Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Tujuh obor yang menyala-nyala di hadapan takhta Sorga = tujuh lampu menyala pada Pelita Emas = tujuh jalinan rambut pada Simson = tujuh Roh Allah, yaitu Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya yang ada pada pribadi Yesus.

Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 (1)Roh TUHAN akan ada padanya, (2)roh hikmat dan (3)pengertian, (4)roh nasihat dan (5)keperkasaan, (6)roh pengenalan dan (7)takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Puncak dari urapan Roh Kudus adalah takut akan Tuhan.

Pengkhotbah 12:13
12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

Salah satu praktek dari takut akan Tuhan adalah berpegang pada perintah Tuhan, taat dengar-dengaran pada firman Tuhan apa pun resiko yang kita hadapi.

Praktek kehidupan yang takut akan Tuhan dari jaman ke jaman:
  1. Jaman permulaan (dari Adam sampai Abraham), diwakili oleh Nuh.
    Kejadian 6:22
    6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

    Kejadian 7:5
    7:5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.

    Nuh taat untuk membuat bahtera dan taat untuk masuk bahtera. Artinya:
    1. Taat dengar-dengaran untuk masuk baptisan air yang benar.
      1 Petrus 3:20-21
      3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
      3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,


      Contohnya adalah pribadi Yesus yang taat dengar-dengaran masuk baptisan air untuk menggenapkan kehendak Allah.

      Matius 3:15-16
      3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,


      Salah satu tanda baptisan air yang benar adalah keluar dari air sehingga langit terbuka.

      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Kolose 2:12
      2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      Keluar dari air artinya keluar dari kuburan air. Kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk keluar dari air bersama Yesus dan mendapat hidup baru atau hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.

      1 Timotius 4:1-2
      4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
      4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.


      Kita tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan tegas untuk menolak ajaran lain. Tegas untuk menolak artinya tidak memberi kesempatan untuk mendengar satu kali pun.

    2. Taat dengar-dengaran untuk masuk kandang penggembalaan (Ruangan Suci).
      Kejadian 6:16
      6:16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.

      Bahtera terdiri dari tiga tingkat: bawah, tengah, atas. Tabernakel terdiri dari tiga ruangan: Halaman, Ruangan Suci, Ruangan Maha Suci.
      Kita sudah selamat (Halaman) tetapi belum sempurna (Ruangan Maha Suci). Tempat kita sekarang adalah di Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat tiga macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

      Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita bersekutu dengan Allah Tritunggal sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah kita. Maka:
      • Kita akan mantap untuk hidup dalam kebenaran. Kita tidak bisa dijatuhkan oleh setan tritunggal.
      • Kita akan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kita tidak disesatkan oleh ajaran lain.

      Hasilnya:
      • Kebenaran akan menyelamatkan kita dari maut.
        Amsal 10:2
        10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

      • Ketenangan dan damai sejahtera di tengah gelombang dunia. Semua menjadi enak dan ringan. Inilah suasana takhta Sorga.
        Yesaya 32:17
        32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

      1 Samuel 14:43,45
      14:43 Kata Saul kepada Yonatan: "Beritahukanlah kepadaku apa yang telah kauperbuat." Lalu Yonatan memberitahukan kepadanya, katanya: "Memang, aku telah merasai sedikit madu dengan ujung tongkat yang ada di tanganku. Aku bersedia untuk mati."
      14:45 Tetapi rakyat berkata kepada Saul: "Masakan Yonatan harus mati, dia yang telah mendapat kemenangan yang besar ini di Israel? Jauhlah yang demikian! Demi TUHAN yang hidup, sehelai rambutpun dari kepalanya takkan jatuh ke bumi! Sebab dengan pertolongan Allah juga dilakukannya hal itu pada hari ini." Demikianlah rakyat membebaskan Yonatan, sehingga ia tidak harus mati.

      Jika ada yang tidak benar sedikit saja, maka pasti akan menjadi kacau. Tetapi lewat pekerjaan Urim dan Tumim, yaitu pedang firman, Yonatan bisa mengaku dosa dan ditolong oleh Tuhan. Sekalipun kehidupan kita bagaikan sehelai rambut, tetapi akan dibela oleh Tuhan.

  2. Jaman pertengahan (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali), diwakili oleh Daud.
    Kisah Rasul 13:22
    13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

    Daud taat melakukan kehendak Tuhan, sehingga diangkat menjadi raja.
    Demikian juga jika kita taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan, maka kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.

    1 Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Jika taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan, maka:
    1. Kita akan mengalami penyucian hati menjadi hati yang tulus ikhlas. Penyucian perbuatan sampai menghasilkan perbuatan benar, suci, dan baik, menjadi berkat bagi orang lain. Juga penyucian perkataan sampai menghasilkan perkataan yang benar, suci, dan baik. Tidak ada perkataan dusta.

    2. Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


    Kehidupan yang suci dan saling mengasihi akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan, sama dengan diangkat menjadi imam dan raja, sama dengan menjadi tawanan Roh Kudus.

    Melayani sebagai tawanan Roh artinya:
    1. Pelayanan yang ditandai salib atau sengsara daging bersama Yesus. Pelayanan yang ditandai pengorbanan waktu, tenaga, dll. Hanya firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan.

      Kisah Rasul 20:22-23
      20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
      20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

      Ingat, segala pengorbanan untuk pembangunan tubuh Kristus tidak pernah hilang. Tuhan sebagai Yehova Jireh sanggup menciptakan yang tidak ada menjadi ada.

    2. Beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab sampai garis akhir.
      Kisah Rasul 20:24
      20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

      Kisah Rasul 1:16-17,20
      1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
      1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
      1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

      Imam dan raja dihitung oleh Tuhan. Sehelai rambut pun dihitung oleh Tuhan.
      Yudas Iskariot berhenti di tengah jalan karena terlalu perhitungan dengan Tuhan. Akhirnya Yudas Iskariot tidak dihitung oleh Tuhan, namanya dicoret dari kitab kehidupan.

    3. Lebih berbahagia memberi daripada menerima.
      Kisah Rasul 20:35
      20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

      Ini adalah perbuatan kebajikan, sama dengan pakaian putih berkilau-kilau, pakaian mempelai. Sampai bisa memberi hidup kepada Tuhan. Kita dipindahkan menuju suasana tahta Sorga. Kita berbahagia dan dipelihara secara ajaib oleh Tuhan.

  3. Jaman akhir (dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali), diwakili oleh Tuhan Yesus sendiri.
    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib, berarti kita juga harus taat dan setia sampai daging tidak bersuara lagi. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan, menyembah Tuhan. Maka Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita dan kita hidup dalam tangan anugerah Tuhan yang besar.

    Wahyu 3:8-10
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
    3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
    3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.


    Jemaat Filadelfia kecil tetapi menghadapi pencobaan besar. Ini gambaran keadaan kita yang bagaikan sehelai rambut di tengah gelombang dunia.

    Kisah Rasul 27:34
    27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."

    Tetapi jika mau mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup membuka pintu-pintu bagi kita. Ada jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun. Laut menjadi teduh. Semua selesai pada waktuNya dan ada masa depan yang berhasil dan indah. Sehelai rambut adalah kecil, tetapi jika berada dalam tangan anugerah Tuhan yang besar, maka itu sudah cukup. Tangan anugerah Tuhan juga melindungi kita dari antikris yang berkuasa di bumi selama 3.5 tahun. Sampai tangan anugerah Tuhan membuka pintu Sorga bagi kita. Kita terus disucikan dan diubahkan terus-menerus sampai sama sempurna dengan Dia, sampai duduk di takhta Sorga bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 24 Oktober 2012 (Rabu Dini Hari)
    ... demikian Supaya keluarga tidak terpecah-belah ada kesatuan nikah. nbsp Supaya bisa memperoleh berkat yang penuh utuh. Dalam ayat - semua nama-nama disebutkan. Artinya Tuhan selalu ingat Tuhan tidak pernah lupa akan hamba-hambaNya yang mengalami pengalaman kematian. Praktek kehidupan yang diingat oleh Tuhan Harus mengalami sengsara daging untuk jujur soal nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 April 2024 (Kamis Sore)
    ... Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini dan aku tidak mengetahuinya. Ia takut dan berkata Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah ini pintu gerbang sorga. Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... Sorga. Nanti pakaian putih juga harus dipakai oleh gereja Tuhan untuk terangkat ke awan-awan yang permai sampai terangkat ke takhta Sorga. Proses mendapat pakaian putih bermata-mata Hamba Tuhan pelayan Tuhan harus selalu berada di Ruangan Suci. Imamat Janganlah ia keluar dari tempat kudus supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... lalu kata-Nya kepada mereka Hati-Ku sangat sedih seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah. Ia maju sedikit merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya sekiranya mungkin saat itu lalu dari pada-Nya. Kata-Nya Ya Abba ya Bapa tidak ada yang mustahil bagi-Mu ambillah cawan ini dari pada-Ku tetapi janganlah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... Pondok Daun. Imamat - - . TUHAN berfirman kepada Musa . Katakanlah kepada orang Israel begini Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. . Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Desember 2018 (Sabtu Sore)
    ... Kaisar atau tidak Haruskah kami bayar atau tidak . Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka lalu berkata kepada mereka Mengapa kamu mencobai Aku Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat . Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juni 2024 (Minggu Siang)
    ... seringkali menguasai lima indera dan tujuh sifat tabiat daging--saat Yosua berperang-- diterangkan pada Ibadah Raya Malang Juni . Untuk memisahkan terang dari gelap. AD. Korintus - . Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan Atau bagaimanakah terang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Juli 2010 (Sabtu Sore)
    ... menghadapi penangkapan atau pembunuhan oleh antikris. Sengsara ini tidak dapat dihadapi oleh apapun dari dunia tetapi hanya bisa ditanggulangi dengan berjaga-jaga dan berdoa. Yudas tidak berjaga-jaga dan tidak berdoa sehingga tidak mengalami perobekan daging sehingga menjadi antikris. Yudas mencium Yesus. Mencium hubungan yang sangat dekat perdamaian kasih. Yudas mencium Yesus untuk menyerahkan Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 April 2018 (MInggu Siang)
    ... kepadaku Semua air yang telah kaulihat di mana wanita pelacur itu duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. Lewiatan menguasai laut dan di kitab wahyu perempuan Babel yang menguasai laut. Tanda ketiga perbuatannya seperti Babel yaitu perbuatan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum--merokok mabuk narkoba--dan kawin-mengawinkan . Inilah keadaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 September 2013 (Minggu Sore)
    ... yang bisa membendung hal ini. Hanya kabar mempelai yagn bisa membendung. 'tengah malam' puncak kesulitan dan kegoncangan-kegoncangan di segala bidang sampai antikris berkuasa dibumi selama tahun. 'tengah malam' kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai ayat ini bercerita tentang anak dara sekaligus menghadapi penghukuman Allah sampai neraka sebab bumi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.