Wahyu 22:20,
'Ya Aku datang segera!'menunjuk pada kesiapan Tuhan Yesus untuk datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja atas segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
'Amin, datanglah Tuhan Yesus!' menunjuk pada kesiapan gereja Tuhan menyambut kedatangan Tuhan kedua kali
.Wahyu 19:9Untuk kemudian masuk Pesta Nikah Anak Domba, lanjut masuk Kerajaan 1000 tahun damai, kemudian masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga yang kekal.
Wahyu 22:21Supaya gereja Tuhan siap untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, maka
gereja Tuhan harus hidup dalam kasih karunia Tuhan.
Keluaran 33:13-16,
ada 3 bentuk/wujud kasih karunia Tuhan:- Tuhan menunjukkan jalan menuju Yerusalem Baru, yaitu jalan salib.
Yang membedakan Israel dan Mesir adalah tanda darah.
- Tuhan membimbing kita.
- Tuhan berjalan bersama kita, sampai puncaknya adalah perjalanan mempelai (Amsal 30:19).
ad.3. Berjalan bersama Tuhan.Wahyu 3:4, syarat untuk bisa berjalan bersama Tuhan dalam perjalanan seorang laki-laki dengan gadis adalah
berpakaian putih. Sejak jaman Adam dan Hawa, manusia sudah telanjang. Satu-satunya cara untuk bisa berjalan bersama Tuhan adalah harus berpakaian putih yang diberikan Yesus dari kayu salib.
Pakaian putih artinya:- Pakaian kebenaran.
Manusia berdosa hanya bisa dibenarkan oleh darah Yesus. Kembali pada dosa = kembali telanjang.
Jadi, untuk bisa berjalan dengan Yesus, kita harus hidup dalam kebenaran.
- Pakaian kesucian, jubah pelayanan.
Efesus 4:11-12
Memiliki jubah pelayanan = imam-imam dan raja-raja.
Keluaran 19:5-6
Ini yang membedakan Israel dan Mesir. Sebenarnya imam dan raja hanya keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, keturunan Israel, sehingga dibedakan dari segala bangsa-bangsa di dunia.
I Petrus 2:9-10
Tetapi bersyukur jika ada kasih karunia Tuhan, dalam Perjanjian Baru bangsa Kafir mendapat kesempatan untuk mendapat pakaian putih, jabatan pelayanan. Kalau mau berpakaian putih, mau beribadah melayani, maka kita akan berjalan bersama Tuhan, kita dibedakan dari bangsa lain di luar Tuhan, menjadi harta kesayangan Tuhan.
Jubah putih ini juga adalah jubah maha indah (Yusuf). Hidup kita akan menjadi indah jika kita melayani Tuhan.
Wahyu 3:4Sesudah mendapat pakaian putih, maka kita akan bisa berjalan bersama Tuhan.
Tetapi harus dijaga supaya pakaian putih ini jangan tercemar, dan juga jangan telanjang. Tetapi ternyata dalam jemaat Sardis hanya ada beberapa orang yang bisa menjaga pakaian putih.
Hati-hati, banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih!Hanya sedikit yang bisa menjaga pakaian putih.
Maleakhi 3:1-3Menjaga pakaian putih supaya tidak tercemar adalah lewat penyucian oleh Imam Besar, yaitu lewat sabun tukang penatu dan api pemurni logam.- Sabun tukang penatu.
Sabun menunjuk pada firman pengajaran yang keras untuk menyucikan noda-noda.
Sabun tukang penatu ada aktivitas maju dan mundur (dikucak), artinya firman pengajaran yang disampaikan dengan berulang-ulang dan dengan setia oleh seorang gembala = firman penggembalaan, untuk menyucikan noda-noda dalam sidang jemaat.
- Api pemurni logam, menunjuk pada:
- Firman pengajaran yang keras yang terus diulang-ulang, untuk menyucikan sampai ke dalam hati, batin yang sudah berkarat dosa.
- Percikan darah, yaitu sengsara tanpa dosa.
Noda karat yang harus disucikan:- Yudas 1:11-12, hati Kain: iri hati (karat) yang menghasilkan perbuatan benci (noda).
- 2 Petrus 2:15-16, hati Bileam: hati yang ingin akan uang menghasilkan perbuatan jahat.
- Hati Korah: hati yang tidak puas menghasilkan perbuatan menuntut hak, memberontak, menghasut.
Saat tidak puas, lebih baik berdiam diri, biar Tuhan yang menolong. - 2 Samuel 13:10-13, hati Amnon dan Tamar: noda kenajisan yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
Hati-hati, terutama yang diincar oleh noda ini adalah orang yang berpakaian putih, pelayan Tuhan! Kalau noda dipertahankan, nanti akan menjadi bebal, menjadi noda yang permanen, dan hanya menunggu untuk dibinasakan.
Wahyu 19:8Tetapi jika mau bertahan dalam penyucian oleh firman, dan dalam sengsara dan percikan darah, maka pakaian putih itu akan menjadi pakaian Mempelai yang berkilau-kilau, untuk siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Wahyu 16:15Pakaian putih juga harus dijaga supaya jangan sampai telanjang, dengan cara:- Wahyu 2:9-10, setia sampai mati.
Mati bisa berarti mati secara jasmani, tetapi juga berarti sampai daging tidak bersuara lagi. Orang yang setia sampai mati akan mendapat mahkota Mempelai.
Setia itu adalah dalam segala situasi dan kondisi.Baik saat diberkati, tetapi juga terlebih setia saat menghadapi pencobaan. Kalau setia dalam pencobaan, maka Tuhan akan menolong dan memberi jalan keluar dari segala masalah. Tidak kehilangan mahkota, malah mendapat mahkota hidup kekal.
Kejadian 27:15
Esau banyak berburu dan menggantungkan jubah, sehingga suatu saat benar-benar kehilangan jubahnya. Ia meraung-raung sampai di neraka tetapi tidak ada lagi kesempatan.
- Wahyu 16:13-14, menjaga mulut lidah.
Jangan sampai mulut kita menjadi seperti mulut setan tritunggal, yaitu:
- Wahyu 12:15, dari mulut naga keluar air sebesar sungai, menunjuk pada kenajisan, pertengkaran
Bertengkar = telanjang.
- Wahyu 13:5-6, mulut antikris yang suka menjelek-jelekkan orang, memfitnah, menghujat Tuhan, menghujat firman pengajaran yang benar.
- Wahyu 13:11, mulut nabi palsu mengeluarkan ajaran palsu, dusta.
Supaya mulut tidak sama dengan setan tritunggal, kita harus mengalami pembaharuan.
I Petrus 3:20-21
Permulaan pembaharuan adalah dalam baptisan air, yaitu pembaharuan hati. Kita dikuburkan bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru, yang menghasilkan hati nurani yang baru, hati yang taat dengar-dengaran.
Efesus 4:23-24
Pembaharuan hati pasti akan dilanjutkan pembaharuan mulut, yaitu tidak lagi berdusta. Mulut yang baik akan hanya menyeru nama Yesus, yaitu:
- Mengaku dosa dengan sungguh-sungguh dan sejujur-jujurnya, jika diampuni jangan diulang lagi. Tidak mau mengaku dosa = tidak mengaku nama Yesus = pakaiannya dilepas, telanjang.
- Hanya berharap sepenuh kepada Tuhan.
- Wahyu 19:6-7, hanya menyembah Tuhan dengan 'HALELUYA', sampai tidak lagi salah dalam perkataan. Saat Yesus datang, kita akan bersama Dia selamanya.
Wahyu 3:4-5
Mulut yang mengaku nama Yesus juga akan diakui oleh Yesus.
Tuhan memberkati.