Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Tema: Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu.
Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Ini merupakan doa dan kerinduan raja Daud untuk mendapatkan naungan sayap Tuhan sebab raja Daud merasa tidak berdaya, hanya seperti biji mata yang kecil, tidak berdaya.
Daud, raja yang hebat, merasa kecil, tidak berdaya sehingga membutuhkan naungan sayap Tuhan. Apalagi kita yang memang kecil, tidak berdaya, harus sadar bahwa kita mutlak membutuhkan naungan sayap Tuhan. Kebutuhan pokok kita adalah naungan sayap Tuhan. Di dalam naungan sayap Tuhan sudah terkandung segala kebutuhan hidup kita sampai kesempurnaan. Oleh sebab itu kita juga harus banyak berdoa menyembah Tuhan, memohon kepada Tuhan supaya Tuhan memberikan naungan sayap-Nya kepada kita.
Matius 23:37
23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Sementara dalam Matius pasal 23, ada 7 celaka/ penghukuman Tuhan (atas dunia di akhir zaman), maka Tuhan menjawab doa raja Daud dan sekaligus menyatakan kerinduan Tuhan untuk menaungi gereja Tuhan (Israel dan kafir) = perlindungan dan pemeliharaan Tuhan terhadap gereja Tuhan.
Kita sudah mempelajari syarat untuk menerima naungan Tuhan. Sekarang kita mempelajari di mana kita mendapatkan naungan sayap Tuhan.
[Matius 23:37] Istilah ‘mengumpulkan’ menunjuk persekutuan. Jadi dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar, maka kita mendapatkan naungan sayap Tuhan. Persekutuan tubuh Kristus mulai dalam nikah/ rumah tangga, harus benar; dalam penggembalaan, harus benar; antar penggembalaan/ fellowship, harus benar; sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.
Persekutuan tubuh Kristus yang benar digambarkan dalam dua hal:
- [Yohanes 15] Seperti ranting melekat pada satu pokok anggur yang benar.
- [Matius 23:37] Seperti anak ayam di bawah naungan sayap induknya.
Dari perumpamaan tersebut, kita bisa mengerti bahwa hanya ada satu pokok anggur yang benar. Jika ranting melekat pada banyak pokok, jangankan berbuah, tumbuh pun tidak bisa. Demikian pula anak ayam hanya mendekat pada satu induk, jika pergi ke induk yang lain, bisa dipatuk.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar, harus memperhatikan satu pokok anggur yang benar atau satu induk yang benar, yaitu pribadi Yesus dalam wujud firman pengajaran yang benar. Jadi hanya ada satu pokok anggur yang benar atau induk ayam yang benar yaitu pribadi Yesus, berarti hanya ada satu firman pengajaran yang benar, yaitu:
- Tertulis dalam Alkitab.
- Diwahyukan, diilhamkan, dikatakan oleh Yesus [Yohanes 15:3], artinya dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
Waspada, banyak terjadi perpecahan jika firman Allah diilmiahkan/ dijadikan pengetahuan, firman Allah ditafsirkan menurut pikiran sendiri/ kepentingan sendiri/ keinginan sendiri. Oleh sebab itu hamba Tuhan harus mengosongkan diri untuk bisa diisi pengajaran yang benar.
- Dipraktikkan.
Yohanes 15:1
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Jika kita berada dalam persekutuan yang benar (mulai nikah yang benar, penggembalaan yang benar, fellowship yang benar) maka 'Bapa-Kulah pengusahanya’, artinya kita mengalami naungan sayap Tuhan.
Yesaya 30:1-3
30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
30:2 yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
30:3 Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.
Waspada, ada persekutuan lain yang tidak benar (tetapi mengaku benar), mulai dari nikah tidak benar, penggembalaan tidak benar, fellowship yang tidak benar tetapi merasa benar. Tandanya:
- [ayat 2] Tidak meminta keputusan Tuhan = tidak berdasarkan firman pengajaran yang benar. Malah memberontak, melawan firman pengajaran yang benar.
- [ayat 1] Tanpa urapan Roh Kudus, hanya mengandalkan manusia daging dengan segala pengalaman (seperti Petrus yang mengandalkan pengalaman untuk menangkap ikan, akhirnya gagal), kepandaian, kekayaan.
- Pergi ke Mesir = memakai cara-cara dunia lewat merayu (dengan hiburan, kemakmuran), memaksa.
Persekutuan sama dengan makan bersama, harus wajar, jangan memaksa, dipaksa, terpaksa.
- Hanya mencari naungan Mesir = mencari naungan dunia, yaitu keuangan, kedudukan, kehormatan, rasa aman.
Akibatnya adalah tidak mendapat naungan sayap Tuhan = keadaannya terbuka, beredar-edar, sehingga menjadi sasaran serangan setan yang mengakibatkan dosa bertambah-tambah, keadaannya semakin buruk, tidak mencapai kesempurnaan, sampai binasa selamanya.
Setelah mempelajari persekutuan yang benar dan yang tidak benar, semoga kita memiliki ketegasan. Benar dengan tidak benar tidak mungkin bisa bersekutu. Hanya benar dengan benar yang bisa bersekutu, atau salah dengan salah juga bisa bersekutu. Saat kita difitnah, jangan melawan tetapi mengoreksi diri, menyucikan diri, berserah sepenuh kepada Tuhan. Maka kita semakin dinaungi oleh Tuhan.
Lukas 13:31,34
13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Lukas pasal 13 dalam susunan Tabernakel menunjuk pintu tirai, perobekan daging sepenuh. Daging yang tidak dirobek akan menjadi halangan.
Halangan-halangan persekutuan tubuh Kristus yang benar:
- Orang Farisi, gambaran nabi palsu.
Markus 10:1-5
10:1 Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situ pun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.
10:2 Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"
10:3 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"
10:4 Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."
10:5 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.
Sementara Yesus mengajarkan pengajaran benar, maka orang Farisi (= manusia daging, pintu tirai belum terobek) mempertahankan ajaran palsu yaitu ajaran kawin cerai. Jika terus mempertahankan ajaran palsu, akan menjadi nabi palsu.
Nabi palsu adalah manusia daging yang mengajarkan ajaran yang tidak benar yaitu ajaran kawin cerai untuk menghancurkan nikah yang benar sehingga tidak bisa masuk nikah yang rohani/ nikah sempurna, perjamuan kawin Anak Domba di awan permai, berarti tidak bisa masuk Firdaus, tidak bisa masuk Yerusalem baru, binasa selamanya. Waspada, jangan merusak persekutuan yang benar, nikah yang benar.
Nabi palsu juga adalah manusia daging yang egois, hanya mementingkan diri sendiri. Tidak mau berkorban, malah mencari keuntungan sendiri dengan mengorbankan orang lain, termasuk mengorbankan nikah orang lain.
- Herodes = serigala, gambaran setan.
Lukas 13:31-32
13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Herodes adalah manusia daging yang mempertahankan keinginan jahat dan keinginan najis sehingga menjadi sama dengan serigala/ binatang buas. Jika dilanjutkan, sampai menjadi seperti setan.
Keinginan jahat = cinta uang sehingga tidak mengasihi Tuhan, terikat oleh keinginan akan uang.
Praktiknya adalah:
- Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari uang/ perkara jasmani.
- Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan untuk mencari uang/ perkara jasmani.
- Mencari uang dengan menghalalkan segala cara (menipu, merampok, dll). Hati-hati, terutama soal warisan, jangan ada keinginan jahat.
- Menyembah uang, sama dengan kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi. Serakah = mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
Keinginan najis = dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan berbagai ragamnya, tontonan yang tidak baik, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, kawin mengawinkan.
Herodes adalah seorang raja yang hebat (memiliki jabatan/ kekuasaan tertinggi, kekayaan, kepandaian) tetapi karena dikuasai roh jahat dan roh najis (keinginan jahat dan najis), maka Herodes menjadi sama dengan serigala. Manusia menjadi seperti binatang buas, sangat merosot, sampai menjadi seperti setan. Demikian pula imam-imam (= bintang-bintang), kalau dikuasai roh jahat dan roh najis, akan menjadi seperti binatang, sampai menjadi seperti setan, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa, tidak bisa bertobat.
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Manusia daging yang dikuasai roh jahat dan roh najis pasti dipakai dalam pembangunan Babel, gereja palsu, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. Ini menghambat pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- Yerusalem, gambaran antikris.
Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Siapa Yerusalem?
Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Yerusalem adalah manusia daging/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mempertahankan kekerasan hati sehingga sekalipun memiliki firman pengajaran yang benar, tetapi tidak bisa mempraktikkan firman pengajaran benar, sama dengan menolak firman pengajaran benar. Kita harus mendengar, membaca, sampai praktik firman pengajaran yang benar, apapun risikonya.
Kalau firman pengajaran benar kita praktikkan, akan menjadi sumber yang tidak ada habisnya. Tetapi kalau tidak praktik firman karena keras hati, akan kering, melempar batu = mengkritik, menyalahkan firman pengajaran yang benar, iri hati, membenci orang-orang yang mengajarkan ajaran benar (sampai kebencian tanpa alasan), mendukung orang yang mengajarkan ajaran palsu. Kalau hamba Tuhan berzinah, dia sendiri yang masuk neraka. Tapi kalau hamba Tuhan mengajarkan ajaran palsu, seluruh jemaat akan masuk neraka.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1) dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3) dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6) dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3 tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4 suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Masa yang sukar artinya manusia sukar untuk berubah ke arah yang rohani, semua ditarik ke arah Mesir/ dunia.
Jadi Yerusalem adalah manusia daging yang keras hati, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan secara lahiriah, hanya mencari perkara jasmani dan menolak yang rohani/ kuasa ibadah yaitu pedang firman (pengajaran benar) dan salib sehingga tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging, sehingga akan dicap 666 oleh antikris, menjadi sama dengan antikris.
Jadi dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar, kita menghadapi manusia daging yang sama dengan setan, antikris, dan nabi palsu.
Oleh sebab itu, kita harus tergembala dengan benar dan baik, berada dalam penggembalaan yang dibina oleh firman pengajaran yang benar. Hubungan penggembalaan yang terutama adalah hubungan makanan (Yesus berkata kepada Petrus: Simon, apakah engkau mengasihi Aku? Gembalakanlah domba-domba-Ku = memberi makan).
Kita harus selalu berada di kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia. Kebaktian persekutuan merupakan tempat persemaian yang subur dari karunia-karunia Roh Kudus, karunia akan semakin ditambahkan.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Yesus Anak Allah dalam firman pengajaran benar dan korban Kristus. Kita diberi makan, kita disucikan.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih.
Jika kita tekun dalam kandang penggembalaan, maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah/ dikalahkan oleh setan tritunggal. Kita menang atas setan tritunggal oleh pekerjaan Yesus Gembala Agung. Apa buktinya?
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Dalam kandang penggembalaan, kita disucikan secara terus-menerus, baik hati dan pikiran, perbuatan dan perkataan, sampai kita hidup dalam kesucian.
- Maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita harus melayani dengan sungguh-sungguh, dengan setia dan berkobar-kobar, mulai dalam nikah (anak taat kepada orang tua, dll), dalam penggembalaan, antar penggembalaan/ fellowship.
Tugas gembala adalah memberi makan domba-domba dan memasukkan domba-domba ke kandang, dan juga membawa domba-domba keluar dari kandang untuk masuk persekutuan tubuh Kristus yang benar, sampai mencapai tubuh Kristus yang sempurna.
- Kita mengalami minyak urapan di atas kepala supaya pikiran kita tidak disesatkan oleh ajaran palsu, seperti Hawa yang pikirannya disesatkan oleh ular sehingga menerima ajaran palsu. Akibatnya Hawa diusir dari taman Eden, kehilangan suasana taman Eden, mengalami letih lesu, beban berat, susah payah, air mata.
Matius 24:24
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Bahkan ajaran palsu juga menyesatkan orang-orang pilihan, orang-orang yang berada dalam Kabar Mempelai.
Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang disucikan (tidak ada dosa) dan diurapi Roh Kudus (tidak ada ajaran palsu) akan dikhususkan oleh Tuhan menjadi biji mata Tuhan sendiri.
Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Kita mendapatkan naungan sayap Tuhan = naungan kasih setia Tuhan yang ajaib.
Hasilnya adalah:
- Kasih setia Tuhan yang ajaib sanggup melindungi, memelihara kita yang kecil, tidak berdaya di tengah kesulitan dan masalah di dunia, sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Sebutir pasir pun tidak boleh masuk, artinya tidak ada masalah/ pencobaan yang bisa mengusik kita. Kita tenang di dalam Tuhan, hati damai sejahtera, hidup kita enak dan ringan.
- Kasih setia Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya.
Kejadian 39:20-21,23
39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Kasih setia Tuhan yang ajaib sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil (masalah ekonomi, penyakit, dll).
- Kasih setia Tuhan memberikan kekuatan ekstra sehingga kita kuat teguh hati.
Yesaya 40:29-31
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan apa pun yang dihadapi. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Kita tetap hidup suci, jangan berbuat dosa. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan, hanya menyembah Tuhan. Kasih setia Tuhan yang ajaib sanggup melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, yang tidak bisa kita pikirkan lagi.
Jika Yesus datang kedua kali, kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, masuk Firdaus (kerajaan 1.000 tahun damai), masuk Yerusalem baru, kekal selama-lamanya.
Tuhan memberkati.