Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Tema:
1 Petrus 2: 9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
'
Imamat yang rajani'= imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah seorang yagn suci, memangku jabatan pelayanan dari Tuhan dan beribadah melayani Tuhan (hamba Tuhan/pelayan Tuhan).
Kita sudah mempelajari siapa imam, syarat menjadi imam dan proses menjadi imam yang melewati seleksi yang sangat ketat (ibadah tadi pagi).
Imam dipanggil, dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan sendiri.
Biarlah kita tetap bertahan dalam jabatan pelayanan sampai garis akhir(sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang), bahkan sampai selama-lamanya.
Itu sebabnya, pelayanan dalam Tuhan, tidak mengenal kata pensiun.
Malam ini, kita pelajari
tugas dari imam-imam dan raja-raja.
1 Petrus 2: 5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Tugas imam adalah
melayani pembangunan rumah rohani(melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sehingga terjadi pertemuan antara kita mempelai wanita dengan Yesus Mempelai Pria untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba).
Wahyu 19: 9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Sesudah itu kita masuk kerajaan 1000 tahun damai dan masuk Yerusalem Baru (kerajaan Surga yang kekal).
Persekutuan tubuh Kristus dimulai dari nikah rumah tangga.
Sebab itu,
perhatikan nikah secara jasmani!Manusia masuk ke dunia ini lewat nikah yang jasmani. Dan pintu keluar manusia dari bumi ini adalah nikah yang rohani.
Sebab itu, nikah yang jasmani harus dijaga. Mulai dari permulaan nikah, perjalanan nikah sampai akhir nikah. Kita menjaga dalam soal
kebenaran, kesucian dan kesatuannyasampai mencapai nikah yang sempurna.
Sekarang, kita akan belajar pembangunan rumah rohani.
3 hal penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan rumah rohani:
- ada dasar. Ini merupakan penentu.
- pembangunan diatas dasar (pelaksanaan).
- penyelesaian.
DASAREfesus 2: 19-21
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewargadari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
'
kawan sewarga'= sekawanan domba.
ay. 20= ada 2 macam dasar pembangunan tubuh Kristus:
- Yesus Kristus sebagai batu penjuru.
Artinya: 1 Petrus 2: 6
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
yaitu, Yesus sebagai batu yang mahal dibuang, sehingga menjadi batu penjuru.
'dibuang'= disalib.
Jadi, Yesus sebagai batu penjuru= Yesus yang disalib sebagai korban pendamaian dosa-dosa.
Praktik memiliki dasar batu penjuru: saling berdamai (saling mengaku dan saling mengampuni).
Kalau saling berdamai, segala dosa diselesaikan oleh darah Yesus dan kita memiliki hati yang damai sejahtera.
Kalau tidak damai, justru merobohkan dan tidak bisa membangun.
- dasar para rasul dan nabi.
Nabi= perjanjian lama.
Rasul= perjanjian baru yang merupakan nubuatan dari perjanjian lama.
Perjanjian lama + Perjanjian baru=
- Alkitab (pengajaran benar).
Ciri pengajaran benar: tertulis dalam Alkitab..
kalau tertulis dalam Alkitab, ada kuasa untuk mengalahkan setan.
- Firman yang dikatakan oleh Yesus= dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
Disini, terkadung kuasa penyucian.
Kalau dasarnya tidak benar, kita tidak akan bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Praktik memiliki dasar para rasul dan nabi yaitu kita mendengar dan dengar-dengaran (taat) pada Firman pengajaran benar (berpegang teguh pada ajaran benar dan menolak ajaran.
Matius 7: 24-25
7:24. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25. Kemudian turunlah hujandan datanglah banjir, lalu anginmelanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Kalau taat, kita memiliki dasar yang kuat diatas kuat (tahan uji).
Kita tahan uj
untuk menghadapi pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan tritunggal:
- 'hujan lebat dari atas'= setan dengan roh jahat dan najis yang mengarah pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
- 'angin kecang'= angin pengajaran palsu.
Angin pengajaran palsu juga mencerai beraikan tubuh Kristus.
Sebab itu, kita harus berpegang teguh pada paengajaran benar.
Roma 16: 17
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Ajaran sesat inilah yang membuat kita bimbang.
Kalau bimbang, membuat dasar itu tidak kuat.
- 'banjir dari bawah'= antikris dengan kekuatan mamon (katan akan uang yang membuat kita kikir dan serakah).
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= merampas milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan sesama yang membutuhkan.
Perpuluhanadalah pengakuan bahwa kita sudahdiberkati oleh Tuhan.
Dasarnya: kebenaran.
Jika dasar kita kuat yaitu hati damai dan taat dengar-dengaran, maka kita kan tahan uji. Jangankan rubuh, kita tidak akan goyah selama-lamanya.
Malam ini,
perhatikan dasar kita!Bagaimana mendapatkan hati damai dan taat?Yaitu lewat ketekunan dalam
Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci(dalam Ibadah Pendalaman Alkitab adalah pengajaran supaya kita bisa taat dan ada Kurban Kristus supaya hati kita damai).
Kalau dalam gereja tidak ada Ibadah Pendalaman Alkitab, berarti kehidupan itu tidak ada dasar.
Hagai 2: 19-20
2:19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya -- mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasarbait TUHAN perhatikanlah
2:20. apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"
Perhatikan dasar kita masing-masing. Mungkin ada pertanyaan '
adakah benih dalam lumbung?' (adakah pembukaan Firman atau sudah kering), '
apakah pohon anggur dan delima tidak berbuah?' (kegagalan).
Tetapi kalau ada dasar (
HATI DAMAIsejahtera dan
TAATpada pengajaran benar), maka Tuhan akan memberi berkat rohani (pembukaan Firman) dan berkat jasmani sampai keberhasilan didalam Tuhan.
PEKERJAAN PEMBANGUNAN DIATAS DASAR
Markus 6: 30
6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Ini yang dipertanggung jawabkan, yaitu
apa yang kita kerjakandan ajarkan.
Yang harus diajarkan adalah
Firman pengajaran yang benar.
Yang harus dikerjakan adalah
ibadah pelayanan (tahbisan) yang benar, sebab sekalipun sama-sama beribadah, tetapi dibedakan (seperti Kain dan Habel).
Kita tidak boleh sembarangan melayani. Firman pengajaran adalah komando pelayanan (kepala).
Kalau pengajarannya salah, tahbisan dan pelayannya juga pasti salahbahkan
penyembahannya juga pasti berbeda.
Matius 7: 21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
'
melakukan kehendak Bapa'= taat dengar-dengaran.
Kalau tidak taat pada pengajaran benar, tetapi kalau tidak sesuai dengan Firman pengajaran benar, kehidupan itu bukan melayani Tuhan, tetapi pembuat kejahatan yang akan diusir oleh Tuhan seperti Adam dan Hawa.
Jadi,
ukuran pelayanan yang berkenan pada Tuhanadalah taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar.
Siapa yang boleh melayani pembangunan tubuh Kristus?Yaitu
imamat rajani(imam-imam dan raja-raja).
1 Petrus 2: 9, 5
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Imam dan raja tidak boleh sembarang orang.
Ada 2 istillah yaitu
imamat rajani(
1 Petrus 2: 9) dan
imamat kudus(
1 Petrus 2: 5).
Imamat rajani= pelayan Tuhan yang selalu menang atas dosa, daging dan pengaruh dunia, sehingga selalu
setiadalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Wahyu 17: 14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Imamat kudus= pelayan Tuhan yang
suci.
Jika kita melayani dengan
KESUCIANdan
KESETIAAN, maka kita menjadi batu hidup.
Artinya: kita hidup dari kemurahan dan keajaiban Tuhan (anugerah Tuhan dan keajaiban Tuhan), sehingga kita bisa hidup dimana saja, kapan saja dan situasi apa saja, sampai kita bisa hidup kekal.
Biarlah dengan pelajaran ini, kita makin terlepas dari dunia dan
bergantung pada anugerah Tuhan.
Kalau kita benar-benar berharap anugerah Tuhan, Tuhan pasti buka jalan.
Bagaimana kita membangun tubuh Kristus yang sempurna?Amsal 9: 1
9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
Membangun 7 tiang diatas dasar dengan
hikmat Surga, bukan hikmat manusia.
Yakobus 3: 17
3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni(1), selanjutnya pendamai(2), peramah(3), penurut(4), penuh belas kasihan(5)dan buah-buah yang baik, tidak memihak(6)dan tidak munafik(7).
=
7 tiang yang merupakan hikmat dari Tuhan:
- murni= suci sampai dalam hati, tidak tercampur dengan dunia seperti roti tidak beragi.
- pendamai= membawa damai, masalah besar jadi kecil dan masalah kecil jadi tidak ada.
- peramah,
- penurut= tunduk, tidak banyak komentar,
- penuh belas kasihan (tidak menghakimi atau menyetujui orang berdosa, tetapi dibawa pada Tuhan) dan buah-buah yang baik,
- tidak memihak= hanya memihak Tuhan (pengajaran benar). Kalau hanya memihak Tuhan, kita akan adil.
Waktu Israel menyembah lembu emas, Tuhan datang kepada Musa untuk mengumpulkan umat Israel yang memihak Tuhan. Lewi menyandang sebilah pedang (Firman pengajaran benar) dan berani membunuh keluarganya sendiri.
- tidak munafik= tidak pura-pura, tetapi sungguh-sungguh.
Kalau 7 tiang dibangun, pasti terjadi kesatuan tubuh Kristus (kita menyatu satu dengan lainnya).
Tetapi kalau tidak, sulit untuk terjadi pembangunan.
Mulailah dari dalam nikah!Biarlah kita mohonkan 7 tiang dan nikah itu akan menjadi satu. Begitu juga dalam penggembalaan dan antar penggembalaan.
PENYELESAIANKolose 3: 14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Penyelesaian pembangunan tubuh Kristus yang sempurna terjadi
lewat kasih Allah.
Yohanes 10: 22
10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allahdi Yerusalem; ketika itu musim dingin.
'
Pentahbisan Bait Allah'= bait Allah sudah selesai dibangun.
Perhatikan!Penyelesaian pembangunan tubuh Kristus yang sempurna justru terjadi pada
musim dingin(musim dingin rohani= tanpa kasih).
Banyak hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang melayani tanpa kasih.
Akibatnya:
- semua tidak berguna,
- durhaka dan binasa selamanya.
Matius 24: 12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Kedurhakaan yang paling hebat melanda 2 tempat:
Ini 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.
Dalam Alkitab, ada banyak rahasia, tapi hanya 2 perkara yang disebut rahasia agung yaitu nikah dan ibadah pelayanan.
Dalam nikahterjadi kedurhakaan dalam bentuk pertengkaran, perselingkuhan, perceraian, dan sebagainya.
Ibrani 10: 25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Dalam ibadah pelayanan, bentuk kedurhakaan adalah banyak hamba Tuhan/pelayan menjauhkan diri dari ibadah (tidak setia dalam jabatan pelayanan) dan tidak merasa bersalah (dosa kebiasaan).
Bahkan sengaja meninggalkan jabatan pelayanan (sengaja berbuat dosa= durhaka dan binasa selamanya).
Juga ada lawan katanya, yaitu beribadah melayani, tetapi hanya untuk menuntut hak yang jasmani seperti Korah. Ini juga sudah durhaka (tanpa kasih).
Manusia tidak punya kasih, lalu
darimana kita mendapatkan kasih Allah?Salah satunya adalah lewat
tersungkur dibawah kaki Tuhan(menyembah Tuhan dengan hancur hati,mengaku tidak layak dan tidak berdaya).
Yohanes 11: 31-32
11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratapdi situ.11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
Maria menghadapi Lazarus yang mati 4 hari (busuk dan mustahil) yang tidak bisa ditolong oleh apapun.
Satu-satunya jalan, Maria hanya tersungkur di bawah kaki Tuhan.
Sekarang, jika
Tuhan ijinkan kita mengalami seperti Maria(kebusukan, kegagalan dan kemustahilan), Tuhan tidak bermaksud membinasakan, tetapi
Tuhan ingin kita terlepas dari dunia ini dan tersungkur di kaki Tuhan(menyembah dengan tangisan).
TUHAN HANYA TUNGGU KITA TERSUNGKUR DAN TUHANLAH YANG BEKERJA.
Disitulah
KASIHTuhan dicurahkan.
Ada
2 sikap menghadapi kemustahilan/kebusukan:
- sikap negatif: meratap= menangis untuk menyalahkan orang lain dan Tuhan.
- sikap yang positif= tersungkur di bawah kaki Tuhan, mengaku tidak berdaya, tidak mampu, dan tidak layak (tidak menyalahkansiapa-siapa, tetapi menyalahkan diri sendiri) dan menyerahkan segala-galanya pada Tuhan sampai menyerahkan diri kita pada Tuhan (hanya bergantung pada belas kasih anugerah Tuhan).
Yohanes 11: 33-36
11:33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34 "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
11:35 Maka menangislah Yesus.
11:36 Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
Kalau kita menangis, Yesus juga menangis. Biarpun kita menangis karena kesalahan kita, Tuhan juga menangis bersama kita. Itulah kasih Tuhan.
Dimusim dingin ini, biarlah kita banyak menyembah Tuhansupaya kasih Allah semakin dicurahkan.
Menghadapi musim dingin, kumpulkanlah kasih Allah sebanyak-banyaknya.
Kegunaan kasih Allah:
- Roma 8: 35-36
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Kegunaan pertama: kasih Allah memberi kekuatan extra, sehingga kita bertahan menghadapi apapun juga. Kita tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap percaya berharap Dia dan setia berkobar-kobar melayani Tuhan.
Jangan ragukan kasih Allah!
Mazmur 85: 11-13
85:11 Kasih dan kesetiaanakan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
85:12 Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
85:13 Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.
Kalau kita setia, Tuhan akan jadikan semua baik pada waktu-Nya. Kita hanya tinggal tunggu waktu Tuhan. Jangan mundur, tetapi tetap bertahan!
- Roma 8: 37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kegunaan kedua: kasih Allah membuat kita lebih dari pemenang(kita lemah tetapi bisa menang melawan yang lebih kuat) dan Tuhan selesaikan semua tepat pada waktu-Nya.
- Kolose 3: 14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kegunaan ketiga: kasih Allah membuat semua sempurnapada waktu-Nya dan kita siap menyambut Dia di awan-awan yang permai sebagai mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Tuhan memberkati.