Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:2 
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Pohon kehidupan yang selalu berbuah adalah firman Allah yang sanggup menumbuhkan kerohanian kita, mulai dari bisa bertobat, lahir baru, hidup benar, digembalakan, disucikan, diangkat menjadi imam dan raja. Setiap anggota tubuh Kristus adalah imam dan raja, kehidupan yang berguna.

1 Petrus 2:5 
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.  

Tugas imam dan raja yaitu dipakai dalam pembangunan rumah rohani. Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan rumah rohani:
  1. Pembangunan rumah tangga/ nikah.
    Ini sama dengan pembangunan bahtera Nuh, diisi 4 pasang nikah.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Dasar pembangunannya adalah baptisan air yang benar = orang yang percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk mendapat hidup baru, yaitu memiliki hati nurani yang baik, yang taat dengar-dengaran, berisi kasih Allah, bisa mengasihi Tuhan dan sesama.

    Jadi nikah harus satu baptisan air yang benar sehingga memiliki hati nurani yang baik.

    Efesus 5:31 
    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

    Tujuan menikah adalah menjadi satu daging.

    Syaratnya:
    • Dimulai dari istri tunduk kepada suami seperti kepada Tuhan.
      Efesus 5:22-24
      5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
      5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
      5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

      Ini kewajiban mutlak seorang istri, sampai berkorban nyawa seperti Yesus. Tunduk artinya tidak mengajar dan memerintah laki-laki, berdiam diri, tidak mengambil keputusan dalam rumah tangga tetapi menyerahkan kepada Tuhan dan suami. Maka teladan Yesus ada di dalam istri, yaitu kemanisan Yesus bagaikan madu/ anggur ada dalam rumah tangga, memberi kebahagiaan dan kekuatan dalam nikah, membawa nikah pada keselamatan. Sampai bisa mencapai nikah yang berpesta, tidak pernah tawar apalagi pahit getir.

    • Suami harus mengasihi istri dan jangan kasar.
      Efesus 5:25-27
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Ini merupakan kewajiban mutlak seorang suami, dengan pengorbanan nyawa seperti Yesus. Maka ada teladan Yesus di dalam suami, yaitu kekuatan Yesus Singa Yehuda untuk melindungi dan menghangatkan nikah supaya tidak dingin rohani/ durhaka tetapi berkenan kepada Tuhan, untuk memelihara nikah, untuk memberi teladan bagi istri dan anak-anak yaitu hidup suci sampai sempurna, membawa nikah pada kesucian sampai kesempurnaan.

    • Anak taat kepada orang tua, sampai berkorban nyawa seperti Yesus.
      Kolose 3:20 
      3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

      Ini merupakan kewajiban mutlak seorang anak. Nikah menjadi indah.

    Maka nikah mengalami kebahagiaan Surga di tengah dunia yang terkutuk.

    1 Korintus 7:3-4

    7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
    7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

    Jika suami istri melakukan kewajiban, maka Tuhan tidak pernah menipu.
    • Suami istri menerima hak masing-masing dari Tuhan.
      Suami adalah hak sepenuh dari istri, istri adalah hak sepenuh dari suami, tidak ada orang ketiga. Maka nikah menjadi satu daging. 1 suami + 1 istri = 1. Di antara suami istri hanya ada salib Tuhan = kasih Tuhan yang mempersatukan.

    • Singa dan madu ada di dalam nikah, berarti teka-teki Simson bisa tertebak.
      Hakim-hakim 14:12-13,18
      14:12 Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran.
      14:13 Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya: "Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar."
      14:18 Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: "Apakah yang lebih manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?" Sahutnya kepada mereka: "Kalau kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, pasti kamu tidak menebak teka-tekiku."

      Banyak nikah menghadapi teka-teki, tidak bisa menebak, tidak ada kepastian, sehingga hancur.

      Jika bisa menebak teka-teki Simson, maka mendapat pakaian kemuliaan/ pakaian mempelai untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.

      Efesus 5:31-32
      5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
      5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

  2. Pembangunan rumah Tuhan.
    1 Korintus 3:16 
    3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

    1 Korintus 6:19-20
    6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
    6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

    Rumah Tuhan adalah setiap kehidupan kita yang tidak berharga seperti anjing babi, sudah dibeli dengan harga mahal oleh korban Kristus di kayu salib menjadi kehidupan yang berharga. Fungsinya adalah:
    • Tempat beribadah melayani Tuhan = menjadi imam dan raja/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
    • Tempatnya Roh Kudus untuk mengurapi, memenuhi sampai meluap-luap dalam hidup kita.

    Imamat 21:12 
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Syaratnya adalah harus selalu berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan, tergembala dengan benar dan baik, tekun dalam 3 macam ibadah pokok.

    Jika memiliki hati nurani yang baik, taat dan tulus, maka tidak sulit untuk tergembala dengan benar dan baik.

    Dalam penggembalaan harus memperhatikan 2 hal:
    • Pokok anggur yang benar/ pribadi Yesus/ firman pengajaran benar.
    • Kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

    Jika gembala/ suami mantap tergembala, maka istri dan anak-anak juga mantap dalam penggembalaan, duduk tenang sampai bisa berbaring. Ada damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    Hasilnya adalah:
    • Nikah menjadi satu daging, satu dalam penggembalaan.
      Pengkhotbah 4:12 
      4:12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

      Dua orang menunjuk suami istri. Tali tiga lembar = firman penggembalaan yang diulang-ulang dalam kandang penggembalaan (3 macam ibadah pokok), membuat kesatuan nikah semakin mantap dan masuk kesatuan dalam penggembalaan.

    • Kita hidup suci dan dalam urapan Roh Kudus sehingga menjadi hamba Tuhan yang suci, setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia, sampai Yesus datang kedua kali. Kita tidak mau dihalangi sampai tidak bisa dihalangi.

      Ibrani 1:7 
      1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

      Ini sama dengan nyala api.

      Wahyu 1:14 
      1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

      Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri.

      Hasilnya adalah selalu dipelihara oleh kemurahan Tuhan, sehingga kita bisa hidup di dunia yang sulit sampai hidup kekal. Kita dilindungi secara khusus sehingga sebutir pasir pun tidak bisa menyakiti. Kita selalu damai sejahtera, tidak pernah kering, selalu segar/ puas, mengucap syukur.

      Jika nikah sudah satu daging, masuk satu penggembalaan, satu pelayanan, maka kita menjadi batu hidup, biji mata Tuhan, kesayangan Tuhan sendiri yang tidak bisa diganggu gugat oleh apa pun.

  3. Pembangunan rumah rohani = kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.
    Kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Roma 15:5-6
    15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
    15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

    Syaratnya adalah kerukunan/ kesatuan lewat berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni, sehingga tercapai kesatuan tubuh Kristus, artinya:
    • Satu hati = meja roti sajian. Meja hati suami istri harus diisi satu firman pengajaran benar (66 kitab dalam Alkitab).

    • Satu suara = mezbah dupa emas. Satu penyembahan dengan suara "Haleluya".
      Wahyu 19:1,3-4
      19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
      19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
      19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

      Tiga kali penyembahan di Surga dengan kata "Haleluya" = penyembahan kepada Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

      Penyembahan di bumi dengan kata "Haleluya" sampai di awan permai, sampai di Surga.

      Kita menjadi rumah doa.

    2 Tawarikh 7:15-16
    7:15 Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
    7:16 Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

    Hasilnya adalah mata Tuhan ada, artinya Tuhan selalu memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk melindungi, memelihara secara jasmani dan rohani.
    Hati Tuhan ada, artinya kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama, sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan
    Mujizat rohani terjadi, kita dibaharui menjadi taat dengar-dengaran. Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

 
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 November 2017 (Rabu Sore)
    ... Tempat pertama ayat 'berdiri di atas gunung batu'. Kejadian gt tentang Yusuf . namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel Gunung batu menunjuk pada pribadi Tuhan sebagai Gembala. Jadi berdiri di atas gunung batu artinya kita harus MANTAP ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... satu daging. . Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia. . Kata mereka kepada-Nya Jika demikian apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya . Kata Yesus kepada mereka Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... inilah noda dalam perjamuan kasihmu di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri mereka bagaikan awan yang tak berair yang berlalu ditiup angin mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. Noda Korah adalah noda kedurhakaan. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 April 2018 (Rabu Sore)
    ... angkuh yaitu mengandalkan sesuatu di dunia ini lebih dari Tuhan mengesampingkan Tuhan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kalau kuliah bekerja semangat tetapi untuk ibadah biasa-biasa saja. Itulah tabiat bangsa kafir. Bukan tidak boleh punya kepandaian silakan tetapi jangan sampai sombong. Harus ditebus supaya kita bisa mengutamakan Tuhan. Bangsa Amori. Amori artinya pandai bicara ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 Juni 2009 (Selasa Pagi)
    ... dilalukan dari padaNya. Sampai puncak taat dengar-dengaran Yesus adalah taat sampai mati di kayu salib. Bagi kita sekarang kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ukurannya adalah melakukan kehendak Tuhan taat dengar-dengaran yang ditandai sengsara daging sengsara batin sampai daging tidak lagi bersuara. Kalau sesuatu merupakan kehendak Tuhan maka Tuhan pasti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Juli 2024 (Rabu Sore)
    ... Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik. Ini yang menyandung orang lain. Dusta. Berdusta sama dengan mencoret nama sendiri dari Kitab Kehidupan. Yohanes . Jikalau seorang berkata Aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juni 2011 (Senin Sore)
    ... sabar Tuhan masih berlaku atas hidup kita. Contoh panjang sabar Tuhan kepada manusia berdosa seperti yang terjadi di jaman Nuh. Kejadian - - - . Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan . maka anak-anak Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2011 (Minggu Sore)
    ... dari maut mendapat hidup kekal . tingkatan penebusan oleh darah Yesus dalam Petrus - Darah Yesus disebut dengan 'darah yang mahal'. Sehebat apapun manusia kalau masih berdosa ia tetap hina dan murah di hadapan Tuhan. Kalau manusia mengulang-ulangi dosa sampai dosa mendarah daging dalam hidupnya maka manusia hanya seharga anjing dan babi. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... yang sudah tergembala tapi tidak berbuah. Ini terjadi karena akarnya tidak baik 'mencangkul tanah di sekelilingnya' memperbaiki perakaran . Kita sudah mempelajari akar kejahatan kebusukan dan kepahitan. Malam ini kita pelajari lagi akar. Ulangan AKAR RACUN penyembahan berhala. Ini yang membuat pohon ara yang sudah tertanam di kebun anggur tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... anak-anaknya menghirup darah dan di mana ada yang tewas di situlah dia. Praktek sehari-hari burung nasar Di mana ada bangkai di situ ada burung nasar menghargai korban Kristus. Naik ke gunung tinggi yang sulit didatangi gemar menyembah Tuhan. Memiliki pandangan yang jauh ke depan pandangan rohani. Ada dua macam pandangan anak Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.