Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibrani 4: 12
1 Petrus 1: 24-25= 2 makanan untuk manusia:
  1. Ay. 24= makanan jasmani, yaitu rumput-rumputan.
    Jika manusia hanya makan rumput-rumputan saja, maka manusia hanya memiliki hidup seperti rumput yang layu, kering dan binasa untuk selama-lamanya.

  2. Ay. 25= makanan rohani, yaitu Firman Allah yang kekal.
    Jika manusia makan Firman Allah yang kekal, maka manusia memiliki hidup kekal untuk selama-lamanya.

Jadi, harus imbang antara makanan jasmani dan makanan rohani.
Tempat perawatan secara rohani, yaitu ibadah. Perawatan yang utama secara rohani adalah makanan Firman Allah.

Jadi, ibadah HARUS menguatamakan Firman Allah.

Lukas 5: 1
Tujuan utama beribadah adalah hendak mendengarkan Firman Tuhan. Kalau kita melakukan ini, maka dalam ibadah, kita sedang mengerumuni Yesus.Dan Yesus ada di tengah-tengah ibadah itu untuk merawat dan memperbaiki hidup kita.

Keluaran 32: 1, 19= ibadah Israel yang tidak mengerumuni Tuhan, tapi mengerumuni Harun.
Ibadah mengerumuni Harun ketika dalam ibadah bukan menonjolkan Firman, tapi hanya menonjolkan perkara-perkara jasmani. Dan akibatnya, terjadi dosa pemberhalaan (kultus individu). Yang disembah bukan lagi Tuhan!

Ay. 19= kalau dosa pemberhalaan dibiarkan, akan dilanjutkan pada dosa babel, masuk dalam pembangunan tubuh babel.

Markus 9: 14
Kalau mengerumuni manusia, disini jatuh dalam masalah-masalah, terutama masalah nikah dan buah nikah.

Ibrani 5: 12= ada 2 macam makanan rohani yang sudah kita dengar pada ibadah I:

  1. Susu.
  2. Makanan keras.

Karena ada 2 macam makanan rohani, maka menghasilkan 2 macam pertumbuhan rohani:

  1. Pertumbuhan secara kuantitas (jumlah), ini merupakan hasil pekerjaan dari makanan susu (firman penginjilan).
    Injil keselamatan bersifat MEMANGGIL orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan, sehingga jumlahnya bisa bertambah-tambah.

    Dalam perjanjian lama, pertumbuhan gereja digambarkan dengan pertumbuhan bangsa Israel.
    Keluaran 1: 1-7
    Yakub -> 12 anak -> 70 jiwa -> tak terbilang. Ini kuantitas yang bertambah.

    Dalam perjanjian baru, digambarkan dengan Yesus -> 12 murid -> 70 murid -> 120 murid -> 3000 orang -> 5000 orang -> tak terbilang.

    Jumlah ini penting, kalau kurang, maka tubuh itu cacat.

    Tanda orang diselamatkan:

    1. Percaya kepada Yesus (masuk pintu gerbang).
    2. Bertobat dan kembali pada Tuhan (mezbah korban bakaran).
    3. Lahir baru dari baptisan air (bejana pembasuhan).
    4. Lahir baru dari kepenuhan Roh Kudus (pintu kemah).

    Hasil diselamatkan adalah hidup benar.Kalau belum hidup benar, hidup itu ada di luar pintu gerbang.

    Hidup benar, itulah hidup dalam kerajaan Surga dan Tuhan PASTI meberkati kita sampai ke anak cucu.
    Mazmur 37: 25-26

    Seringkali kita sudah puas setelah diselamatkan.
    Hati-hati! Karena banyak yang dipanggil, tapi sedikit yang dipilih.
    Jadi, sudah selamat, itu belum selesai, tapi baru PERMULAAN.

    Waktu bangsa Israel keluar dari Mesir, laki-laki saja yang diatas 20 tahun ada 603.550 orang, tapi yang sampai di Kanaan, HANYA 2 orang saja (Yusak dan Kaleb). Sebab itu, tidak boleh kita main-main dalam ibadah pelayanan!

  2. Pertumbuhan secara kualitas, ini hasil pekerjaan dari Firman pengajaran.
    Firman pengajaran ini memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan dan didewasakan rohaninya sampai sempurna seperti Yesus, itulah mempelai wanita yang tidak bercacat cela.

    Kalau jumlah tubuh sudah pas, tapi kualitasnya tidak memenuhi, maka tubuh itu juga cacat.Sebab itu, kuantitas dan kualitas harus sama-sama terpenuhi.

    Lukas 6: 13
    = Yesus memanggil banyak orang, tapi hanya memilih 12 orang untuk menjadi rasul.

    Jadi, gereja yang mengalami pertumbuhan rohani adalah gereja yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan untuk diberi jabatan pelayanan.
    Ini artinya adalah gereja yang melayani atau diutus = menjadi imam-imam dan raja-raja.

    Tadi, yang sama antara Yesus dan Yakub adalah angka 12 dan 70.
    Angka 12 dan 70 = angka pengutusan.

    Menjadi imam dan raja, itu penentuan pertumbuhan rohani.

    Imamat 21: 12
    Tempat kita sebagai imam dan raja adalah dalam ruangan suci (kandang penggembalaan).

    Dalam ruangan suci, ada 3 macam alat. Sekarang, ini menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

    Kisah Rasul 2: 41-42= 3 ketekunan pada gereja hujan awal.
    Tekun dalam penggembalaan, kita seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau keluar, maka akan mati rohaninya. Kita semua HARUS tergembala.

    Kalau tidak tergembala (beredar-edar), akan bertemu dengan singa yang akan mencabik-cabik dan menelan.

    Hasil kalau tergembala:

    1. Yohanes 15: 3= mengalami penyucian oleh Firman yang dikatakan oleh Tuhan (Firman yang dibukakan rahasianya).

      Ibrani 4: 12
      = penyucikan hati dan pikiran yang merupakan sentralnya kehidupan rohani kita.

      Markus 7: 21-23
      = isi dari hati dan pikiran yang jahat yang harus disucikan secara terus menerus.
      Kalau 12 dosa ini disucikan, maka meja hati pikiran diisi dengan 12 roti (meja roti sajian)= Firman.

      Kalau hati pikiran bersih, maka kita senang mendengarkan Firman Tuhan. Kalau hati kotor, tidak mampu mendengar Firman.

    2. Imamat 21: 12= ada minyak urapan.
      Makin kita disucikan, makin nyata minyak urapan Roh Kudus. Minyak urapan Roh Kudus ini memberikan karunia Roh Kudus (kemampuan ajaib untuk kita bisa melakukan jabatan pelayanan yang kita terima dari Tuhan).

      2 Timotius 1: 6-7
      Urapan Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam karunia jabatan dan pelayanan.
      Kalau ada urapan Roh Kudus, maka ibadah pelayanan bisa tertib. Kalau tidak tertib, TIDAK ADA URAPAN ROH KUDUS.

    Pelayan Tuhan yang suci, tertib, ada karunia, setia dan berkobar-kobar, itu bagaikan pelayan seperti nyala api.

    Ibrani 1: 7
    Pelayan seperti nyala api, itulah yang dicari oleh Tuhan.
    Pelayan bagai nyala api, itu bukan sekedar dipanggil dan dipilih, tapi DIKHUSUSKAN.Karena kalau hanya sampai dipilih, itu masih bisa disesatkan.

    Wahyu 1: 14
    Pelayan Tuhan bagaikan nyala api. Mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi pelayan Tuhan yang seperti nyala api, itu adalah biji mata Tuhan sendiri. Ini yang dikhususkan oleh Tuhan. Jangankan dicopot, di jamahpun tidak bisa. Benar-benar ada dalam perlindungan Tuhan, sampai 1 butir pasirpun tidak boleh masuk.

    Daniel 7: 9
    = tahta Tuhan dari nyala api.
    Pelayan Tuhan yang seperti nyala api, itu adalah tahta Tuhan dibumi.
    Jadi, melayani tidak boleh sembarangan. Harus sampai di khususkan.

    Kalau kita bagaikan biji mata Tuhan, maka kita menampilkan sorot mata Imam Besar di tengah sidang jemaat.

Kenapa kita harus jadi tahtanya Tuhan?
Wahyu 22: 1
Kita jadi tahta Tuhan, karena dari tahta Tuhan mengalir sungai air kehidupan (kuasa Roh Kudus). Tanpa air kehidupan, tidak ada kepuasan dan bisa mengejar kepuasan dalam dosa.

Yehezkiel 47: 8-9
Kegunaan air kehidupan yang mengalir:

  • Untuk menghidupkan apa yang sudah mati, apa yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Artinya, Tuhan mampu memelihara kehidupan kita ditengah dunia yang sulit, bahkan mustahil seperti laut mati.
    Kalau ada air kehidupan, laut asin (laut mati) bisa menjadi tawar dan mampu memberikan masa depan yang indah.

  • Yohanes 7: 37-39= memberikan kepuasan/kebahagiaan sejati kepada kita.

  • Wahyu 22: 1= menyucikan, mengubahkan kehidupan kita sampai kita tampil jernih seperti kristal. Salah satunya adalah jujur.

    Amsal 15: 8
    Kalau kita jujur, kita menjadi rumah doa. Dan Tuhan akan mengabulkan doa kita.
    Kalau keubahan itu dilanjutkan, saat Yesus datang, kita sudah tidak salah dalam perkataan (Yakobus 3: 2). Kalau lidah sudah sempurna, maka seluruh hidup kita juga akan sempurna. Dan kita bisa menyambut kedatangan Tuhan di awan-awan.

    Tidak salah dalam perkataan, artinya mulut kita hanya menyebut 1 bahasa "Haleluya" (Wahyu 19: 6-7) dan kita kembali pada tahta Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Bible Study Surabaya, 20 Oktober 2008 (Senin Sore)
    ... hujan akhir. macam kegerakan Roh Kudus Kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan atau injil keselamatan Efesus . Firman ini adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus yang pertama untuk mati disalib untuk MENYELAMATKAN orang-orang berdosa. Arah injil ini dari Yerusalem Yudea Samaria sampai ke ujung bumi Kisah Rasul ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... campur. Maleakhi - . Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa Bukankah satu Allah menciptakan kita Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita . Yehuda berkhianat dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... pulalah tiap-tiap orang di antara kamu yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya tidak dapat menjadi murid-Ku. 'tidak dapat menjadi murid-Ku' tidak bisa mengikut Tuhan. Praktik pengikutan kepada Yesus yang kedua menjadi pemenang seperti seorang raja diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah kekuatan dari Tuhan karena musuh kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... Kristus yang paling kecil adalah nikah. Kalau nikah mau jadi satu HARUS terima firman pengajaran. Yesaya nubuat dari nabi Yesaya yaitu bahwa Yesus datang untuk Israel itu terlalu sedikit karena itu Yesus jadi terang bagi bangsa kafir bagi kita sekalian. Keselamatan itu sesungguhnya hanya untuk bangsa Israel. Tapi karena menolak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... yang benar dan memihak Barabas yang bersalah sebab ia takut terjadi kekacauan yang besar dan untuk memuaskan hati orang banyak. Cerita ini adalah cerita nubuat yang PASTI terjadi lagi di akhir jaman yaitu banyak pelayan Tuhan anak-anak Tuhan seperti Pilatus artinya melayani tetapi tidak memihak Tuhan tetapi memihak 'sesuatu' di dunia. 'sesuatu' ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... bisa disebut sebagai badai maut. Gereja Tuhan juga ikut dalam badai ini tetapi ada kesempatan ditolong oleh Tuhan. Matius Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Seluruh dunia akan menghadapi badai maut tetapi justru di saat itu gereja Tuhan harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan. Yohanes - . Dulu murid-murid ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus menjadi teladan bagi kita sebagai saksi yang benar. Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja atas segala raja sekalipun harus mengalami siksaan dan kematian. Kita juga harus menjadi saksi yang benar yaitu bersaksi bahwa ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Matius . Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus Pelaksanaan baptisan air yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... segera datang. Apa yang harus kita persiapkan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali untuk bisa masuk Perjamuan Kawin Anak Domba Korintus - Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri dan orang-orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Kita diundang masuk Perjamuan Kawin Anak Domba dengan Kabar Mempelai. Waktu tengah malam adalah saat yang paling gelap paling sulit paling jahat dan najis. Satu-satunya kabar yang kita butuhkan adalah Kabar Mempelai untuk membangunkan kita sampai masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Ada dua macam pemberitaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.