Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibrani 4:12 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.Ada dua macam pemberitaan firman Allah (makanan rohani):
- Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik.
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Amsal 25:25
25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.
Yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Tanda keselamatan:
- Iman/ percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
- Bertobat, mati terhadap dosa.
- Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, lahir baru dari air dan Roh, menghasilkan hidup baru, hidup dalam kebenaran.
Hasilnya adalah selamat dan diberkati Tuhan.
- Cahaya Injil kemuliaan Kristus/ firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Yaitu firman Allah yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Surga untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, nikah yang rohani. Kabar Mempelai sanggup untuk membawa nikah jasmani kita menuju nikah rohani/ sempurna antara Kristus dengan sidang jemaat.
Nikah adalah sesuatu yang sangat penting sebab:
- Nikah jasmani adalah pintu masuk kita ke dunia.
- Nikah rohani adalah pintu keluar dari dunia menuju kerajaan Surga.
Matius 22:14 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."Matius 22:1-14 perumpamaan tentang perjamuan kawin. Artinya banyak manusia dipanggil untuk masuk nikah jasmani tetapi hanya sedikit yang mencapai nikah rohani sebab banyak nikah-nikah yang hancur sehingga tidak bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba, ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, binasa selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar/ Kabar Mempelai untuk masuk nikah yang berkenan kepada Tuhan, menjaga nikah sampai sempurna.
Kabar Mempelai adalah satu-satunya kabar yang bisa membawa nikah jasmani menuju nikah rohani.
- Kabar Mempelai memberikan anggaran yang cukup, tidak akan kekurangan.
Lukas 14:28-30
14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
Nikah kristiani seperti mendirikan menara (ada hubungan dengan langit/ Surga), lebih dari mendirikan rumah tangga biasa seperti orang dunia. Nikah kristiani harus ada hubungan dengan Surga, sampai membawa kita masuk Surga.
Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Anggaran nikah/ rumah tangga sampai pembangunan tubuh Kristus adalah batu karang/ gunung batu, artinya:
- Penebusan oleh darah Yesus yang mahal.
1 Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Mazmur 19:15
19:15 Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Oleh sebab itu suami istri harus mengalami penebusan oleh darah Yesus dari dosa sendiri, dari adat istiadat yang menyangkut keselamatan, dari dosa warisan nenek moyang.
- Penggembalaan.
Kejadian 49:24
49:24 namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
Kita harus tergembala pada satu firman pengajaran benar (pribadi Yesus), seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar.
Kita selalu berada dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Gembala harus bertanggung-jawab memberi makanan dobel, yaitu firman penginjilan dan pengajaran.
Domba-domba harus berada dalam kandang penggembalaan untuk makan firman penggembalaan yang dobel.
Mengapa kita harus tergembala?
Dalam penggembalaan kita mengalami perlindungan sehingga tidak diterkam binatang buas.
Kita mengalami penyucian secara intensif oleh firman penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28, 32-33, 35
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Firman penggembalaan merupakan kasih karunia supaya kita disucikan. Pedang firman menusuk sampai dalam hati yang menyembunyikan:
- Keinginan jahat, cinta akan uang (kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan; serakah = mencuri milik Tuhan dan sesama). Sehingga kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima.
- Dosa kenajisan: makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- Kepahitan hati: iri hati, benci tanpa alasan.
Hasil tergembala adalah:
- Kita dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia.
- Kita bisa bersaksi.
- Kita dituntun menuju masa depan berhasil dan indah sampai Yerusalem baru.
- Kabar Mempelai memberikan tekad yang kuat untuk mempertahankan garam tetap asin.
Lukas 14:34-35
14:34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
14:35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
Jangan menjadi garam tawar/ tiang garam yang tidak berguna. Garam menunjuk persoalan hati nurani kita.
Garam yang tawar = hati yang tawar, artinya:
- Gampang kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan (firman pengajaran benar). Tidak punya daya tahan (= aids rohani) sehingga dosa gampang masuk.
- Tidak enak hidupnya, letih lesu, beban berat, susah payah.
- Busuk, diserang ulat dosa, virus/ bakteri dosa.
Hidupnya gelap, tersandung dan jatuh dalam dosa, tidak bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Markus 9:50
9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."
Garam asin = hati yang lembut, suka berdamai.
Kita hidup dalam terang, indah dan bahagia, menjadi saksi Tuhan, sampai menjadi terang dunia, sempurna seperti Yesus.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
- Kabar Mempelai membawa kita dalam kehidupan yang selalu bergumul/ berperang melawan musuh.
Lukas 14:31
14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
Tujuan musuh menyerang untuk mencerai-beraikan nikah, merusak nikah sampai mati/ bercerai.
Ada dua musuh:
- Dari luar: setan tritunggal dengan dosa dan ajaran palsu.
- Dari dalam: daging dengan kebenaran diri sendiri = hati yang keras, selalu merasa benar.
Pencobaan terberat dalam nikah adalah jika nikah tidak menjadi satu.
Tujuan menikah untuk menjadi satu daging. Maka kasih Allah dicurahkan.
Roma 8:35-37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Hasilnya adalah kasih Allah memberi kekuatan ekstra menghadapi apa pun sehingga tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan. Kasih Allah memberi kekuatan ekstra untuk menang menghadapi musuh yang lebih kuat. Tuhan berperang ganti kita, menyelesaikan segala dosa dan masalah mustahil.
Kolose 3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kasih Allah mengubahkan kita sempurna.
Tuhan memberkati.