GROW and GLOW = bertumbuh dan bersinar.
Mengapa kita harus bertumbuh dan bersinar?Ini adalah untuk menghadapi keadaan akhir zaman yang penuh dengan kegelapan dan kehancuran yang makin bertumbuh dan memuncak, sampai nanti akan seperti zaman Nuh dan zaman Lot.
Lukas 17:26-30,kehancuran di akhir zaman:- Kehancuran ekonomi.
- Kehancuran moral, prakteknya:
- hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan
- hidup dalam dosa tapi merasa tidak berdosa lagi
- memburu perkara jasmani (membeli, menjual, menanam, membangun) sampai meninggalkan ibadah pelayanan; atau bahkan sebaliknya, beribadah melayani tapi hanya untuk memburu perkara jasmani.
- Kehancuran nikah, prakteknya adalah kawin campur, kawin cerai, sampai kawin-mengawinkan.
Kehancuran-kehancuran di akhir zaman ini yang akan menarik hukuman Tuhan atas dunia.
Kita harus bertumbuh dan bersinar supaya tidak masuk dalam kegelaparan dan kehancuran dunia.
Contoh kehidupan yang bertumbuh dan bersinar adalah kehidupan Tuhan Yesus Kristus sendiri (Lukas 2:52).
Matius 17:2,bertumbuh dan bersinar harus memuncak sampai sinar matahari, sinar kemuliaan.
2 Petrus 1:16-18,puncak bertumbuh dan bersinar Yesus adalah di atas gunung.
Yesus bertumbuh dan bersinar sampai puncaknya, yaitu menjadi Mempelai Pria Sorga, Raja di atas segala raja.
Kita juga harus bertumbuh dan bersinar sampai puncaknya menjadi Mempelai Wanita Sorga, yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Kekayaan, kepandaian, perkara-perkara jasmani yang luar biasa hanya akan dilibas oleh kegelapan dan kehancuran dunia. Satu-satunya jalan keluar adalah bertumbuh dan bersinar sampai menjadi sama mulia seperti Yesus. Wahyu 19:6-9,mulai dari awal nikah, perjalanan nikah, harus dijaga benar-benar, agar bisa sampai masuk nikah yang rohani di Yerusalem Baru.
Bagaimana kita bisa bertumbuh dan bersinar di tengah kegelapan, sampai jadi sama mulia dengan Yesus? Jawabannya adalah
lewat pemberitaan firman Allah.Ada 2 macam pemberitaan firman:- Efesus 1:13,firman penginjilan,yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Hanya Yesus, satu-satunya manusia tidak berdosa, yang bisa menyelamatkan manusia berdosa.
Firman penginjilan ini bagaikan susu, dan menghasilkan pertumbuhan secara kuantitas.
Lukas 1:76-79,firman penginjilan adalah sinar kasih karunia Yesus untuk menyelamatkan orang berdosa.
Proses menerima keselamatan:
- Percaya Yesus lewat mendengar firman.
Yohanes 4:39-40,42,iman yang karena mendengar firman tidak akan bisa digoyah oleh apapun juga.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Baptisan air.
1 Petrus 3:20-21,dalam baptisan air, kita diselamkan dalam air bersama Yesus, dan menghasilkan hati nurani yang baik. Hati nurani yang baik adalah hati nurani yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar. - Baptisan Roh Kudus.
Roh Kudus adalah roh kebenaran, yang akan menuntun kita untuk hidup dalam kebenaran.
- 2 Korintus 4:3-4,firman pengajaranyang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ini adalah makanan keras untuk orang dewasa. Firman pengajaran ini menghasilkan pertumbuhan secara kualitas, yaitu kita disucikan.
Markus 9:21-23,permulaan penyucian adalah mulai dari hati. Kalau hati disucikan, akan lanjut perbuatan dan perkataan disucikan, pandangan disucikan, sampai suatu waktu tidak bercacat cela seperti Yesus.
2 Korintus 4:5-6,kalau hati disucikan, maka akan menghasilkan sinar terang, yaitu sinar keubahan hidup yang bisa dipancarkan ke luar. Sinar ini harus memancar mulai dari nikah, lingkungan sekitar (sekolah, kantor), dalam penggembalaan, sampai menjadi terang dunia.
Bukti kita bersinar hari-hari ini adalah jujur dan percaya kepada Tuhan.
Jujur adalah dalam mengaku dosa kepada Tuhan, jujur dalam perkataan, jujur dalam keuangan (mengembalikan perpuluhan dan persembahan), dan jujur dalam nikah.
Percaya pada Tuhan adalah memiliki iman yang teguh kepada Tuhan.
Contoh kehidupan yang jujur dan percaya kepada Tuhan:
- Kisah Rasul 9:3-4, 1 Timotius 1:15,Saulus adalah kehidupan yang jahat dan najis, bagaikan buluh yang terkulai, sumbu yang sudah berasap. Tapi lewat cahaya firman, ia diubah menjadi Paulus, menjadi kehidupan yang dipakai Tuhan.
- Kehidupan perempuan Samaria yang berzinah, berada dalam kenajisan, dipermalukan dalam kegagalan, akhirnya diselamatkan oleh Tuhan.
- Yohanes 11:39-40,Lazarus yang mati, bagaikan sumbu yang benar-benar sudah padam, masih bisa Tuhan jadikan terang.
Sampai Tuhan datang kita menjadi sama mulia dengan Dia.
Tuhan memberkati.