Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:10-11
16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
16:11 dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
Penumpahan cawan murka Allah ke-5 ke atas takhta binatang/ antikris/ setan dan kerajaannya menjadi gelap.
Hukumannya adalah kegelapan, bisa secara jasmani (krisis ekonomi, nikah, kesehatan, dll) dan secara rohani (dosa-dosa sampai puncak dosa).
Sehingga mengakibatkan kesakitan yang sangat, bisul, tetapi tidak bertobat, malah menghujat Tuhan sehingga harus mengalami hukuman kegelapan paling gelap, binasa di neraka.
Roma 2:4
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Kemurahan Tuhan selama kita masih hidup, masih punya tubuh darah daging, mari kita gunakan untuk bertobat.
Ada 7 perkara yang menyebabkan manusia mengalami tahta binatang atau ada 7 kelompok manusia yang mengalami kegelapan paling gelap:
- [Amsal 20:20] Anak yang durhaka, tidak taat pada orang tua.
- [Lukas 13:22-28] Tidak mau masuk pintu sempit, tidak mau tergembala.
- [Ayub 18:5-6] Orang fasik/ jahat, tidak mau beribadah melayani Tuhan.
- [2 Petrus 2:17] Guru palsu/ nabi palsu, ajaran palsu.
- [Yudas 1:6-7] Malaikat yang tidak taat = gereja setan.
- Orang kristen yang imannya mati = iman tanpa perbuatan iman.
ad. 6.
Matius 8:10-12
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Ada dua macam iman:
- Iman yang pasif.
Yakobus 2:14-20
2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
2:15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
Iman tanpa perbuatan iman, yaitu:
- [ayat 18,20] Iman yang kosong, tidak menghasilkan apa-apa.
- [ayat 16-17,26] Iman yang mati, tidak bisa berbuat apa-apa.
Yakobus 2:26
2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
- [ayat 19] Imannya setan, iman yang palsu, percaya kepada Yesus dan gemetar/ hormat, tapi perbuatannya dosa.
Sebaliknya hamba Tuhan/ pelayan Tuhan percaya Yesus tapi tidak hormat/ gemetar, buktinya adalah:
- Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
- Tidak tertib dan teratur dalam ibadah pelayanan, urakan.
- Tidak sungguh-sungguh mendengar firman.
Jadi iman yang pasif adalah iman yang tidak menyelamatkan, bahkan membawa manusia kepada kebinasaan.
- Iman yang aktif.
Yakobus 2:21-22
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Iman yang disertai perbuatan iman, bisa menyempurnakan.
Proses mendapatkan iman yang aktif, iman yang disertai perbuatan iman, adalah:
- Mendengar firman Kristus.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Firman Kristus adalah firman yang diurapi Roh Kudus, dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, ayat menerangkan ayat, firman pengajaran benar.
Kita bisa mendengar firman dalam urapan Roh Kudus, dengan sungguh-sungguh dan dengan kebutuhan, seperti anjing menjilat remah-remah roti.
- Roh Kudus menolong kita merespon/ menanggapi firman.
Roma 10:19
10:19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."
Artinya Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman pengajaran benar = firman ditulis di dahi/ pikiran, sehingga dosa-dosa tidak bisa masuk dalam pikiran.
Roh Kudus menolong kita untuk percaya/ yakin pada firman sehingga menjadi iman yang benar, ditulis di dalam hati.
Roma 10:10
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Kalau hati percaya, maka mulut bisa mengaku Yesus, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bisa bertobat dan hidup benar, kita diselamatkan.
- Roh Kudus menolong kita untuk taat dengar-dengaran = melakukan firman pengajaran benar.
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."
Ini sama dengan iman disertai perbuatan iman.
Dalam Tabernakel, iman dan perbuatan iman sama dengan tudung Tabernakel (tudung pertama dari 4 lapis tudung). Maka akan ada 3 lapis tudung yang lain yaitu tudung/ naungan Allah Tritunggal.
Tudung Tabernakel menudungi ruangan suci dan ruangan maha suci, halaman tidak termasuk. Tudung ruangan suci dan tudung ruangan maha suci disambung persis di atas pintu tirai. Pintu tirai adalah perobekan daging/ penyaliban daging sepenuh. Jadi, jika kita mau memiliki iman dan perbuatan iman, maka kita harus mengalami perobekan daging sepenuh sampai daging tidak bersuara lagi, diganti suara Tuhan/ kehendak Tuhan, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasih, tangan Roh Kudus yang tidak terbatas, sehingga mujizat pasti terjadi.
Hasilnya adalah:
- Tudung Tabernakel menudungi ruangan suci dan ruangan maha suci.
Artinya tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk menyucikan kita dari segala dosa sampai puncak dosa, sampai kita sempurna seperti Yesus.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi, memelihara hidup kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.
- Tangan Roh Kudus sanggup membelah laut Kolsom.
Keluaran 14:16,21
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Jangan menggunakan pengalaman, kepandaian, kekayaan untuk tidak taat, melawan firman, pasti akan celaka. Tetapi kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contoh: Yesus di taman Getsemani, Naaman.
Keluaran 14:13
14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
Mujizat rohani dari takut daging menjadi takut akan Tuhan, kuat teguh hati, takut berbuat dosa. Kita bisa menyembah Tuhan, maka Tuhan berperang ganti kita.
Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai dalam nikah, penggembalaan, dst.
Ada mujizat jasmani, ada jalan keluar dari segala masalah yang mustahil. Pintu-pintu di dunia (pintu ekonomi, pintu rahim) terbuka bagi kita, lebih mudah dari membalik telapak tangan.
- Marta melembut, mengangkat batu keras yang menutup kubur sehingga Lazarus dibangkitkan.
Yohanes 11:38-44
11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Hati nurani yang mati, menyimpan/ menutupi kebusukan dosa, diubahkan menjadi hati nurani yang hidup, percaya dan jujur mengaku apa adanya. Kalau kita menyembunyikan sesuatu, maka kuasa Tuhan tersembunyi bagi kita. Mari kita mengakui semua kepada Tuhan.
Maka mujizat jasmani juga terjadi, seperti membangunkan orang tidur, artinya yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya, yang busuk menjadi harum. Perjalanan hidup dan perbuatan dilepaskan dari ikatan-ikatan dosa sampai puncak dosa. Muka muram karena aktifitasnya hanya mencari perkara dunia, seperti menabung di pundi-pundi bolong, diubahkan menjadi wajah berseri, bahagia di dalam Tuhan. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.