Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibrani 4: 12-14
= makanan Firman Tuhan yang bisa dimakan sampai hidup kita bisa berada dalam Tangan Tuhan.

ay. 14= dimana ada pemberitaan atau penampilan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata 2, disitu ada penampilan/kehadiran pribadi Yesus sebagai Imam Besar dan Gembala Agung yang memimpin ibadah kita.

Kalau ada pembukaan Firman, disitulah ada Imam Besar dan Gembala Agung.

Ada tidaknya Imam Besar dan Gembala Agung, tidak ditentukan oleh banyak atau tidaknya jemaat.

Wahyu 1: 16
Penampilan Yesus sebagai Imam Besar ada ketika ada sebilah pedang tajam.Ini buktinya dalam perjanjian baru.

Pedang dari mulut Yesus artinya adalah Firman yang keluar dari mulut Yesus sendiri, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

1 Tawarikh 28: 19
Firman yang dibukakan rahasianya, arahnya pada pembangunan Bait Allah.Sekarang adalah pembangunan tubuh Kristus.

Keluaran 28: 30
= bukti dalam perjanjian lama bahwa dimana ada pedang, disitu ada Imam Besar.
Di dalam tutup dada imam besar, memuat urim dan tumim. Itulah zat Ilahi yang tidak diketahui macam dan bentuknya. Tapi bisa dipelajari arti rohani menurut arti katanya:
  • Tumim= pedang/kesempurnaan= menunjuk pada Firman Allah (Ibrani 4: 12).
  • Urim= terang= Roh Kudus (Ibrani 4: 13).
Jadi, urim dan tumim adalah Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua dalam urapan Roh Kudus.

Jadi, kalau kita bisa menerima Firman pengajaran yang keras, kita ada di dada Imam Besar.

Urim dan tumim bekerja untuk menyucikan kita sampai tidak ada lagi dosa yang disembunyikan, sehingga kita bisa menjadi sempurna, tidak bercacat cela dan menjadi mempelai wanita Tuhan.

Proses penyucian urim dan tumim:
  1. 1 Samuel 14: 40-45= menunjukan perbuatan-perbuatan dosa sampai pada dosa-dosa yang dianggap kecil.
    Seringkali kita malah tertawa-tawa setelah berbuat dosa. Kalau tertawa dalam dosa, maka akan menangis dalam api neraka.

    Kalau mau sempurna, dosa yang dianggap kecilpun, harus disucikan juga, seperti Yonatan yang hanya mengambil sedikit saja.
    Jadi, urim tumim ini mendorong kita untuk mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan tuntas (sungguh-sungguh).

    Tanda mengaku dosa dengan tuntas:

    1. Mengaku dosa karena sadar, bahwa diri sendirilah yang salah dan menyesal.
      Seringkali, kita mengaku dosa, tapi malah menyalahkan orang lain. Ini artinya mengaku dosa, tapi tidak tuntas.

    2. Mengaku dosa apa adanya, tidak ditambahi dan tidak dikurangi.
      Seringkali kita menambah dan mengurangi pengakuan dosa, supaya ringan dosanya.

    3. Mau menanggung resiko, apapun bentuknya.

    Kalau pengakuan kita tuntas dengan 3 tanda diatas, maka saat kita mengaku dosa, saat itu darah Yesus mengalir.

    1 Yohanes 1: 7, 9
    Saat kita mengaku dosa sungguh-sungguh, darah Yesus aktif dalam 2 hal:

    1. Mengampuni dosa kita sampai kita seperti tidak pernah berbuat dosa.
    2. Menyucikan, mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak mengulangi dosa lagi. Kita hidup dalam kebenaran.

    Dan hasilnya, sehelai rambutpun tidak akan jatuh.

    1 Samuel 14: 45
    Sehelai rambut tidak jatuh, artinya kita mengalami pemeliharaan Tuhan sekalipun kita tidak berdaya.

  2. Nehemia 7: 64-65= menyucikan tahbisan imam-imam supaya berkenan pada Tuhan, menyenangkan Tuhan.
    Kalau tidak ada kesucian, akan ngawur dalam melayani Tuhan.

    2 Timotius 2: 20-24
    Ada tidaknya urim dan tumim bisa dilihat dari pelayanannya.

    2 macam pelayanan:

    1. Pelayan Tuhan bagai kayu dan tanah.
      Ini artinya pelayanan yang menonjolkan kedagingan/keduniawian. Dan ini nanti akan terbakar habis, sebab segala sesuatu yang berasal dari dunia ini pasti akan terbakar dan binasa.

    2. Pelayan Tuhan bagai perak dan emas.
      Ini artinya pelayan Tuhan yang mengutamakan firman lebih dari yang lain= mengutamakan penyucian.

    Kayu dan tanah biasanya terlihat lebih menonjol daripada emas dan perak. Tapi yang kayu dan tanah akan terbakar. Sedangkan emas dan perak akan dipakai untuk pembangunan tubuh Kristus.

    Yang harus disucikan disini adalah:

    • Nafsu orang muda. Itulah daging dengan segala hawa nafsu kenajisannya. Ini yang harus disucikan dari semua orang.
    • Disucikan dari pertengkaran yang sumbernya dari kebenaran sendiri.
      Kalau mau saling mengaku dan saling mengampuni, maka semua masalah akan selesai. Tidak perlu kita menyimpan kesalahan kita.

    Kalau sudah ada penyucian dari nafsu orang muda, maka kita bisa tampil dalam keadilan/jujur, kesetiaan, kasih dan damai. Inilah penampilan perak dan emas.

    Titus 2: 7
    Kalau tidak bisa jujur dalam pengajaran, tidak mungkin bisa jujur dalam hal lainnya.
    Kalau sudah jujur dalam pengajaran, baru bisa diharapkan untuk jujur dalam segala hal.

    Pelayanan tubuh Kristus paling kecil ada dalam nikah.

    Maleakhi 3: 1-3
    Kalau sudah jadi emas dan perak, hasilnya tetap tahan uji sekalipun dibakar dengan api.
    Tahan uji ini sampai pada masa antikris, bahkan sampai Tuhan datang.

    Lukas 21: 17-19
    = masa pra aniaya antikris (seperti suasana Getsemane) yang harus kita alami.
    Ay. 18= sekalipun hanya sehelai rambut, kalau kita mau disucikan, maka kita akan bisa tahan uji dan kita tidak akan terbakar.

  3. Kisah Rasul 5: 1-3= menyucikan hati yang merupakan pusatnya dosa.
    Penyucian hati ini terutama dari ikatan akan uang. Sebab, uang ini merupakan ikatan terakhir.

    1 Timotius 6: 9-10
    Praktik kalau sudah ada ikatan akan uang:

    • Tinggalkan ibadah pelayanan, hanya untuk mengejar uang.
    • Beribadah melayani Tuhan, tapi hanya untuk mencari uang.
    • Mencari uang dengan cara tidak halal.
    • Kikir dan serakah.

    Ikatan akan uang adalah salah satu gelombang yang dasyat yang menenggelamkan anak-anak Tuhan.
    Ini sama dengan nasib babel yang juga ditenggelamkan. Dani ini artinya tidak mengalami pengangkatan.

    Dan gelombang ini juga menimbulkan pencobaan-pencobaan yang dahsyat.
    Rasul Paulus mengalami pekerjaan urim tumim untuk menyucikan dirinya.

    Kisah Rasul 20: 33, 35
    Rasul Paulus memang butuh emas dan perak, tapi TIDAK ADA KEINGINAN.

    Ay. 35= bukti penyucian terhadap harta pada rasul Paulus, yaitu lebih bahagia memberi daripada menerima.
    Kapan kita bahagia ketika memberi? Yaitu ketika kita memberi dengan tanda pengorbanan, seperti Yesus. Dan ada harapan bahwa kita bisa memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    Ananias dan Safira tidak mau lepas dari harta dan mereka mati.

    Kisah Rasul 27: 34
    Kalau sudah disucikan, sekalipun ditengah gelombang, tidak akan binasa.

Posisi urim dan tumim ada diatas jantung hati Imam Besar.
Artinya, hidup yang disucikan itu sedang bersandar di dada Tuhan Yesus.Salah satu contohnya adalah rasul Yohanes.

Yohanes 13: 23, 27
'bersandar di sebelah kananNya'= bersandar di dada Yesus (terjemahan lama).

Ay. 27= Yudas salah dalam menerima perjamuan suci.
Kalau benar dalam perjamuan suci, maka kita akan bersandar pada dada Imam Besar dan kita bisa merasakan kasih Tuhan serta mengasihi Tuhan, tidak terpisah (setia).

Jadi, orang yang bersandar pada dada Yesus akan digendong oleh Imam Besar.
Saat tidak ada yang memperhatikan kita, itulah saat bagi kita untuk bersandar di dada Tuhan sampai pada masa tua kita.

Yesaya 46: 3-4
Hasil kalau bersandar pada dada Yesus:

  • Tuhan yang bertanggung jawab pada mati hidupnya kita.

  • Tuhan memikul dan menyelesaikan segala beban kita, sehingga kita bisa merasakan kelegaan.
  • Tuhan menyelamatkan dan menyempurnakan kita.

Tuhan tidak mencari orang hebat. Tuhan mau menggendong kehidupan yang hanya seperti sehelai rambut.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2012 (Selasa Sore)
    ... yang ditumbuk menghasilkan warna-warna menunjuk mata untuk melihat. Jadi bahan untuk pembangunan tabernakel sama dengan indera. Jadi pembaharuan panca indera sama dengan pembangunan bait Allah yang rohani. Yohanes . Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem ketika itu musim dingin. Dulu bait Allah jasmani di Yerusalem ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 11 Januari 2017 (Rabu Malam)
    ... berseru Ya Abba ya Bapa dan kita akan mengalami damai sejahtera. Jadi kalau kekuatiran kesedihan hati kehendak keinginan daging yang bertentangan dengan firman sudah diserahkan semua--dirobek semua-- kita bisa menyerahkan hidup kepada TUHAN kita akan mengalami damai sejahtera. Perobekan daging dengan segala kekuatiran kesedihan hati kehendak keinginan dagingnya ini sama dengan penghancuran ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... kudus Yerusalem yang baru turun dari sorga dari Allah yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Ditulisi nama Yerusalem Baru artinya menjadi mempelai wanita yang berhias untuk Mempelai Pria Surga. Tugas kita sebagai mempelai wanita adalah berhias berdandan untuk menyambut kedatangan Yesus Mempelai Pria Surga. Ada macam perhiasan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... setia. Mulai dari seorang gembala harus setia seperti Yesus Gembala Agung juga setia sampai mati. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah menjadi imam-imam yang beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan dengan setia sampai garis akhir. Kita masih membahas tentang kesetiaan. Korintus - Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... dikuasai oleh antikris berarti tanpa urapan Roh Kudus sehingga melawan Tuhan. Dari ujung rambut sampai telapak kaki tidak ada yang benar dan baik termasuk perasaannya. Ini adalah kehidupan di bawah kuasa dosa. Roma - . Jadi bagaimana Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain Sama sekali tidak. Sebab di atas telah ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 November 2018 (Selasa Sore)
    ... ini. . Aku berkata kepadamu Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri ia akan ditinggikan. Ada dua macam doa Doa orang Farisi yang disertai dengan kesombongan meninggikan diri. Tandanya Merasa bangga berjasa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... menerima kasih mula-mula yang meningkat sampai kasih sempurna. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kita sangat membutuhkan kasih Allah yang meningkat sebab di akhir jaman kita menghadapi kedurhakaan yang meningkat sehingga kasih menjadi dingin tidak ada kasih lagi. Tanpa kasih semua menjadi sia-sia tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut kehendak Allah. Artinya sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa bertobat dan hidup menurut kehendak Allah yaitu ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 25 Desember 2020 (Jumat Sore)
    ... Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka katanya Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Desember 2021 (Minggu Pagi)
    ... kehidupan yang menolak salib hidupnya mengikut Yesus hanya untuk mendapat dan puas dengan perkara duniawi. Mereka tidak mau diisi firman tidak mau bertekun dalam iman sehingga hidupnya kosong dari firman Roh Kudus dan kasih Allah. Mereka diisi oleh roh jahat dan najis hidup dalam dosa sampai puncak dosa dan akan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.