Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat di Filadelfia.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Ada 3 penampilan Yesus:
- Yesus tampil sebagai Yang Benar untuk memanggil dan membenarkan orang berdosa.
- Yesus tampil sebagai Yang Kudus untuk memilih dan menyucikan.
- Yesus tampil sebagai Yang memegang Kunci Daud.
ad. 3. Yesus tampil sebagai Yang memegang Kunci Daud.
Kunci Daud secara jasmani adalah kunci kerajaan Israel yang dipegang oleh raja Daud dan diberikan kepada orang yang berhak menerima, yaitu raja Salomo.
Kunci Daud secara rohani adalah kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Tuhan dan diberikan kepada orang yang berhak menerima.
Wahyu 3:8-103:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan 3 perkara besar:
- Membuka pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
- Untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis.
- Untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia.
ad. a. Kunci Daud membuka pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
Kunci Daud didapatkan dalam penggembalaan. Gembala harus tergembala, kita semua harus tergembala. Tugas gembala adalah memberi makan domba. Tugas domba adalah makan firman penggembalaan.
Kunci Daud adalah:
- Taat dengar-dengaran.
Kisah Rasul 13:22
13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
- Kesetiaan adalah ibadah pelayanan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan berikan.
Mazmur 23:6
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Keadaaan sidang jemaat Filadelfia sama dengan keadaan Daud, yaitu kekuatan tidak seberapa, tetapi taat dan setia, sehingga dari sekian jemaat dipilih oleh Tuhan untuk memegang kunci Daud.
Di akhir jaman, kita akan menghadapi pintu tertutup yang tidak bisa dibuka oleh kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll., tetapi hanya bisa dibuka oleh kunci Daud.
Keluaran 14:1-4
14:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian:
14:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.
14:3 Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka.
14:4 Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian.
Keadaan Israel menghadapi pintu tertutup, di depan laut, di belakang Firaun dengan tentaranya, kiri kanan padang gurun. Kekuatan Israel adalah kecil dibandingkan dengan apa yang dihadapi, sehingga tidak ada harapan dan harus mati.
Keluaran 14:10
14:10 Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,Bangsa Israel ketakutan dan berseru-seru, mereka sangat panik, sehingga kelihatan jelas keadaan hati yang sesungguhnya, yaitu bimbang, tidak percaya, tidak taat. Ini sangat merugikan keadaan bangsa Israel.
Ada 4 macam keadaan Israel yang merugikan:
- Menoleh ke belakang.
Keluaran 14:10
14:10 Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
Artinya:
- Kembali pada hidup lama, terikat oleh dosa sampai puncaknya dosa.
- Mengikut Tuhan hanya untuk mencari kebutuhan dan kekayaan jasmani.
- Terikat oleh daging, mengasihi sesuatu lebih dari Tuhan.
Matius 10:37
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan dan hanya melihat kegerakan Firaun dari belakang yang mengerikan. Keadaannya tidak pernah damai, letih lesu dan berbeban berat, tidak setia dan tidak benar.
- Mengingat kuburan di Mesir.
Keluaran 14:11
14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
Artinya menghargai kesenangan dan kesukaan dunia lebih dari perkara rohani, sehingga mati rohani dan binasa selamanya. Kuburan ini menunjuk pada perpanjangan tangan maut, yaitu bioskop, diskotik, tempat hiburan jasmani, dll. Ini mematikan kerohanian sampai menuju kebinasaan. Kuburan juga menunjuk pada tempat ibadah yang tidak mengutamakan firman Tuhan, melainkan hanya mengutamakan kemakmuran dan hiburan jasmani. Hati-hati kaum muda, jika ibadah kering dan rohani mati, itu sama dengan menguburkan masa depan, sehingga menjadi kehidupan yang tidak berguna dan menjadi beban bagi orang tua.
- Lebih senang menjadi budak.
Keluaran 14:12
14:12 Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
Artinya lebih senang menjadi hamba dosa daripada menjadi hamba Tuhan. Ini sama dengan tidak setia beribadah melayani Tuhan, tidak mau beribadah melayani Tuhan. Akibatnya adalah sengsara.
Ibadah pelayanan kepada Tuhan bukan berarti kita sedang disengsarakan atau diperbudak oleh Tuhan. Tetapi kita sedang diberi jubah maha indah oleh Tuhan. Sebelum menerima jubah maha indah dari Tuhan, maka hidup kita belum indah.
- Putus asa, kecewa, dan tinggalkan Tuhan, tinggalkan firman pengajaran yang benar.
Keluaran 14:11-12
14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
14:12 Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
Ini sama dengan terpisah dari Tuhan, mati rohani sampai binasa dan terpisah dari Tuhan selamanya.
Tetapi Tuhan tidak meninggalkan bangsa Israel. Tuhan membuka pintu bagi bangsa Israel dengan kunci Daud, yaitu lewat pembukaan firman.
- Mereka harus berangkat masuk laut.
Keluaran 14:15
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Artinya:
- Baptisan air yang benar.
1 Korintus 10:2
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Hasil dari baptisan air yang benar adalah hidup baru, yaitu memiliki hati nurani yang baik, hati yang taat dan setia. Pada jaman Nuh, hanya 8 orang (4 pasang nikah) yang diselamatkan, artinya suami dan istri harus satu baptisan air yang benar.
- Kita harus setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sekalipun harus sengsara bagi daging, apa pun halangan yang kita hadapi.
Kalau kita berangkat maju, maka Tuhan yang bertindak. Kalau mundur, maka akan habis oleh Firaun.
- Mengangkat tongkat dan mengulurkan tangan.
Keluaran 14:16,21
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Sikap kita adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kebajikan dan kemurahanNya (kunci Daud) dalam bentuk Roh Kudus untuk membuka pintu-pintu yang tertutup.
Hasilnya adalah Roh Kudus mampu memelihara hidup kita jasmani dan rohani secara ajaib. Secara rohani kita bisa hidup benar dan suci di tengah puncaknya dosa di akhir jaman. Roh Kudus juga memberi jalan keluar dari segala masalah yang mustahil. Roh Kudus memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Roh Kudus akan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia, dan pintu Surga terbuka bagi kita.
Tuhan memberkati.