Disiarkan juga secara langsung untuk Ibadah Pendalaman Alkitab di Malang
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Tema: Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi.
Matius 16:6
16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Ada 2 pengertian rohani dari ragi, yaitu:
Ragi dosa membawa pada kebinasaan, tetapi ragi ajaran palsu juga membawa pada kebinasaan.
Berjaga-jaga dan waspada terhadap ragi yaitu kita harus bersekutu dengan Yesus sebagai Roti Kehidupan lewat pemecahan roti.
Siapa yang menjadi sasaran dari ragi dosa dan ragi ajaran sesat?
Matius 16:8-9
16:8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
16:9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
Markus 8:17-18
8:17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
Sasaran dari ragi dosa dan ragi ajaran sesat adalah kehidupan yang degil/ keras hati.
Praktek dari keras hati:
Jadi orang yang keras hati, seluruh hidupnya kosong dari firman.
Akibatnya:
Hidupnya hanya bergantung pada perkara jasmani (uang, dll), bergantung pada situasi kondisi/ keadaan dunia.
Cirinya: memulai sesuatu selalu bertanya “bagaimana..?” tentang hal yang jasmani.
Matius 15:32-33
15:32 Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
15:33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimanadi tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
Matius 15:34
15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa rotiada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
Yesus memulai segala sesuatu dengan pembukaan firman Allah: “Berapa roti (firman) yang ada padamu?”
Dengan firman pengajaran yang kita pegang teguh dan praktekkan, maka Tuhan bekerja secara mujizat dan kita dipakai untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Hati yang kosong dari firman Allah pasti ditulisi oleh dosa yang permanen, tidak terampunkan.
Yeremia 17:1
17:1. "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka
Tanduk mezbah korban bakaran adalah tempat pengampunan dosa. Dosa ditulis di tanduk mezbah berarti tidak terampunkan lagi, sama dengan dosa permanen yang ditulis dalam hati yang keras.
Dicap 666 oleh antikris.
Wahyu 13:16-18
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Dicap 666 artinya tubuh, jiwa, dan rohnya hanya daging. Tidak mengalami pembaharuan/ keubahan hidup, tetap manusia darah daging, binatang buas, seperti antikris.
2 Timotius 3:1-5
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Antikris yaitu orang yang beribadah melayani Tuhan tetapi memungkiri kekuatan ibadah, sama dengan menolak pengajaran yang benar, tidak mengutamakan firman. Mereka tidak mengalami pembaharuan, tetap mempertahankan 18 tabiat daging, sama dengan dicap 666, menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan.
Tuli dan buta.
Markus 8:18
8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
Buta dan tuli sama dengan tidak tergembala.
Lukas 2:20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Pengalaman mendengar dan melihat firman merupakan pengalaman kehidupan yang tergembala. Jika tidak mau mendengar (tuli) dan tidak mau melihat (buta), sama dengan tidak tergembala.
Yesaya 42:19
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
Yang buta tuli, tidak tergembala adalah hamba Tuhan, termasuk gembala.
1 Petrus 5:8
5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Jika tidak tergembala, beredar-edar, akan bertemu singa.
Amos 3:12
3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."
Yang digigit oleh singa adalah betis dan telinga.
Betis menunjuk pendirian. Jika betis digigit singa, sama dengan tidak ada pendirian terhadap firman pengajaran yang benar.
1 Timotius 4:1-2
4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Hanya hamba Tuhan yang diurapi Roh Kudus yang bisa tegas untuk berpegang teguh pada satu pengajaran yang benar, berpendirian teguh. Kalau tidak diurapi Roh Kudus, maka telinga sudah digigit oleh singa.
2 Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Telinga yang digigit singa akan memalingkan telinga dari kebenaran dan membuka bagi dongeng yang meninabobokkan.
1 Timotius 4:7
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
Ada 2 nenek tua yang suka berdongeng:
Nenek Babel
Wahyu 17:3-4
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Ajaran Babel mengajarkan tentang kemakmuran dan hiburan secara jasmani, tetapi tanpa penyucian, mengarah pada kenajisan.
Nenek Izebel
Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Ajaran Izebel yaitu:
Wanita boleh melayani apa pun, kecuali satu yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki.
1 Korintus 14:34-35
14:34. Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
Jika perempuan berdiam diri dalam sidang jemaat, sama dengan menempatkan laki-laki sebagai kepala dari wanita, maka Tuhan yang menjadi Kepala atas sidang jemaat.
Deborah, hakim dalam perjanjian lama, sudah digenapkan Barak dalam perjanjian baru.
Ibrani 11:32
11:32. Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
Febe melayani jemaat di Kengkrea, tapi bukan sebagai gembala, melainkan melayani lewat memberi bantuan kepada banyak orang.
Roma 16:1-2
16:1. Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
16:2 supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.
Mempelajari seluk beluk setan, okultisme, mempelajari neraka, dll. Setiap pengajaran ada rohnya. Jika kita mempelajari tentang setan, maka akan dikuasai roh setan.
Oleh karena itu kita harus tergembala, jangan beredar-edar. Berada dalam kandang penggembalaan, menunjuk ruangan suci, ada 3 macam alat yang menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
Maka domba-domba bisa bertumbuh secara rohani dan jasmani.
Syarat tergembala: masuk kandang penggembalaan, bisa makan firman penggembalaan, bisa mendengar dan melihat firman penggembalaan.
Wahyu 1:10-13
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Firman penggembalaan adalah firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan kesabaran dan kesetiaan, dan diulang-ulang, untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani.
Firman penggembalaan adalah bunyi sangkakala yang ditiupkan oleh seorang gembala untuk menjadi komando dalam sidang jemaat.
Bunyi sangkakala mengatur segala gerak pelayanan dalam sidang jemaat sampai gerak terakhir yaitu gerak pengangkatan saat Yesus datang kedua kali.
1 Tesalonika 4:16-17
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Firman penggembalaan adalah bunyi sangkakala yang mengandung kuasa kebangkitan untuk membebaskan kita dari maut.
Contohnya adalah Petrus, seorang rasul yang hebat, suatu kali bisa menyangkal Tuhan sampai 3 kali, tubuh jiwa rohnya sudah menyangkal Allah Tritunggal. Seharusnya Petrus hanya untuk dibinasakan, tetapi masih ada kokok ayam sehingga Petrus bisa tertolong dan bebas dari maut. Kokok ayam ini gambaran firman penggembalaan yang diulang-ulang, sekalipun sederhana tetapi menyelamatkan dari maut.
Proses untuk melihat firman penggembalaan/ bunyi sangkakala:
Maka kita akan melihat wujud firman yaitu:
Kaki dian emas, menunjuk sidang jemaat yang mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus-menerus sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
Kolose 3:5-10, 12-14
3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu (1)percabulan, (2)kenajisan, (3)hawa nafsu, (4)nafsu jahat dan juga (5)keserakahan, yang sama dengan (6)penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1)marah, (2)geram, (3)kejahatan, (4)fitnah dan (5)kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling (6)mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah (1)belas kasihan, (2)kemurahan, (3)kerendahan hati, (4)kelemahlembutan dan (5)kesabaran.
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan (6)ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah (7)kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Dusta adalah penutup dosa yang harus disucikan. Apakah lahir batin kita sudah suci ditentukan apakah masih berdusta atau tidak.
Jika kita disucikan dari 6 dosa di luar (lahiriah) dan 6 dosa di dalam (batin), maka 7 lampu pelita bisa menyala.
Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja.
Hasil menyembah Tuhan sebagai Raja segala raja yaitu:
Ada kuasa penciptaan. Tuhan menciptakan jalan di tengah laut.
Yesaya 43:15-17
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,
Keadaan Israel secara jasmani seperti buluh yang sudah terkulai, sumbu yang sudah berasap.
Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah, memulihkan kita. Ada pemeliharaan secara ajaib, ada masa depan yang indah.
Ada kuasa penyucian.
Yesaya 6:5-8
6:5. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Yesaya dalam keadaan bibir najis, seluruh hidup najis, tidak berguna. Namun bisa melihat Sang Raja dengan kuasa penyucian untuk menyucikan hidup kita. Kita bisa dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
Ada kuasa pemulihan.
Lukas 23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.