Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yohanes 1:29
Tema: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Ini merupakan kesaksian Yohanes Pembaptis tentang pribadi Yesus sebagai Anak domba Allah yang menghapus/ melepaskan dosa dunia = Yesus sebagai Anak domba Paskah (istilah melepaskan --> Paskah).

Tugas kita adalah melihat Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia = memiliki pandangan rohani.

Hamba Tuhan/ anak Tuhan harus memiliki pandangan rohani. Jika hamba Tuhan/ anak Tuhan memiliki pandangan jasmani = hamba Tuhan yang duniawi, maka pasti akan tersandung, jatuh, dan hancur bersama dunia.

Hanya hamba Tuhan/ anak Tuhan yang rohani, yang akan memiliki pandangan rohani. Semakin meningkat kerohanian kita, maka perkara jasmani akan semakin kecil, semakin tak berharga, bahkan sampai tak terlihat lagi.

Peningkatan rohani adalah lewat mendalam dalam pembukaan rahasia firman yang benar.
Bagaimana bisa mendalami pembukaan rahasia firman yang benar?
  1. Lewat membaca Alkitab dan berdoa = bergumul di bawah kaki Tuhan.
  2. Lewat fellowship/ persekutuan yang benar, yaitu yang berdasarkan pengajaran/ pokok anggur yang benar.
    Jika fellowship hanya karena perkara duniawi, maka akan menghasilkan pandangan yang jasmani, yang membawa pada kehancuran.
    Kita harus datang fellowship, tetapi fellowship yang berdasarkan pengajaran yang benar.
    Fellowship tanpa pengajaran yang benar bukanlah fellowship, tetapi persekongkolan untuk menghantam Yesus, menghantam firman pengajaran yang benar.

Praktek memiliki pandangan rohani:
  1. Menerima darah Anak domba Paskah = menerima darah penebusan.
    1 Korintus 5:7-8
    5:7. Buanglah ragi yang lama itu,supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

    Buktinya adalah kita dilepaskan dari ragi dosa kejahatan dan kenajisan.
    Ragi ini hanya sedikit, tetapi akan merusakkan seluruh adonan. Justru perbedaan-perbedaan yang sedikit itu merupakan ragi yang harus dibuang.

    Pagar/ batas kehidupan anak Tuhan yang memiliki darah penebusan adalah kemurnian dan kebenaran.

    Mazmur 5:13
    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Kalau ada kemurnian dan kebenaran, maka Tuhan yang akan memagari kita dengan berkat dan anugerahNya, sehingga sampai maut pun tidak bisa menembus.
    Kalau memaksa melanggar batas, maka Tuhan juga akan mengangkat batasNya, sehingga maut/ kehancuran yang datang.

  2. Memikirkan dan mencari perkara yang di atas = mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara dunia/ setia dan taat, melakukan kehendak Tuhan.
    Kolose 3:1-2
    3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas,bukan yang di bumi.

    Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memperjuangkan ibadah bangsa Israel dengan cara menghukum Mesir dengan 10 hukuman sampai kematian anak sulung. Di sini bangsa Kafir belum bisa beribadah.
    Tetapi dalam Perjanjian Baru, Tuhan memperjuangkan ibadah bangsa Kafir lewat rela mati dihukum di kayu salib.

    Ibrani 9:14
    9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Yohanes 4:34
    4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

    Jadi, urusan kita adalah setia dan taat. Ini sama dengan memberi makan Tuhan.

    Kita harus taat dengar-dengaran dan setia sampai akhir. Ukurannya adalah firman Tuhan.

    Kalau kita setia sampai akhir, kita sedang memberi makan pada Yesus. Dan itu pelayanan yang memuaskan Tuhan. Dan urusan makan minum serta masa depan kita adalah uruan Tuhan. Dan Tuhan juga akan membahagiakan kehidupan kita.

  3. Pandangan salib
    Kejadian 13:14-15
    13:14. Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
    13:15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

    Lot, memiliki pandangan daging yang dimulai dengan 'bagaikan'. Tapi berakhir dengan kehancuran.
    Tapi pandangan Abraham adalah pandangan salib.

    Pandangan salib artinya adalah rela sengsara daging karena Tuhan, rela mengalami pengalaman kematian karena Tuhan, rela mengalami nyala api siksaan karena Tuhan.

    Salah satu contoh sengsara bersama Tuhan adalah lewat berpuasa, sengsara untuk mempertahankan pengajaran yang benar sekalipun dihina, sengsara dalam pelayanan, juga sengsara dalam ujian.

    Keluaran 12:22
    12:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.

    Seperti hisop harus dicelup dalam darah. Hisop ini adalah lumut yang kecil, gambaran kehidupan yang lemah, tidak berdaya, tidak dipandang apa-apa. Kalau sudah dicelup darah, maka akan menjadi berguna.

    1 Petrus 4:14
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Semakin hebat nyala apinya, maka semakin hebat Roh kemuliaan yang diberikan Tuhan, dan pemakaian Tuhan juga akan semakin hebat.

    Kegunaan Roh Kudus, roh kemuliaan adalah memberikan kekuatan ekstra untuk bisa bertahan menghadapi apapun juga, bahkan bahagia di tengah penderitaan.

    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Dalam pengalaman salib, jangan mau cepat-cepat keluar dengan jalan sendiri.
    Seperti Israel menghadapi Laut Kolsom, sudah tidak bisa maju, tidak bisa mundur.
    Kita harus menikmati dicelup dalam darah, maka Roh Kudus (angin timur) akan membelah Laut Kolsom.

    Titus 3:3-5
    3:3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
    3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus akan mengadakan mujizat yang terbesar, yaitu mengubahkan kehidupan kita, dimulai dari jujur. Kalau benar katakan benar, kalau salah katakan salah. Sampai nanti diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2013 (Selasa Sore)
    ... penyembahan yang benar. Dua hal ini pengajaran dan penyembahan tidak bisa dipisahkan. Pengajaran tanpa doa penyembahan sama dengan ahli Taurat yang hanya menjadi pengetahuan untuk diperdebatkan. Sebaliknya penyembahan tanpa pengajaran yang benar sama dengan suatu kekejian. Amsal Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum juga doanya adalah kekejian. Penyembahan yang benar harus ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... murid-murid-Nya lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Tujuh roti dan ikan-ikan kecil untuk orang sisa tujuh bakul. Ini sama dengan kegerakan Roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... baik lewat pemberitaan firman maupun nasehat secara pribadi. Hati yang disucikan dari keinginan jahat dan najis akan diisi dengan roti yaitu firman Allah. Kita bisa bergemar akan firman. Sendi-sendi yaitu hubungan dua tulang artinya Hubungan dengan sesama dimulai dengan hubungan terdekat dalam nikah. Hubungan dengan Tuhan. Korintus Sebab aku kuatir bahwa ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... adalah dimulai dari nikah lanjut dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Keluaran - suasana pembangunan tubuh Kristus adalah Keluaran dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium. Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera. Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... hati yang lurus. Keturunan ular beludak memiliki hati nurani yang tidak baik tidak lurus tidak rata tidak tulus yang berisi kejahatan kenajisan kepahitan. Prakteknya Tidak percaya Yesus sama dengan menolak Yesus sebagai Juru Selamat. Menolak baptisan air yang benar. Menolak firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2012 (Senin Malam)
    ... dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan. Seringkali kita takut akan sesuatu di dunia ini sampai tidak takut akan Tuhan bahkan melawan Tuhan. Ini harus diubahkan. Manusia baru yang memiliki hati yang lembut adalah memiliki perasaan takut akan Tuhan. Praktek takut akan Tuhan Membenci dosa sampai membenci dusta. Amsal . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... Kristus yang paling kecil adalah nikah. Kalau nikah mau jadi satu HARUS terima firman pengajaran. Yesaya nubuat dari nabi Yesaya yaitu bahwa Yesus datang untuk Israel itu terlalu sedikit karena itu Yesus jadi terang bagi bangsa kafir bagi kita sekalian. Keselamatan itu sesungguhnya hanya untuk bangsa Israel. Tapi karena menolak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku-- . dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. Kalau sudah ada kelebihan dan pengajaran yang benar maka sidang jemaat Tiatira mengalami kemenangan bersama Tuhan yaitu bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai garis akhir sampai meninggal ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... dalam perjanjian lama korban penyerahan diri sama dengan korban domba jantan I. Di dalam perjanjian baru korban domba jantan I sudah digenapi oleh kurban Yesus di kayu salib yang berbau harum di hadapan Allah Bapa. Jadi Yesus juga ada korban penyerahan diri untuk bisa dipakai. Jika kita mau mengikut dan melayani Tuhan maka ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Januari 2015 (Rabu Malam)
    ... masalah pemcobaan dan lain-lain kita akan goyah. Tidak goyah menghadapi apapun juga artinya kita tetap pegang teguh pengajaran yang benar janji Tuhan dan taat dengar-dengaran. Seperti Abraham sampai umur sudah loyo istrinya Sarah mandul dan mati haid seharusnya sudah habis tetapi Abraham tetap pegang janji Tuhan tubuhnya lemah tetapi imannya tetap kuat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.