Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Penyerahan anak bukan sekedar peraturan, tetapi lebih dari itu merupakan suatu kebutuhan yang mutlak seperti peneguhan dan pemberkatan nikah.
Maksudnya adalah supaya nikah dan buah nikah masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Efesus 4:15,kalau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, maka kita bertumbuh ke arah Kristus yang adalah Kepala, artinya:
  1. Yesus sebagai Kepala yang bertanggung jawab atas hidup kita, atas nikah dan buah nikah kita.
  2. Kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Kepala, sebagai Raja di atas segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, untuk bersama Tuhan selama-lamanya.

Ada 2 syarat mutlak supaya bisa bertumbuh ke arah Yesus yang adalah Kepala:
  1. Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, yaitu:
    • Firman yang tertulis dalam Alkitab.
    • Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat.
    • Berani mengungkapkan tentang nikah yang benar.
    Berpegang teguh juga berarti taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

  2. Di dalam kasih Allah.
    Kasih Allah ini adalah dari penyucian firman. Kasih tanpa penyucian adalah kasih gombal, kasih daging.
    Kasih Allah dipercayakan pada kehidupan yang suci, dan kepada nikah yang suci.
    Anak yang diserahkan ini membutuhkan kasih Allah lebih dari segala sesuatu, ini bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan untuk memeluk kita:
    • memelihara secara ajaib,
    • menghangatkan, melindungi,
    • menjauhkan dari segala bencana,
    • Kolose 3:14,membawa kita pada kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
      Imanuel, Tuhan beserta kita selamanya, kita beserta Tuhan selamanya.

IBADAH RAYA
Matius 24:43-44,pada saat kedatangan Yesus, dunia akan dihukum dengan api dari langit sampai hancur dan musnah, inilah yang disebut dengan kiamat.

Kiamat ini mengingatkan kita akan 2 hal:
  • Dunia beserta isinya akan musnah, semua hanya untuk sementara.
  • Tidak perlu putus asa jika masih gagal, tidak perlu bangga jika berhasil, sebab semuanya akan musnah.

Tidak ada seorangpun yang tahu waktu kedatangan Tuhan kedua kali, oleh sebab itu kita harus BERJAGA-JAGA.
Wahyu 19:6-8,9,kita harus berjaga-jaga sebagai Mempelai Wanita yang siap sedia.
Situasi kita sekarang adalah seperti Israel saat akan lepas dari Mesir, tinggal satu malam lagi. Kedatangan Tuhan tidak akan lama lagi.
Kita harus menjadi Mempelai Wanita yang siap sedia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan, masuk Pesta Nikah Anak Domba.

Yang harus dijaga:
  1. Wahyu 19:8,pakaian lenan halus berkilau-kilau.
    Pakaian lenan halus menunjuk pada kesucian.
    Berkilau-kilau = bercahaya dari dalam hati yang memancar ke luar.
    Jadi, lenan halus yang berkilau-kilau adalah kesucian dari dalam hati, bukan sok suci. Kesucian dari dalam hati ini tidak bergantung apapun, di manapun kita berada, situasi apapun.

    Dari mana kita mendapatkan kesucian dari dalam hati?
    Ibrani 4:12-13,dari firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman pengajaran mempelai.
    Firman pengajaran yang benar mampu menyucikan kita mulai dari dalam hati, lanjut memancar keluar menyucikan solah tingkah laku, menyucikan pelayanan.

    Markus 7:21-23,pedang firman bisa menyucikan dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati dan pikiran. Kalau hati dan pikiran disucikan, maka lanjut perbuatan akan disucikan, sehingga menghasilkan perbuatan kebajikan.

    Perbuatan kebajikan adalah:
    1. Memberi kepada Tuhan, yaitu mengembalikan perpuluhan yang adalah milik Tuhan dan memberikan persembahan khusus untuk pekerjaan pembangunan tubuh Kristus, sampai memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan lewat doa penyembahan, baik di rumah maupun di gereja.

    2. Memberi pada sesama yang membutuhkan, ini yang disebut sedekah; termasuk memberi yang rohani lewat pengalaman firman, kesaksian, kaset, VCD, dll.

      Kisah Rasul 10:1-2,4,kalau ada doa dan sedekah, memberi pada Tuhan dan sesama, yang didorong oleh hati yang suci, ini adalah bagaikan asap dupa yang membumbung naik ke hadirat Tuhan, dan Tuhan akan selalu mengingat kita (Lukas 23:41-43). Hari ini kita akan bersuasana Firdaus, sampai nanti kehidupan kita yang akan membumbung tinggi di awan-awan saat Yesus datang kembali kedua kali.

    3. Sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
      Ini adalah kehidupan yang menjadi berkat bagi orang lain, tidak pernah merugikan sedikitpun.

    Persekutuan harus dalam tanda pakaian putih berkilau, ada kesucian dari dalam hati, mulai dari nikah, penggembalaan.
    Hati-hati, kalau nikah di dunia ini telanjang, maka akan dibuang ke neraka.
    Persekutuan yang benar akan sampai menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, satu pakaian lenan halus berkilau-kilau.

  2. Wahyu 19:6-7, suara penyembahan HALELUYA.
    Satu tubuh hanya ada satu suara.
    Kalau hati disucikan, perbuatan disucikan, maka perkataan akan disucikan.

    Wahyu 19:1,3-4,penyembahan yang benar harus merupakan pantulan dari penyembahan di Sorga.
    Penyembahan yang benar:
    1. Didorong oleh kesucian.
      Kalau kesucian meningkat, maka penyembahan akan meningkat.
      Kalau kesucian menurun, maka penyembahan akan menurun.
      Hanya orang suci yang bisa menyembah 'Haleluya'. Nanti saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita hanya akan menyembah 'Haleluya'.

    2. Wahyu 14:1-4,pengalaman naik turun gunung = pengalaman kematian dan kebangkitan.
      Kematian dan kebangkitan bersama Yesus akan menghasilkan nyanyian baru.
      Ulangan 11:11-12.

      Bentuk jasmani pengalaman kematian ini berbeda-beda, tapi hasilnya harus sama:
      1. Saat pengalaman kematian = mati terhadap dosa, saat pengalaman kebangkitan = bangkit dalam hidup benar, sehingga menghasilkan pembaharuan/ keubahan hidup.

      2. Hidup hanya bergantung dari kemurahan Tuhan,bisa mengaku bahwa hidup kita hanya bergantung pada Tuhan.
        Nyanyian baru tidak bisa dipelajari orang lain, tetapi bisa dinikmati orang lain.

      3. Filipi 2:8,ketaatan.
        Sehingga kita bisa mendapatkan kuasa untuk mengalahkan iblis tritunggal yang adalah sumbernya segala penderitaan, pencobaan.
        Setan tidak bisa dikalahkan oleh apapun di dunia, hanya bisa dikalahkan oleh ketaatan pada firman pengajaran yang benar.
        Yesus taat sampai mati di kayu salib, demikian juga kita harus taat kepada Tuhan apapun resikonya.

    Yesaya 43:15-17.
    Kalau kita menyembah Tuhan dengan proses penyucian, penyembahan, dan ketaatan, maka ada kuasa penciptaan Tuhan.

    Mujizat jasmani Tuhan membuka jalan di laut, artinya Tuhan yang membuka jalan keluar dari segala masalah, menyelesaikan segala masalah sampai yang sudah mustahil sekalipun. Kalau laut dibuka, berarti ada masa depan yang indah.

    Mujizat rohani adalah kita dipakai dalam kegerakan hujan akhir yang menakjubkan, seperti Israel dipakai keluar dari Mesir lewat laut. Banyak gerakan di dunia, tetapi kegerakan firman pengajaran ini yang ditunggu.

    Mujizat rohani juga adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, menjadi sama mulia dengan Tuhan, hanya menyembah Tuhan, HALELUYA.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 10 Juni 2021 (Kamis Sore)
    ... menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya di neraka. Oleh sebab itu hari-hari ini kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada pengajaran Tabernakel. Supaya kita dibentuk disucikan dan diubahkan menjadi tempat kediaman Allah untuk ditempatkan di Yerusalem Baru selamanya. Apa pun keadaan kita yang penting kita menjadi tempat kediaman Tuhan. Ini yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... Jadi firman Allah ditulis pada seluruh hidup kita. Keluaran Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur kilat sabung-menyabung sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Suasana penulisan firman Allah adalah Kilat sabung-menyabung. Kilat sabung-menyabung artinya firman pengajaran yang terang disampaikan secara terus-menerus berkesinambungan untuk menyatakan ...
  • Ibadah Paskah Malang, 09 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... jejak Yesus dengan tanda darah. Petrus Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Jejak salib jejak kematian dan kebangkitan. Praktiknya adalah Mati terhadap dosa bertobat. Petrus - Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 September 2013 (Rabu Sore)
    ... dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya adalah orang bebas milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusiaHamba Tuhan orang bebas bukan orang terikat . Hamba Tuhan yang pertama adalah kehidupan yang ditebus dibeli ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Desember 2010 (Sabtu Sore)
    ... tempat yang bernama Golgota yang berarti Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya tetapi Ia menolaknya. Golgota adalah tempat hukuman mati bagi orang-orang yang melakukan kejahatan yang berat. Tempat tengkorak dipilih oleh Yesus untuk membuktikan bahwa Dia adalah kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya sidang jemaat-Nya. Yesus harus mati di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... . Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. . Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik menjadi kaya dalam kebajikan suka memberi dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... kebinasaan. Tetapi lewat tema dalam Wahyu ini Tuhan mau menawarkan kebahagiaan Sorga kebahagiaan sejati yang tidak dipengaruhi oleh perkara-perkara dunia. Bagaimana Tuhan memberikan kebahagiaan Sorga kepada kita Dalam Perjanjian Lama Tuhan memerintahkan Musa untuk naik ke Gunung Sinai untuk melihat Kerajaan Sorga. Di atas Gunung Sinai ini Musa menerima hal Dua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Februari 2011 (Kamis Sore)
    ... benar. Kebenaran sama dengan keselamatan jadi tidak benar sama dengan tidak selamat. Firman Tuhan yang lebih tajam dari pedang tajam bermata dua manapun atau injil tentang kemuliaan Kristus atau makanan keras. Korintus - . Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... . Jangan seorang pun dapat mengecewakan kamu daripada pahalamu dengan peri merendahkan diri dan dengan menyembah segala malaekat sambil berkuat di atas penglihatannya dengan sia-sia membesarkan dirinya menurut angan-angannya Serta penyembahan kepada setan demon. Imamat . Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 April 2012 (Senin Sore)
    ... harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel . dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku. Yudas menyesal tapi sudah terlambat. Disini uang keping perak digunakan untuk beberapa istilah membeli TANAH DARAH. Artinya Yudas menghina menginjak-injak Darah Yesus diterangkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.