Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:14-22 adalah tentang sidang jemaat Laodikia.
Wahyu 3:15-16
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Jemaat Laodikia atau jemaat akhir jaman adalah dalam keadaan suam-suam kuku secara rohani, yaitu tidak dingin dan tidak panas, tidak kalah dan tidak menang, tidak mati dan tidak bangkit. Ini sama dengan keadaan ibu mertua Petrus yang demam.
Matius 8:14-15
8:14 Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.Ibu mertua Petrus artinya sudah tua.
Ibu mertua tugasnya adalah mempersiapkan istri bagi Petrus, atau mempersiapkan mempelai wanita.
Ini menunjuk pada hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah lama berada dalam Kabar Mempelai atau firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Pemberitaan firman ada dua macam:
- Firman penginjilan untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
- Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan kehidupan yang sudah selamat, untuk mempersiapkan kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
Ibu mertua Petrus yang demam artinya hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah lama dalam Kabar Mempelai, tetapi suam terhadap Kabar Mempelai. Artinya bimbang terhadap Kabar Mempelai karena diombang-ambing oleh ajaran lain, sama dengan tidak berpegang teguh dan tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sampai menolak firman pengajaran yang benar.
Ulangan 28:15,22
28:15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
28:22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.
Akibat suam-suam adalah dimuntahkan [Wahyu 3:16], sama dengan terkutuk sampai binasa.
Ada 3 hal yang mengakibatkan kutukan dan kebinasaan:
- Menipu atau mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Maleakhi 3:8-9
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Mencuri milik Tuhan adalah karena hatinya dikuasai oleh keinginan akan uang atau cinta akan uang.
Kalau berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka hati pasti disucikan dari cinta akan uang, sehingga kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan dengan sukacita.
Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan, pengakuan bahwa semua yang kita miliki adalah milik Tuhan yang tidak bisa diganggu-gugat oleh siapa pun.
Dasar perpuluhan adalah kebenaran, yaitu sepersepuluh dari berkat yang kita terima.
Persembahan khusus adalah ucapan syukur kepada Tuhan yang sudah memberkati kita, sama dengan memberi untuk pekerjaan Tuhan.
Dasar persembahan khusus adalah kerelaan hati oleh dorongan pedang firman.
Mengapa harus ada perpuluhan dan persembahan khusus?
Maleakhi 3:10
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Perpuluhan adalah supaya ada makanan rohani di rumah Tuhan, sehingga kita hidup dari firman Allah.
Lukas 6:38
6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Kalau bisa memberi persembahan khusus, maka kita akan diberi Roh Kudus.
Dengan adanya perpuluhan dan persembahan khusus, berarti kita hidup dari firman dan Roh Kudus. Ini sama dengan dua sayap burung nasar yang besar, yang adalah keuntungan yang besar dari Tuhan dan lebih dari apa pun di dunia.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Dua sayap burung nasar yang besar akan menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama 3.5 tahun. Kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran dan Perjamuan Suci. Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci adalah latihan untuk menyingkir.
Kalau mencuri perpuluhan dan persembahan khusus, berarti tidak memiliki dua sayap burung nasar, dan akan tertinggal di jaman antikris sehingga hidup dalam kutukan sampai kebinasaan untuk selamanya.
- Tidak mau memberi dan tidak mau mengunjungi sesama yang membutuhkan, baik secara jasmani maupun secara rohani.
Matius 25:41-46
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Mengapa demikian? Ini terjadi karena hatinya dikuasai oleh egois atau mementingkan diri sendiri.
Kalau kita berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, maka hati kita disucikan dari egois atau mementingkan diri sendiri, sehingga kita bisa memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan, baik secara jasmani maupun rohani. Sesama dimulai dari dalam nikah rumah tangga, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Matius 25:34
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Kalau mau memberi dan mengunjungi, hasilnya adalah Tuhan memberkati kita. Kita hidup dalam suasana Surga, sampai suatu waktu saat Tuhan datang, kita hidup dalam Kerajaan Surga yang kekal selamanya.
- Tidak mengasihi Tuhan.
1 Korintus 16:22
16:22 Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!
Yohanes 14:15
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Mengasihi Tuhan sama dengan menuruti segala perintah Tuhan, taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Tidak mengasihi Tuhan berarti tidak taat pada firman pengajaran yang benar, menolak firman pengajaran yang benar.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Menolak firman pengajaran yang benar atau cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus sama dengan tidak bisa melihat kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan yang permai.
Matius 24:27
24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Matius 7:26
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Menolak firman sama dengan bodoh, tidak bijaksana. Ini sama dengan mendirikan rumah di atas pasir, yang akan roboh, hidupnya terkutuk dan binasa.
Matius 25:3,10-12
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
Menolak firman sama dengan lima gadis yang bodoh yang tidak memiliki minyak persediaan, sehingga ketinggalan saat Tuhan datang. Hidupnya terkutuk dan binasa selamanya.
Dari mana kita mendapatkan minyak persediaan supaya pelita tetap menyala?
- Dari penyucian dosa sampai puncaknya dosa oleh pekerjaan pedang firman.
- Banyak menutup pintu, yaitu banyak menyembah Tuhan.
2 Raja-raja 4:1-7
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."
Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Istilah "pintu ditutup" artinya doa penyembahan adalah hubungan pribadi dengan Tuhan. Kita mencurahkan isi hati hanya kepada Tuhan. Kita hanya melihat Tuhan, jangan melihat manusia. Kita hanya percaya dan berharap pada belas kasih dan kemurahan Tuhan.
Maka Tuhan akan mengulurkan tangan dan mencurahkan minyak Roh Kudus. Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
- Membayar segala hutang dosa, membereskan segala sesuatu yang belum beres.
- Memberikan kerukunan, mulai dalam rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan.
Mazmur 133:1-3
133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Kerukunan dari Tuhan artinya satu hati dan satu suara.
Roma 15:5-6
15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Kalau ada kerukunan, maka Tuhan akan memerintahkan berkat dan memelihara hidup kita mulai sekarang sampai hidup kekal selamanya.
- Untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali, supaya pelita tetap menyala.
Artinya kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
- Mulai dari jujur, yaitu berani mengakui yang benar dan berani mengakui segala kesalahan dan dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kalau jujur, maka kita menjadi rumah doa dan setan tidak bisa menjamah.
- Kuat dan teguh hati untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali. Kita tidak kecewa dan tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tidak letih lesu dan tidak berbeban berat, kita tidak tersandung apa pun yang kita hadapi. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kedua kali. Kita tetap menyembah Tuhan, percaya dan berharap kepada Tuhan.
Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang jujur dan tetap menyembah Tuhan. Maka semua diselesaikan oleh Tuhan, semua berhasil dan indah pada waktunya, sampai sempurna saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.