Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Wahyu 19:9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Tuhan menawarkan kebahagiaan Sorga kepada kita semua. Kebahagiaan Sorga adalah kebahagiaan sejati yang tidak terpengaruh oleh keadaan-keadaan di dunia (kaya, miskin, sakit, sehat, dll). Kebahagiaan Sorga juga adalah kebahagiaan kekal untuk selama-lamanya.

Dalam kitab Wahyu ada 7 macam kebahagiaan:
  1. Wahyu 1:3
  2. Wahyu 14:13
  3. Wahyu 16:15
  4. Wahyu 19:9 -->pokok kebahagiaan.
  5. Wahyu 20:6
  6. Wahyu 22:7
  7. Wahyu 22:14
Angka 7 ini menunjuk pada Pelita Emas. Tuhan mau menyinarkan kebahagiaan Sorga untuk menyinari kegelapan dunia.
Angka 7 juga angka kesempurnaan. Jadi kebahagiaan Sorga adalah kebahagiaan yang sempurna dan tidak bisa ditandingi oleh apapun juga.

Pokok/puncak kebahagiaan Sorga adalah Wahyu 19:9.

Dengan tema ini, Tuhan mengundang kita semua untuk bisa masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah. Pesta Nikah Anak Domba Allah adalah pertemuan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan gereja Tuhan yang sempurna sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai.
Dalam Tabernakel, ini ditunjukkan oleh TABUT PERJANJIAN(https://www.gptkk.org/tabernakel_tabut+perjanjian.html).

Tabut Perjanjian terdiri dari 2 bagian:
  1. Tutup pendamaian dari emas murni dengan 2 kerub.
    Emas murni menunjuk pada keilahian.
    Kerub pertama menunjuk pada Allah Bapa = Tuhan.
    Tutup pendamaian dengan 7 percikan darah menunjuk pada Anak Allah = Yesus.
    Kerub kedua menunjuk pada Allah Roh Kudus = Kristus.

    Jadi, tutup ini menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Sorga dalam kemuliaan.

  2. Peti terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni luar dan dalam.
    Kayu adalah manusia daging yang berdosa.
    Tetapi kayu ini disalut dengan emas murni, yaitu manusia sedang disalut dengan tabiat ilahi sampai suatu waktu tidak kelihatan lagi kayunya, yaitu menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Dengan apa Tuhan mengundang kita masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah?
Matius 25:6
25:6. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Dengan Kabar Mempelai.Terutama bagi kita adalah Kabar Mempelai yang diwahyukan oleh alm. Van Gessel.
Kabar Mempelai ini adalah pembukaan rahasia firman Allah, bukan pengetahuan.
Kabar Mempelai = cahaya injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah wujud Allah = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Cahaya injil kemuliaan Kristus ini diperlukan untuk menghadapi 2 hal:
  1. Tengah malam.
    Menghadapi suasana dunia yang paling gelap, menghadapi dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yang kita butuhkan adalah terang.

  2. Kedatangan Yesus kedua kali.
    Kabar Mempelai = Tabut Perjanjian. Ini mengundang/ mempersiapkan gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
    Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    Ada 2 macam kegerakan Roh Kudus:
    1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam firman penginjilan/injil keselamatan/kabar baik.
      Firman penginjilan adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di dunia untuk mati di kayu salib dan menyelamatkan manusia berdosa.

      Kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah untuk menambah jumlah/kuantitas tubuh Kristus.

    2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman pengajaran/kabar mempelai.
      Firman pengajaran adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanitaNya.

      Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah untuk menambah kualitas tubuh Kristussampai sempurna menjadi mempelai wanita.

    Kegerakan Roh Kudus hujan awal harus dilanjutkan dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Di dalam Perjanjian Lama, kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini digambarkan dalam peristiwa Yosua menyeberangi sungau Yordan untuk masuk ke Kanaan:
  1. Etape pertama, perjalanan dari Mesir ke Gunung Sinai dipimpin oleh tongkat Musa, ini gambaran firman penginjilan.
  2. Etape kedua, perjalanan dari Gunung Sinai ke tapal batas Kanaan dipimpin oleh dua nafiri, ini gambaran firman penggembalaan.
  3. Etape ketiga, Yosua memimpin Israel masuk ke Kanaan dan dipimpin oleh Tabut Perjanjian, inilah Kabar Mempelai.
Setiap kegerakan rohani HARUS DIPIMPIN OLEH TABUT PERJANJIAN/Kabar Mempelai, pembukaan rahasia firman.

Kita harus berhati-hati sebab banyak kegerakan rohani yang tidak mengutamakan firman. Banyak yang menonjolkan uang, artis, figur seseorang, tetapi tidak ada pembukaan firman. Dalam Alkitab, ini disebut kegerakan yang nekat.

Bilangan 14:44-45
14:44. Meskipun demikian, mereka nekatnaik ke puncak gunung itu, tetapi tabut perjanjian TUHAN dan Musa juga tidaklah meninggalkan tempat perkemahan.
14:45. Lalu turunlah orang Amalek dan orang Kanaan yang mendiami pegunungan itu dan menyerang mereka; kemudian orang-orang itu mencerai-beraikan mereka sampai ke Horma.

Akibat kegerakan yang nekat:
  1. Kalah oleh suara setan (uang, kemampuan diri sendiri, dll) dan hanya mencerai-beraikan tubuh Kristus.

  2. Hanya menyimpan kebusukan-kebusukan.
    1 Samuel 4:21-22
    4:21. Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.
    4:22. Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."
Yosua 3:4
3:4. hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Dalam kegerakan yang dipimpin Tabut ini, harus ada jarak 2000 hasta. Angka 2000 adalah volume Ruangan Suci (panjang 20, lebar 10, tinggi 10).
Jadi, posisi kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dalam kandang penggembalaan.

Dalam Ruangan Suci ini terdapat 3 macam alat:
  1. Pelita Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html) -->ketekunan dalam Ibadah Raya.
  2. Meja Roti Sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html) -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
  3. Medzbah Dupa Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html) -->ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
    Dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kita harus mantap dalam penggembalaan, mantap dalam pengajaran yang benar.
Kalau tidak mau masuk penggembalaan, tidak mau masuk angka 2000 yang positif, maka akan masuk angka 2000 yang negatif.

Markus 5:13,16-17
5:13. Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnyaitu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
5:16. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
5:17. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Kehidupan yang tidak tergembala memiliki angka 2000 yang negatif, yaitu 2000 babi. Bangsa Kafir tadinya adalah anjing dan babi. Memiliki angka 2000 yang negatif artinya kembali pada kekafiran, kembali berkubang dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Babi-babi ini menunjuk pada kenajisan dan kekayaan.

Yosua 3:3,6
3:3. dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjianTUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya--
3:6. Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: "Angkatlah tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu." Maka mereka mengangkat tabut perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu.

Sikap terhadap Tabut Perjanjian adalah:
  1. Melihat dan mengikuti Tabut Perjanjian.
    Artinya segala aspek hidup kita harus sesuai dengan Kabar Mempelai, sesuai dengan pembukaan firman yang benar.
  2. Memikul Tabut Perjanjian.
    Bagi hamba Tuhan, memikul Tabut adalah mempraktekkan dulu firman, baru kemudian memberitakan firman.
Yosua 3:4
3:4. hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Kalau sikap kita benar terhadap firman, maka kita akan mendapat pembukaan jalan baru,jalan yang tanpa Herodes. Itulah jalan salib di mana kita tidak akan pernah tersandung.
JALAN BARUartinya kita selalu mengalami pembaharuan, keubahan hidup, sampai di Yerusalem Baru.

Tetapi ada sikap yang salah terhadap tabut, yaitu:
  1. Tabut Perjanjian diangkat dengan kereta.
    2 Samuel 6:2-3
    6:2. Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.
    6:3. Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang barusetelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.

    Artinya:
    • tidak mau mengalami perobekan daging, tidak mau membayar harga.
      Kemuliaan itu diawali dengan penderitaan.

    • mencampur Kabar Mempelai dengan cara-cara dunia, dengan pengetahuan, dll.

  2. Mengulurkan tangan pada Tabut Perjanjian.
    Ini artinya ada campur tangan manusia untuk menambah atau mengurangi Kabar Mempelai.

    2 Samuel 6:6-7
    6:6. Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allahitu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
    Akibatnya adalah tergelincir.
    6:7. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

    Ini terjadi di tempat pengirikan, yang merupakan tempat pemisahan sekam dan gandum. Hari-hari ini kita harus tegas untuk memilih firman pengajaran yang benar.
Kalau kita mau MELIHAT, MENGIKUTI, DAN MEMIKULTabut Perjanjian, maka kita akan mengalami pekerjaan Tabut Perjanjian. Pekerjaan Tabut Perjanjian:
  1. Memberikan perhentian, kelegaan, damai sejahtera.
    Bilangan 10:33-36
    10:33. Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka.
    10:34. Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
    10:35. Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."

    10:36. Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."

    Kabar Mempelai sanggup memindahkan suasana padang gurun dunia menjadi suasana padang rumput yang hijau dan air yang tenang.
    Tangan Mempelai akan memelihara hidup kita, memberikan ketenangan, dan memberikan kemenangan atas musuh-musuh.

  2. Menyucikan dan memandikan kita.
    Yosua 3:14-16
    3:14. Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
    3:15. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
    3:16. maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.

    Penyucian ini dobel:
    1. Air di hilir masuk ke Laut Mati ('air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali'), artinya penyucian dari dosa masa lalu dan beban dosa.
      Dosa masa lalu harus diakui kepada Tuhan dan sesama lewat pekerjaan firman.

    2. Air yang di hulu tidak bisa turun ('Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan'), artinya penyucian dari dosa masa depanyang merintangi atau menjerat di depan.

    Ibrani 12:1
    12:1. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

    Kalau kabar mempelai menyucikan kita, maka hasilnya kita akan dipakai dalam kegerakan hujan akhir.

    Efesus 5:25-26
    5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

  3. Memberikan kekuatan ekstra kepada kitasehingga kita bisa kuat dan teguh hati menghadapi ajaran palsu, menghadapi pencobaan-pencobaan.

    Mazmur 132:8
    132:8. Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!

    1 Tawarikh 28:20
    28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Hasilnya adalah tangan Sang Mempelai yang akan memeluk kita dan menyelesaikan segala masalah kita, sampai menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, dan kita bersama Dia selama-lamanya masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba.

    Tuhan sebagai Mempelai Pria yang akan menyelesaikan segala sesuatu untuk kita tepat pada waktuNya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 09 November 2017 (Kamis Sore)
    ... syahid yaitu mati dibunuh karena firman Allah dan kesaksian tentang Yesus sama dengan mati dibunuh tanpa salah. Kita akan menghadapi mati syahid yang terakhir di jaman antikris. Yohanes - Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 28 Agustus 2012 (Selasa Malam)
    ... kita mengalami masalah pencobaan bukan untuk menghancurkan kita tetapi untuk meningkatkan rohani kita supaya bisa menyembah Tuhan tersungkur di bawah kaki Tuhan. Wahyu Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... terkenal mencari kedudukan uang kesukaan dunia sehingga tidak mengutamakan bahkan meniadakan firman. Akibatnya Keluaran Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2012 (Senin Sore)
    ... diselamatkan dan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk bisa mewarisi kerajaan Surga. Kita sudah mendengar bahwa panggilan dan pilihan Tuhan merupakan pintu masuk ke kerajaan Surga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Panggilan dan pilihan Tuhan kepada manusia dari jaman ke jaman jaman Allah Bapa dari Adam ssampai Abraham diwakili oleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... nama Yesus malu untuk mengaku dosa karena keras hati dan mengulang-ulang dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Akibatnya adalah Yesus juga malu mengakui kita saat kedatanganNya kedua kali sehingga kita tertinggal di dunia binasa sampai ke neraka. Sikap yang benar adalah tidak boleh malu karena Yesus. Artinya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... emas murni secara rohani Petrus - . Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. . Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus bukan saja raja orang Yahudi tetapi Dia adalah Raja atas segala raja. Seandainya Dia tidak mengaku sebagai raja orang Yahudi maka Yesus juga tidak akan pernah diakui dan tidak akan pernah menjadi Raja segala raja saat kedatangan Tuhan kedua kali. Demikian juga kita harus berkata dan bersaksi benar tentang ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... Dalam Perjanjian Baru Paskah juga ditandai dengan hal Firman Pengajaran benar. Korban Kristus Perjamuan Suci . Paskah kelepasan. Firman Pengajaran benar dan Perjamuan Suci sanggup melepaskan kita dari segala ikatan yang membinasakan ikatan daging dunia dan dosa . Jika ketiga ikatan ini tidak dilepaskan maka kita akan binasa untuk selamanya. ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... untuk menolong seperti yang Tuhan lakukan terhadap Musa Harun dan bangsa Israel sehingga keluar dari Mesir. Keluaran - Jadi Aku telah berfirman Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan orang Het orang Amori orang Feris orang Hewi dan orang Yebus ke suatu negeri yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Oktober 2019 (Minggu Pagi)
    ... TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa memisahkan kita dari Tuhan sehingga kita tidak perhatian lagi pada perkara ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.