Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 17 menunjuk tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah.

Jika kehidupan kita yang kecil, tidak berdaya, tidak ada harapan bagaikan tongkat, ditaruh di hadapan Tuhan, dekat dengan Tuhan, setia kepada Tuhan, maka pasti mengalami pertumbuhan rohani yang memuliakan nama Tuhan, sampai kita semua dipermuliakan bersama Tuhan selamanya.

Tetapi Babel, pelacur besar dalam keadaan sebaliknya = kehidupan yang tidak setia kepada Tuhan, jauh dari Tuhan, tidak setia kepada sesama.

Setan menggunakan tabiat tidak setia untuk menghancurkan nikah, penggembalaan.

Wahyu 17:1,5
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Babel besar adalah nama dari pelacur besar yang menggantikan nama Yesus dalam gereja yang tidak berpegang teguh pada pengajaran benar dan tidak setia, sehingga menjadi gereja palsu.

Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Sikap terhadap panggilan menentukan kesetiaan.

Roma 8:28-30
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Rencana panggilan Tuhan untuk menjadikan kita baik sampai mempermuliakan kita. Kalau kita mengerti panggilan Tuhan maka kita pasti setia sampai akhir sehingga menang bersama Yesus dan dipermuliakan bersama Dia.

Wahyu 17:3-4,15-16
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.

Babel besar yang tadinya sangat dimanjakan dalam hawa nafsu daging oleh binatang/ setan, akan berakhir dengan kebencian, aniaya, sampai dibakar dengan api.

Perkembangan Babel:
  1. Permulaan Babel: menara Babel.
  2. Kerajaan Babel pada masa nabi Daniel, yang dikuasai oleh 3 raja dengan sifat tabiatnya:
    • Raja Nebukadnezar.
    • Raja Beltsazar.
    • Raja Darius.
  3. Babel besar/ pelacur besar [Wahyu 17].

Ad. 1. Menara Babel.
Kejadian 11:3-4
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."

Mencari nama sendiri yang berkuasa (karena kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll) untuk menyelamatkan dan menyatukan.

Babel terbuat dari batu bata yang terbuat dari tanah liat untuk membangun kota dan menara.
Tanah liat menunjuk manusia yang dibuat dari tanah liat.

Kejadian 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Keluaran 1:10-14
1:10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan — jika terjadi peperangan — jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."
1:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.
1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.

Pada saat Israel di Mesir, Firaun menindas Israel untuk membuat batu bata dari tanah liat untuk membangun kota perbekalan = membangun dunia untuk ditinggalkan, tanpa nama Yesus, dan semua tidak berarti apa-apa, hanya menuju kehancuran dan kebinasaan.

Sehebat apa pun manusia, tanpa Tuhan (nama Yesus), hanya seperti batu bata yang menjadi alat setan untuk membangun dunia, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa, akan dihancurkan dan dibinasakan seperti Babel besar.

Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Di luar nama Yesus, semua kacau, hancur, binasa. Oleh sebab itu, Yesus harus turun dari Surga untuk menyelamatkan manusia berdosa. Hanya nama Yesus yang bisa menyatukan dan menyelamatkan manusia berdosa (batu bata) dan membawa naik ke Surga.

1 Petrus 2:1-5
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kita harus mengalami kelahiran baru untuk mendapat kuasa nama Yesus. Proses mengalami kelahiran baru:
  1. [ayat 1] Kita harus membuang 5 dosa utama = membuang sistim batu bata (cara-cara manusia berdosa) dan jangan diambil kembali, yaitu bertobat, ada tanda darah (baptisan darah).
  2. [ayat 2] Menjadi seperti bayi yang baru lahir = mengalami kelahiran baru lewat baptisan air yang benar (tanda air), yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat/ mati terhadap dosa harus dikubur dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus, maka langit (Surga) terbuka. Kita mendapat hidup baru, hidup Surgawi, hidup dalam urapan Roh Kudus = tanda Roh (baptisan Roh Kudus).

Ibrani 6:4-5
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

Ini sama dengan mengecap kebaikan Tuhan. Hidup dalam kebenaran dan hanya rindu air susu yang murni dan rohani = mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar. Maka semua akan menjadi baik.
Hasilnya adalah kita menjadi batu hidup, batu indah.

1 Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Ini sama dengan imamat rajani, imam dan raja.

Jika tidak menjadi bayi lagi, tidak sederhana, merasa tidak butuh firman, maka yang baik akan menjadi tidak baik, sampai hancur.

Kisah Para Rasul 2:37-38
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Lewat mengalami kelahiran baru dengan tanda darah (bertobat), tanda air (baptisan air) dan tanda Roh (baptisan Roh Kudus), kita mendapat nama Yesus yang berkuasa untuk menjadikan semua baik dan untuk membawa kita kembali ke Surga. Kita tidak usah lagi mencari nama sendiri dengan menghalalkan segala cara seperti menara Babel yang akan dibinasakan.

Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Kita semua sudah mati di dalam dosa = batu bata, alat setan yang tidak ada kehidupan.

Efesus 2:3
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Kita dipermainkan setan (menjadi bola permainan setan) sehingga hanya mengikuti keinginan/ hawa nafsu daging dan dimurkai Allah = kacau, rubuh, hancur, binasa.

Efesus 2:4-10
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Tetapi oleh kasih karunia, kita diselamatkan lewat korban Kristus dan kita mendapat nama Yesus yang berkuasa menghidupkan batu bata menjadi batu hidup = imam dan raja.

1 Korintus 12:4-6
12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

Setiap imam dan raja diperlengkapi dengan berbagai karunia Roh Kudus dan berbagai jabatan pelayanan, tetapi satu dalam firman pengajaran benar. Dan perbuatan ajaib oleh kasih Allah Bapa.

Karunia dimulai dari kerinduan untuk melayani, maka Tuhan akan memberi kemauan untuk melayani.

Ada berbagai jabatan pelayanan tetapi satu firman pengajaran benar (satu komando). Kita harus tanggung jawab dalam jabatan pelayanan. Setiap imam sama dengan tiang penopang, harus tanggung jawab.

Kita melayani dengan kasih Allah Bapa, maka kita mengalami perbuatan ajaib Tuhan sampai hidup kekal.

1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai nikah, penggembalaan, dst. Ini sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala. Satu-satunya yang menjadi harapan/ andalan kita hanya Yesus. Yesus segala-galanya dalam hidup kita.

Yesus rela mati di bukti tengkorak (Golgota) untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya.

Oleh sebab itu jangan ragu untuk menyeru nama Yesus.

Mazmur 124:8
124:8 Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

Ada kuasa penciptaan dalam nama Yesus untuk melindungi, memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia.
Ada kuasa pertolongan, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

Kisah Para Rasul 3:5-10
3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
3:9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
3:10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Ada kuasa kesembuhan yang ajaib untuk menyembuhkan penyakit yang mustahil. Yang malas menjadi setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Yang najis menjadi benar dan suci. Yang gagal menjadi berhasil dan indah. Yang menjadi beban bisa menjadi saksi Tuhan.

Kuasa nama Yesus menyempurnakan untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, masuk Yerusalem baru.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Januari 2016 (Rabu Sore)
    ... dan pasti terjadi--nubuatan-- terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali. Kita masih belajar PINTU GERBANG SORGA TERBUKA. Bukti pintu gerbang sorga sudah terbuka Korintus - . Hai orang Korintus Kami telah berbicara terus terang kepada kamu hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu. . Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan hidup itu sama dengan pohon ara yang mulai BERTUNAS. Wahyu pohon ara yang bertunas ini dikaitkan dengan tunas Daud. Jadi bertunas keubahan hidup seperti Yesus sebagai tunas Daud atau meneladan kepada Yesus sebagai tunas Daud. Keubahan hidup teladan Yesus sebagai tunas Daud ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 November 2020 (Kamis Sore)
    ... Ekornya menyeret sepertiga bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Secara khusus bintang menunjuk pada seorang gembala yang dipakai Tuhan. Secara umum menunjuk kehidupan yang dipakai untuk memuliakan Tuhan imam dan raja . Yesaya . Tua-tua dan orang yang terpandang itulah kepala dan nabi yang mengajarkan dusta itulah ekor. Ekor naga artinya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Januari 2016 (Rabu Sore)
    ... dalam hidup kita. Oleh sebab itu hari-hari ini kita harus menjaga saat-saat mendengar firman. Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh mengerti percaya sampai praktik firman. Ada jawaban dari pertanyaan 'Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu ' seputar kebutuhan jasmani keuangan. Kesehatan pekerjaan dan lain-lain. Kalau hanya sampai di sini saja ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 November 2013 (Minggu Sore)
    ... untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba. Mengapa demikian Sebab kalau tidak masuk perjamuan kawin Anak Domba berarti tertinggal didunia ini dan saat Tuhan datang kembali akan binasa selamanya. Apapun yang kita miliki didunia ini tidak ada artinya jika kita tertinggal saat Yesus datang kembali. Dengan apa Tuhan mengundang kita masuk perjamuan kawin Anak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Juni 2019 (Senin Sore)
    ... berdosa harus mati di kayu salib untuk memperdamaikan dosa-dosa kita semua. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. . Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 September 2015 (Sabtu Sore)
    ... memikul salib. Menyangkal diri artinya mengatakan tidak pada sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Rela kehilangan nyawa karena Yesus. ad. . Rela kehilangan nyawa karena Yesus. Lukas Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya ia akan kehilangan nyawanya tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku ia akan menyelamatkannya. Di sini ada dua istilah Menyelamatkan nyawa artinya ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 April 2014 (Selasa Sore)
    ... yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa supaya hujan jangan turun dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. Jika ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... Ini supaya manusia memiliki pemikiran pandangan yang salah dalam segala hal terutama dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan. Sehingga ibadah pelayanan hanya memikirkan dan mencari perkara jasmani kedudukan keuangan keluarga dll dan tidak menghiraukan perkara rohani terutama tidak menghiraukan firman pengajaran yang benar. Keluaran - Ketika bangsa itu melihat bahwa ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Keluaran - Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar. Jika perempuan itu tidak disukai tuannya yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.