Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibadah di GKPI PADANG BULAN MEDAN
Tema: IBADAH

Mengapa kita harus beribadah kepada Tuhan?
  1. Sebab ada perbedaan antara orang beribadah dengan orang tidak beribadah.
    Maleakhi 3:18
    3:18. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

    Maleakhi 4:1
    4:1. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

    Orang yang tidak beribadah hanya seperti jerami yang tidak berguna dan hanya untuk dibakar.

  2. Sebab ibadah adalah satu-satunya aktivitas manusia di dunia yang sampai ke tahta Allah.
    Wahyu 22:3
    22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

    Beribadah = adaptasi untuk hidup di tahta Sorga.

  3. Sebab di dalam ibadah kita menerima janji Tuhan, yaitu jaminan yang dobel dari Tuhan untuk memelihara hidup kita sekarang, masa depan, sampai jaminan hidup kekal selama-lamanya.

    1 Timotius 4:8-10
    4:8. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
    4:9. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
    4:10. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

    Oleh sebab itu, kita harus memperjuangkan ibadah lebih dari segala perkara apapun di bumi.
Tetapi masih ada perbedaan antara orang beribadah kepada Tuhan dan orang beribadah kepada Tuhan.
Kain dan Habel sama-sama beribadah tetapi ibadah Kain ditolak dan ibadah Habel diterima.
Ibadah Yudas tidak diterima, tetapi ibadah 11 rasul yang lain diterima.

TUJUAN IBADAH YANG BENAR DAN BERKENAN KEPADA TUHAN
Lukas 5:1
5:1. Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

Tujuan ibadah yang benar adalah hendak mendengarkan firman Allah.
Kalau di dalam ibadah yang diutamakan adalah firman Tuhan, maka bisa dipastikan kita sedang mengerumuni Tuhan.
Ibadah tanpa firman adalah ibadah yang kosong, tidak benar, tidak berkenan kepada Tuhan.

Ada 2 macam pemberitaan firman dalam sidang jemaat:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan = susu.
    Lukas 4:43
    4:43. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allahsebab untuk itulah Aku diutus."

    Ini adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kalike dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Prosesnya adalah percaya Yesus, bertobat, dan lahir baru oleh air dan roh.
    Hasil lahir baru adalah hidup benar.
    Hidup benar = selamat.
    Tidak benar = tidak selamat.

  2. Inijil tentang kemuliaan Kristus/firman pengajaran = makanan keras.
    Lukas 5:3
    5:3. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

    Ini adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kalidalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat sampai sempurna seperti Tuhan.

    Wahyu 19:9
    19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
TANDA IBADAH YANG BENAR DAN BERKENAN KEPADA TUHAN
Roma 12:1-2
12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
  1. Mempersembahkan tubuh yang hidup, kudus dan berkenan pada Allah:
    • tubuh yang hidup, yaitu aktif, setia, tidak terhalangi oleh apapun.
    • tubuh yang kudus, tidak tercemar oleh dosa.
    • tubuh yang berkenan, mengasihi Tuhan.

    Kalau ibadah hanya minta-minta, hanya mencari berkat, akan menjadi seperti Bartimeus.

  2. Mengalami pembaharuan hidup[Roma 12:2] dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Keubahan hidup adalah mujizat terbesar yang tidak bisa ditiru oleh setan.
    Praktek pembaharuan hidup adalah:
    1. pembaharuan hati.
      Hati yang lembut akan bisa membedakan apa yang benar, baik, dan kehendak Allah, dengan apa yang tidak benar, tidak baik, dan bukan kehendak Allah.
      Kalau hati lembut, maka pasti kita akan hidup benar, suci, sampai sempurna seperti Tuhan.

    2. pembaharuan penampilan.
    3. Efesus 4:23-25,29
      4:23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
      4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
      4:25. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
      4:29. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.


      = Pembaharuan perkataan, kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak.

    4. Efesus 4:28,30,32
      4:28. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
      4:30. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
      4:32. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.


      Efesus 5:1-2
      5:1. Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
      5:2. dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

      =
      pembaharuan perbuatansampai bisa taat dengar-dengaran kepada Tuhan, itulah persembahan yang harum kepada Tuhan.

      Kalau dalam ibadah kita bisa mempersembahkan bau harum, maka Tuhan akan turun dari tahtaNya untuk mencium bau harum.

      Kejadian 8:20-21
      8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
      8:21. Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

      Hasilnya:
      • Tuhan sanggup memindahkan kita dari suasana kutukan bumi menjadi suasana tahta Allah. Hasilnya adalah tangan Tuhan memberkati kita, memelihara kehidupan kita secara ajaib.

      • Tangan Tuhan melindungi kita dari pencobaan, dari bencana alam, sampai melindungi kita dari hukuman Allah. Dan tangan Tuhan akan menyelesaikan segala masalah kita secara ajaib, sekaligus menghapus air mata kita, membahagiakan kita.

        Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan siap menyambut kedatangan Tuhan di awan-awan yang permai.

        Filipi 3:20-21
        3:20. Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
        3:21. yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal di Hotel Tychi Malang, 24 Desember 2019 (Selasa Sore)
    ... Pergilah ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu. Malaikat Tuhan Yesus ayat sebagai Gembala Agung memegang gulungan kitab yang terbuka pembukaan rahasia firman Allah yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Jadi gulungan kitab kecil di tangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... tetap terikat pada pinggang. Artinya kita beribadah melayani Tuhan dengan setia dan hidup dalam kebenaran. Semua harus benar pelayanan harus benar sekolah harus benar pekerjaan harus benar nikah harus benar. Kita juga berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Beribadah melayani dengan setia dan benar sama dengan memakai ikat pinggang sehingga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Mei 2022 (Kamis Sore)
    ... dan sesama memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu. Jika kita sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup benar. Maka kita akan menerima Roh Kudus yang tidak pernah kering mata air yang memancar ke atas sampai kepada hidup kekal. Roh Kudus yang menolong kita ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 06 Oktober 2009 (Selasa Pagi)
    ... dan larangan yang harus ditaati. Perintah dan larangan dalam Lempinel ini juga dibuat berdasarkan firman. Akibat melanggar hukum Allah adalah dosa Yohanes . Alkitab dimulai dengan kitab yang ditulis Musa dan diakhiri dengan kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru yaitu Injil Yohanes Surat Yohanes Surat Yohanes Surat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... kalinya karena menolak Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel yang telah diwahyukan Tuhan kepada Alm. Van Gessel . Sikap yang perlu diperhatikan terhadap Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel Jangan bimbang jangan ragu jangan membanding-bandingkan dengan yang lain termasuk pengetahuan ajaran-ajaran lain jangan menyamaratakan pengajaran Firman Pengajaran adalah soal IMAN menerima atau tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 November 2015 (Selasa Sore)
    ... Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa dan karena engkau tidak tahu bahwa engkau melarat dan malang miskin buta dan telanjang Namun sayang jemaat Laodikia dalam keadaan suam-suam kuku. Ini sama dengan kemuliaan yang palsu hanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Orang yang menang adalah orang yang diurapi oleh Roh Kudus. Sekarang kita kaitkan kehidupan yang menang--diurrapi Roh Kudus--dengan tunas Daud. Yesaya - gt tentang Raja damai Yesus . Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2019 (Selasa Malam)
    ... meningkat sampai melampaui ukuran pikiran kita sampai puncaknya saat antikris berkuasa di bumi selama tahun. Jika tidak memenuhi ukuran tidak meningkat rohani maka pasti akan ikut tergoncang hancur sampai masuk aniaya antikris. Ada dua kemungkinan Sebagian kecil sedikit yang tidak mau menyembah antikris tetap menyembah Yesus maka akan diinjak-injak oleh ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 Juli 2017 (Jumat Malam)
    ... dua puluh tahun ke atas sejumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang. . Seratus talenta perak dipakai untuk menuang alas-alas tempat kudus dan alas-alas tiang tabir itu seratus alas sesuai dengan seratus talenta itu jadi satu talenta untuk satu alas. . Dari yang seribu tujuh ratus tujuh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.