Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:4-7
16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!"
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
Cawan murka Allah yang ketiga yang ditumpahkan atas sungai dan mata air sehingga semua menjadi darah.
Arti rohani = bahasa Alkitab = bahasa kasih Tuhan yang menyatakan rahasia kerajaan Sorga.
Markus 4:10-12
4:10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
4:12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."
Jika kita mempunyai hati nurani (tanah hati) yang baik, maka kita bisa masuk ke dalam hati Tuhan, melihat hati Tuhan. Maka kita bisa mengerti isi hatiNya yang penuh kasih. Kita bisa mengerti rahasia firman Allah.
Jika hati nurani tidak baik, keras hati, maka mendengar firman Allah hanya seperti perumpamaan saja, tidak mengerti firman Allah, tidak bisa menangkap bahasa kasih Tuhan.
Filemon 1:10-121:10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus
1:11 — dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.
1:12 Dia kusuruh kembali kepadamu — dia, yaitu buah hatiku —.
Seperti Onesimus, seorang yang dulunya tidak berguna, jahat, hati nuraninya tidak baik. Tetapi setelah dibawa oleh Rasul Paulus untuk melihat hati Tuhan sehingga bisa mengerti kasih Tuhan, bisa mengerti firman Allah, sehingga menjadi buah hati Rasul Paulus, buah hati Tuhan, mengasihi dan dikasihi Tuhan.
Keluaran 33:23
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
Musa diijinkan untuk melihat belakang Tuhan sehingga bisa menulis 5 kitab permulaan dari Alkitab yang dimulai dari kitab Kejadian yang terjadi jauh sebelum Musa lahir.
Wahyu 1:13-16
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Rasul Yohanes diijinkan untuk melihat wajah Tuhan sehingga bisa menulis 5 kitab terakhir dari Alkitab yang diakhiri kitab Wahyu yang kejadiannya pada akhir zaman, jauh sesudah rasul Yohanes meninggal dunia, sesuatu yang belum terjadi tapi pasti akan terjadi.
Gereja akhir zaman diijinkan untuk melihat hatinya Tuhan, masuk ke dalam hati Tuhan sehingga kita merasakan kasih Tuhan yang besar. Kita bisa mengerti bahwa firman Allah yang sebenarnya adalah bahasa kasih Tuhan kepada kita.
Dua sasaran dari cawan murka Allah yang ketiga:
- Sungai-sungai = aliran air yang aktif (jika tidak aktif = rawa). Artinya segala aktifitas manusia di dunia.
- Mata air = sumber air. Artinya sumber kehidupan manusia.
Jadi sumber kehidupan manusia dan aktifitas manusia di dunia diancam oleh hukuman Allah/ di bawah naungan murka Allah yang ketiga. Permulaannya yaitu terjadi krisis ekonomi.
Roma 1:16-17
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Injil/ firman Allah adalah sumber kehidupan yang sejati dari Sorga, yang sekarang dikecilkan oleh manusia, bahkan oleh orang Kristen/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan. Tetapi tidak pernah berubah jadi darah, tidak pernah mati, sebab Injil/ firman Allah adalah kuasa Allah yang mampu menghidupkan kita baik secara rohani maupun secara jasmani. Sebab orang benar hidup oleh iman, yang timbul dari mendengar firman dalam urapan Roh Kudus.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Tetapi tidak semua orang mau mendengar firman Allah.
Roma 10:16,18-21
10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
10:19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."
10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."
Sekalipun sudah mendengar firman Allah/ Injil (sebab sudah diberitakan sampai ke ujung bumi), tetapi bangsa Israel tidak menanggapi, tidak taat bahkan membantah, melawan Tuhan, meninggalkan Tuhan. Sehingga menjadi kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk menerima firman Allah = masuk dalam iman, hidup dari iman, yang membangkitkan cemburu bagi bangsa Israel.
Yohanes 8:30-36
8:30 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Bangsa Israel sombong, membusungkan dada, berlagak hebat, merasa benar, ketika mendengar firman yang bisa memerdekakan dari perhambaan/ dosa.
Habakuk 2:4-5
2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
2:5 Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya."
Ini sama dengan tidak lurus/ tulus hatinya, tidak jujur. Berlagak hebat tapi tidak pernah merasa puas, tidak ada kehidupan di dalamnya, berada dalam naungan murka Allah.
Yohanes 4:6-10, 13-14
4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
[ayat 16] Pukul dua belas = waktu paling panas terik. Saat terjadi krisis yang paling hebat di dunia ini, maka bangsa kafir harus membuka hati untuk mendengar perkataan Yesus: “berilah Aku minum”, artinya kita harus memuaskan hati Tuhan. Ini merupakan jalan keluar untuk mendapatkan air hidup (Roh Kudus) yang membuat kita puas sehingga krisis selesai. Sebab sumber krisis/ masalah di dunia adalah hati yang tidak puas.
Yohanes 4:16-18
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
Proses memberi minum Yesus adalah bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama oleh dorongan firman yang menunjuk dosa (kepahitan, kenajisan, kejahatan), maka darah Yesus menyucikan kita dari dosa dan kita mendapat aliran air Roh Kudus.
Yohanes 4:28-30,39
4:28 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
4:29 "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
4:30 Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Kegunaan Roh Kudus adalah:
- Memberi kepuasan sejati sehingga bangsa kafir bisa meninggalkan tempayan yang lama (= hidup lama, rohani yang kering, mati), dan sudah diisi dengan kuasa Roh Kudus sehingga bisa selalu mengucap syukur. Kita bisa bersaksi sehingga orang lain juga percaya kepada Yesus dan tidak dihukum, tetapi selamat dan diberkati oleh Tuhan.
Yohanes 4:40-42
4:40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
4:41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
4:42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
Percaya karena kesaksian orang lain = tangan kedua. Masih harus ditingkatkan menjadi tangan pertama, yaitu percaya karena mendengar firman.
- Roh Kudus yang sanggup menjamin kehidupan kita.
Pada masa krisis, orang benar hidup dari iman, percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, untuk menghadapi air menjadi darah. Sumber-sumber di dunia tidak bisa menjamin kehidupan kita.
Yehezkiel 47:8-10
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita secara jasmani di tengah kesulitan/ krisis dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Roh Kudus sanggup memberi kehidupan secara rohani sehingga kita bisa hidup benar dan suci di tengah kegelapan dunia.
[ayat 10] Kita bisa setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
- Roh Kudus mendorong kita untuk selalu berdoa, menyembah Tuhan.
Yohanes 4:14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Sehingga kita mengalami pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur.
Yohanes 4:16-17
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
Kita menjadi rumah doa, doa dijawab oleh Tuhan. Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Contoh: Sadrakh, Mesakh, Abednego bisa hidup dalam api yang dipanaskan 7 kali. Daniel bisa hidup di gua singa. Seharusnya mati, mustahil, tetapi bisa hidup. Roh Kudus sanggup menghapus kemustahilan.
Tuhan memberkati.