Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
GROW and GLOW = bertumbuh dan bersinar.

Mengapa kita harus bertumbuh dan bersinar?
Ini adalah untuk menghadapi keadaan akhir zaman yang penuh dengan kegelapan dan kehancuran yang makin bertumbuh dan memuncak, sampai nanti akan seperti zaman Nuh dan zaman Lot.

Lukas 17:26-30,kehancuran di akhir zaman:
  1. Kehancuran ekonomi.
  2. Kehancuran moral, prakteknya:
    • hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan
    • hidup dalam dosa tapi merasa tidak berdosa lagi
    • memburu perkara jasmani (membeli, menjual, menanam, membangun) sampai meninggalkan ibadah pelayanan; atau bahkan sebaliknya, beribadah melayani tapi hanya untuk memburu perkara jasmani.
  3. Kehancuran nikah, prakteknya adalah kawin campur, kawin cerai, sampai kawin-mengawinkan.
Kehancuran-kehancuran di akhir zaman ini yang akan menarik hukuman Tuhan atas dunia.
Kita harus bertumbuh dan bersinar supaya tidak masuk dalam kegelaparan dan kehancuran dunia.

Contoh kehidupan yang bertumbuh dan bersinar adalah kehidupan Tuhan Yesus Kristus sendiri (Lukas 2:52).
Matius 17:2,bertumbuh dan bersinar harus memuncak sampai sinar matahari, sinar kemuliaan.
2 Petrus 1:16-18,puncak bertumbuh dan bersinar Yesus adalah di atas gunung.

Yesus bertumbuh dan bersinar sampai puncaknya, yaitu menjadi Mempelai Pria Sorga, Raja di atas segala raja.
Kita juga harus bertumbuh dan bersinar sampai puncaknya menjadi Mempelai Wanita Sorga, yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Kekayaan, kepandaian, perkara-perkara jasmani yang luar biasa hanya akan dilibas oleh kegelapan dan kehancuran dunia. Satu-satunya jalan keluar adalah bertumbuh dan bersinar sampai menjadi sama mulia seperti Yesus.

Wahyu 19:6-9,mulai dari awal nikah, perjalanan nikah, harus dijaga benar-benar, agar bisa sampai masuk nikah yang rohani di Yerusalem Baru.

Bagaimana kita bisa bertumbuh dan bersinar di tengah kegelapan, sampai jadi sama mulia dengan Yesus?
Jawabannya adalah lewat pemberitaan firman Allah.

Ada 2 macam pemberitaan firman:
  1. Efesus 1:13,firman penginjilan,yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Hanya Yesus, satu-satunya manusia tidak berdosa, yang bisa menyelamatkan manusia berdosa.
    Firman penginjilan ini bagaikan susu, dan menghasilkan pertumbuhan secara kuantitas.

    Lukas 1:76-79,firman penginjilan adalah sinar kasih karunia Yesus untuk menyelamatkan orang berdosa.
    Proses menerima keselamatan:
    1. Percaya Yesus lewat mendengar firman.
      Yohanes 4:39-40,42,iman yang karena mendengar firman tidak akan bisa digoyah oleh apapun juga.
    2. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    3. Baptisan air.
      1 Petrus 3:20-21,dalam baptisan air, kita diselamkan dalam air bersama Yesus, dan menghasilkan hati nurani yang baik. Hati nurani yang baik adalah hati nurani yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar. 
    4. Baptisan Roh Kudus.
      Roh Kudus adalah roh kebenaran, yang akan menuntun kita untuk hidup dalam kebenaran.

  2. 2 Korintus 4:3-4,firman pengajaranyang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Ini adalah makanan keras untuk orang dewasa. Firman pengajaran ini menghasilkan pertumbuhan secara kualitas, yaitu kita disucikan.

    Markus 9:21-23,permulaan penyucian adalah mulai dari hati. Kalau hati disucikan, akan lanjut perbuatan dan perkataan disucikan, pandangan disucikan, sampai suatu waktu tidak bercacat cela seperti Yesus.

    2 Korintus 4:5-6,kalau hati disucikan, maka akan menghasilkan sinar terang, yaitu sinar keubahan hidup yang bisa dipancarkan ke luar. Sinar ini harus memancar mulai dari nikah, lingkungan sekitar (sekolah, kantor), dalam penggembalaan, sampai menjadi terang dunia.

    Bukti kita bersinar hari-hari ini adalah jujur dan percaya kepada Tuhan.
    Jujur adalah dalam mengaku dosa kepada Tuhan, jujur dalam perkataan, jujur dalam keuangan (mengembalikan perpuluhan dan persembahan), dan jujur dalam nikah.
    Percaya pada Tuhan adalah memiliki iman yang teguh kepada Tuhan.

    Contoh kehidupan yang jujur dan percaya kepada Tuhan:
    1. Kisah Rasul 9:3-4, 1 Timotius 1:15,Saulus adalah kehidupan yang jahat dan najis, bagaikan buluh yang terkulai, sumbu yang sudah berasap. Tapi lewat cahaya firman, ia diubah menjadi Paulus, menjadi kehidupan yang dipakai Tuhan.
    2. Kehidupan perempuan Samaria yang berzinah, berada dalam kenajisan, dipermalukan dalam kegagalan, akhirnya diselamatkan oleh Tuhan.
    3. Yohanes 11:39-40,Lazarus yang mati, bagaikan sumbu yang benar-benar sudah padam, masih bisa Tuhan jadikan terang.
    Sampai Tuhan datang kita menjadi sama mulia dengan Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Ambon II, 16 November 2011 (Rabu Pagi)
    ... ungu muda kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. Mazmur - . Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah pintu gerbang TUHAN orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. . Aku ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... sendiri ini berkembang. Perkembangan dosa kebenaran sendiri Kejadian - melanda kehidupan nikah anak-anak Tuhan. Disini suami istri saling menyalahkan. Akhirnya menyalahkan Tuhan dan setan. Berarti kebenaran diri sendiri menjadikan keras hati sehingga timbul perceraian. Nikah itu tidak menjadi satu lagi bahkan menjadi telanjang. Akibatnya nikah itu hidup dalam suasana kutukan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... isteri sah hubungan sesama jenis nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Hati-hati dalam pergaulan baik dengan yang tua muda semua bisa terjadi Saya berdoa supaya kaum muda tabah menghadapi masalah jodoh. Tuhan tolong semua. Mengemis menjadi beban bagi orang lain. Yohanes . Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 14 September 2010 (Selasa Tengah Malam)
    ... kasih Allah Api kasih Allah memberi panas menghangatkan kehidupan rohani kita sehingga kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Orang yang malas sama dengan dingin rohani. Kalau api kasih Allah padam maka kehidupan itu akan menjadi dingin rohani seperti Petrus. Prakteknya adalah Mengikut Tuhan dari jauh artinya tidak setia ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... suatu kebutuhan rasa lapar seperti anjing menjilat remah-remah roti. Sekalipun pahit tidak enak bagi daging karena menunjuk dosa-dosa untuk menyucikan kita maka akan terasa manis seperti madu. Kita bisa mengalami kebahagiaan Surga. Hidup yang pahit akan berangsur-angsur menjadi manis. Pekerjaan firman penggembalaan menyucikan perut hati yang tersembunyi batin dan mulut perbuatan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... orang yang sudah selamat untuk disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita surga. Jadi untuk menyongsong kegerakan Roh Kudus hujan akhir kita harus hidup dalam KESUCIAN sampai mencapai kesempurnaan. Salah satu cara untuk bisa hidup dalam kesucian adalah lewat DOA PUASA. Matius Tetapi apabila engkau berpuasa minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2013 (Kamis Sore)
    ... membuat kamu tidur nyenyak matamu--yakni para nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya. Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini maka ia akan menjawab Aku tidak dapat sebab kitab itu termeterai dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Juni 2011 (Senin Sore)
    ... sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. . Kata Nikodemus kepada-Nya Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi . Jawab Yesus Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2022 (Minggu Pagi)
    ... menindas Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak mau mengenal mengasihi Tuhan berarti tidak mengasihi sesama tanpa kasih. Orang-orang yang tidak taat pada firman Allah. Ketidaktaatan melanda orang-orang yang memiliki tanda kesulungan. Hak sulung hak untuk menikah menjadi mempelai wanita Sorga hak waris mewarisi kerajaan Sorga . Zaman permulaan zaman Allah Bapa dari Adam ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2020 (Minggu Pagi)
    ... pun juga. Kalau salah pada perkara terkecil tidak mungkin bisa benar soal rumah Tuhan dan mempelai Tuhan. Sekarang banyak kegoncangan soal persepuluhan. Maleakhi - . Bahwasanya Aku TUHAN tidak berubah dan kamu bani Yakub tidak akan lenyap. . Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku maka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.