Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Wahyu 22: 20, 'Ya Aku datang segera' menunjuk pada kesiapan Tuhan Yesus Kristus untuk datang kembali kedua kali sebagai Raja di atas segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Surga. 'Amin, datanglah Tuhan Yesus' adalah kesiapan gereja Tuhan, sidang jemaat yang sempurna sebagai Mempelai Wanita Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Wahyu 19: 9, terjadi pertemuan di udara, masuk Pesta Nikah Anak Domba, lanjut di Wahyu 20 masuk Firdaus, dan Wahyu 21-22 masuk Yerusalem Baru.

Wahyu 22: 21, supaya gereja Tuhan siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita semua harus hidup dalam kasih karunia Tuhan.
Mengapa gereja Tuhan harus hidup dalam kasih karunia Tuhan?

  1. Titus 2: 11, sebab kasih karunia Tuhan menyelamatkan orang berdosa
  2. I Petrus 5: 10, sebab kasih karunia menyempurnakan kehidupan kita.

Jadi, kasih karunia Tuhan itu menyelamatkan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Di luar kasih karunia, maka kita tidak selamat, tidak sempurna, tidak bertemu dengan Tuhan, dan itu berarti binasa selama-lamanya.

I Petrus 2: 19, praktek hidup dalam kasih karunia adalah rela menderita karena kehendak Allah, dalam penderitaan yang seharusnya tidak kita tanggung; atau penderitaan tanpa dosa. Penderitaan dengan dosa adalah salah sendiri. Penderitaan tanpa dosa adalah kasih karunia. Kalau tidak mau menderita untuk membuang dosa, karena mempertahankan daging, itu berarti di luar kasih karunia.

Mengapa Tuhan ijinkan kita menderita karena kehendak Allah? I Petrus 2: 21, 25, supaya kita mengikuti jejak kematian dan kebangkitan Tuhan, sehingga tergembala.
Hidup dalam kasih karunia Tuhan = tergembala.

Tergembala itu berarti:

  1. memperhatikan kandang penggembalaan.
    1. Pelita Emas : ketekunan dalam Ibadah Raya
    2. Meja Roti Sajian : ketekunan dalam Bible Study dan Perjamuan Suci
    3. Medzbah Dupa Emas : ketekunan dalam doa penyembahan.

    Hanya domba yang hidup dalam kasih karunia yang tidak terhalang untuk bertekun dalam penggembalaan.

  2. memperhatikan firman penggembalaan
    Kisah Rasul 20:28, 32, firman penggembalaan itu adalah firman kasih karunia. Firman penggembalaan itu membangun kita secara teratur menjadi tubuh Kristus yang sempurna. Firman penggembalaan itu teratur, bukan comot sana comot sini. Bagaikan di Meja Roti Sajian itu rotinya diatur, 6 tumpuk di kanan, 6 tumpuk di kiri (66 -->Alkitab). Hanya gembala yang memiliki kasih karunia yang bisa menyampaikan firman penggembalaan secara teratur, berurutan, terus-menerus. Dan hanya jemaat yang memiliki kasih karunia yang bisa menghargai firman penggembalaan, yang berurutan dan diulang-ulang, untuk menumbuhkan dia menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

    Dalam sistem penggembalaan, ada 3 kali Yesus menampilkan diri sebagai Gembala:

    1. Yohanes 10: 11, Yesus sebagai Gembala yang Baik (Halaman)
      Gembala yang Baik menyerahkan nyawaNya di kayu salib untuk memberikan teladan jejakNya kepada kita, supaya kita tidak usah mencari jalan sendiri. Teladan jejakNya = jalan kematian dan kebangkitan.
      I Petrus 2: 21-25, praktek jalan kematian:
      1. Tidak berbuat dosa, tidak ada tipu, tidak ada dusta
      2. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.

      I Petrus 2: 24, praktek jalan kebangkitan adalah hidup untuk kebenaran. Tidak mau melakukan yang tidak benar. Kaya miskin adalah urusan Tuhan, yang penting adalah hidup untuk kebenaran.
      Hasilnya:

      1. Sehat secara jasmani dan rohani
      2. Gembala Baik memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani (damai sejahtera).

    2. Ibrani 13: 20-21, Yesus sebagai Gembala Agung (Ruangan Suci)
      Yesus yang sudah mati dan bangkit, Dia naik ke Surga untuk memperlengkapi kita dengan segala sesuatu yang baik. Paling minimal ada 2 macam perlengkapan dari Gembala Agung:
      1. Ibrani 13: 18, hati nurani yang baik, yaitu hati nurani yang taat dengar-dengaran pada suara gembala, firman penggembalaan
        Jangan mau mendengar suara asing, gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
        I Petrus 1: 22a, hasil hati nurani yang taat adalah hidup dalam kesucian dan kerukunan. Dalam Mazmur 133, jika ada kerukunan, maka berkat akan dicurahkan. Kalau Tuhan memerintahkan berkat, tidak ada yang bisa menghalangi.

      2. Efesus 4: 11-12, jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, bagaikan jubah yang maha indah, maka masa depan yang indah pasti ada
        Sebelum manusia menerima jubah indah dari kayu salib, maka hidupnya belum indah.

    3. I Petrus 5: 4, Yesus sebagai Penghulu Gembala (Ruangan Maha Suci)
      Penghulu Gembala akan datang dalam kemuliaan untuk memberikan mahkota kemuliaan.
      Syarat mendapat mahkota kemuliaan:
      1. I Petrus 5: 2, dalam pelayanan jangan karena terpaksa, tetapi rela menderita karena Tuhan, sehingga kita tidak akan bersungut-sungut, tetapi mengucap syukur selalu.
      2. I Petrus 5: 2, pengabdian diri = rela berkorban
        Kalau melayani hanya untuk mencari keuntungan = kehilangan mahkota kemuliaan, dan semuanya tidak ada artinya.
      3. I Petrus 5: 3, menjadi teladan, yaitu keubahan hidup

      I Timotius 1: 15-16, keubahan hidup adalah mulai dari mengaku dosa. Selama tidak mau mengaku dosa = tidak berubah hidupnya. I Timotius 4: 12, Timotius menjadi teladan dalam 5 hal, yang menunjuk pada 5 luka Yesus, korban Kristus. Meneladan Yesus adalah sampai rendah hati hati dan tunduk. I Petrus 5:5-6. Tunduk sampai taat sampai mati di kayu salib.
      Maka posisi kita adalah di bawah tangan kanan Tuhan yang kuat, seperti bayi dalam gendongan ibunya. Hasilnya adalah :

      1. Tangan yang kuat dan penuh kasih karunia itu bisa melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan, menolong dan menyelesaikan segala masalah kita.
      2. Tangan yang kuat dan penuh kasih karunia itu menjadikan segala sesuatu baik.
      3. Tangan yang kuat dan penuh kasih karunia itu meninggikan kita tepat pada waktuNya.

      Meninggikan = memuliakan kita di dunia, sampai memuliakan kita di awan-awan. Tangan kasih karunia itu yang akan memasangkan mahkota kemuliaan kepada kita.

Tuhan memberkati!


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... manusia dengan berbagai cara. Ada macam maut kematian Maut kematian secara jasmani meninggal dunia. Maut kematian secara rohani hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga terpisah dari Tuhan tersesat oleh ajaran palsu. Maut kematian kedua lautan api dan belerang. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2015 (Senin Malam)
    ... sombong aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. Sesungguhnya aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya ya seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Setelah menyerahkan kekuatiran barulah kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada TUHAN. Praktiknya Praktik pertama ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya dinanti-Nya keadilan tetapi hanya ada kelaliman dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran. Kebun anggur Tuhan adalah bangsa Israel umat pilihan Tuhan. Sikap Tuhan terhadap kebun anggur-Nya--mempelai wanita-Nya--adalah selalu bergemar. Bagaimana sikap kita terhadap Tuhan Apakah sudah bosan lemah karena pencobaan Atau lupa Tuhan karena kesukaan dunia Kita harus periksa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 September 2024 (Sabtu Sore)
    ... mata pedang dan mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem lalu pergi. Di perjanjian lama Simeon dan Lewi juga tidak praktik firman sehingga tidak mengalami penyucian oleh pedang firman. Dan saat menghadapi kegoncangan--adiknya diperkosa-- mereka memotong leher Sikhem dah Hemor. Bagi kita sekarang kalau hanya mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak praktik ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2015 (Minggu Sore)
    ... kekurangan jangan kecewa putus asa. Wahyu Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Ayat - penyucian hati pikiran sampai pikiran terdalam terjadi supaya sidang jemaat Tiatira disucikan dari ajaran-ajaran palsu. Salah satu ajaran palsu ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 16 Maret 2010 (Selasa Siang)
    ... harus masuk pembangunan tubuh Kristus yang benar sampai sempurna. Dasar pembangunan tubuh Kristus yang benar adalah firman pengajaran yang benar. Kalau berkumpul tanpa firman nanti yang muncul adalah persekongkolan melawan yang benar. Tubuh Kristus yang paling kecil adalah nikah. Jadi harus dimulai dengan memperbaiki nikah supaya benar. Kalau nikah tidak benar ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2019 (Kamis Sore)
    ... seorang manusia yang mampu melakukan menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut. Oleh sebab itu Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Oktober 2024 (Minggu Siang)
    ... Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka . dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi . Sebab itu engkau ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... ada korban curahan. Jadi meja roti sajian menunjuk pada ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci. Ada yang mengatakan Perjamuan suci itu ada darah. Memang alat-alat dipercik dengan darah. Tetapi itu dari pintu gerbang. Jadi orang percaya Ayo perjamuan suci--kalau darah itu dianggap sebagai perjamuan suci. Ada yang berkata Semua alat kan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 September 2018 (Selasa Sore)
    ... dari kekejian bumi. Ajaran Izebel adalah ajaran palsu yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Wahyu Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Tetapi kepada kamu yaitu orang-orang lain di Tiatira yang tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.