Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”Tuhan mau menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia untuk ditempatkan di langit yang baru dan bumi yang baru, yaitu di Yerusalem Baru. Prosesnya disebut pembaharuan.
Dalam Wahyu 21, ada 4 macam pembaharuan:
- Wahyu 21:1, pembaharuan langit yang baru dan bumi yang baru.
- Wahyu 21:2-3, pembaharuan manusia baru.
- Wahyu 21:4-8, pembaharuan suasana baru.
- Wahyu 21:9-27, pembaharuan Yerusalem Baru.
ad. 1. Pembaharuan langit yang baru dan bumi yang baru.
Wahyu 21:1
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.Langit yang lama dan bumi yang lama akan berlalu, oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama dan bumi lama kepada langit yang baru dan bumi yang baru, yang kekal selamanya.
Apa yang harus dibaharui?
1 Korintus 7:31-32
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.Kita harus mengalami pembaharuan perasaan, yaitu tanpa kekuatiran.
Kekuatiran adalah tabiat bangsa Kafir.
Matius 6:31-34
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”Bangsa Kafir tidak boleh kuatir tentang:
- Makanan, minuman, pakaian (kebutuhan hidup sehari-hari).
- Masa depan.
- Kematian.
Akibat kekuatiran adalah:
- Tidak bisa mengutamakan Tuhan, sama dengan tidak setia dalam ibadah pelayanan.
- Tidak taat, tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
- Tidak benar hidupnya.
- Kematian secara tubuh, bahkan kematian secara rohani, yang membawa pada kematian kekal di neraka.
Lukas 21:26
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Matius 6:27
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?Kekuatiran adalah merugikan setiap hasta, setiap langkah, setiap denyut jantung kita, menuju kematian tubuh bahkan kebinasaan kekal.
Jika kita mengalami pembaharuan perasaan sehingga tidak ada kekuatiran lagi, maka kita dapat menggunakan setiap hasta, setiap langkah, setiap denyut jantung kita untuk masuk aktif dalam pembangunan Tabernakel yang rohani. Ini sama dengan aktif melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus adalah mulai dari dalam nikah, ini harus kita layani dengan baik. Lanjut dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Keluaran 26:15
26:15 Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak,Kemah Suci/ Tabernakel terdiri dari papan-papan dari kayu penaga. Kayu menunjuk pada manusia daging, sekuat apa pun kayu jika terkena panas pasti akan hancur. Kayu penaga berwarna hitam, ini menunjuk dosa. Jadi, kayu penaga menunjuk pada manusia daging yang berdosa. Ini yang akan dibentuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna.
Supaya dapat dibangun menjadi Tabernakel, kayu penaga yang tidak beraturan harus dibentuk menjadi papan-papan yang beraturan.
Pengertian papan-papan:
- Manusia berdosa yang sudah ditebus oleh darah Yesus, artinya dilepaskan dari dosa-dosa warisan, dosa adat istiadat yang bertentangan dengan firman, sampai dosa sendiri.
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Dosa-dosa ini yang membuat hidup kita tidak beraturan, atau tidak tahu aturan.
- Diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”
Imam dan raja adalah:
- Kehidupan yang memangku jabatan pelayanan.
- Kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan secara teratur, bukan seenaknya sendiri.
Syarat pembangunan Tabernakel/ tubuh Kristus:
- Berdiri tegak di atas dua alas perak.
Keluaran 26:15,19
26:15 Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak,
26:19 Dan haruslah kaubuat empat puluh alas perak di bawah kedua puluh papan itu, dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya, dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk kedua pasaknya.
Pengertian perak secara rohani:
- Penebusan oleh darah Yesus. Salah satu bentuknya adalah Perjamuan Suci.
Amsal 10:20a
10:20a Lidah orang benar seperti perak pilihan,
Praktiknya adalah:
- Perkataan benar, 'ya' katakan 'ya', 'tidak' katakan 'tidak'.
- Kalau lidah benar, maka pasti seluruh hidup benar. Kita hidup dalam kebenaran.
- Firman pengajaran yang murni, benar, sempurna, sehingga kayu penaga bisa berdiri tegak.
Mazmur 12:7
12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Kalau firman ditambah atau dikurangi, maka kayu penaga pasti akan miring, sehingga ada celah untuk angin/ roh najis masuk.
Berdiri tegak di atas perak artinya:
- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan tegas menolak yang lain.
- Taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, apa pun resiko yang kita hadapi.
Jadi, dasar pembangunan tubuh Kristus yang benar adalah firman pengajaran yang benar dan penebusan oleh darah Yesus (salah satu bentuknya adalah Perjamuan Suci). Dasar ini menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (Meja Roti Sajian).
Seorang imam harus bertekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci supaya taat dengar-dengaran dan hidup dalam kebenaran, dan tahan uji supaya tetap berdiri tegak sampai kedatangan Yesus kedua kali. Kita tidak akan pernah miring apalagi roboh.
- Papan harus disalut dengan emas.
Keluaran 26:29a
26:29a Papan-papan itu haruslah kausalut dengan emas,
Emas menunjuk pada kesucian Roh Kudus. Seorang imam harus hidup suci dan selalu dalam urapan Roh Kudus. Ini bisa kita dapatkan lewat ketekunan dalam Ruangan Suci atau kandang penggembalaan, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Keberhasilan pemberitaan firman bukan sampai sidang jemaat menangis atau banyaknya jiwa-jiwa, tetapi sampai sidang jemaat bisa masuk kandang penggembalaan.
Efesus 4:30-32
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Praktik disalut emas dalam kesucian Roh Kudus adalah:
- Membuang segala kepahitan, dendam, iri, fitnah.
- Ramah, lemah lembut, dan saling mengampuni satu dengan yang lain.
Kalau ini ada, maka hasilnya adalah kita bisa bersekutu satu dengan yang lain dan hidup dalam ketenangan dan kerukunan. Emas dengan emas tidak akan ada suaranya lagi, tetapi kayu dengan kayu akan keras satu sama lain.
- Papan harus memiliki dua pasak yang disengkang satu sama lain.
Keluaran 26:17
26:17 Tiap-tiap papan harus ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah harus kauperbuat dengan segala papan Kemah Suci.
Pasak adalah kemampuan untuk menyatu.
Efesus 4:3-6
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4 (1)satu tubuh, dan (2)satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada (3)satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 (4)satu Tuhan, (5)satu iman, (6)satu baptisan,
4:6 (7)satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Ada banyak perbedaan dalam gereja Tuhan (organisasi, suku, tempat, dll), tetapi ada 7 hal yang harus sama.
Ini dimulai dengan satu tubuh. Kalau tidak satu tubuh, pasti semuanya berbeda. Kalau sudah satu tubuh, maka yang lainnya bisa satu.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Bukti satu tubuh adalah satu Kepala. Kepala kita adalah Yesus, yaitu Logos, firman pengajaran yang benar yang lahir menjadi manusia.
Yohanes 1:12-13
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Tubuh Kristus adalah manusia yang dilahirkan baru oleh firman pengajaran yang benar. Satu tubuh artinya dilahirkan dari satu kandungan yang sama, satu firman pengajaran yang benar, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.
Jika ada tujuh hal yang satu, maka kita akan masuk dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
- Kayu lintang.
Keluaran 26:26-28
26:26 Juga haruslah kaubuat kayu lintang dari kayu penaga: lima untuk papan-papan pada sisi yang satu dari Kemah Suci,
26:27 lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi yang kedua dari Kemah Suci, dan lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi Kemah Suci yang merupakan sisi belakangnya, pada sebelah barat.
26:28 Dan kayu lintang yang di tengah, di tengah-tengah papan-papan itu, haruslah melintang terus dari ujung ke ujung.
Dari lima kayu lintang, hanya satu yang boleh dipasang dari ujung ke ujung, sisanya bersilangan.
Secara angka, angka 5 menunjuk pada lima luka Yesus.
Secara posisi, kayu lintang yang di tengah yang terus-menerus menunjuk pada pribadi Yesus yang kekal. Sedangkan empat kayu lintang yang lain menunjuk pada salib Kristus.
Yesus tanpa salib adalah palsu. Salib/ penderitaan tanpa Yesus adalah konyol. Semuanya menuju kebinasaan.
Jangan kita takut akan salib, sebab di balik salib ada roh kemuliaan. Biar di setiap helaan nafas kita, kita terus maju untuk pembangunan tubuh Kristus.
Kegunaan salib:
- Salib adalah sandaran hidup kita, terutama saat menghadapi perkara mustahil. Salib membuka jalan di tengah laut
Keluaran 14:16-21
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda.”
14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Artinya:
- Salib mampu memelihara kehidupan kita secara ajaib. Yesus rela mati supaya kita bisa hidup.
- Salib mampu menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.
- Salib mampu memberi masa depan yang indah.
- Salib mampu memakai kita dalam kegerakan besar, kegerakan hujan akhir.
Musa berpendidikan tinggi, tetapi tanpa tongkat (salib), Musa tidak mampu menghadapi laut Kolsom. Jangan menukar salib dengan perkara lain (pendidikan tinggi S2, S3, dll).
- Salib adalah sumber pertolongan kita.
Keluaran 15:23-25
15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
15:24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: “Apakah yang akan kami minum?”
15:25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
Salib mampu mengubahkan yang pahit menjadi manis, gagal menjadi berhasil.
- Salib adalah kekuatan kita.
Ester 4:16
4:16 “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
Ester 5:1-2
5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.
Tongkat emas (salib) adalah untuk menghadapi dua hal:
- Pembunuhan orang Yahudi, yaitu antikris dan nabi palsu yang mau mencerai-beraikan tubuh Kristus.
Antikris menggunakan dendam, iri hati, kebencian, fitnah. Menghadapi ini, biar kita banyak berdiam diri.
Nabi palsu menggunakan dusta dan ajaran palsu. Menghadapi ini, kita harus berkata benar, 'ya' katakan 'ya' dan 'tidak' katakan 'tidak', dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Raja Ahasyweros, yang menunjuk kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
Salib adalah kekuatan untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ester tadinya takut mati, takut akan sesuatu sehingga tidak takut akan Tuhan, atau takut akan sesuatu sehingga mengorbankan orang lain (tidak peduli bangsanya mau dibunuh). Tetapi ini diubahkan oleh kekuatan salib menjadi takut akan Tuhan, apa pun yang harus dikorbankan. Kita terus diubahkan sampai diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia saat kedatanganNya kedua kali, sampai bertemu dengan tongkat emas di Yerusalem Baru. Yerusalem Baru bukan diukur dengan kekayaan, kepandaian, dll., tetapi diukur dengan tongkat emas, yaitu seberapa banyak kita mau memegang salib Kristus.
Wahyu 21:15
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
Tuhan memberkati.