Markus 7:377:37. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."Tema: "IA MENJADIKAN SEGALA-GALANYA BAIK".Sebenarnya, pada awal penciptaan, Tuhan sudah menjadikan segala-galanya baik. Tetapi setan merusak semua ciptaan Tuhan termasuk manusia.
Setan merusak manusia lewat dosa.
Keadaan manusia yang dirusak oleh setan adalah seperti bumi sebelum diciptakan, yaitu tidak berbentuk, kosong, dan gelap gulita.Kejadian 1:1-21:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas per mukaan air.Ada 3 macam kerusakan manusia:- Markus 7:1-23, judulnya adalah perintah Allah dan adat istiadat Yahudi, menunjuk pada kerusakan pada bangsa Israel atau umat pilihan Tuhan.
Markus 7:20-23
7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hatiorang, timbul segala pikiranjahat, (1) percabulan, (2) pencurian, (3) pembunuhan,
7:22 (4) perzinahan, (5) keserakahan, (6) kejahatan, (7) kelicikan, (8) hawa nafsu, (9) iri hati, (10) hujat, (11) kesombongan, (12) kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Setan merusak hati dan pikiranorang Israel sehingga hati dan pikiran mereka jahat dan najis.
Hati dan pikiran yang jahat itu bagaikan meja yang berisi 12 keinginan jahat dan najis.
Kalau hati dan pikiran diisi 12 keinginan jahat dan najis, maka akan kosong dari 12 roti, yaitu kosong dari firman Allah.
Kalau kosong dari firman, maka akan kosong dari Roh Kudus, pasti kosong dari kasih Allah. Ini sama dengan kosong dari pribadi Tuhan,yang merupakan kekosongan yang luar biasa, seperti bumi yang kosong.
Akibat kosong dari firman adalah:
- Tidak ada kepuasan Sorga, sehingga mencari kepuasan di dunia.
Yang bahaya hari-hari ini adalah gereja Tuhan dijadikan tempat hiburan.
- Ibadah pelayanan tanpa firman, sehingga akibatnya ditolak oleh Tuhan.
Markus 7:6-7
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Saat kita beribadah melayani Tuhan, Tuhan sedang melihat hati kita.
Dalam Perjanjian Lama, persembahan Kain ditolak tetapi persembahan Habel diterima, sebab Kain menyimpan panas hati.
Dalam Perjanjian Baru, hati Yudas penuh dengan keinginan akan uang, terikat akan uang, sehingga ibadah pelayanannya ditolak oleh Tuhan.
Kalau hati mau disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati akan diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi dua susun (6 6), yaitu 66 buku dalam Alkitab. Hati diisi dengan firman Allah sehingga ibadah pelayanan berkenan kepada Tuhan dan kita dipuaskan.
- Markus 7:24-30, judulnya adalah perempuan Siro-Fenisia yang percaya, menunjuk pada kerusakan pada bangsa Kafir.
Markus 7:27
7:27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Setan merusak bangsa Kafir sampai menjadi seperti anjing.
Tabiat anjing adalah selalu kembali menjilat muntahnya. Ini menunjuk pada setan merusak karakter dan perbuatanbangsa Kafir, sehingga jatuh bangun dalam dosa, campur baur dengan dosa, tidak mau bertobat sampai suatu waktu tidak bisa bertobat lagi.
Ini sama dengan tidak memiliki bentuk kebenaran, tidak memiliki bentuk kesucian.
Kita harus berhenti dari dosa, jangan campur-baur dengan dosa! Minimal sudah harus ada bentuk kebenaran.
Akibat jatuh bangun dalam dosa:
- Tidak bisa tidur/berbaring = tidak ada perhentian, tidak ada damai sejahtera = tidak tergembala.
Markus 7:30
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Raja Daud mengaku bahwa dalam penggembalaan, kita sedang dibaringkan.
Di mana kita tergembala?
Kita harus tergembala pada pokok anggur yang benar, firman pengajaran yang benar.
Tergembala bukan pada pribadi/orang, tetapi pada pengajaran yang benar.
- Sangat menderita bahkan sampai binasa.
Matius 15:22
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
- Setan merusak panca indradari gereja Tuhan.
Markus 7:31-32
7:31. Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagapdan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
Di sini telinga menjadi tuli dan mulut menjadi bisu.
2 Timotius 4:2-4
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Tuli adalah tidak mau sampai tidak bisa mendengarkan firman pengajaran yang benar.
Ciri firman pengajaran yang benar:
- Tertulis dalam Alkitab.
Menghadapi iblis, Yesus selalu berkata "Ada tertulis." Oleh sebab itu, kita harus bertekun dalam membaca Alkitab.
- Diwahyukan, diilhamkan oleh Tuhan, atau dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat di dalam Alkitab.
- Dipraktekkan, mendarah daging dalam kehidupan kita.
- Diberitakan secara murni tanpa ada maksud-maksud tertentu.
2 Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murniatas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,yang adalah gambaran Allah.
Firman pengajaran yang benar disebut juga cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga dalam kemuliaan, tidak ada lagi kena-mengena dengan dosa.
Karena firman pengajaran ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai, maka disebut sebagai Kabar Mempelai, dan ini bukan hanya milik organisasi gereja tertentu.
Tuli = tidak mau sampai tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar = tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus = buta, hidupnya gelap gulitaseperti bumi sebelum diciptakan.
Hidup yang gelap gulita akan membabi buta, yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan).
Kalau sudah tuli terhadap pengajaran yang benar, maka mulutnya pasti bisu, yaitu tidak bisa menyembah Sang Raja, tidak bisa menyembah Sang Mempelai.
Wahyu 19:1,3-4,6-7
19:1. Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Penyembahan yang benar di Sorga adalah dengan "HALELUYA".
Penyembahan yang benar di bumi harus merupakan pantulan dari penyembahan di Sorga.
Keadaan gereja Tuhan akhir zaman (Israel dan Kafir juga merupakan gereja Tuhan) adalah kosong, tak berbentuk, dan gelap gulita seperti bumi sebelum diciptakan. Ini akan menjadi tempat serigala dan burung, yang mengarah pada pembangunan Babel, mempelai perempuan setan yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya.
Wahyu 18:218:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, Matius 8:18-208:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. 8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."Keluhan dan kerinduan Tuhan adalah Tuhan rindu meletakkan kepalaNya di atas gereja Tuhan.
Oleh sebab itu
gereja Tuhan harus masuk dalam pembangunan tubuh Kristus. Yohanes 2:19-212:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." 2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" 2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Yesus juga harus berkorban untuk bisa terwujudnya pembangunan tubuh Kristus. Yesus harus mati di kayu salib dan bangkit setelah 3 hari.
Untuk terwujudnya pembangunan tubuh Kristus,
gereja Tuhan juga harus ada pengorbanan-pengorbanan. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan. Mengorbankan firman pengajaran yang benar = menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya.
Proses pembangunan tubuh Kristus:- Dasar/pondasi.
Efesus 2:20-22
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi,dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Ada 2 dasar:
- Batu penjuru adalah korban Kristus, inilah dasar pembangunan tubuh Kristus.
Praktek ada korban Kristus sebagai batu penjuru adalah hati damai,tidak ada kepahitan, tidak ada iri hati, tidak ada paksaan.
- Para rasul (Perjanjian Baru) dan para nabi (Perjanjian Lama), yaitu Alkitab, firman pengajaran yang benar.
Firman pengajaran yang benar ini adalah untuk menyucikan hati dari keinginan jahat (keinginan akan uang, prakteknya adalah kikir dan serakah) dan keinginan najis.
Jadi, dasar pembangunan tubuh Kristus ini adalah hati suci.
Kalau hati damai dan hati suci, maka akan bisa melihat Tuhan.
Maka Tuhan akan mencurahkan berkat-berkat rohani (pembukaan firman) dan berkat jasmani.
Hagai 2:19-20
2:19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
2:20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"
Korban Kristus adalah Perjamuan Suci.
Lewat firman pengajaran dan Perjamuan Suci, yaitu ibadah Pendalaman Alkitab, Tuhan sedang mempersiapkan dasar hati yang damai dan suci, sehingga kita bisa menerima berkat Tuhan.
- Pembangunan di atas dasar = tahbisan yang benar.
Markus 6:30
6:30. Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Kalau pengajaran benar, maka tahbisannya pasti akan benar.
1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Tidak boleh sembarang orang yang bisa melayani. Hanya imam dan raja yang boleh melayani.
Imam adalah seorang yang suci dan memiliki jabatan pelayanan.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus,supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan,ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Imam-imam harus berada di Ruangan Suci. Dalam Ruangan Suci ada 3 macam alat:
Pelayan Tuhan adalah biji mata Tuhan yang dikhususkan, dilindungi dan dipelihara secara khusus oleh Tuhan.
Saat di padang gurun dunia, penting untuk menjadi biji mata Tuhan, sebab kita akan benar-benar dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan. Sebutir pasir pun tidak diijinkan masuk ke dalam mata Tuhan.
- Penyelesaian, yaitu dengan kasih Allah.
Kolose 3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kasih kita terima lewat:
- penyembahan yang benar kepada Mempelai Pria Sorga dengan kata "HALELUYA",
- taat dengar-dengaran pada firman.
Roma 8:35-37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kegunaan kasih:
- Memberikan daya tahan supaya tidak kecewa, tidak putus asa menghadapi apapun juga, melainkan tetap percaya dan berharap Tuhan.
- Membuat kita lebih dari pemenang, artinya kita tidak berdaya tetapi kita menang atas masalah yang besar.
- Mempersatukan dan menyempurnakan kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Apapun keadaan kita pagi ini, mungkin seperti domba sembelihan, biar kita bertahan dan kasih Allah yang akan menyelesaikan segala sesuatu.
Tuhan memberkati.