Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Malang

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Tema: Mazmur 17:8
17:8.Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

Ini merupakan doa dari raja Daud, seorang raja yang hebat.
Ada dua hal yang bisa kita pelajari:
  1. Sehebat apa pun manusia termasuk gereja Tuhan, kita tidak berdaya menghadapi musuh-musuh dan masalah pada akhir zaman, sampai tidak berdaya menghadapi maut, baik maut secara tubuh maupun secara rohani (dosa dan perubatan dosa), sampai maut kedua di neraka selamanya.

  2. Semua manusia termasuk gereja Tuhan di akhir zaman mutlak membutuhkan naungan Tuhan.
Jadi, naungan Tuhan merupakan kebutuhan pokok kita. Di bawah naungan Tuhan sudah tersedia semuanya.

Matius 23:37
23:37."Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Tuhan sangat mengetahui bahwa sehebat apapun kita, kita hanya seperti anak-anak ayam yang tidak berdaya.
Oleh sebab itu, Tuhan tampil sebagai induk ayam untuk menyediakan naungan bagi anak-anak ayam yang tidak berdaya. Semua kebutuhan kita ada di bawah naungan sayap Tuhan.

Di mana kita mendapatkan naungan Tuhan? Istilah 'mengumpulkan' artinya dimulai dari nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan.
Jadi, kita bisa mendapatkan naungan sayap Tuhan di dalam nikah rumah tangga, penggembalaan, dan persekutuan yang benar.

Nikah, penggembalaan, dan persekutuan yang benar digambarkan sebagai ranting melekat pada pokok anggur yang benar, seperti anak-anak ayam di bawah kepak induk ayam yang benar.
Jadi, benar tidaknya bergantung pada pokok atau induk yang benar, yaitu pribadi Yesus/ firman pengajaran yang benar.

Yohanes 1:1,14
1:1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14.Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Firman pengajaran yang benar yaitu:
  • Tertulis di dalam Alkitab. Yesus menghadapi setan dengan firman yang tertulis di Alkitab.
  • Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

Nikah yang benar (sesuai dengan firman pengajaran yang benar), yaitu nikah yang ditandai dengan:
  • Kebenaran.
    Kebenaran nikah adalah satu laki-laki dengan satu perempuan.

  • Kesucian.
    Artinya tidak boleh mengalami kejatuhan lebih dulu. Ada yang sudah jatuh tetapi tidak mengaku, sehingga saat diberkati malah jadi kutuk. Jika ada kejatuhan, harus mengaku, supaya bisa diangkat kembali.

  • Kesatuan.
    Tidak boleh kawin campur, kawin cerai, apalagi kawin mengawinkan.
    Sekarang sudah banyak gereja Tuhan yang mengizinkan kawin campur dan kawin cerai.

Jaga kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah sampai mencapai nikah sempurna, yaitu perjamuan kawin Anak Domba.

Penggembalaan yang benar harus berdasarkan firman pengajaran yang benar.

Saat ini, kita ibadah untuk memperingati ulang tahun penggembalaan yang ke-25 tahun. Kita ambil secara rohani, angka 25 adalah perak rohani.

1 Petrus 1:18-19

1:18.Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebusdari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perakatau emas,
1:19.melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristusyang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Perak rohani artinya penebusan oleh darah Yesus.
Jadi, dalam ulang tahun yang ke-25, gembala dan sidang jemaat harus mantap dalam penebusan oleh darah Yesus untuk mendapatkan naungan sayap Tuhan.

Kita seringkali dipancing dengan perkara jasmani, sehingga meninggalkan penggembalaan yang benar.

Tiga tingkatan penebusan oleh darah Yesus:
  1. Penebusan oleh darah Yesus yang mahal.
    1 Petrus 1: 19
    1:19.melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Sehebat apapun manusia, jika berbuat dosa, ia hina, murah, dan tak berharga di hadapan Tuhan.
    Jika terus berbuat dosa sampai dosa mendarah daging dan menjadi tabiat dosa, maka ia hanya seharga anjing dan babi, bukan manusia lagi.

    Anjing dan babi adalah binatang haram yang tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan, berarti tidak ada hubungan dengan Tuhan. Hidupnya sia-sia sampai binasa selamanya.
    Oleh karena itu, butuh darah yang mahal.
    Jika kita percaya Yesus, kita akan mengalami penebusan oleh darah yang mahal.

    1 Korintus 5:11
    5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Enam dosa yang sering diulang-ulang sampai mendarah daging.
    Angka enam menunjuk pada penciptaan manusia darah daging.

    Enam dosa yang mendarah daging yaitu:
    • Cabul= percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, hubungan sejenis, kawin campur, kawin cerai.
    • Mabuk= dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba).
    • Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
    • Pemfitnah= benar jadi salah, salah jadi benar.

    • Penipu= menipu manusia, termasuk menipu Tuhan.
      Maleakhi 3:8
      3:8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

      Menipu Tuhan = mencuri persepuluhan dan persembahan khusus.
      Dosa penipuan adalah dosa paling subur dalam gereja Tuhan. Mulai dari gembala sampai sidang jemaat mencuri milik Tuhan.

    • Penyembah berhala.
      Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi untuk mengutamakan Tuhan.

    Kalau percaya Yesus, darah Yesus akan menghapus enam dosa yang mendarah daging.

    Kalau dosa ini sudah mendarah daging, maka tidak boleh makan bersama, artinya tidak boleh dan tidak bisa bersekutu dengan sesama di dalam persekutuan tubuh Kristus. Kalau tidak masuk persekutuan tubuh Kristus, berarti masuk dalam persekutuan tubuh Babel yang sia-sia, tak berharga sampai binasa selamanya.

    Jalan keluarnya adalah harus ditebus oleh darah Yesus yang mahal.

    1 Korintus 5:7-8

    5:7.Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:8.Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

    Darah Yesus yang mahal sanggup melepaskan kita dari enam dosa yang murahan sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian. Kita berharga dan mahal di hadapan Tuhan.

    Kalau sudah hidup dalam kebenaran dan kemurnian, kita tinggal menunggu naungan Tuhan.
    Mazmur 5:13
    5:13.Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari diadengan anugerah-Mu seperti perisai.

    'Engkau memagari dia' = naungan Tuhan.
    Pagar yang tegas dalam hidup kita adalah kebenaran dan kemurnian. Kita bergaul dengan siapapun tetapi batasnya adalah kebenaran dan kemurnian dalam segala bidang, baik jasmani maupun rohani.

    Kalau ada batas yang tegas, Tuhan akan memagari kita dengan jelas. Kita dipagari dengan berkat Tuhan yang bisa memelihara kita di tengah celaka marabahaya dan kutukan dunia, sehingga kita bebas dari kutukan dan bersuasana pesta Sorga.

    Jika kita tegas untuk memasang pagar kebenaran dan kemurnian, hidup kita akan jelas untuk memuliakan Tuhan.
    Daging seringkali memilih enak sekalipun tidak benar, sehingga hidupnya tidak jelas.

  2. Penebusan oleh darah Anak Domba.
    1 Petrus 1:19
    1:19.melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak dombayang tak bernoda dan tak bercacat.

    Domba ada kaitan dengan gembala. Kalau ada domba, pasti ada gembala.
    Darah Yesus sama dengan darah Anak Domba, artinya darah Yesus sanggup menebus dan mengangkat kehidupan kita bangsa kafir yang seperti anjing dan babi menjadi domba-domba yang digembalakan oleh Tuhan.

    Di mana kita harus tergembala? Pada pokok anggur yang benar, satu firman pengajaran yang benar.

    Syarat tergembala adalah:
    • Kita selalu berada di dalam kandang penggembalaan.
      Kisah Rasul 2:41-42
      2:41.Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
      2:42.Mereka bertekundalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

      Sesudah baptisan air dan Roh Kudus, kita harus masuk ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
      • Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
      • Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
      • Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

      Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal.

      Hasilnya adalah:
      • Kita tidak jatuh dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa, tidak kembali menjadi anjing dan babi, tetapi tetap dombanya Tuhan.
      • Kita tidak bisa diterkam oleh singa yang beredar-edar, sehingga tidak disesatkan oleh ajaran palsu.
      • Kita tidak bisa kering sekalipun kita ranting kecil. Cepat atau lambat pasti berbuah manis.

    • Taat dengar-dengaran pada suara gembala.
      Suara gembala adalah firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, dan diulang-ulang, sehingga menjadi makanan rohani yang sehat bagi sidang jemaat. Jemaat bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani.

      Taat sama dengan makan dan menikmati firman penggembalaan. Kita lari terhadap suara asing.

      Hasilnya adalah:
      • Kita disucikan oleh firman penggembalaan dari dosa-dosa, sehingga kita bisa saling mengasihi.
        1 Petrus 1:22
        1:22.Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

        Jadi, kasih berasal dari kesucian.

        Apa yang harus disucikan lewat penggembalaan?
        1. Dosa Yudas Iskariot. Ia masuk dalam penggembalaan yang benar, tetapi hatinya tidak mengasihi Tuhan karena ia tidak suci. Akhirnya ia menjadi pencuri, tidak setia, munafik, dan berkhianat.

        2. Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Petrus hebat tetapi tidak ada kasih.

        3. Dosa iri hati karena berkat dan pemakaian Tuhan. Hidupnya bersungut terus, tidak pernah mengucap syukur, sampai kebencian tanpa alasan.

        4. Dosa Hofni dan Pinehas yang tidur dengan sesama pelayan Tuhan. Hati-hati!

        Kalau kita disucikan, kita akan hidup suci dan saling mengasihi. Inilah pagar kita, yaitu kesucian dan kasih.

      • Kita mendapatkan hikmat Tuhan, sehingga kita tahan uji menghadapi setan tritunggal, terutama dari antikris yang berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
        Matius 7:24-25
        7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
        7:25.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuhsebab didirikan di atas batu.

        Wahyu 13:18
        13:18.Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

        Hidup suci, saling mengasihi, dan tahan uji, inilah kehidupan yang dipakai Tuhan.

        Efesus 4:11-12

        4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
        4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

        Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
        Hidup itu menjadi indah kalau ada jubah indah. Kita berharga di hadapan Tuhan.
        Kita bisa berkata 'takkan kekurangan aku' sampai mencapai kesempurnaan.

  3. Penebusan oleh darah yang tak bercacat cela.
    1 Petrus 1:19
    1:19.melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Wahyu 14:1,4-5
    14:1.Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
    14:4.Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusiasebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
    14:5.Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    Tanda tidak bercela adalah tidak ada dusta.
    Darah Yesus mampu menebus kita sampai sempurna, tidak bercacat cela seperti Dia, mulai dari jujur.
    Kita jujur mulai dari pribadi Tuhan/ firman pengajaran yang benar. Kemudian jujur soal nikah, keuangan, dan segala hal.

    Amsal 15:8

    15:8.Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Kalau jujur, lalu kita berdoa, luar biasa. Saat Yesus mau ditangkap, Dia bertanya: "Siapa yang kamu cari? Akulah Dia". Dan orang yang mau menangkapnya langsung roboh. Ada hadirat Tuhan dalam kemuliaan.

    Yohanes 18:4-8
    18:4.Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
    18:5. Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "
    Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
    18:6. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan
    jatuh ke tanah.
    18:7. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
    18:8. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, b
    iarkanlah mereka ini pergi."

    'biarkanlah mereka ini pergi' = ada pagar naungan bagi murid-murid.
    Kalau jujur, kita akan menerima pagar kemuliaan Tuhan, dan mujizat pasti terjadi, yaitu keubahan hidup dan mujizat secara jasmani.

    Contoh:
    • Petrus, gambaran ayah dan gembala.
      Matius 14:30-32
      14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
      14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      'Tuhan, tolonglah aku!' = Petrus jujur mengaku kalau ia bimbang.
      Petrus bimbang di tengah angin dan gelombang lautan dunia, sehingga mulai tenggelam.
      Kalau bimbang, kita akan merosot.
      Kalau bimbang, mari kita jujur mengaku pada Tuhan, mengangkat tangan pada Tuhan. Tuhan akan mengulurkan tangan untuk mengangkat dari kemerosotan, yaitu kejatuhan dalam dosa diangkat menjadi hidup benar dan suci, kemerosotan dalam pekerjaan, studi dan sebagainya, akan dipulihkan bahkan ditingkatkan.
    • Perempuan Kanaan, gambaran seorang ibu termasuk ibu janda.
      Matius 15:25-28
      15:25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
      15:26.Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
      15:27.Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
      15:28.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

      Perempuan Kanaan mengalami kehancuran nikah dan buah nikah, bahkan anaknya dirasuk setan.
      Datang mengaku kepada Tuhan 'Tuhan, tolonglah aku', dan membenarkan Firman 'Benar, Tuhan'.

      Lidah yang salah akan ditolong Tuhan. Anaknya disembuhkan, dan nikah dipulihkan.

    • Kaum muda.
      Yohanes 11:39-41
      11:39.Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
      11:40.Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
      11:41.Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.

      Marta mau mencoba sembunyikan sesuatu yang busuk. Kaum muda banyak menyimpan kebusukan dan kegagalan. Mari jujur mengaku pada Tuhan.
      Lazarus akan dibangkitkan artinya yang mati jadi bangkit, yang busuk jadi harum, yang mustahil jadi tidak mustahil, yang gagal jadi berhasil pada waktunya.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Serukan nama Yesus! Tuhan akan tolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juni 2023 (Rabu Sore)
    ... diketahui seorangpun kecuali Ia sendiri. Ini adalah akhir dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang ditandai dengan banyak mahkota menunjuk pada kemenangan demi kemenangan sampai kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Jadi Mempelai Pria Sorga memakai mahkota mempelai wanita sorga juga memakai mahkota. Biarlah hari-hari ini kita masuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... selalu mengingatkan kaum muda kalau sudah bekerja ingatlah orang tua dan saudara-saudara yang dalam kebutuhan supaya tidak gelap. Bagi kaum muda yang belum bekerja mengasihi orang tua yaitu lewat prihatin. Jangan menuntut orang tua tetapi hidup sederhana. sesama yang membutuhkan di dalam penggembalaan sesama yang sedang dalam duka cita dan ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi)
    ... boleh ada sandungan tidak boleh tersandung atau menjadi sandungan. Kalau masalah jasmani saja masih tersandung masalah makan tidur dll itu berarti masih hidup dalam gelap. Kalau ada terang maka tidak akan pernah tersandung. Sandungan terbesar bagi hamba Tuhan adalah dalam pelayanan. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Artinya dosa-dosa bertakhta menguasai pikiran manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Muka seperti muka manusia. Muka adalah gambaran hati manusia. Artinya dosa juga menguasai hati manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Jika dosa sudah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 September 2024 (Minggu Siang)
    ... punya hak tidak menuntut hak kepada Tuhan. Pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan tahbisan yang benar. Mengapa tahbisan harus benar Karena akan ada pemisahan antara pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan tahbisan yang benar dan yang salah bahkan terpisah selama-lamanya. Tahbisan benar akan mengarah ke takhta Sorga. Tahbisan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 November 2008 (Kamis Sore)
    ... menerangkan ayat dalam Alkitab. Timotius - Kita harus bertekun membaca kitab suci. Dari ketekunan itu akan menghasilkan pengajaran yang benar. Siapa yang berhak melayani dalam pembangunan tubuh kristus Jawab Imam dan raja. Imam seorang yang suci yang memangku jabatan pelayanan dan beribadah melayani Tuhan. Keluaran - imam dan raja adalah ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 23 Desember 2008 (Selasa Pagi)
    ... oleh apipanggilan Tuhanperlengkapan dari Tuhan. ad. . Penyucian oleh apiKeluaran - . Yeremia . Maleakhi - . Ini menunjuk pada penyucian oleh api firman yang menghasilkan Murni bagaikan perak dan emas. Perak menunjuk pada penebusan sampai lidah tidak bersalah Amsal . Emas menunjuk pada iman yang teruji. Hamba Tuhan yang imannya teruji tidak akan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... di SARDIS. Wahyu - . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu Aku tahu segala pekerjaanmu engkau dikatakan hidup padahal engkau mati . Bangunlah dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati sebab tidak satupun dari pekerjaanmu ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Juli 2021 (Minggu Pagi)
    ... menyucikan hati kita. Tanda ibadah yang munafik pura-pura Tidak ada keubahan hidup tidak berbuah kering rohani. Timotius - Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2019 (Minggu Pagi)
    ... muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Tuhan mau menghukum manusia di jaman Nuh sebab hati nurani manusia tidak baik sehingga hanya cenderung berbuat jahat dan najis. Perbuatannya memilukan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.