa mengalami keubahan hidup mulai dari kuat dan teguh hati. Yesus tetap bertahan di kayu salib sekalipun menerima celaan-celaan.
Yairus (gambaran suami atau gembala) punya masalah anak yang hampir mati bahkan mati secara jasmani dan rohani. Dia datang tersungkur di hadapan Tuhan, percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, mengorbankan segala gengsi dan kedudukan.
Markus 5:22-23
5:22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya
5:23 dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."
Kuat dan teguh hati ini juga berarti percaya dengan kesabaran, sabar menunggu waktu Tuhan dan tidak berpaling pada yang lain.
Markus 5:28-29
5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Wahyu 19:13
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Perempuan yang mengalami pendarahan ini juga hanya menjamah ujung jubah Tuhan, yaitu menjamah Kabar Mempelai.
Pendarahan ini menunjuk pada perpecahan mulai dari dalam nikah, tidak ada damai sejahtera, air mata, masalah yang makin memburuk, kebusukan-kebusukan dalam dosa. Menghadapi ini semua, kita hanya perlu memegang ujung jubah, maka suatu waktu Tuhan yang akan memulihkan semuanya.
Markus 5:42-43
5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
5:43 Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.
Mati hidup kita, masa depan kita bergantung pada kita bisa makan firman penggembalaan atau tidak.
1 Petrus 5:5-6
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tangan Gembala sanggup meninggikan kita pada waktuNya, sampai meninggikan kita di awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali.