Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

Jumlah kebenaran-kebenaran firman dalam Alkitab akan memuncak sampai pada "Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba".
Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga dengan tubuh Kristus yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga di awan-awan yang permai. Sesudah itu kita masuk Kerajaan 1000 tahun damai, itulah Firdaus yang akan datang [Wahyu 20]. Sesudah itu kita masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal [Wahyu 21-22].

Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Kita sebagai mempelai wanita Surga akan duduk bersanding dengan Yesus Mempelai Pria Surga di takhta Surga untuk selama-lamanya.

Yang boleh masuk Perjamuan kawin Anak Domba sampai duduk bersanding dengan Yesus di takhta Yerusalem Baru adalah kehidupan yang menang bersama Yesus.
Wahyu 3:21 adalah tentang jemaat Laodikia, yang merupakan jemaat yang buta, miskin, melarat, telanjang, najis, tetapi bisa menang bersama Yesus dan bisa duduk di takhta Kerajaan Surga. Ini berarti semua dari kita bisa menang dan bisa duduk di takhta Surga bersama Yesus. Tidak ada alasan untuk tidak menang, tinggal mau atau tidak.

Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.”

Kita juga menang bersama Yesus jika kita dipanggil, dipilih, dan setia.
  • Dipanggil, sama dengan diselamatkan.
  • Dipilih, sama dengan disucikan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja.
  • Setia.
Jadi, syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam, pelayan Tuhan atau hamba Tuhan yang setia sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali.

2 Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.


Pokok kesetiaan adalah kesetiaan yang sejati kepada Kristus, kesetiaan yang sejati pada firman pengajaran yang benar. Baru setelah itu kita bisa memiliki kesetiaan sejati dalam nikah, kesetiaan sejati dalam ibadah pelayanan, dan kesetiaan dalam perkara-perkara lain. Kesetiaan tanpa pengajaran yang benar adalah kesetiaan palsu.

Dulu di taman Eden, Hawa diperdaya oleh ular sehingga kehilangan kesetiaan sejati pada perintah Tuhan, sama dengan menjadi murtad dan gugur dari iman. Akibatnya adalah diusir dari Firdaus ke dalam dunia yang penuh dengan kutukan.
Sekarang di masa pertunangan (masa akhir jaman), banyak hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang diseret oleh ekor naga atau disesatkan oleh setan sehingga kehilangan kesetiaan sejati pada Kristus/ kesetiaan sejati pada firman pengajaran yang benar, sehingga gugur dari iman. Akibatnya adalah:
  1. Menjadi sama dengan antikris, murtad yang besar.
    2 Tesalonika 2:3-4
    2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
    2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.


  2. Tidak bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, ketinggalan saat Yesus datang dan berarti tidak bisa kembali ke Firdaus melainkan binasa untuk selamanya.
    Lukas 18:8
    18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”


Ada 3 macam murtad:

  1. Meninggalkan firman pengajaran yang benar yang sudah diterima, yang sudah menjadi pengalaman hidup, dan mengikuti ajaran-ajaran lain/ ajaran setan.
    1 Timotius 4:1-2
    4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
    4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

    Hosea 8:12
    8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

    Permulaan murtad adalah merasa asing terhadap firman pengajaran yang benar karena mendengar suara asing. Saat kita mendengar suara asing, maka hati nurani dicap oleh setan dengan 666, sehingga hati nurani menjadi tidak baik. Kalau bukan kemurahan Tuhan, maka tidak akan bisa lepas.

    Prakteknya hati nurani dicap oleh setan adalah:
    • Kering rohani, merasa asing terhadap firman pengajaran yang benar sementara yang lain merasa diberkati.

    • Mulai timbul kebenaran diri sendiri, menyalahkan orang lain dan menyalahkan pengajaran yang benar.

    • Menolak pengajaran yang benar, kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus.
      Hosea 8:1
      8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.

      Akibatnya adalah hukuman cepat datang sampai kebinasaan.


  2. Kehidupan yang menerima firman pengajaran yang benar tetapi tetap mempertahankan dosa atau sesuatu yang tidak benar. Juga tetap mempertahankan manusia darah daging, tidak mau berubah.
    Ibrani 6:4-8
    6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
    6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
    6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
    6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
    6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.


    Tanah menunjuk pada hati.
    Air hujan menunjuk pada firman pengajaran yang benar.

    Ulangan 32:2
    32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

    Perkembangan firman pengajaran adalah:
    • Dimulai dari seperti embun, artinya banyak orang yang belum tahu firman pengajaran yang benar.
    • Hujan renai/ hujan rintik, artinya firman pengajaran mulai diketahui orang.
    • Dirus hujan/ hujan lebat, artinya banyak orang yang mencari firman pengajaran yang benar.


    Murtad sama dengan tanah yang disiram air hujan tetapi menghasilkan semak duri, artinya secara rohani adalah kehidupan yang menerima firman pengajaran yang benar tetapi tetap mempertahankan dosa atau sesuatu yang tidak benar. Juga tetap mempertahankan manusia darah daging, tidak mau berubah.

    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    Puncak manusia rohani adalah taat sampai mati di kayu salib.
    Puncak manusia daging adalah menuruti hawa nafsu lebih dari firman, tidak taat pada firman, menentang firman. Sekalipun mereka beribadah melayani, tetapi mereka memungkiri kuasa ibadah, artinya:

    • Tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar melainkan hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani.
    • Tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, tidak mempraktekkan firman pengajaran yang benar.

    Akibatnya adalah tetap dalam dosa, tidak berubah, tetap menjadi manusia manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging sehingga dicap 666. Kehidupan ini menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Seperti perempuan bungkuk 18 tahun di Bait Allah, berada di rumah Tuhan tetapi tidak menjadi sama dengan Allah melainkan menjadi sama dengan antikris.

  3. Tidak tahan uji.
    Lukas 8:13
    8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

    Setan mencobai anak-anak Tuhan dengan berbagai masalah sampai yang mustahil, supaya anak-anak Tuhan menjadi murtad dan tidak percaya pada firman pengajaran yang benar. Ini berarti binasa untuk selamanya.

    Tetapi Tuhan mengijinkan kita mengalami ujian iman/ pencobaan supaya iman meningkat menjadi emas murni.

    Ayub 23:10-12
    23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
    23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
    23:12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.


    Kalau mau menerima emas murni, syaratnya adalah dalam ujian:

    • Hati harus diisi dengan firman pengajaran yang benar. Saat-saat pencobaan kita harus banyak mendengar dan membaca firman pengajaran yang benar.
    • Perjalanan hidup harus tetap sesuai dengan firman pengajaran yang benar, tetap hidup dalam kebenaran.
    • Mulut juga tetap berkata benar.

    Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci adalah penting. Ini untuk memberikan kita kekuatan supaya hati tetap menyimpan pengajaran yang benar, perjalanan hidup tetap benar, dan mulut tetap benar. Ibadah Raya saja tidak cukup, harus ditambah Ibadah Pendalaman Alkitab dan Ibadah Doa Penyembahan supaya kita kuat dalam pencobaan.

    1 Petrus 1:6-7
    1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
    1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


    Emas murni adalah iman yang murni, iman yang teguh dan permanen, iman yang sempurna.
    Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada buli-buli emas berisi manna. Isinya hanya manna, tidak ada isi yang lain (uang, pengetahuan dll). Artinya sampai kita bisa percaya dan mempercayakan diri, taat sepenuh pada firman pengajaran yang benar, pada pribadi Kristus. Firman memang harus diulang-ulang sampai kita bisa percaya.

    Hasilnya adalah kita akan mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan. Dalam ujian, kita sedang belajar berjalan di kota Yerusalem Baru yang jalannya dari emas murni.

    Wahyu 21:21
    21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

    Malam ini, Tuhan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk kita bisa percaya dan mempercayakan diri, taat sepenuh pada firman pengajaran yang benar.

    • Seorang bapak/ gembala/ suami.
      Markus 9:22-25
      9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”
      9:23 Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
      9:24 Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!”
      9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!”


      Seorang bapak/ gembala/ suami mengalami anak yang terkena gila babi, artinya:
      • kerusakan moral, puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan,
      • kehancuran nikah dan buah nikah,
      • kemustahilan.

      Yang perlu ditolong adalah sering bimbang dan sering menyalahkan orang. Harus diubahkan menjadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh, taat sepenuh pada firman pengajaran yang benar. Maka tangan Tuhan akan diulurkan untuk memulihkan semuanya.

    • Seorang wanita/ ibu.
      1 Raja-raja 17-11-15
      17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: “Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti.”
      17:12 Perempuan itu menjawab: “Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.”
      17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
      17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi.”
      17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.


      Wanita menghadapi krisis ekonomi, kelaparan dan kemustahilan.
      Yang perlu diperbaiki adalah egois, mengutamakan kepentingan diri sendiri, sehingga tidak taat dan tidak percaya pada firman pengajaran yang benar. Ini harus dibuang dan diubahkan menjadi mengutamakan Tuhan, percaya dan mempercayakan diri, taat sepenuh pada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya dan menghapus segala kemustahilan.

    • Kaum muda.
      Lukas 1:37-38
      1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
      1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.


      Maria mengalami penderitaan lahir batin karena harus mengandung tanpa suami. Maria juga berada dalam keadaan paling rendah.
      Yang perlu diperbaiki adalah banyak pertanyaan, banyak tidak percaya. Saat kaum muda banyak pertanyaan, maka akan banyak masalah dan air mata. Lebih baik percaya dan taat, maka Maria ditinggikan oleh Tuhan.

      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Ditinggikan artinya ada kuasa pengangkatan Tuhan. Artinya semua dijadikan indah dan berhasil, dan kita dipakai oleh Tuhan dalam penyebaran berita keselamatan (firman penginjilan) dan berita kesempurnaan (firman pengajaran). Kita disucikan dan diubahkan terus-menerus sampai suatu waktu diangkat di awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali, sampai bersanding di takhta Tuhan selamanya.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 November 2013 (Rabu Sore)
    ... . Dalam Wahyu setelah tubuh Kristus yang sempurna selesai dibangun Yesus datang kembali kedua kali dengan awan kemuliaan. Kita sebagai tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita surga akan diangkat di awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus. Bagaimana kita bisa terangkat mencapai awan kemuliaan jika Yesus datang kembali kedua kali kita belajar ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 September 2023 (Selasa Sore)
    ... Dia seribu tahun lamanya. Ada kelompok orang mati Orang yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala firman penggembalaan mengasihi Tuhan sehingga mengalami keubahan hidup. Jika diizinkan meninggal dunia sebelum Yesus datang kedua kali disebut mati dalam Tuhan. Wahyu Dan aku mendengar suara dari sorga berkata Tuliskan Berbahagialah orang-orang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 13 Januari 2015 (Selasa Malam)
    ... mayat orang Mesir di dalam pasir artinya menyelesaikan masalah-masalah dalam pelayanan dalam rumah tangga dll dengan cara-cara dunia cara di luar firman . Sepertinya masalah sudah selesai tetapi suatu waktu akan terbongkar dan semakin hancur. Masalah dalam pelayanan dalam rumah tangga dll hanya bisa diselesaikan ditutup dengan darah Yesus. Yohanes ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 April 2019 (Rabu Sore)
    ... kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya dosa bertakhta di pikiran sama dengan menguasai pikiran manusia termasuk hamba pelayan Tuhan. Yang kedua 'muka mereka sama seperti muka manusia' muka menunjuk pada hati. Kalau hati takut wajahnya pucat hati marah wajahnya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Oktober 2019 (Sabtu Sore)
    ... telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. . Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama Yesus merendahkan diri dan taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib sehingga Ia ditinggikan sampai ke takhta sorga. Dari sini kita bisa menarik ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Agustus 2010 (Selasa Sore)
    ... berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi perpisahan untuk selama-lamanya antara gadis yang bodoh dan bijaksana sekalipun saat ini dalam satu rumah satu gereja dll. Gadis bodoh adalah gereja Tuhan yang lengah tidak berjaga-jaga pelitanya hampir padam bahkan padam ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Mati terhadap dosa yaitu tidak berbuat dosa lagi tidak ada dusta tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Hidup untuk kebenaran. Roma Kamu telah dimerdekakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 November 2013 (Selasa Sore)
    ... benar sama dengan orang yang membangun rumah di atas dasar yang kuat di atas batu sehingga tahan uji menghadapi setan tritunggal. Petrus - Dan datanglah kepada-Nya batu yang hidup itu yang memang dibuang oleh manusia tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 November 2014 (Kamis Sore)
    ... Efesus sama dengan keadaan dua orang buta di pinggir jalan. Di pinggir jalan menunjuk kehidupan Kristen jalanan tidak tergembala beredar-edar. Dua orang menunjuk suami istri jika tidak tergembala maka akan menjadi buta rohani sehingga hidupnya membabi buta terjadi pertengkaran kekerasan dalam rumah tangga perselingkuhan kawin cerai sampai kawin mengawinkan. Anak-anak ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juli 2019 (Kamis Sore)
    ... pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Bekerja ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.