Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Manfaat kenaikan Yesus ke Sorga:
- Yesus naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita semua.
Yohanes 14:1-2
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Supaya di tempat di mana Tuhan berada, di situ kita berada, tidak terpisah selama-lamanya.
Tugas kita di dunia adalah menyediakan tempat bagi Yesus sebagai Kepala, yaitu tubuh Kristus yang sempurna. Oleh sebab itu, kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Dia duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, menjadi Imam Besar/ Gembala Agung, untuk melakukan pelayanan pendamaian dengan darah-Nya sendiri.
Ibrani 2:17
12:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Mengapa harus ada pelayanan pendamaian?
Keluaran 32:30-34
32:30 Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
32:34 Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
Pada waktu itu bangsa Isarel berdosa besar, yaitu menyembah berhala. Berhala adalah segala sesuatu yang membuat kita tidak bisa mengasihi Tuhan, tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan, menyembah uang/kikir dan serakah, dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Bangsa Israel harus mengalami hukuman Allah/murka Allah. Tetapi Musa sebagai gembala manusia berusaha untuk ikut serta dalam pelayanan pendamaian lewat doa penyahutan. Sehingga bangsa Israel mengalami pelayanan pendamaian. Sekarang berlaku untuk Israel rohani (gereja Tuhan).
Hasil pelayanan pendamaian:
- Penyelesaian/ penghapusan semua dosa oleh darah Yesus, sehingga kita tidak ditimpa oleh murka Allah/ tidak menerima hukuman Allah.
- Nama kita tertulis di dalam kitab kehidupan = layak untuk mendapatkan hidup kekal di dalam Kerajaan Sorga selama-lamanya.
Jika kita mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, maka nama tidak tertulis dalam kitab kehidupan/ dihapus dari kitab kehidupan.
Akibatnya:
- Akan menyembah antikris sehingga dicap 666, menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan.
Wahyu 13:8
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
- Dilemparkan ke dalam lautan api, binasa selamanya.
Wahyu 20:15
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Oleh sebab itu, memperingati kenaikan Tuhan maka kita harus berusaha mengalami pelayanan pendamaian sehingga nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.
Proses supaya nama tertulis dalam kitab kehidupan:
- Harus memiliki pakaian putih dan minyak urapan Roh Kudus di kepala.
Wahyu 3:4-5
3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Pengkhotbah 9:8
9:8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
Pakaian putih yaitu pakaian pelayanan/ jabatan pelayanan.
Keluaran 29:1
29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
Keluaran 28:3
28:3 Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.
Minyak urapan di kepala yaitu karunia-karunia ajaib dari Roh Kudus. Sehingga kita bisa melakukan jabatan pelayanan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.
Kalau sudah punya jabatan pelayanan dan karunia, maka kita harus setia berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan sampai garis akhir/ sampai Tuhan datang.
Kalau tidak setia dan tidak berkobar-kobar maka akan telanjang seperti Yudas Iskariot, berkobar-kobar dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Di mana kita bisa memiliki pakaian putih dan minyak urapan di kepala?
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Yaitu di dalam ruangan suci, kandang penggembalaan (ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok):
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-karunia Roh Kudus. Kita minum sehingga segar secara rohani, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita makan sehingga kuat sehingga tidak jatuh dalam dosa-dosa, tetap hidup suci.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Kasih itu kekal, kalau kita bernafas dengan kasih Allah, maka akan menuju hidup kekal.
Dalam penggembalaan, tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal, kita dikhususkan oleh Tuhan bagaikan biji mata Tuhan sendiri, perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan, cepat atau lambat pasti berbuah manis.
Ketekuanan dalam kandang penggembalaan dimulai oleh seorang gembala yang harus tekun untuk memberi makan domba-domba dalam tiga macam ibadah pokok, juga dalam doa penyahutan.
Amsal 28:9
28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.
Gembala yang tidak mau meberi makan firman, doanya merupakan kekejian bagi Tuhan. Jemaat yang tidak mau makan firman, doanya juga adalah kekejian bagi Tuhan.
Doa penyahutan gembala adalah empat lapis tudung untuk melindungi sidang jemaat.
Dalam penggembalaan, Tuhan mengirimkan firman penggembalaan seperti Tuhan menurunkan manna kepada bangsa Israel di padang gurun selama empat puluh tahun, sampai nama tertulis dalam kitab kehidupan. Kita dikenal Tuhan dan kita mengenal Tuhan.
Prosesnya:
- Suara gembala memanggil kita menurut nama kita, yaitu pada saat kita terkena firman, saat firman penggembalaan menunjuk dosa-dosa kita.
Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Sikap kita adalah mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita hidup benar dan hidup suci.
Mengaku dosa = mengaku nama Yesus sehingga nama kita juga diakui oleh Yesus.
Sebaliknya jika tidak mau mengaku dosa, tidak mau disucikan = menyangkal nama Yesus sehingga nama kita juga disangkal oleh Yesus.
- Firman penggembalaan menuntun kita supaya tidak jatuh dalam dosa, supaya tidak disesatkan oleh suara-suara asing (ajaran palsu, suara daging, gosip-gosip). Sesudah itu dituntun keluar, yaitu masuk persekutuan tubuh Kristus yang sempurna, tidak bercacat cela.
Sementara kita disucikan dan diubahkan, nama kita sedang ditulis dalam kitab kehidupan.
Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."
- Harus mengalami pelayanan pendamaian, yaitu penyelesaian segala dosa sampai tidak bercacat cela.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Buktinya adalah tidak boleh ada dusta sampai tidak salah dalam perkataan.
Mengapa orang berdusta namanya pasti tidak tertulis dalam kitab kehidupan?
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
- Karena dusta adalah penutup dari segala dosa, jika berdusta maka pasti ada dosa lain.
- Karena pembaharuan manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus dimulai dari tidak ada dusta. Jadi jika berdusta, berarti belum menagalami pembaharuan.
Efesus 4:24-25
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Kita harus jujur soal pengajaran, jujur dalam segala hal.
Kalau jujur, maka ada damai sejahtera.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Hati damai sejahtera adalah tempatnya Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Supaya kita tidak haus seperti perempuan Samaria.
Yesaya 35:3-6
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
- Memberi kekuatan ekstra mengahadapi goncangan jasmani dan rohani sehingga:
- Lutut kuat, yaitu tetap berdiri di atas korban Kristus, bertekuk lutut kepada Tuhan.
- Tangan kuat, yaitu tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, kuat teguh hati. Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetap berserah berseru kepada Tuhan.
- Roh Kudus mengadakan mujizat.
Markus 7:37
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Tuhan memberkati.