Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus
Wahyu 16:17
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
Penumpahan cawan murka Allah yang ke-7 ke angkasa.
‘Sudah terlaksana’ artinya pelaksanaan hukuman Allah sudah selesai/ berakhir. Pada saat itu Yesus datang kembali kedua kali di awan permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Kepala, Mempelai Pria Surga untuk (yang negatif):
- Mengalahkan segala musuh yaitu setan tritunggal dan pengikutnya.
- Mengadakan pembalasan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang bekerja tidak sungguh-sungguh, orang yang tidak mentaati Injil, dan orang-orang yang tidak percaya.
- Menghukum, memusnahkan dunia = kiamat.
Pelajaran bagi kita adalah saat diberkati, jangan bangga sebab suatu waktu akan musnah. Kalau belum diberkati, jangan kecewa.
Matius 24:30-31
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Yang positif, kedatangan Yesus kedua kali adalah untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan di seluruh dunia menjadi satu tubuh Kristus sempurna, mempelai wanita Surga, lewat bunyi sangkakala yang terakhir (firman pengajaran yang diulang-ulang).
Oleh sebab itu mulai sekarang, di masa perpanjangan sabar Tuhan, kita harus memperhatikan:
- Firman nubuat, bunyi sangkakala yang diulang-ulang.
2 Petrus 1:16,19
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Kita memperhatikan firman seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tengah kegelapan dunia (pencobaan, dosa, dll), supaya kita tetap hidup dalam terang kebenaran, kesucian sampai sempurna.
Mazmur 138:2
138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Nama Tuhan sama dengan firman pengajaran benar, yang melebihi segala sesuatu.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yesus adalah Logos (firman pengajaran benar) yang lahir menjadi manusia.
- Bait Allah yang rohani, pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna.
Mazmur 138:2
138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.
1 Petrus 1:23-25
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Jika manusia hanya makan rumput-rumputan (padi, gandum, dll) maka hidupnya seperti rumput, kering rohani (tidak puas), fana (sementara), dan binasa. Oleh sebab itu kita harus makan firman pengajaran benar yang kekal = memasukkan diri kita di dalam kandungan firman pengajaran benar, supaya kita dilahirkan baru seperti Yesus, yaitu benar seperti Yesus benar, suci seperti Yesus suci, sampai sempurna seperti Yesus sempurna. Kita berhak atas nama Yesus.
Jika seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan tidak dilahirkan baru oleh firman pengajaran benar, tidak mau makan/ mendengar firman pengajaran benar, maka dia tidak layak menyandang nama Yesus.
Kejadian 17:26-27
17:26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
17:27 Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Sekalipun kita bangsa kafir yang tidak lahir sebagai keturunan Abraham yang memiliki janji Allah (janji sunat), tetapi Tuhan membuka jalan bagi bangsa kafir lewat dibeli/ ditebus oleh darah Yesus sehingga bisa mendapat janji Allah.
Kejadian 17:12
17:12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
Yohanes 1:12-13
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Jadi bangsa kafir yang lahir di rumah Abraham adalah orang-orang berdosa yang dilahirkan baru lewat:
- Iman, percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
- Bertobat. Setelah ditebus, diampuni, dilepaskan dari dosa, jangan berbuat dosa lagi, mati terhadap dosa.
- Sunat Kristus = baptisan air yang benar.
Kolose 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Baptisan air yang benar adalah dikuburkan dalam air bersama Yesus dalam nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kemudian keluar dari air bersama Yesus, sehingga langit (Surga) terbuka, kita mendapat hidup baru, mengalami kepenuhan Roh Kudus, urapan Roh Kudus sehingga kita hidup dalam kebenaran. Kita berhak menyandang nama Yesus dalam hidup kita.
Kisah Para Rasul 19:13-16
19:13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
19:14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
19:15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
19:16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
Jika menggunakan nama Yesus tanpa hak, tidak lahir baru, tetap dalam dosa, maka akan dipermalukan dan luka-luka = sengsara akibat dosa, secara jasmani dan rohani (stres, tidak tenang).
Wahyu 16:17
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
Penghukuman Tuhan sudah genap setelah selesai perang Harmagedon. Supaya tidak masuk dalam perang dan penghukuman Tuhan, kita harus memegang surat bukti bahwa dosa-dosa kita sudah selesai.
Kolose 2:13-14
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
Setelah kita dilahirkan baru lewat baptisan air yang benar dan firman pengajaran benar, maka kita harus memegang surat bukti/ kuitansi tentang dua hal:
- Bukti bahwa kita sudah diampuni dosa-dosanya.
Buktinya hati tidak tertuduh dan tidak menuduh orang lain yang berbuat dosa yang sama.
- Bukti bahwa kita tidak mengulangi dosa-dosa itu = hidup benar dan suci.
Berarti semua dosa sudah selesai oleh darah Yesus, kita tidak akan masuk perang Harmagedon dan penghukuman Tuhan.
Jika sudah diampuni tetapi mengulang-ulang dosa lagi, maka hati akan semakin keras sampai sekeras hati Firaun/ setan.
Keluaran 7:14
7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
Keluaran 9:35
9:35 Berkeraslah hati Firaun, sehingga ia tidak membiarkan orang Israel pergi — seperti yang telah difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
Keluaran 10:20
10:20 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak mau membiarkan orang Israel pergi.
Pada akhir zaman, kekerasan hati Firaun yang menolak firman pengajaran benar, menjadi berhala yang melanda gereja Tuhan.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Sehingga menolak firman pengajaran benar, hanya untuk dibinasakan.
Ibrani 10:25-26
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Sehingga melakukan dosa sengaja, terutama dosa tidak mau beribadah. Mulai dari dosa kebiasaan, yaitu tidak setia, sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
Kalau kita berpegang teguh pada penebusan oleh darah Yesus yang sudah menyelesaikan dosa-dosa, maka kita tidak akan pernah berbuat dosa sengaja, dan kita selalu berada dalam urapan Roh Kudus.
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Pintu Surga akan tertutup bagi orang-orang yang keras hati, dan akan dibinasakan di neraka.
Roma 13:8-14
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Oleh sebab itu kita harus menggunakan perpanjangan sabar Tuhan untuk berjaga-jaga supaya kita melembut dalam menghadapi keadaan dunia akhir zaman yang penuh kegelapan (pencobaan, dosa-dosa sampai puncak dosa, dosa makan minum dan kawin mengawinkan), yaitu mengenakan Kristus sebagai perlengkapan senjata terang.
Kita mendapat terang matahari, bulan, bintang di dalam kandang penggembalaan (ruangan suci), ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam kebaktian umum (= minum), persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus -->mahkota 12 bintang, terang bintang.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (= makan), persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus -->terang bulan di bawah kaki.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih -->selubung matahari.
Wahyu 16:18
16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
Bukti memiliki perlengkapan senjata terang adalah kita tidak memberi kesempatan pada daging dengan segala keinginan/ hawa nafsunya sehingga tidak terjadi gempa rohani (kegoncangan, kekacauan). Tidak ada api dosa sampai puncak dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan). Tidak ada kilat membelah udara, yaitu tidak ada perpecahan dalam rumah tangga, gereja, dll.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Gereja Tuhan menjadi terang dunia seperti Yesus adalah terang dunia.
Roma 13:8
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Mengasihi sesama = tidak berhutang uang, tidak berhutang dosa, bisa saling mengaku dan saling mengampuni.
Roma 13:9-10
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Tidak berbuat jahat, tidak merugikan orang lain. Hanya berbuat baik, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
Bangun dari tidur = aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jangan ada iri hati, dengki, benci, perselisihan, dll. Tetap bekerja dengan hati damai sejahtera = menempatkan Yesus sebagai Kepala. Roh Kudus ada dalam kehidupan kita, ini kekuatan ekstra dari Tuhan.
Bangsa kafir tanpa Roh Kudus hanya seperti anjing dan babi, jahat dan najis.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Jika ada Roh Kudus, hasilnya adalah Roh Kudus membakar bangsa kafir sehingga berbau harum di hadapan Tuhan, hidup benar dan suci, taat dengar-dengaran. Sampai membawa keharuman Kristus, bersaksi tentang Kabar Baik baik yang belum percaya Yesus dan Kabar Mempelai bagi yang sudah percaya Yesus.
Hakim-hakim 14:5-6
14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing — tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil, singa menjadi anak kambing. Masalah yang dahsyat, yang mustahil menjadi tidak berarti.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar sampai Tuhan datang kedua kali.
Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, kita masuk Firdaus sampai Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.